Anda di halaman 1dari 7

RISALAH GKM

DATA GKM :
Nama GKM : Mamama
Section : Produksi
Departement : Management
Plant/Division : Personalia
Perusahaan : CV. Bubut

Ketua : Arfi Setiawan


Sekertaris : Ahmad Gumelar
Anggota :
1. M Fahmi Rais
2. Yudana Iskandar
3. Sudirman
4. Fajar Alvin Husain
5. Ary Nurfahrudin
Facilitator : Sudirman
Section Chief : M Fahmi Rais
Dept.Head : Yudana Iskandar
Plant/Div.Manager : Ahmad Gumelar

Lama pembahasan : Pukul 20.00 s/d 00.00 WIB


Jumlah pertemuan : 3 kali
% Kehadiaran anggota : 100%
%Kehadiran fasilitator : 100%

Jadwal Kegiatan Kelompok

Waktu (1 Minggu)
Tahapan Langkah Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Menentukan masalah utama /
2 Meneliti sebab-sebab /
P 3 Menentukan penyebab-2 yang
/
L paling berpengaruh
A 4 A. Menentukan target
/
N (sasaran perbaikan)
B. Menyusun rencana
4B /
perbaikan/penanggulangan
D Melaksanakan rencana
5 /
O perbaikan/penanggulangan
C
H
E 6 Evaluasi /
C
K
A
Standrisasi (mencegah terulangnya
C
7 masalah) /
T
I
O
N 8 Tidak lanjut /
Langkah 1 : Menentukan Masalah Utama
1. Mempercepat produksi
2. Kualitas produksi
3. Keamanan operator produksi
Masalah yang dipilih/dibahas :
Kualitas produksi
Thema : Proses Produksi
Alasan pemilihan masalah :
Sebab produksi di CV. Bubut menurun
Tujuan yang ingin dicapai :
Meningkatkan kualitas produksi
Motto :
Barang Cacat Kami Ganti

Data –data pendukung dari masalah yang dibahas :


Lokasi perusahaan : Batur, Ceper, Klaten, Jawa Tengah (sebelah barat masjid besar batur)
Bidang Usaha
Mamama adalah salah satu kelompok kerja yang ada di CV. Bubut yang beralamatkan di Batur,
Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Kegiatan dari CV. Bubut tersebut merupakan bidang usaha
perbaikan alat, pembuatan sparepart, serta produksi saft untuk perusahaan lain.

Struktur Organisasi

Direktur

Manager

Kepala Produksi

Supervisor Kepala bagian

operator
Manusia Alat
mesin bubut masih konvensional
Kurang pengalaman
kondisi mesin belum di kalibrasi
Skill operator kurang
Kurang pengetahuan K3 tolls kurang lengkap Masalah :
waktu pekerjaan
You men error mesin terlalu tua
tertunda dan bermasalah
karena tidak ada
perbaikan mesin dan
prosedur kerja yang
terlalu banyak
gudang acak"kan
bahan keras banyak proses yang berulang

tidak ada identitas waktu pengecekan terlalu lama


benda bahan bervariasi

Lingkungan Material Metode

Langkah III : Menentukan penyebab yang paling berpengaruh (dominan)

Faktor Penyebab paling berpengaruh Akibat Penjelasan


Sering mengabaikan APD dan
Manusia You men error Kecelakaan kerja
bercanda saat bekerja
Komponen alat atau mesin
Alat yang digunakan terlalu sudah aus sehingga
Alat Produk riject
tua mengakibatkan ketidakstabilan
ukuran
Lingkungan Tidak ada identitas benda Miss komunikasi Benda kerja dapat tertukar
Kemampuan tolls tidak cocok
Material Bahan terlalu keras dan berat Tools sering rusak
digunakan untuk bahan keras
Proses produksi Kegiatan sama dilakukan
Metode Prosedur kerja berulang
lama berkali kali
Langkah IV : menentukan sasaran dan menyusun rencana perbaikan

Target yang harus dicapai :

tidak ada riject dan barabg tertukar

Kondisi Cara
Faktor Penyebab Tempat Waktu
No. Akibat yang Penanggulanga Siapa Biaya
Masalah Masalah Perbaikan Perbaikan
diinginkan n
Aman
Penerapan K3
human Kecelakaan untuk M Fahmi Area 1 Juni
1 Manusia dan pemberian Gratis
error kerja operator Rais kerja 2018
pengaman
dan alat
Tidak ada Pembaruan alat Tgl 5
Alat Produk Bagian
2 Alat produk atau perbaikan Sudirman 300 jt agustus
sudah tua riject produksi
riject alat 2018
Tidak ada Tidak ada
Benda Pemberian M Fahmi Tgl 4 juni
3 Lingkungan identitas yang 5 jt CV. Bubut
tertukar identitas benda Rais 2018
benda tertukar
Penggunaan
Bahan Tidak ada tolls harus Tgl 5
Tolls sering Area
4 Material terlalu tolls yang sesuai fungsi Semua 15 jt agustus
rusak kerja
keras rusak dan 2018
kemampuan
Prosedur Proses Proses
Riset langkah Ahmad Area 5 Agustus
5 Metode kerja produksi produksi Gratis
kerja Gumelar kerja 2018
berulang lama cepat

Langkah V : Melaksanakan Rencana Perbaikan

No. Penyebab Rencana Pelaksanaan


Brifing 15 menit awal dan akhir shift
1 Human error Dilakukan setiap hari
kerja
Pembelian alat baru atau perbaikan Pengajuan proposal pembelian
2 Alat sudah tua
alat secara berkala dengan check list alat alat ke manajer
Identitas ditempelkan pada
Tidak ada identitas
3 Pembuatan identitas benda benda kerja sejak awal masuk
benda
hingga ditangan konsumen
Bahan terlalu keras Pembelian tolls yang lebih kuat dan Pengajuan proposal pembelian
4
dan berat penambahan alat angkat angkut tolls ke manajer
Prosedur kerja Evaluasi dan pembuatan prosedur
5 Dilakukan satu bulan sekali
berulang baru
Identitas Benda kerja

Jenis Identitas Keterangan


Nama Pemilik
Tgl Masuk
Nama Benda
Bahan
Tgl Pengerjaan
Tgl Quality Control
Status
Tgl Terima
Ttd Pemilik (masuk) Ttd Admin Ttd Operator Ttd Pemilik (terima)

( ) ( ) ( ) ( )

Check List

Tanggal
Jenis
1 2 3 4 5 6
Kelistrikan
Pelumasan
V-Belt
Saft
Pengaman
Kebersihan

Prosedur Baru

1. identifikasi proses
2. setting benda kerja dan pahat
3. pembubutan kasar
4. pembubutan finish
5. cek ukuran
6. uji coba
7. finish
Langkah VI : Evaluasi Hasil Perbaikan
Data sebelum perbaikan

Penyebab paling
Faktor Akibat Penjelasan
berpengaruh
Sering mengabaikan APD dan
Manusia Human error Kecelakaan kerja
bercanda saat bekerja
Komponen alat atau mesin
Alat yang digunakan terlalu sudah aus sehingga
Alat Produk riject
tua mengakibatkan
ketidakstabilan ukuran
Lingkungan Tidak ada identitas benda Miss komunikasi Benda kerja dapat tertukar
Tools sering Kemampuan tolls tidak cocok
Material Bahan terlalu keras dan berat
rusak digunakan untuk bahan keras
Proses produksi Kegiatan sama dilakukan
Metode Prosedur kerja berulang
lama berkali kali

Data sesudah perbaikan

Penyebab paling
Faktor Akibat Penjelasan
berpengaruh
Persentase kecelakaan kerja
Manusia human error Kecelakaan kerja
sudah berkurang
Alat yang digunakan terlalu
Alat Produk riject Produk riject sudah berkurang
tua
Lingkungan Tidak ada identitas benda Miss komunikasi Tidak ada barang tertukar
Tools sering
Material Bahan terlalu keras dan berat Tolls lebih awet
rusak
Proses produksi
Metode Prosedur kerja lebih singkat Kegiatan kerja lebih ringkas
cepat
Langkah VII : Standarisasi
Judul Standar :
Standar Linear
No. QCC : 001
Nama QCC : mamama
Section : produksi
Departement : management
Plant/Division : personalia
Tgl. Pembuatan : 29 Mei 2018
No. Unsur Pengendalian Uraian Specifikasi Tolok Ukur
Brifing 15 menit di Persentase kecelakaan
1 Proses k3
awal dan akhir shift kerja
Operator yang
memakai mesin atau
Persentase kerusakan
2 Alat alat harus
alat atau mesin
menggunakan check
list perawatan rutin
Identitas benda harus
selalu menempel pada Kepuasan pelanggan
3 Identitas benda benda mulai dari awal dan persentase benda
masuk hingga ke tertukar atau hilang
konsumen
Diusulkan sebagai : Disetujui Diketahui Disusun
A. company wide standard
B. plant/div wide standard
C. department wide standard
D. section wide standard ( ) ( ) ( )

Langkah VIII : menentukan masalah berikutnya


A.

Anda mungkin juga menyukai