Anda di halaman 1dari 16

RESUME PETA GEOLOGI

Nama: Jendri angelinus p.


NIM: 111160058
PLUG: 3

1. Buat peta dasar daerah telitian atau dapat menggunakan peta lintasan yang telah
dibuat sebelumnya sehingga mudah untuk menarik batas satuan batuan. Untuk
membuat batas satuan batuan buat terlebih dahulu shapefile baru pada folder yang di
connectkan. Buat shp dengan feature type polygon, atur system koordinatnya dan klik
OK.

2. Klik kanan pada shp yg baru dibuat-edit features-start editing. Tarik batas satuan
dengan fitur trace jika ingin mengikuti garis kontur dan straight segment jika ingin
memotong kontur. Gunakan hukum V untuk penarikan batas satuan batuan. Line
harus bertemu awal dan akhir agar dapat menghasilkan polygon baru lalu save
editing-stop editing.

3. Beri warna sesuai ketentuan litologi dengan mengklik 2 kali pada shpnya lalu pilih
warna.

4. Lakukan langkah 1-3 untuk membuat batas litologi lainnya hingga seluruh peta
memiliki warna litologi.
5. Buat garis sayatan dengan membuat shp baru dengan feature type polyline dan atur
system koordinatnya.

6. Klik kanan pada shp sayatan edit features-start editing, Tarik garis yang memotong
seluruh litologi daerah telitian. Setelah itu save editing-stop editing.
7. Drag data srtm daerah telitian ubah warnanya sesuai kebutuhan.

8. Gunakan fitur interpolate line pada menu 3D analyst terlebih dahulu pilih folder untuk
menyimpan hasil analisa. Dengan fitur interpolate line, Tarik garis sesuai dengan
garis sayatan yang telah dibuat sebelumnya.
9. Setelah itu untuk melihat hasil analisa, klik profile graph sehingga terbentuk grafik
dari ketinggian daerah yang di sayat. Setelah itu refresh pada folder yg di connect kan
maka akan terbentuk shp baru hasil analisa interpolate line, drag shp tersebut.

10. Setelah di drag maka akan terbentuk titik-titik di sepanjang garis sayatan .
11. Klik kanan pada shp titik sayatan, edit features-start editing klik pada titik yang
medekati batas litologi lalu geser hingga tepat pada batas litologi.

12. Klik kanan pada shp titik sayatan, open attribute table, tambahkan kolom baru dengan
menu add field untuk mengisi keterangan pada titik tersebut.
13. Start editing lagi pada shp titik sayatan sambil membuka attribute table, klik titik yang
berada pada batas litotogi dan beri keterangan pada attribute table.

14. Copy- paste data attribute table ke excel lalu save as dengan format .xls
15. Buat data frame baru dengan cara klik insert-data frame. Letakan di bawah peta lalu
atur system koordinatnya.

16. Drag data excel yang telah dibuat lalu klik kanan-add xy data lalu atur x field menjadi
M dan y field menjadi Z dan atur koordinat sistemnya.
17. Akan terbentuk titik-titik yang mencerminkan ketinggian dari sayatan yang dibuat.
Export menjadi shp dengan cara klik kanan lalu data-export data dan OK

18. Gunakan fitur search untuk mencari fitur point to line. Gunakan fitur point to line
(data management)
19. Input features nya gunakan shp dari data excel yg di buat sebelumnya dan pilih folder
yg digunakan untuk men save hasil analisa.

20. Setelah itu akan terbentuk garis yang menghubungkan semua titik sayatan.
21. Buat garis pembatas antar litologi dengan membuat shp baru dengan feature type
polyline

22. Buat garis dengan cara klik kanan pada shp yang baru dibuat, edit features-start
editing. Tarik garis pada titik yg merupakan batas litologi. Untuk sudutnya atur sesuai
dip+90 derajat dengan cara klik kanan-direction dan atur sudutnya.
23. Beri garis pada setiap kontak batuan sedimen hingga terlihat seperti gambar diatas.

24. Buat shp baru untuk setiap litologi dengan feature typ polygon dan atur system
koordinatnya.
25. Gunakan fitur edit features lalu Tarik batas satuan batuan sehingga terbentuk seperti
gambar di atas.

26. Untuk endapan alluvial dibikin seolah menumpang diatas satuan batuan lain yang
batasnya telah ditandai sebelumnya.
27. Buat juga intrus yang vertikal seperti gambar diatas

28. Buat kop dengan memberi keterangan institusi, logo, judul peta. Untuk arah mata
angina, scale text, dan scale bar dapat dibuat dengan menu insert.
29. Buat legenda pada menu insert-legend dan atur sehingga mencakup keterangan yang
dibutuhkan.

30. Buatllah penampang stratigrafi daerah telitian dengan aplikasi corel draw agar lebih
memudahkan.
Berikut Adalah hasil peta geologi daerah telitian, beserta kolom penampang stratigrafinya

Anda mungkin juga menyukai