Makalah Motor Bakar
Makalah Motor Bakar
Disusun oleh:
MUHIQBAL WAGIANTO
NRP.1121600055
Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Atas segala
karunia nikmat nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah
yang berjudul “Karakteristik Motor Bakar Torak” disusun dalam rangka memenuhi salah satu
tugas mata kuliah motor bakar torak.
Makalah ini berisi tentang karasteristik motor bakar, pengertian dan sebagainya. Dalam
penyusunannya melibatkan berbagai pihak, baik dari dalam kampus maupun luar kampus. Oleh
sebab itu saya mengucapkan banyak terima kasih atas segala kontribusinya dalam membantu
penyusunan makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian.
Besar harapan saya makalah ini dapat menjadi sumber pengetahuan bagi yang membacanya dan
bermanfaat bagi pembacanya.
Demikian apa yang bisa saya sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari karya
ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………
Daftar Isi……………………………………………………………….
Bab 1 Pendahuluan …………………………………………………...
1.1 Latar Belakang…………………………………………………
1.2 Tujuan Praktikum……………………………………………....
Bab 2 Tinjauan pustaka……………………………………………….
2.1 Penegertian Motor Bakar Torak……………………………….
2.2 Siklus Termodinamika Motor Bakar…………………………..
2.3 Pengertian Karakteristik Kinerja Motor Bakar………………..
2.4 Karakteristik Kinerja Motor Diesel……………………………
2.5 Orsat apparatus……………………………………………
2.6 Teknologi Motor Bakar Terbaru………………………………
Bab 3 Penutup………………………………………………………...
3.1 Kesimpulan …………………………………………………....
Daftar Pustaka………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Praktikum merupakan salah satu komponen yang penting dalam proses belajar mengajar di perguruan
tinggi. Tujuan kegiatan praktikum terutama untuk
memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para mahasiswa terhadap teori yang telah
diberikan dalam proses perkuliahan dikelas. Bentuknya biasanya berupa kegiatan di laboratorium dimana
para mahasiswa melakukan percobaan untuk mempraktekkansuatu teori atau karakteristik tertentu dari
materi kuliah yang telah diberikan.
Tujuan kegiatan praktikum berbeda dengan tujuan kegiatan penelitian. Walaupun keduanya sama-sama
sering dilaksanakan di laboratorium.
Praktikum bertujuan untuk menerapkan teori yang sudah ada dengan tujuan membantu proses belajar men
gajar. Sedangkan penelitian bertujuan untuk mendapatkan teori baru dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan. Dalam program pendidikan perguruan
tinggi jenjang akademik dalam rangka mendidik calon sarjana yang menguasai ilmu pengetahuan yang
sudah ada serta mampu mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dalam bidang ilmu teknik mesin, kegiatan praktikum dapat dilaksanakan dilaboratorium, karena obyek
ilmu teknik mesin adalah proses atau fenomena alam danusaha rekayasanya dalam bentuk mekanisme.
Kegiatan ini untuk membentuk manusia dalam melakukan berbagai kegiatan fisik dalam hidupnya.
Kegiatan praktikum dapatdilaksanakan dengan mengguanakan instalasi percobaan seperti model fisik dari
obyeknya atau dengan cara simulasi matematik dengan menggunakan software komputer.
Praktikum mempunyai peranan penting, terutama untuk membantu memahami teori, proses atau
karakteristik dari berbagai fenomena dan hasil rekayasa dalam bentukrekayasa yang komplek sehingga
sulit dipahami apabila hanya diterangkan melalui proses perkuliahan di kelas. Motor bakar atau internal
combustion engine merupakan hasil rekayasa mekanisme dari proses konversi energi yang sangat luas
penggunaanya sampai saat ini,terutama mesin-mesin alat transportasi, mesin-mesin pertanian dan lain
lain. Motor bakar yang digunakan sampai sekarang adalah jenis motor bakar torak (reciprocatingengine)
dan mempunyai dua jenis, yaitu motor bensin (spark ignition engine) dan motor diesel (compression
ignition engine).
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum motor bakar adalah :
1. Mendapatkan berbagai karakteristik kinerja (performance characteristic) darimotor bakar melalui
kegiatan pengujian di laboratorium motor bakar yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu :
Karakteristik kinerja antara putaran terhadap daya indikatif (Ni), daya efektif,dan daya mekanik.
Karakteristik kinerja antara putaran terhadap torsic.
Karakteristik kinerja antara putaran terhadap Mean Effective Pressure (MEP)
Karakteristik kinerja antara putaran terhadap Spesific Fuel Consumption (SFC)
Karakteristik kinerja antara putaran terhadap efisiensi (ηi,ηe,ηv)
Karakteristik kinerja antara putaran terhadap kandungan CO, CO2, O2, HO dan N2 dalam gas
buang.
Putaran terhadap keseimbangan panas.
2. Evaluasi data karakteristik kinerja tersebut dengan membandingkannya dengankarakteristik kinerja
yang bersesuaian yang ada dalam buku referensi.
3. Menggambarkan diagram Sankey, yaitu diagram yang menggambarkankeseimbangan panas yang
terjadi pada proses pembakaran pada motor bakar.
4. Mengetahui pembakaran sempurna atau tidak yang ditunjukkan dengan emisigas buang berupa karbon
monoksida.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Langkah Buang
Torak bergerak dari posisi TMB ke TMA dengan KI dan KB terbuka.Sehingga gas hasil
pembakaran terbuang ke atmosfer. Skema masing masinglangkah gerakan torak di dalam silinder
motor bakar 4 langkah tersebut ditunjukkan dalam gambar 2.1.
Daya yang dihasilkan dari reaksi pembakaran bahan bakar dengan udarayang terjadi di ruang bakar
dimana
Pi : tekanan indikasi rata-rata (kg/cm²)
Vd : volume langkah = (m³)
D : diameter silinder (m)
L : panjang langkah torak (m)
n : putaran mesin (rpm)
z : jumlah putaran poros engkol untuk setiap siklus untuk 4 langkah z = 2, dan untuk 4 langkah z = 1
Efisiensi Mekanis
Efisiensi Volumetrik
Dimana
Ne : Daya Efektif
Ni : Daya Indikatif
z : Putaran poros engkol untuk setiap siklus untuk 4 langkah : 2 danuntuk 2 langkah : 1
V : Volume langkah
n : Putaran mesini : Jumlah torak
Qb : Panas hasil pembakaran (kcal/jam)
Ya : Berat jenis udara actual
Gs : Aliran udara melalui nozzle (kg/det)
Beberapa Indikator Kerja yang lain, misalnya konsumsi bahan bakar spesifik(SFC), kandungan polutan
dalam gas buang dan neraca panas Indikator operasional motor bakar menunjukkan kondisi operasi
dimana motor bakar tersebut dioperasikan. Dua jenis indikator operasional sebagai variabel bebasdalam
pengujian karakteristik kinerja suatu motor bakar adalah :
1) Putaran kerja mesin (rpm)
2) Beban mesin / Daya efektifnya (Ne) pada putaran kerja konstan
Pengujian motor bakar dengan putaran mesin sebagai variabel bebas digunakanuntuk mesin
mesin transportasi, yang biasanya beroperasi pada putaran yang berubahubah. Sedangkan pengujian
motor bakar dengan daya efektif sebagai variabel bebas
pada putaran konstan digunakan pada motor bakar stasioner yang biasanya beroperasi pada putaran
konstan, terutama pada mesin penggerak generator listrik
Putaran terhadap daya indikatif (Ni), daya efektif (Ne), dan daya mekanik (Nf)
Putaran terhadap torsi (T)
Putaran terhadap Mean Effective Pressure (MEP)
Putaran terhadap spesific fuel consumption (SFC)
Putaran terhadap efisiensi
Putaran terhadap komposisi CO2, CO , O2 , dan N2 dalam gas buang
Putaran terhadap keseimbangan panas
Putaran terhadap fuel consumption
Rentang besar putaran dalam pengujian tersebut mulai dari putaran minimumsampai melewati kondisi
besar daya maksimum mesin.’
Kesimpulan
Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai saat ini. Sedangkan mesin kalor
adalah mesin yang menggunakan energi panas untuk melakukan kerja mekanis atau mengubah tenaga
panas menjadi tenaga mekanis. Energi atau tenaga panas tersebut diperoleh dari hasil pembakaran.
Prinsip Dasar Motor Bensin meliputi :
1. Langkah Hisap
2. Langkah Kompre
3. Langkah Usaha
4. Langkah Buang
DAFTAR PUSTAKA
1. http://zend09mt.blogspot.com/2013/06/makalah-motor-bakar.html
2. https://www.academia.edu/35352285/MAKALAH_TENTANG_MOTOR_BAKAR
3. https://www.scribd.com/doc/305579347/Makalah-Motor-Bakar
4. Buku “Motor Bakar Torak (Teori & Aplikasinya)”
penerbit Philip Kristanto