Anda di halaman 1dari 14

USIA LANJUT DITINJAU DARI ILMU PSIKOLOGI

Oleh
Drs. Joko Santosa ?si-

Dosen fakultas Psikologi UBAYA

RINGKASAN

Kurangnya kesamaan centang batasan usia tua karena adacya va-

riasi yang cidak menentu sehingga batasan-batasan realcif de-

ngan kenundur an- kemundur an bidang f isilf ,psikis mauPun sosial

sifatnya individual.Nampaknya perl'u plpseran kesamaan batasan


yang sesuai dengan kondisi secenpat agar Pendekatan yang pasti

dan Eegas segera dapat ditrapkan sehingga daPat dimanfaackan

nila! gunanya.

Sebagai salah satu !ase dari prosedur perkembangan Eanusia'

maka dalam membahas usia tuapun meocakup sifat-sifat progresif

dan regresif yang sekaligus ueliputi uasalah fisik'


,statis
psikis mauPun sosialnya. Selanjutnya Penekanan pembaEasannya

lebih mengenai beberapa kemunduran dalam bidang psikisnya te-

rutaltra Easalah inteligensi dan kepribadiannya' Bahasan selan-

jut.Irya Lebih diarahkan mengenai beberapa ha1- yang memungkin -

kan kondisi masa tua tidak memungkinkan untuk dapat diperta-

hankan lebih lama lagi karena ceruyata hal-hal tersebuE seca-

ra psikologis terasa lebih nenperberat kondisi yang Eemang

pada dasarnya mulai mengarah "berat" karena Proses Penurunau


dan kemunduran fungsi dan poteosi tertentu'

Bahasan yang terakhir dikemukakan Eentaog masalah tua yang ba-

gaimana yang lebih diharapkan oleh lingkungannya sehingga di-

rinya tetap punya arti bagi diri Eaupun lingkungannya meskipuo

ternyata untuk mencapainya tliperlukan persiapan ya.rg mungkin

dini-dini j auh sebelunnya-

33
PENCANTAR

l4asa tua akan datang dengau sendirinya tanpa diminta.Menjadi


cua uerupakan proses yang kontinue dalau diuensi waktu yang
tidak setiap orang sampai pada Easa Eersebut, sampai pada ma-
sa tua yang benar-benar awet tua, Easa tua yang tetap berEan-
faat dengan segala keterbatasan kondisinya baik bagi dirinya
sendiri naupun lingkungaunya, sehiRgga dapat meniknati masa
tuanya dengan bahagia.Dan kareoa psikologi adalah ilnu yang
nenpelajari tentang tiDgkah laku manusia dan karena usia lan-
jut nerupakan salah satu fase dari perkembangan seseorang,
maka psikologi usia lanjutpun akan lebih nenbicarakan ringkah
laku yang ada pada nasa perkembangan yang terakhir Cersebut
yang secara kronologis dinulai pada umur 75 tahun (nasa usia
lanjut) dan dengan sendirinya gejala-gejala yang ada nampak -

nya dirnulai pada perkenbaogan sebelumnya dimana seseorang su-


dah mulai memasuki proses nenjadi tua yaitu pada umur 65 ta -

hun (masa tua awal) bahkan gejala-gejala proses menjadi tua


ini pada beberapa orang sudah mulai nampak pada umur 50 tahun
(masa dewasa akhir)
Oleh karena itulah batasan-batasao masa cersebuc bersifat
relatif dan individual - Nauun batasan-batasan yang akan tera-
sa Eengena dengan tujuan "uempersiapkan Easa tua yang baha -

gia ", "nasa Eua yang awet Eua" senanticsanyalah dikemukakan


pada usia dewasa akhi-r yaitu pada unur 50 - 65 tahun dimana
gejala-gejala proses ceajadi tua Eulai terasa , nalaupun de -

ngan sendirinya bukan cerjadi secara konsisten dalam semua


aktifitasnya.

PROSES PERKEMBANGAN

01eh karena psikologi perkembangan adalah ilmu yang uembica-


rakan tentall9 proses perkembangan manusia dinulai dari lahir
sampai meninggal dunia, maka dalam proses perkeubangan Eerse-
but memulai tahapan perkenbangan dengan ciri khasnya nasing-
masing, yang akao dilaluinya secara urut derrgarl segala peruba-
bahan yang ada yang menyangkut f,asalah fisik' mental dan so-
s ialnya.

Menurut Lue 11a CoLe tahapan perkeobangan seseorang adalah

sebagai berikuc
l. Masa bayi :0 - 2 t ahun
2. Masa kanak-kanak awal :2 - 6 t ahun
3. Masa kanak-kanak pertengahatr
wanita 6 - I I t ahun
laki-1aki o - l3 tahun
4. masa kanak-kanak akhir/pra
remaj a
rdanica - l3 r ahun
laki-laki l3 - l5 rahun
5. Masa renaja alra1:
wanita l3 - l5 Ea h u n
laki-1aki l5 - l7 tahun
6. Masa reoaja pertengahan:
wanita l5 - l8 tatrun
laki-laki l7 - l9 t ahun
7. Masa remaja akhir :
wanita l8 - 2l t ahun
laki-laki l9-Zltahun
8. Masa dewasa awal : 2l - 35 t ahun
9. Masa derdasa pertengahan : 35 - 50 tahun
10. Masa dewasa akhir : 50 - 65 tabun
11. Masa tua awal : 65 - 75 tahun
12. Masa tua lanjut : 75-----------

Adanya perbedaan proses perkeEbangan antara wanita dan laki-

laki yang terjaddi pada masa kanak-kanak Pertengahan saupai

remaja akhir tersebut terjadi karena pada unumnya anak-anak

dahulu mengalani ptoses kematangan daripada a -


wanita lebih
nak laki-1aki, di mana setelah kematangan tersebut dicapai

perkembangan yang relatif akan berjal-an se -


maka selanjutnya

- --'))
cara sejajar. Adanya perbedaan masing-masing individu yang
lrenyangkut Easalah perkembangan, serta adanya perbedaan latar
belakang kehidupan serta kondisi masing-nasing orang naka,
secara psikologis dapat dikatakan bahwa bacasan teBtang kapan
seseorang memasuki nasa gejala tua adalah bersifat relatif,
dirnana dalas kenyataannya nanpak Bereka yang sudah berusia
lanjut tetapi seEangatnya r n a si h nuda dan sebalikaya.

Kernajuan bangsa yang meliputi kemajuan berbagai bidang tek -


nologi, kesehatan dan sebagainya akan meuungkinkan mencipta-
kan perkembangan seseorang mencapai nasa tua yang Ianjut rra -
laugun suatu kenyataan pula bahwa udtuk .'nenerangi.' kemajuan
tersebut dipetlukan persyaracaq persiapan, pengkondisian dan
pengenbangan pola-pola terteatu agar keuajuaa tersebut tidak
nerupakan haubatan yang "sukar dilewati" bagi seseorang uncuk
menjangkau umur yaBg lanjut; karena terpaksa "menyerah",
frus tas i, depres i dan berbagai akibat gangguao j iwa yan g;
lain yang lebih berat dalar usaha mencapai apa yaog diharap-
kan.Dan karena itulah maka batasan tentang unur kapan usia
tua yang pasti, belun nampak adanya kesatuan pendapar, diuana
WIIOEembatasi pada umur 65 tahun merupakan umur usia tua na-
mun apakah hal. tersebut sesuai dengan kondisi oasyarakat ki -
ta ? Denikian juga hasil sinposium psikologi usia lanjut di
Semarang yang enghasilkan antara lain teEtang perlunya di-
ciojau bagi bacasaq usia tua yang oungkiu perlu dinajukan a -
tau diundurkao pada umur yang lebih sesuai dengan kondisi
kita, yang mana hal inipun belum merupakan kepastian yang je-
Ias. Eal tersebut sebeaarnya merupakan faktor penEing karena
ketegasan yang lebih diharapkaa akan dapat nenjadi bahan per-
tinbangan teutang kenungkinan pendtuan umur pensiuo yang le -

bih tecap. Nauutr osih diperlukan adanya penelitian-penelitia-


an yang diperlukan sehubungan dengao nasalah mesa Eua yang
oenyangkut k e u u n d u r a n - k e m u a d ur a n y a n g ada dan sejaun mana
adanya keEundu r an tersebut dalan pengaruhnya terhadap prestasi
diniliki seseorang sehingga sejauh mana pula
dan potensi yang
dalam kerjanYa" ' mengi-
dapat diduga cenEang ad.aoya "gangguan
yang masih dirasa perlu
ngac oasih langkanya tenaga-tenaga
dan berbaur dalam prograE penbangu-
untuk lebih ikut beriur

nan apabila me$ang Beleka-mereka yang terBasuk "masa tua"

Eersebut masih mampu "bercahan" dan masib' nampu "nengembang-

kan" kemampuan dan kebolehannya'

CIRI-CIRI STACE PERKEMBANGAN

dalas bidang fisik, psikis nau -


PerkeEbangan seseorang , baik
uEum dapac dibedakan dalam 3 llacafl sta-
pun sos ialnYa, secara
ge, yaitu :
- masa progresif
- I I r a sa a t a t i s
- masa regreslf

Masa Progresif
ini nampak adanya
Dalam proses Perkembangan masa progresif
kesempurnaan' di -
perubahan - perubahan yang mencapai arah
keseinbangao antara masing-masing bidang
mana nampak adaoya
yaitu- fisik, psikismaupun sosial dan ancara ketiga
nencakup
nampak adaaya sifat saling oendukung an!ara
faktor tersebut
dengan yang 1ain, bahkan adanya hambatan di-
aspek yang satu
tersebut oemungkinkan pula terhaEbatnya bidang
di satu bidang
yang lain untuk lebih "naju 1agi" sesuai dengan tnasanya '

terhambatnya perkenbangan fisik daLam batas cercen-


Misalnya
perkembangan aspek psikologisnya dan
cu manpu nenpengaruhi
selanjutnya mungkin pula EerhaEbatnya bidang sosialnya'

perkembangan masing-masing bidang tersebut ter-


Dalam proses
pengaruh basaan dan l ingkungan neskipun
lihat unsur-unsur
diwarnai oleh ling -
dalam pengaruhnya bidang yang satu lebih

sedangkaa yang lain leb ih ditencukan oleh krin-diis:igba-


kungan
misalnya fakeor fisik: tinggi badan
waannya, Perkembangan
perkembangan Botorik bila keoatangao sudab saatnya oaka akan

berkembang secara spontan. ltaL-haI tersebut akan nanpak lebih

banyak ditentukan faktor bartaan, sedangkan pengaruh lingku -

ngan relatif diperlukan tetapi hanya dalam baEas tertentu sa-

Perkembangan bidang psikoLogis seperti aspek inteligensi,


nampak pula adanya domiaasi faktor lingkungan, dimaaa ada -
rrya pengarahan, sEimulasi hanya beriur relatif kecil, mes -
kipun ha1 itu jel-as diperlukan, lain halnya dengan aspek psi-
kologis yang lain seperti kepribadiaa, unsur emosi, nampak -
nya dominasi lingkungan lebih beriur banyak untuk memenuhi
"bentuk" yaug lebih dihatapkan. Demikian juga halnya faktor
sosial, kemampuan menyesuaikan diri, kesiapan menerima orang
lain, maturitas sos ia1 , pengembangan tanggung j awab sos ial:
lebih di dooinir oleh kondisi l ingkungannya untuk mengharap -
kan "model" yang diinginkan.Oleh karena itulah mengapa diper-
lukan campur tangan yang aktif dari "lingkungan" nya apabila
rtrenang oengharapkan "bentuk yaog baik", "model yang menuas -
kan", gaya yaog positif, atau faktor pribadi tertentu yang
lain yang lebih diharapkan sepanjang nasih dalam fase perken-
bangan progresif sehingga "bentuk", " uodel ", "gaya", yang
tercipta tersebut yang nantinya mampu bertahan dalam masa
tuanya sehingga bisa awet tua dengan segala keterbatasan
kondisinya.

ltas a Statis

Segala yang celah terbentuk pada masa progresifnya yang Ee


nyangkut kondi.si fisik bidang psikis dan aspek sos ial akan
dipertahankannya pada masa ini dan berusaha untuk {isempur
nakan dan lebih dinantapkan 1agi.
Status yang jelas diharapkan telah dijangkau pada masa iui
kemampuan, keahlian dan ketrampilan yang dipelajar i dan di

38
persiapkan sebelumnya, mulai dinanfaatkan, di€rapkan dalam

yang diperoleh, tugas-tugas yang dibebankan atas di-


"kerja"
rinya. Kemudian mengusahakan untuk pengembaogan karir guna

lebih oemantapkan scatus diri di l ingkungannya di masyarakat-

nya. Semakin bertambahnya "tanggung jawab" diri cerhadap o -

rang Iain yang nenjadi pendampingnya dan anak-anaknya yang

untuk mencaPai keba -


d.iusahakan unruk dibina lebih harmonis
hagiaan dan keseiihteraan.
Dan selanjulnya berusaha"mempertahankannya" apa yang telah

dicapainya untuk tetaP berada dalan derajat kakrinya'

Masa Regre s i f

Bagaimanapun "kuaEnya" kenamuan, harapan dan usaha pengemba-

ngan karir yang dilakukan seseorang yang akhirnya akan men-

capai puncaknya, tanpa EeEasa akan mengalami perubahan yang

mengarah kekenunduran sedikit deni sedikit sampai akhirnya

"pada keterbatasan" yang ada pada dirinya unluk !ecap berusa-

ha " bertahan" menghadapi tugas dan kewajiban yang seoula de-


ngan oudah terselesaikan secara memuaskan dan diterima serta
diakui oletr lingkungannya dan kini akan Eerasa lain' banyak
bagi dirinya Eaupun bagi orang luar dilingku -
d.irasakan lain
ngannya.

llal. tersebuE terjadi karena adanya penurunan pada bidang


ter-
tentu, terutama aspek-aspek yang mendukung akan nampak "ku -
rang" dan menghambat "kegiatan" yang akan dilakukannya.
Dimana apabila proses penurunan ini terjadi secara drastis
di mana kernunduran aktificas fisik, pernanfaatan fungsi psikis

dan mulainya "keterbatasannya" dalan kegiataLraya i'3ng aenyang-


kut sosial (misalnya pada masa nemasuki persiapan pensiun)

akan uenungkinkan timbulnya "tekanan" acau keLuhan, shok men -


ta1, terulama pada mereka yang unsur-unsur pribadinya kurang

terbina dan kurang terbentuk serta kurang terkondisikaa se -


cara optiEal pada fase perkembangan sebeluEnya.

39
clnggi dalam penyesuaian psikologisnya, rasih naaPak maopu

meBperEahankan aspek-aspek kepribadiannya yang telah terbeB-

tuk secara baik selama lingkungan psikologis di mana dia bera-

da, tidak mengarahkan adanya perubahaa ritne siklus hidup


yang kornplek serta perubahan kondisi biologisdan sosial yang

drastis.

Secara uoum perubahan-perubahan aspek kepribadian terutama


uenyangkut masalah-uasalah self esceea.' dePresi dan b€beraPa
problemnya yang ltrenyangkut tingkah laku'
Dalam aspek emosi, mulai nampak adanya sikap insecure' rasa
takut-taku dan Eerasa terancam akan timbulnya suaEu penyakict
adanya sikap bingung dan putus asa' terutaE4 pada nereka yang
hidup tergaucung baik secata fisik dan sosial ekonomi, masa
menopause dan sikap lingkuogan yang dirasakan 1aio. Juga masa-
lah kurang gairah, pandangan yang mulai egoseutris, sikap mu-
rung, nudah curiga nulai nampak berperan dalaa kehidupan pri-
badinya. Karena adanya penurunan dan kenunduran dalao fuogsi
sensai dan persepsi naka akan Lebih menyulitkan baginya untuk
berhubungan secara luas dengan lingkuoganl.ya, nulai qembatasi

diri, nulai nampak kesukaraa roengikuti pikitan orang lai.n,


kurang bisa lagi menikuati keindahan dau pula ditaobah ada-
nya kemunduran pada potensi yang laia sehingga seeakin dau ti-
dak mau nampaknya nemaksa menbatasi dirinya unruk "bebas"
b e rkomun ika s i dengan lingkungannya.

Mereka yang tidak ketrilangan kemampuau dalam menyesuaikan di-


ri pada Dase tuanya unurtrnya rnempunyai pribadi yang :
- mature
- rocking chair -----1.nengaoggap enteng dan bersandar pada orang
1ain.
- arEored -+yaitu mempunyai pribadi yang ite11 aCjusted untuk
meogatasi adan-ya keceoasao-kecenasan yaug ciEbul-

Sedangkan mereka yang rnerlPunyai pribadi yeng aogryuran Denpu -

4l
dan menyalahkao orng lain serta
nyai ciri nudah bermusuhad
dengan sikap oenyalahkan diri sendi-
pr ibadi Yang sel f hater

berleb ihan kan Eenunjukan kurang mampu menyesuai-


ri secara
licgkungan sosial pada Easa tuanya'
kan diri dengan

Seks pada Usia Lanjut

Dorongan seksuaL merupakan dorongan yang bertahan pada usia

lac jrit meskipun dalan momen-moEen yang muldi berkuraag, se -

hingga dapac dikatakan bahwa seks bukan merupakan monopoli


dorongan seksual oe -
bagi yang muda sajakarena bagaimanapun
rupakan salah satu gairah di dalah kehidupan, sehingga masih

selayaknyalah apabila pata usia lanjuE nasih melakukannya

dan bukan pada tempatnya Lah adanya penilaian dari masyara-

kat bahlra hal tersebut kurang wajar bagi kehidupan masa usi-

a lanjut. dan bukan merupakan penyimpangan aiau Pelanggaran


sekalipun dirinjau dari segi agama dan bahkao hal tersebut

tetap dinilai penting daa metupakan salah sacu Porsi dari

keh idupan.
Memang nampak adanya perubahan-perubahan di mana pada wani-

ta usia lanjut mulai mengurangi daya elastisitas vagina se-

dangkan pada laki-1aki usia lanjut mulai diperlukan waktu

yang Iebih lama lagi untuk dapat mencaPai ereksi yang oPti-

mal. Tiobulnya berbagaireaksi bagi wanita yang nenjelang a--

tau pada masa nenopause curut menghambat adanya keuungkinan

perlunya melakukan seksual, adanya Perasaan yarr€,kurang

sempurna dan nulai kurang berguna dinana ha1 ini sebenarnya

bukan harus selalu tinbul selama adanya sikap pengertiao

anEara suami istri, katena tugas lain yang lebih dirasakan

penting saat ini lebih meuerlukan perhatian dan tidak harus

dicerlantalkan. Kesemuanya akan terlalui secara baik apabi-

1a nampak adanya kerja sama yang di landasi adanya sikap sa-

ling pengertian sehingga akan lebih oaupu meEpertahankan

keharnonisan keluarga yaog telah dibioanya.


TTAL-SAL YANG MENAMBAEBEBAN DI MASA TUA

yang terjadi pada masa regresif ter-


Selain adanya kemunduran
tral pada sekelompok Eereka yaog
sebut ditemukan pula beberapa

tergolong dalaE usia tua sehingga t i d a"!:- dapaEawec cua dalaB

menjalani Easa tuanya antara laiu :

- KesehaEan dan Kekuatan yang Menurun

dengan menurunya susunan saraf' fungsi


Eal ini berhubungan
yang mulai aus sehiDgga tsU-
ocoE, keraPuhan dan organ-organ
terjadi proses degenerasi yang
i::haolah hal yang Budah untuk
seEpurna lagi apabila terjadi kerusakan'

Perasaan KesePian

sebenarnya di ceogah
Karena "rasa hidup sendirir' , walaupun
nampak bahagia, cetapi dirinya Derasa
l ingkungan yang cukup
lagi dengan pemikiran karena dirasa-
terasing tidak sejalan
sukar uEtuk oe -
kan adanya perbedaan-perbedaan yang cerlalu
psikis sehingga ti -
ngadakan penyesuaian; rerutama masalah

dak dapat diselesaikan secara baik'


sehing -
demikian menambah dirinya semakin tergaEggu
EaI-haI
mereka pula jatuh ke dalaE penyakit
ga tidak sedikit dari
j iwa tertentu-

Merasa tidak DiPerlukan Lagi

Karenaanakataucucuyang!erlalusayaEgsehinggatidak
lebib ba -
jarang metarang mereka untuk berbuaE dan bekerja
dan selalu sibuk' di mana hal-bal Eer -
nyak, lebih aktif,
justru diterima sebagai sikap penolakan bagi dirinya
sebut
karenadirasakanadanyahasilyaogkurangbaikdankurang
yang dilakukan mereka yang lebih nuda'
sempurna sePerti

Diri Dengan Perkembangan Jaman


Tidak Dapat Menyesuaikan

ka'rena adanya "frigidity" dalam alam pikiran


1{a1 ini tiobul
dan keuauannya nampak kaku dan me -
nya, sehingga Pendapat

4t
nimbulkan kesan keras kepala dan Eidak dapat ditawar lagi'

Akhirnya timbul kesukaran untuk oengikuti perkembangan lingku-

ngannya yang lebih dinamis daa mungkin lebih prakti:'


.
ltal-ha1 yang dernikian dapat menghambat penyesuaian diri

Tidak hanya Easa tua saja babkan pada masa mudapun akan mera-

sa terganggu apabila sikap yang demikian terlalu sering ber -

perao dalam kehidupan pribadi seseorang' walaupunsesekali

sikap yang deuikian jelas diperlukan-

Meniaggalkan Banyak Aktivitas


yang relatif bersunber Eenurut panda -
Karena berbagai alasan
ngannya sendiri mereka banyak bersikap menarik diri, karena
tidak cocok dan merasa ditolak' diha -
ltrerasa terlalu diatur,
laagi dan sebagainya sehingga mereka merasa lebih enak tnena -

rik diri, walaupun sebenarnya justru semakin menjatutrkan di-

rinya. Karena akan ada serangad lain yang datang misaluya:

rasa sepi, " sendir i" dan sebagainya -

Kehil.arigan Teman IliduP


Kemacian suaEi atau keBatian istri pada masa tua justru meru-

pakan stress yang berat bagi oereka yang ditinggalkan karena

kematian tenan hidup Pada Easa itu se akan-akan dirasakan se-

bagai "kehilangan segala-gaLanya", perpisahan yang berat dao

rtrerasa tak mempunyai apa-apa lagi-


IIal ini lebih terasa berat pada laki-laki yaag ditinggalkaB

istrinya, karena akao lebih terasa berat urtuk menyesuai-kan

diri, oengurus diri., apabila di.bandingkan deogan istri yang

ditinggalkan suami. Walaupun uluran tangao dari anak-anaknya

yaug ltrerupakan investasi jelas ada.

T U A Y A N G B A G A I M A N AY A N G D I A A R A P K A N ?

Meujadi tua oemang akan dataag dengan sendirinya dan inipun

merupakan karunia bagi sejuulah orang iertentu saja' Namun

uenjadi tua yang bagainana yang dihaiapkan adalah Eerupakan

44
proses yang harus diusahakan jauh-jauh sebelumnya apakah akan

termasuk sebagai kelompok tua yang matang, kelompok tua yang

gagah, kelompok tua yang giat, kelompok tua yang pemarah dan

kelonpok tua yang pembenci diri.


Sehingga untuk EeDjadi tua yang bagaimana iEu perlu dilihat
orangnya, bagaimana riwayat oasa 1a1unya, karena segenaP pe-
ngalaman hidup masing-nasing orang diuasa Ialu adalah penentu
pada Easa tuanya, adalah merupakan Eabungan yang akan "didu-
dah" dan dinikmati di nasa tuanya. Sehingga dengan bahasa yang
puicis dikatakan bahwa masa usia lanjuE bukanlah satu sapuao
kuas besar yang nelenyapkan nuansa-nuansa perbedaan kepribadi-
an oasing-masing menjadi anonim, Eetapi bahkan dalam keterba-
tasannya mereka masing-masing, masih terdapat kepribadian yaag

berbeda-beda. Ada tua yang jatnika, ada tua yaugnyinyir, ada


tua yang gagah dan ada lua yang kolokan, ada tua yang "ora
nyebut" kareaa patrap dan lakunya atau ada tua yang kreacif.

Menjadi tua bukanlah sekedar hanya akan "mesikuati'trari tua"


dengan sikap bermanja-manja, bukan sekedar akan "rneniliki dan
neniknati" kemudahansebagai orang tua yang mendapaEkan prio-
ritas, Eeoanfaatkan aji "mumupung tua"-
Tetapi lebih dari icu yaitu adanya ego incegricy, yaitu adanya
sikap yang lebih siap untuk menancarkan pengaribavaan sebagai
orang yang menpunyai pengalaman yang lebih, lebih tahu rasa
asaE garamnya kehidupan dari pada yaBg lebih nuda dan sehiogga
dapat diharapkan oanpu memberikan uwur, tutur dao senbur terha-
dap yang lebih muda di lingkungannya.
Sehingga menjadi tua beratti nenjadi "pepunden" atau menjadi
idola, dan bukan sekedar akan oenjadi semacam barang antik sa-
ja yang mahal harganya walaupun rendah nilai gunanya' tetapi
ia menjadi segala-galanya sekaligus, walaupun sebenarnya ia

bukan apa-apa; ibarae macan Jawa dieman-emao Letapi tak ada


gunaDya., akan tetapi lestari serlasa ekologi masih oenjadi obse-

si masvarakat kita.

45
Menjadi tua memang tidak idenrik dengan nenjadi antik karena
secara singkat dapat dikatakan menjadi tua berarti berperi
Laku Eua, yait.u sesuai pola peri laku yang secata f isi.k, psr-
kologi dan sosial "berlaku" pada masa perkembangan seumur
"us ia tua".

PENUTT'P

Selayaknyalah dalam membicarakan llasa tua adalah m e m bi c a r a k a n


k e m u u d ur a n - k e m u n d u r a n s e r t a penu runan- penu runan dalam potensi
daa fungsi tertentu mengingat stage perkembangannya EerDang ma-
sa regresif, yaitu masa dalam perkembangan kearah keraunduran
meskipun ha1 ini sifatnya relatif individual dan kompl.eks,
yaitu adanya peagaruh tinbal balik antara kemunduran fisik
yang nembias pada bidang psikis dan menbaur pada bidang sosial,
yang akibatnya akan lebih memungkinkan semakin terasa menasbah
berat badan pada masa tua. Bahkan sering dikatakan oleh bebe-
rapa ahli dari bidang psikologi bahwa beban psikologis akan
semakin uenambah kecidak berdayaan bagi kondisi-kondisi tua
yang saat sekarang mempunyai keunduran daa penurunan ( yang
relatif dan individual ) dalau bidaug potensi Eaupuu fungsi
sehingga ketidak berdayaannya tersebut akan semakin melemahkan
dan meredahkan daya tahan, kemampuan dao gaitah serta seoangat
untuk terap bertahan dengan segala keterbaEasan kondisi tuanya
terapi dengan uenghilangkan, rnengurangi dan menerima keterba-
tasan kondisi diri dan dibarapkan akan nengkondisikan dirinya
mau mencoba untuk mengerti dan memahaoi arti dirinya yang
sekarang di mana hal tersebuc justru akaa meogantarkan dirinya
tetap berani hidup unEuk menyongsong hatapan-harapan kehidupan-
nya di hari*hari mendatang dengan penuh kedanaian, haraPaE yang
pasti, dengan bersibuk diti sehingga kehidupao yang dinamis
tetap dilalui karena mellang dirioya masih gresbutuhka! orang
lain dan dibutuhkan orang lain. Kesemuanya akan !anpa Eerasa
Eengantarkannya dalam kehidupan masa tua yang penuh bahagia

46
sehingga rnasa tuanya dirasakan diri dan lingkungannya nenjadi
alret tua yang pernah dinamika yang nanfinya tanpa Eerasa pula
siap dan rela oeninggalkan semua isi dunia ini dengan tawa.

KEPUSTAKAAN

l.Aswin lladis,F.: Menghadapi Masa Tua Ki t a , Fak . Ps i . U. I . I 9 8 0 .


2.Aswin Eadis,F. : PeraD.an Psikologi Perkembangan Dalam pemba-
ngunan Manusia Indonesia Seutuhnya, Paper
dibacakan pada Konggres ISPsi di Bandung 1982.
3.8irren JE,: Handbook of The Psychology of Aging, NeIJ York,
'
Van Nostrand Renhold Conpany, t977.
4.Darmanto YT : Usia Lanjut Sebagai Pranata Budaya, Paper
dibacakan pada Simposiun Psikologi Usia Lanjut di Senarang
1982.
4.Havighurst RJ,: Eistory of Development Psychology; Sociali-
zation and Personality Development through
the life span, Ned York, Academic- Press
1972.
6.Joko S. : Masa Tua Yanf Alrec Tua, Artikel Earian Sura-
baya Pos, Surabaya 1981.
T.Kennedy C.E. : Euman Developuent, The Adult Years and Aging
New York, Mac.Millan Publishing Co.Ltd.l978
S.Rahayu Siti E: Kuliah Psikologi PerkeEbaugan Pasca Sarjan
di Fak, Ps ikologi UGl4,Yoyakarta 1980.
9.Sartini N. : Tinjauan Psikologi Perkenbangan Tentang Usia
Lanjut, Paper dibacakao pada Sinposiun Psiko-
logi Usia Lanjut di Senarang I982.

Anda mungkin juga menyukai