Anda di halaman 1dari 10

SESI / PERKULIAHAN KE : 5- 7

TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat :


1. Mengimplementasikan analisis nodal
2. Mengimplementasikan analisis mesh
3. Menggunakan node super dan mesh super

Pokok Bahasan : Metode Analisis


Deskripsi singkat :
Kuliah ini akan membahas dua cara yang berbeda untuk melihat atau memandang suatu
rangkaian listrik yaitu analisi nodal dan mesh. Analisis nodal didasarkan pada hukum KCL,
sedangkan analisis mesh didasarkan pada hukum KVL.
Bahan Bacaan :
1. Hayt William H.jr, dkk “Rangkaian Listrik Jilid I ”, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2002.
2. Manaf Abdul, Drs, “ Rangkaian Listrik I”, Penerbit Pusat Pengembangan Pendidikan
Politeknik, Bandung , 1995
3. Pranoto Sarwo, “ Rangkaian Listrik I”, Program Studi Politeknik Negeri Ujung Pandang,
2007.
4. Ramdhani Moh, “ Rangkaian Listrik (revisi)I”, STT TElkom Bandung, 2005.
Pertanyaan Kunci/Tugas :
Ketika Anda membaca bahan bacaan ini, gunakanlah pertanyaan-pertanyaan ini untuk
membantu anda.
1. Jelaskan prosedur dalam analisis nodal?
2. Jelaskan prosedur dalam analisis mesh?
3. Jelaskan prosedur dalam analisis nodal super?
4. Jelaskan prosedur dalam analisis mesh super?
Tugas :
Tugas / latihan secara lengkap ada pada penutup materi metode analisis ini.

24
BAB III METODE ANALISIS

3.1 Pendahuluan

Pada bab ini akan diperkenalkan dua cara yang berbeda untuk melihat atau
menganalisis suatu rangkaian listrik, yaitu analisis nodal dan analisis mesh. Analisis
nodal didasarkan pada hukum arus kirchhoff (KCL) sedangkan analisis mesh
didasarkan pada hukum tegangan kirchhoff (KVL). Dua analisis ini yang kemudian
banyak digunakan dalam menganalisis rangkaian, dimana masing-masing analisis
memiliki kelebihan dibandingkan lainnya.

3.2 Analisis Nodal

Prinsip analisis nodal dibangun berdasarkan hukum arus kirchhoff yaitu


jumlah arus yang masuk dan keluar dari node percabangan akan sama dengan nol,
dan tegangan merupakan parameter yang tidak diketahui. Analisis nodal diterapakan
ketika sumber catu dayanya kebanyakan adalah sumber arus. Adapun prosedur dalam
menerapkan analisis node adalah sebagai berikut.
1. Merangkai ulang rangkaian untuk memperjelas node-node rangkaiannya.
2. Menentukan node referensi dan memberikan label tegangan (node tegangan)
3. Jumlah node tegangan adalah sebanyak N node dikurang 1 (N-1) yang juga
akan menunjukkan banyaknya persamaan.
Sebagai contoh, dapat dilihat pada ilustrasi gambar 3.1 berikut

Gambar 3.1 Ilustrasi Analisis nodal [1,3]

25
Pada gambar 3.1, dapat diaplikasikan hukum KCL pada node 1 dan node 2.
Dengan menyamakan arus total yang meninggalkan node melalui beberapa resistor
terhadap arus sumber total yang memasuki node.
Pada node 1,

.............................................................................................(14)

Pada node 2,

..........................................................................................(15)

Dengan menggunakan hukum determinan atau eliminasi persamaan, maka akan

1
diperoleh V = 5 V, V2 = 2 V.

3.3 Node Super

Pada sebuah rangkaian yang akan dianalisis menggunakan analisis node


apabila pencatunya adalah sumber arus, maka analisis dengan cara node akan mudah
dilakukan, akan tetapi apabila rangkaian tersebut terdapat sumber tegangan, maka
perlu diperlakukan analisis node supper. Pada analisis node super, sumber tegangan
dianggap sebagai satu node.

26
Contoh:
Tentukan nilai i dengan analisis node super yang ditunjukkan pada gambar 3.2
berikut?

Gambar 3.2 contoh analisis node super[4]


Penyelesaian:
Langkah pertama adalah menentukan node tegangan serta node referensi dari
rangkaian tersebut, kemudian menjadikan sumber tegangan sebagai node super.
Sebagaimana gambar 3.3 berikut

Gambar 3.3 Contoh analisis node super [5]


Langkah selanjutnya adalah menentukan persamaan dari rangkaian tersebut. dari
rangkaian diketahui ada 3 buah node N=3 sehingga jumlah persamaan node untuk
rangkaian diatas adalah 2 buah persamaan (N-1=2).

27
Untuk mendapatkan persamaan dari rangkaian diatas, kemudian diterapkan hukum
arus kirchhoff (KCL)

3.4 Analisis Mesh

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya bahwa pada analisis nodal


prinsipnya didasarkan atas hukum arus kirchhoff KCL. Berbeda dengan analisis
nodal, pada analisis Mesh prinsipnya didasarkan atas hukum tegangan kirchhoff
KVL, dimana jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup sama dengan nol atau
arus merupakan parameter yang tidak diketahui. Analisi mesh akan mudah
digunakan jika sumber pencatunya adalah sumber tegangan.
Berikut adalah prosedur yang perlu diperhatikan ketika melakukan analis
rangkaian dengan menggunakan analisis Mesh.
1. Tentukanlah loop dan jumlah loop pada rangkaian. Banyaknya N persamaan
sama dengan jumlah N loop
2. Arah loop dapat berlawanan dengan arah jarum jam dan juga searah jarum
jam. Saran sebaiknya disepakati searh dengan arah jarum jam, nilai minus
pada arus yang didapatkan akan menjelaskan bahwa arah arus berlawanan
dengan arah loop arus.
3. Terapkan hukum KCL pada rangkaian tersebut untuk mendapatkan
persamaan-persamaan loopnya.

28
Contoh:

Tentukanlah nilai arus i dengan analisis mesh pada rangkaian berikut ini?

Gambar 3.4 Contoh analisis mesh[4]

Penyelesaian:

- Tentukanlah arah arus loop seperti gambar 3.5 berikut

Gambar 3.5 Contoh analisis mesh [4]

- Kemudian menerapkan hukum KVL pada masing-masing loop untuk mendapatkan

persamaan

29
Untuk Loop 1

.......(1)

Untuk Loop 2

.........(2)

Dengan menerapkan kaidah subsitusi, eliminasi dan atau determinan pada persamaan

1 1
1 dan 2 diatas, maka akan kita dapatkan nilai i = 2A, jadi nilai i = 2A dimana i =i.

3.5 Mesh Super

Berbeda dengan node super, untuk mesh super ketika ada sumber arus maka
pada rangakaian dapat diterapkan mesh super. Pada Mesh super, pemilihan lintasan
menghindari sumber arus karena pada sumber arus tidak diketahui besar tegangan
terminalnya.
Contoh:
Tentukanlah nilai arus i dengan analisis mesh super pada rangkaian beriku?

30
Gambar 3.6 Contoh analisis Mesh super [4]
Penyelesaian:
Langkah pertama, tentukan loop dan jumlah loop pada rangkaian tersebut
sebagaimana gambar 3.7 dibawah ini

Gambar 3.7 Contoh analisis Mesh Super [4]


Kemudian terapkan hukum KVL pada masing-masing loop
Untuk Loop i1,

Perhatikan loop i2 dan i3,

.................................(1)
Perhatikan lintasan Mesh Super:

....(2)

Dengan mensubsitusi persamaan 1 dan 2,makaakan diperoleh i=i2=1A

3.6 Penutup

31
1. Prinsip analisis nodal dibangun berdasarkan hukum arus kirchhoff yaitu
jumlah arus yang masuk dan keluar dari node percabangan akan sama
dengan nol, dan tegangan merupakan parameter yang tidak diketahuidi
dalam suatu rangkaian sama dengan nol
2. Pada analisis node super, sumber tegangan dianggap sebagai satu node.
3. Berbeda dengan analisis nodal, pada analisis Mesh prinsipnya didasarkan
atas hukum tegangan kirchhoff KVL, dimana jumlah tegangan pada suatu
lintasan tertutup sama dengan nol atau arus merupakan parameter yang
tidak diketahui.
4. Berbeda dengan node super, untuk mesh super ketika ada sumber arus
maka pada rangakaian dapat diterapkan mesh super.
TUGAS/LATIHAN

1. Tentukan Nilai Rek pada rangkaian berikut?

Gambar3.8 Latihan 1 [4]

2. Tentukan nilai tegangan v dengan analisis node super pada rangkaian


berikut?

32
Gambar 3.9 Latihan 2 [4]
3. Tentukan nilai v dengan analisis mesh pada rangkaian berikut:

Gambar 3.10 Latihan 3 [4]


4. Tentukanlah nilai arus i dengan analisis mesh super pada rangkaian berikut

Gambar 3.11 Latihan 4 [4]

http://www.teknokiper.com/2017/02/contoh-soal-dan-pembahasan-

rangkaian-listrik.html

33

Anda mungkin juga menyukai