Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat
menyelesaikan makalah ini, sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Guru yang telah memberikan tugas ini
kepada saya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Jenis-Jenis Motor Listrik. Saya juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan
dan jauh dari apa yang saya harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Motor kapasitor satu phasa banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga
seperti motor pompa air, motor mesin cuci, motor lemari es, motor air
conditioning. Konstruksinya sederhana dengan daya kecil dan bekerja dengan
tegangan suplai PLN 220 V, oleh karena itu menjadikan motor kapasitor ini
banyak dipakai pada peralatan rumah tangga.
Rumusan Masalah
1.Apa Itu Hairdryer ? ?
2.Bagaimana cara kerja Hairdryer ?
3.Bagaimana prinsip kerja Hairdryer ?
Motor ini adalah merupakan jelmaan dari motor fasa belah, tetapi mempunyai
kapasitor yang dihubungkan seri dengan belitan bantu dan sakelar sentrifugal,
secara konstruktif sama persis, hanya ditambah satu unit kapasitor untuk
memperbesar kopel awal (start). Seperti dikatakan di awal prinsip kerja motor
kapasitor start ini sama seperti motor induksi, yaitu jika pada lilitan utama
diberikan sumber arus maka akan terjadi medan magnit putar (fluks magnit) yang
ada dan besarnya sama, tidak ada resultan gaya. Tetapi dengan adanya lilitan
bantu dan kapasitor maka ada beda fasa diantara keduanya, disinilah terjadi fluksi
magnit dan resultan gaya yang berbeda maju atau mundur tergantung besarnya
resultan gaya itu sendiri dan pada umumnya terjadi resultan gaya searah jarum
jam sehingga motor dapat berputar ke kanan. Setelah motor berputar 75% dari
putaran nominal maka sakelar sentrifugal bekerja memutuskan rangkaian lilitan
bantu dan motor bekerja hanya dengan lilitan utama.
Keuntungan motor jenis ini dibanding dengan type motor fasa belah adalah:
Motor listrik ini mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri dengan kumparan
bantu, terhubung paralel dengan kumparan utama dan terhubung langsung paralel
dengan sumber listrik.
Belitan utama, lilitan bantu dan kapasitor tetap terhubung pada sirkuit jala-jala
saat motor listrik bekerja.
Jenis motor listrik ini banyak digunakan pada jenis-jenis motor listrik 1 fasa yaitu
pompa air, dimana lilitan utama dan bantu jumlah lilitannya sama banyak tetapi
diameter kawatnya berbeda diantara keduanya. Diameter kawat lilitan utama lebih
besar dibanding diameter lilitan bantunya. Type motor listrik ini kopel awalnya
kurang bagus, tetapi kopel jalan (torsi jalan) merata.
Kebanyakan pompa air berbagai merek banyak menggunakan jenis motor
kapasitor running dengan kecepatan mendekati 3000 rpm, untuk lebih jelasnya
rangkaian listrik motor kapasitor running dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
3. Motor kapasitor start-running (start running capasitor)
Jenis motor listrik ini adalah perpaduan antara motor kapasitor startdan motor
kapasitor running , dimana tujuan dibuatnya double kapasitor adalah untuk
memperioleh kopel awal yang lebih besar dan kopel jalan yang merata. Jenis
motor listrik ini banyak digunakan pada room air conditioner. Untuk lebih
jelasnya dapat anda lihat pada gambar di bawah ini:
Jenis motor fasa belah ini termasuk motor yang menggunakan rotor sangkar
(Squirrel Cage winding) terdiri dari sejumlah batang tembaga yang dimasukkan
ke dalam alur rotor, pada ujung-ujungnya dihubungkan oleh cincin tembaga
sehingga terdapat sirkuit tertutup. Sedangkan kumparan statornya terdiri dari dua
lilitan yaitu kumparan utama (main winding) dan kumparan bantu (starting
winding). Kedua kumparan tersebut terhubung paralel pada saat start, kedua-
duanya terhubung pada jala-jala kemudian setelah motor berputar mencapai + 75
% putaran nominal, sebuah saklar sentrifugal akan memutuskan rangkaian
kumparan bantu dan selanjutnya motor listrik bekerja hanya dengan kumparan
utama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar Rangkaian Motor Fasa Belah
Motor jenis ini bekerja berdasarkan perbedaan fasa antara kumparan bantu berupa
induktor dengan resistor dengan kumparan utama. Jika kumparan bantu ini
ditempatkan secara paralel dengan belitan utama maka nilai R/XL1 dari belitan
bantu dapat diatur sedemikian rupa sehingga dihasilkan perbedaan fasa dibawah
900. Dengan menaikkan nilai R maka dihasilkan perbandingan R/XL1 yang lebih
tinggi sehingga perbedaan fasa lebih mendekati 900 dan torka starting yang
dihasilkan lebih besar. Motor jenis ini memiliki torka starting yang rendah.
Karakteristik dan rangkaian ekuivalen motor jenis ini diperlihatkan pada gambar
3.1. Pada kumparan bantu juga dipasang saklar sentrifugal untuk memutuskan
arus listrik pada kumparan bantu bila putaran motor mencapai 75% dari putaran
nominal.
Motor ini terdiri dari kumparan utama dan kumparan bantu yang berbeda
sekitar 90 0 listrik dengan tahanan dan reaktansi yang berlainan sehingga arus
yang mengalir tidak sefasa. Perbedaan arus kumparan utama dan kumparan bantu
akan menyebabkan terjadinya perbedaan fluks medan utama dan fluks medan
bantu pada stator, akibatnya akan menghasilkan medan putar yang menimbulkan
kopel mula pada motor. Dengan adanya kopel mula ini, maka motor akan
berputar. Saklar (S) dilepaskan dengan gaya sentrifugal pada 75 % putaran
normal. Kopel start dari motor split fasa 150% dari kopel beban penuh (Ist = 1,5
If).
Gambar 9. Rangkaian dan diagram vector motor split fasa
Iu berbeda fasa dengan IB, caranya adalah dengan memperbesar tahanan pada RLB
(RLB>>RLU)
Saklar sentrifugal
Saklar sentrifugal model biasa terdiri dari dua bagian pokok yaitu bagian tetap dan
bagian berputar. Apabila motor dalam keadaan diam maka kontak yang ada pada
bagian tetap, dalam keadaan tertutup karena adanya tekanan dari bagian berputar.
Pada kecepatan kira-kira 75% dari kecepatan penuh bagian yang berputar akan
melepaskan tekanannya pada kontak tetap dan menyebabkan kontak terbuka.
Saklar sentrifugal jenis lain adalah jenis electromagnetik. Dalam keadaan normal,
saklar dalam kondisi normal open (NO). pada waktu starting, arus yang melewati
kumparan utama sangat tinggi. Dengan pemasangan saklar elektromagnetik secara
seri terhadap kumparan utama maka pada saat starting arus kumparan utama yang
tinggi menyebabkan saklar elektromagnetik bersifat magnet. Hal ini menyebakan
kontaktor pada saklar tersebut tertarik sehingga ada arus listrik dari sumber jala-
jala yang melalui kumparan Bantu. Setelah motor berputar 75% dari kecepatan
penuh arus yang mengalir kumparan utama akan menurun dan hal ini yang
menyebabkan sifat magnet yang ada pada saklar menjadi hilang sehingga
kontaktor akan terbuka lagi.
C. Motor Universal
Stator motor universal dapat berupa sepatu kutub (salient pole) maupun stator
silinder (non salient). Motor universal dengan stator sepatu kutub umumnya
beroperasi untuk daya 250 Watt (1/4 HP) ke bawah. Sedangkan stator non salient
dioperasikan untuk daya di atas 250 Watt.
Kecepatan beban nol motor ini sangat tinggi, tetapi pada saat beban dipasang
kecepatan motor berkurang dan akan terus berkurang jika bebannya bertambah
lagi. Pengaturan kecepatan motor universal dapat dilakukan dengan cara
memasang tahanan depan (rheostat resistance) dihubungkan seri dengan motor
listrik. Tahanan depan yang di atur bervariasi pada motor listrik akan
memberikan tegangan masuk bervariasi pada motor, sehingga fungsi tegangan
terhadap kecepatan sesuai dengan formula dasar dari motor listrik. Pengaturan
kecepatan kedua adalah dengan kumparan medan dibuat dalam beberapa tingkat
(step) untuk memberikan variasi impedansi lilitan medan, sehingga fluksi medan
terhadap kecepatan sesuai dengan rumus dasar motor listrik.
Karakteristik dari motor universal salah satunya dapat dilihat di sisi kecepatan-
torsinya. Mempunyai kapabilitas berkecepatan tinggi, motor universal
memberikan rating horsepower yang lebih kecil daripada macam – macam motor
AC lainnya yang beroperasi pada frekuensi yang sama. Torsi awal dari motor-
motor AC relatif tinggi. Karakteristik ini membuat motor universal ideal untuk
alat/perlengkapan seperti hand drills, gerinda, mixers, vaccum cleaners, dll yang
membutuhkan operasi motor yang kompak berkecepatan lebih dari 3000/3600
rev/minutes.
Di atas telah dijelaskan bahwa motor ini dapat dijalankan dengan sumber AC
maupun DC karena sifatnya ini maka motor ini juga mempunyai belitan medan
dan jangkar yang tidak jauh berbeda denganmotor DC umumnya. Motor jenis ini
banyak digunakan pada alat rumah tangga misalnya blender, mixer, mesin jahit
dan sebagainya.
Motor kutub bayangan (bahasa Inggris: Shaded-pole motor) atau biasa disebut
juga shaded pole adalah salah satu jenis dari motor induksi AC baik daya listrik
satu fase maupun tiga fase. Pada dasarnya motor ini adalah motor sangkar bajing
yang kumparan bantunya diberi cincin tembaga yang melingkar di setiap
kutubnya.[1] Kumparan bantu ini disebut juga dengan kumparan bayangan. Arus
terinduksi kedalam kumparan dengan menunda fase medan magnet dari fluks
magnetik pada kutub bayangan(shaded pole) sehingga cukup untuk membentuk
medan yang berputar untuk memutar rotor. Arah dari medan putar pada motor
shaded pole adalah dari kutub utama ke kutub bayangannya. Karena perbedaan
sudut fase antara kutub utama dengan kutub bayangannya sangat kecil,
menyebabkan motor ini hanya menghasilkan torsi yang kecil.
Motor kutub bayangan hanya mempunyai satu buah kumparan, stator dibagi
menjadi 2 bagian yaitu kutub utama dengan kutub bayangan. Lalu pada kutub
bayangan diberi cincin tembaga yang melingkar yang mengakibatkan
keterlambatan medan magnet pada bagian kutub bayangan(shaded pole)
Motor ini tidak memiliki kapasitor, saklar sentrifugal atau alat bantu starting
lainnya.Karena torsi pada saat startnya kecil. Maka motor ini digunakan pada
rumah tangga seperti menggerakkan kipas angin, blender, hair dryer dan beban-
beban lain yang mudah untuk digerakkan
Konstruksi motor shaded pole sangat sederhana yaitu terdiri dari stator, rotor dan
penyangga. Bagian lengkap dari motor shaded pole seperti terlihat pada gambar di
bawah ini.
1. Stator
2. Rotor
Rotor adalah bagian yang berputar dan tipenya adalah rotor sangkar.
3. Penyangga
Penyangga poros rotor ini sangat sederhana yang dibuat dari besi plat yang
dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat memegang bagian rotor yang berputar.
Belitan stator dibelitkan sekeliling inti membentuk seperti belitan transfor mator.
Rotornya berbentuk sangkar tupai dan porosnya ditempatkan pada rumah stator
ditopang dua buah bearing.
Irisan penampang motor shaded pole memperlihatkan dua bagian, yaitu bagian
stator dengan belitan stator dan dua kawat shaded pole. Bagian rotor sangkar
ditempatkan di tengah-tengah stator, lihat gambar dibawah ini.
Torsi putar dihasilkan oleh adanya pembelahan phasa oleh kawat shaded pole.
Konstruksi yang sederhana, daya yang kecil, handal, mudah dioperasikan, bebas
perawatan dan cukup di suplai dengan Tegangan AC 220 V, jenis motor shaded
pole banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga kecil.
Stator motor shaded pole berbentuk sepatu kutub (salient). Kumparan stator hanya
terdiri dari kumparan utama. Untuk membentuk medan putar dipasang shaded coil
yang merupakan suatu rangkaian tertutup pada sepatu kutub tersebut. Pada kutub
bayangan(shaded pole) diberi cincin tembaga yang melingkar sehingga
mengakibatkan medan magnet pada daerah shaded pole mengalami perbedaan
sudut fase dengan kutub utama(unshaded pole). Kemudian medan putar akan
timbul dan mempunyai arah dari kutub utama ke kutub bayangannya.
Aplikasi Motor ini tidak memiliki kapasitor, saklar sentrifugal atau alat bantu
starting lainnya. Karena torsi pada saat startnya kecil.
1. Pada saat kabel penghubung terhubung ke stop kontak listrik maka listrik akan
masuk ke saklar pengatur kecepatan.
2. Bila kita menekan tombol pengatur kecepatan maka listrik akan mengalir dari
kabel penghubung ke saklar lalu diteruskan ke motor penggerak kipas dan
filament (lilitan pemanas) maka berputarlah motor untuk menggerakan / memutar
kipas, bersamaan dengan itu maka filament akan menjadi panas akibat dialiri
listrik.
3. Dengan berputarnya kipas dan memanasnya filamen maka udara dari luar akan
dihembuskan atau didorong oleh kipas untuk melewati lorong yang dindingnya
dikelilingi oleh filamen panas, dengan begitu udara yang dihembuskan oleh kipas
akan terdorong keluar dalam keadaan panas karena dipanaskan oleh filament.
4. Saat tombol pengatur kecepatan berada pada posisi low maka putaran motor
penggerak kipas sedang pada posisi putaran lambat sehingga udara yang
dihembuskan lebih sedikit.
5. Bila saklar pengatuir kecepatan motor berada pada posisi high maka putaran
kipas akan lebih cepat sehingga udara panas yang dihembuskan akan lebih
banyak. begitulah seterusnya kipas dan filamen akan bekerja bersamaan bila
tombol pengatur kecepatan motor pada posisi on.