Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH III

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI


KOMPUTER

KOMPONEN UTAMA CPU

Oleh :
Epalapiza (17142019P)

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG 2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyusun makalah
ini tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Olehnya itu, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat penyusun harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Sekayu, 12 Oktober 2018


Penyusun,

Epalapiza

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR. ........................................................................................ 2
DAFTAR ISI....................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 4
1.1 Latar belakang............................................................................................. 4
1.2 Tujuan Dan Manfaat.................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 5
2.3 Komponen Utama CPU............................................................................. 5
Gambar 2.3 Bagian Fundamental CPU..................................................... 5
2.3.1 Fungsi Utama............................................................................................10
2.3.1.1 Fungsi Fetch - Eksekusi................................................................. 10
Gambar 2.3.1 Komponen Internal CPU......................................... 10
Gambar 2.3.1.1 Siklus Intruksi Dasar............................................ 11
2.3.1.2 Fungsi Interrupt.............................................................................. 11
2.3.2 Kesimpulan................................................................................................ 18
2.3.3 Soal-soal dan Jawaban............................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 23

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

3
Organisasi komputer membahas bagaimana semua fungsi-fungsi komputer
tersebut dapat diimplementasikan. Jadi, Organisasi Komputer membahas hal-
hal yang berkaitan dengan unit-unit operasional dan interkoneksinya yang
mereliasasikan spesifikasi arsitektural.
Dalam kelompok komputer yang disebut mikro kontroler, hubungan antara
arsitektur dan organisasi sangat erat. Teknologi tidak hanya mempengaruhi
organisasi tetapi juga membawa dampak dalam pengenalan kekuatan dan
arsitektur yang lebih kompleks. Biasanya ada kekurangan uang diharapkan
kompatibelitas dari generasi ke generasi pada mesin yang lebih kecil.
Sebaliknya, ada ketergantungan antara keputusan organisasi dan rancangan
arsitektur.
Arsitektur dan organisasi komputer adalah salah satu mata kuliah yang
bertujuan memberikan dasar pengetahuan arsitektur dan organisasi komputer
kepada mahasiswa, yang meliputi arsitektur komputer dasar dan
perkembangannya. Makalah dengan tema arsitektur dan organisasi komputer
ini ditulis untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Arsitektur dan Organisasi
Komputer.

1.2 Tujuan Dan Manfaat


Tujuan dan manfaat dari penulisan ini adalah:
1. Memberikan pengalaman kepada penyusun untuk menerapkan dan
memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah
diterima di dalam perkuliahan pada kegiatan nyata.
2. Meningkatkan kinerja dan pola pikir penyusun.

BAB II
PEMBAHASAN

2.3 Komponen Utama CPU (Central Processing Unit)

4
Arsitektur dasar mesin tipe von neumann menjadi kerangka referensi pada
komputer digital umum (general-purpose) modern. 3 bagian fundamental tersebut
adalah :

Gambar 2.3 Bagian Fundamental CPU

Program disimpan dalam unit memori utama yang berhadapan dengan


piranti I/O melalui CPU. CPU membaca dari atau menulis ke memori, dengan
mengirimkan alamat word ke unit memori melalui bus address kemudian
menerima atau mengirimkan data melalui bus data. Data dipertukarkan antara
CPU dan Unit I/O juga dengan menggunakan bus data. Operasi disinkronisasikan
oleh dua bus control dengan sinyal kendali yang dikirimkan oleh CPU dan sinyal
acknowledgment serta sinyal interupsi yang diterima oleh CPU.
Diagram blok sederhana sebuah CPU. Komponen CPU terbagi menjadi
beberapa macam, yaitu sebagai berikut.

1. Unit kontrol
Yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat
dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi
sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi
operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil
intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka
unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan
data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada
saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali
ini adalah:

5
 Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
 Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama
 Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
 Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
 Menyimpan hasil proses ke memori utama.

2. Register
Merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang
diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk
menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita
melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan
sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur
seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan
dan perbandingan logika.

3. ALU
Unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika
berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena
bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika
boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas
utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika)
yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi
aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang
digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika
sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua
operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=),
tidak sama dengan (!=), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (<=), lebih
besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (>= ).

4. CPU Interconnections
Adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU,
yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal

6
CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama,
piranti masukan / keluaran.

Komponen-Komponen CPU
Bagian-Bagian CPU Di dalam CPU terdapat beberapa bagian dengan fungsinya
masing-masing yang saling berkaitan. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang
berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.
Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan
keberbagai peralatan seperti Motherboard, Harddisk, Floppy Disk Drive, CD
ROM .
2. Motherboard
Motherboard ialah papan utama, atau papan sirkuit yang berfungsi untuk
menghubungkan setiap komponen pada komputer. Motherboard yaitu papan
PCB yang mempunyai jalur - jalur sistematis yang menghubungkan satu
komponen dengan komponen lainnya. Motherboard bisa disebut juga
Mainboard. Pada mainboard terdapat bagian - bagian input maupun output
berupa socket ataupun slot. Seperti socket processor, slot memory, konektor
IDE, socket Catu daya, Slot peripheral, I/O port, dll. Jadi semua tempat untuk
komponen sudah tersusun rapi di dalam motherboard ini. Motherboard
disimpan atau ditempatkan di Casing (Kotak Komputer).
3. Harddisk
Harddisk atau bisa disebut juga hard drive, fixed disk, HDD, atau cukup hard
disk saja, adalah media yang digunakan untuk menyimpan file sistem dan data
dalam komputer. Hard disk terdiri atas tiga bagian utama, yaitu piringan
magnetik, bagian mekanis, serta head untuk membaca data. Piringan tersebut
digunakan untuk menyimpan data, sedangkan bagian mekanis bertugas
memutar piringan tersebut. Jenis-jenis Harddisk diantaranya ATA, SATA,
SCSI.
4. Processor
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang
didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang
mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan
sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah

7
disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain
asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang
sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis
dan kapasitas processor.
5. VGA Card
Kartu VGA adalah komponen yang tugasnya menghasilkan tampilan secara
visual dari komputer kalian. Hampir semua program menghasilkan keluaran
visual, kartu VGA adalah hardware yang memberikan perintah kepada
monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat.
6. CD Room
CD-ROM (singkatan dari Compact Disc - Read Only Memory) adalah sebuah
piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat
menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700
MB atau 700 juta bita. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan
tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang
diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan
CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan
nama CD-RW.
7. Kabel HDD
Kabel data mempunyai fungsi penting juga yakni untuk menghubungkan 1
komponen komputer dengan komponen lainnya, sebagai contoh kabel data ini
dapat menghubungkan antara motherboard dan harddisk, tujuannya adalah
Harddisk kita dapat terbaca dan melewati sistem yang ada pada motherboard.
8. LAN Card (Local Area Network)
LAN Card mempunyai fungsi sebagai penghubung antara komputer 1 dengan
komputer yang lainnya, selama kita mempunyai LAN Card ini sangat
memungkinkan kita dapat terhubung dengan internet (tentunya jika kita
mempunyai jaringan ADSL) ataupun bisa terkoneksi dengan komputer yang
lainnya (jika terhubung ke dalam HUB/Switch).
9. Kabel UTP
Kabel UTP mempunyai fungsi untuk menghubungkan komputer 1 dengan
komputer lainnya, jika kita memiliki LAN Card, tapi tidak memiliki kabel
UTP maka sangatlah mustahil kita dapat melakukan koneksi antara 1
komputer dengan komputer yang lainnya.
10. RAM (Random Access Memory)

8
Memory adalah perangkat yang berfungsi mengolah data atau intruksi.
Semakin besar memori yang disediakan, semakin banyak data maupun
intruksi yang dapat mengolahnya. RAM adalah sebuah perangkat yang
berfungsi untuk menyimpan data. RAM bersifat sementara atau data yang
tersimpan dapat dihapus.lain halnya dengan ROM. ROM mempunyai fungsi
yang sama dengan RAM tetapi ROM bersifat permanen atau data yang
tersimpan tidak dapat dihapus.

Cara Kerja CPU


Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali
diletakkan di RAM (melalui Input-storage) apabila berbentuk instruksi ditampung
oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung
di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka
Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan
ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi
tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control
Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam
hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan
adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk
mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di
Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan
mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke
Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit
akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke
Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan
ditampilkan ke output-devices.

2.3.1 Fungsi Utama

9
Gambar 2.3.1 Komponen Internal CPU

Adapun cara kerja CPU ialah ketika data serta atau instruksi dimasukkan
ke processing devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage),
yakni apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-
storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage. Jika
register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan
mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction
Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di
Program Counter.
Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk
ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika
berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah aritmatika dan logika, maka
ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang
ditetapkan. Hasilnya ditampung pada akumulator. Apabila hasil pengolahan telah
selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di akumulator untuk
ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai,
maka Control Unit akan mengambil kembali hasil pengolahan dari Working-
storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage,
hasil pengolahan akan ditampilkan kepada output-devices. Siklus Instruksi terdiri
atas siklus fetch dan siklus eksekusi.

Gambar 2.3.1.1 Siklus Intruksi Dasar

2.3.1.1 Fungsi Fetch – Eksekusi


 Siklus Fetch

10
Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari
memori. Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan
menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut dengan Program Counter
(PC). PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca
instruksi. Instruksi-instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi
(IR). Instruksi-instruksi ini dalam bentuk kode-kode biner yang dapat di
interprestasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan. Aksi-
aksi ini dikelompokkan menjadi empat katagori, yait :
 CPU-Memori, Perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya
 CPU-I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya
 Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika
terhadap data
 Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja.
Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi.
 Siklus Eksekusi
Instruction Address Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasikan atau
menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Instruction
Fetch (IF), yaitu membaca atau mengambil instruksi dari lokasi memorinya
ke CPU. Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi
untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan
digunakan. Operator Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat
operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
Operand Fetch (OF), mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam
instruksi. Operand Store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam
memori.
 Aksi CPU
CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya. CPU
– I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya. Pengolahan
Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data.
Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya
instruksi pengubahan urusan eksekusi.

2.3.1.2 Fungsi Interrupt


Interupsi atau interrupt adalah suatu permintaan khusus pada mikroprocessor
untuk melakukan sesuatu, jika terjadi interupsi maka komputer akan

11
menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakan dan melakukan apa yang di
minta oleh yang menginterupsi, setelah selesai maka aliran program akan kembali
ke pernyataan program sebelum terjadinya interupsi. Interupsi merupakan sub
rutin yang sudah tersedia dalam memori komputer.
Pada IBM PC dan kompatibelnya disediakan 256 buah interupsi yang diberi
nomor 0 s/d 255.Nomor interupsi 0 s/d 1Fh disediakan oleh ROM BIOS yaitu
suatu IC di dalam komputer yang mengatur operasi dasar komputer. Jadi jika
terjadi interupsi dengan nomor 0 s/d 1Fh maka secara default komputer akan
beralih ke ROM BIOS dan melaksanakan program yang terdapat disana. Program
yang melayani suatu interupsi dinamakan Interrupt Handler, dan hanya dijalankan
jika terjadi sesuatu kejadian khusus (event). Kejadian ini bisa berupa timer yang
mengalami overflow, penerimaan karakter melalui port serial, mengirimkan
karakter melalui port serial, atau salah satu dari dua kejadian eksternal. Setiap
interrupt akan mengekseskusi interrupt handlernya masing masing berdasarkan
nomornya. Sedangkan alamat dari masing masing interrupt handler tercatat di
memori dalam bentuk array yang besar elemennya masing masing 4 byte.
Keempat byte ini dibagi lagi yaitu 2 byte pertama berisi kode offset sedangkan 2
byte berikutnya berisi kode segmen dari alamat interrupt handler yang
bersangkutan. Jadi besarnya array itu adalah 256 elemen dengan ukuran elemen
masing masing 4 byte.
Total keseluruhan memori yang di pakai adalah sebesar 1024 byte
(256x4=1024) atau 1 KB dan disimpan dalam lokasi memori absolut 0000h
sampai 3FFh. Array sebesar 1 KB ini disebut interrupt vector table. Nilai nilai
yang terkandung pada interrupt vector table ini tidak akan sama di satu komputer
dengan yang lainnya.
 Fungsi Interupsi
Mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU
kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki
mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU. Fungsi interupsi adalah
sebagai berikut :
1. Interupsi memindahkan pengendalian kepada interrupt service routine
melalui interrupt vektor yang berisi alamat dari semua service routine.
2. Arsitektur interrupt harus menyimpan alamat intruksi yang di interrupt.
3. Interrupt yang datang berikutnya dibatalkan ketika interrupt lain sedang
diproses untuk mencegah hilangnya suatu interrupt.

12
4. Trap adalah software generated interrupt yang disebabkan oleh kesalahan
atau karena permintaan user.
5. Suatu sistem operasi dikendalikan oleh interrupt.
 Tujuan Interupsi
Secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif
dan efisien antar CPU dan modul-modul I/O maupun memori. Setiap
komponen computer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi
kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing-masing
modul berbeda. Dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul.
 Kelas Sinyal Interupsi
Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang
terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya : aritmatika overflow,
pembagian nol, operasi ilegal. Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan
perwaktuan dalam processor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi
menjalankan fungsi tertentu secara reguler. I/O, sinyal interupsi yang
dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan
penyelesaian suatu operasi. Hardware failure, adalah interupsi yang
dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori.
 Proses Interupsi
Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk
mengeksekusi instruksi-instruksi lain. Saat suatu modul telah selesai
menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya, maka modul ini
akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Kemudian prosesor akan
menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandle routine
interupsi. Setelah program interupsi selesai, maka prosesor akan melanjutkan
eksekusi programnya. Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua
kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditolak dan interupsi ditolak.
 Jenis Interupsi
Internal HW interruptions :
 Ditimbulkan/digenerasi oleh peristiwa tertentu yang terjadi pada
waktu/selama eksekusi program
 Diatur oleh HW dan tidak dapat dirubah
 Contoh : tipe interrupt untuk counter clock internal; HW call interrupt ini
untuk memaintance “time to date”
External HW interrupstion
 Ditimbulkan/digenerasi oleh device peripheral, seperti keyboard, printers,
mouse, dsb.

13
 Biasa juga ditimbulkan/digenerasi oleh Co-processor
 Tidak mungkin mendeaktivekan
 Tidak dikirim langsung ke CPU, melainkan ke IC yang memiliki fungsi
untuk menghandle secara eksklusive interrupts ini.
Software interruption
 Diaktifkan langsung oleh assembler melalui sejumlah interupsi yang di
harapkan dengan intruksi INT
 Terdapat 2 jenis : DOS interrupstions & BIOS interruptions. Perbedaan
nya, DOS interruptions lebih mudah digunakan, namun lebih lambat,
karena interruptions jenis ini menggunakan BIOS, BIOS interruptions
lebih cepat, namun banyak kerugiannya karena BIOS bagian HW dan HW-
specific. Pemilihan interrupt tergantung pada karakteristik yang akan kita
berikan pada program : SPEED -> BIOS interruptions . PORTABILITY ->
DOS interruptions.
Ada 2 macam Software Interrupt :
1. Vektor Interrupt ROM BIOS
Interrupt 00h-1Fh (0-31) adalah interrupt BIOS dan standar di semua
komputer baik yang menggunakan sistem operasi DOS atau bukan. Lokasi
interrupt vector tabkenya ada di alamat absolut 0000h-007Fh.Interrupt BIOS
dibawah ini telah di pastikan kegunaannya oleh sistem untuk keperluan
khusus tidak boleh di ubah oleh program seperti lainnya. Devide By Zero Jika
terjadi pembagian dengan nol maka proses akan segera dihentikan. Single
Step untuk melaksanakan/mengeksekusi intruksi satu persatu. NMI pelayanan
terhadap NMI (Non Maskable Interrupt yaitu interupsi yang tak dapat
dicegah. Break Point Jika suatu program menyebabkan overflow flag menjadi
1, interrupt ini akan melayani pencegahannya dan memberi tanda error.

2. Interrupt DOS
Interrupt 20h-FFh (32-255) adalah interrupt DOS, dan hanya ada pada
komputer yang menggunakan sistem operasi DOS dan interrupt handlernya
di load ke memori oleh DOS pada saat DOS digunakan. Lokasi interrupt
vector tablenya ada di alamat absolut 07Fh-3FFh.
Penyebab terjadinya interupsi
1. Program
Diakibatkan adanya beberapa kondisi yang terjadi, hasil dari suatu eksekusi.
Contoh: arithmetic overflow, devision by zero, pengeksekusian secara illegal,
penggunaan memori yang berlebihan.

14
2. Timer
Disebabkan oleh timer di dalam prosesor. Hal ini memungkinkan sistem
operasi menjalankan fungsi-fungsi tertentu secara regular.
3. I/O
Disebabkan oleh I/O Controller, baik sebagai tanda bahwa suatu operasi telah
selesai, maupun memberi tanda adanya kondisi error. Interrupt I/O ada dua
macam, interrupt pendek dan interrupt panjang.
4. Hardware Failure
Disebabkan olch kesalahan hardware, seperti power failure (kegagalan daya)
atau memory parity error.
5. Menangani exception, Exception adalah suatu kondisi dimana terjadi sesuatu,
atau dari sebuah operasi didapatkan hasil tertentu yang dianggap khusus
sehingga harus mendapat perhatian lebih, contohnya, pembagian dengan nol,
pengaksesan alamat memori yang restricted atau tidak valid, dll.
6. Mengatur virtual memory paging.
7. Menangani perangkat lunak interupsi.
8. Menangani alur kontrol kernel.

Tindak lanjut interupsi :


1. Penata interupsi / interrupt handler
Jika terjadi interupsi, maka kendali prosesor diserahkan ke bagian penata
interupsi pada sistem operasi, maka penata interupsi inilah yang
melaksanakan interupsi.
a. Instruksi yang sedang diolah oleh prosesor dibiarkan sampai selesai
program.
b. Penata interupsi merekam semua informasi proses ke dalam blok kendali
proses.
c. Penata interupsi mengidentifikasi jenis dan asal interupsi.
d. Penata interupsi mengambil tindakan sesuai dengan yang dimaksud
interupsi.
e. Penata interupsi mempersiapkan segala sesuatu untuk pelanjutan proses
yang diinterupsi.
2. Penata keliru / Error handler
Yaitu interupsi karena kekeliruan pada pengolahan proses dan bagian pada
sistem operasi yang menata kegiatan akibat kekeliruan adalah penata keliru.
a. Pemulihan, komputer telah dilengkapi dengan sandi penemuan dan
pemulihan kekeliruan, contohnya telah dilengkapi dengan sandi Hamming

15
sehingga ketika menemukan kekeliruan sandi akan mengoreksi kekeliruan
itu, proses pulih ke bentuk semula sebelum terjadi kekeliruan.
b. Pengulangan, mengatur agar proses yang membangkitkan interupsi keliru
dikerjakan ulang, jika kekeliruan dapat diatasi maka proses akan
berlangsung seperti biasa, jika tidak teratasi maka interupsi akan
menempuh tindak lanjut keluar dari proses.
c. Keluar dari proses, penata keliru menyiapkan tampilan berita keliru dari
monitor, setelah itu prosesor keluar dari proses, ini adalah tindakan terakhir
jika tidak dapat menolong proses yang keliru tersebut.

2.3.2 Kesimpulan
Central Processing Unit (CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer
yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah
lain, pemroses / prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.
Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu,
seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun
1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan
menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya
pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan
logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang
dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol, pemindai,
tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi
perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU
dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram
padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan
terlebih dahulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi
alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses
data-data pada MAA dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

2.3.3 Soal-soal
1. Terangkan langkah-langkah bagaimana cara merakit komputer personal !
Jawaban :

16
Merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan
peralatan dan buku manual dari masing komponen PC. Baut motherboard
dengan papan casing, sehingga akan lebih kuat dan aman.
b. Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada
processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket
tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya
terdapat disisisoket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor
dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu
dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik
manual processor dari pabriknya. Apabila anda kurang hati-hati atau
terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bila anda ragu
sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda tanyakan kepada
penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk
processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin.

c. Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut


memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara
hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit
dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard
memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan
masuknya memori ke dalamnya.
d. Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah
pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang
yang terdapat pada motherboard. Kemudian bautlah motherboard tersebut.

17
e. Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada power supply
(biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua
konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan
jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada
slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.
f. Pasanglah harddisk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam
cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila
ada CDROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan
dikencangkan dengan baut.
g. Sambungkan kabel dari power supply ke slot power yang terdapat di
harddisk, flopy drive dan CD ROM drive.
h. Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan harddisk, flopy drive dan
CDROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan
tersebut ke motherboard.
i. Pasang expansion card tambahan pada PCI maupun ISA. Expansion card
dapat berupa LAN card sound card , TV tunner card, video capture dan
lain-ain. Setelah itu kencangkan dengan baut dengan dudukan casing PC.
j. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin "Reset" yang
terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung
speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering
ditulis dengan kode LS.
k. Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA.
l. Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di
motherboard. Dan perangkat yang lain.
m. Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang
terdapat dibagian belakang power supply yang telah terpasang pada cashing
CPU.
2. Gambarkanlah blog layout motherboard pentium IV dengan keterangannya !
Jawaban :

18
3. Berilah keterangan gambar terminal I/O Port atau interface dibawah ini dengan
benar !

Jawaban : Keterangan I/O Port


A. PS 2 mouse
B. PS 2 keyboard
C. USB Port
D. RG-45 Port
E. Pararel Port
F. Serial Port
G. VGA Port
H. Line Out
I. Line In
J. Micropone
K. Game Port/joystick port

19
4. Jelaskan langkah-langkah cara menginstal printer driver printer dari awal
sampai dengan akhir (print test page) !
Jawaban : Langkah-langkah instal printer sbb :
 Tancapkan kabel printer pada printer dan konektor parallel port
male/konektor USB port pada komputer dengan benar.
 Pastikan catridge printer sudah terpasang dengan benar.
 Hubungkan printer ke jala-jalla listrik
 Dan pastikan ada ativitas dalam printer tersebut (catrigde bergerak).
 Sampai langkah ini instalasi peripheral secar fisik sudah selesai
 Selanjutnya tinggal instalasi untuk software yaitu pemasangan driver.
Langkah-langkah instal driver printer sbb :
 Masukan CD Driver bawaan printer tersebut, dalam praktek printer yang
akan diinstaladalah printer Canon BJC-2100.
 Setelah CD dimasukan, Windows akan secara otomatis menjalankan file
eksekusi. Setelah itu tekan tombol Next, untuk konfirmasi bahwa Anda akan
menginstall driver tersebut.
 Klik tombol Start, untuk memulai proses instalasi dengan memilih option
Printer Driver.
 Setelah proses peng-copy-an file selesai, Untuk selanjutnya tekan tombol
Manual Selection untuk memilih port yang akan digunakan.
 Setelah pemilihan port selesai, tekan tombol Next dan proses instalasi akan
selesai dan printer siap digunakan.

5. Jelaskan bagaimana cara memeriksa kapasitas RAM yang terpasang pada


computer personal !
Jawaban :
Cara memeriksa kapasitas RAM yang terpasang pada komputer personal : Di
windows klik start -> run -> ketik dxdiag

20
DAFTAR PUSTAKA

Blog.ub.ac.id, Proses Eksekusi Instruksi Dalam Microprocessor Atau Cpu, diakses


12 Oktober 2018 09.00 WIB
http://blog.ub.ac.id/denyarthawan/2011/09/25/proses-eksekusi-instruksi-
dalam-mikroprocessor-atau-cpu/

Slideplayer.info, slide 2672889, diakses 12 Oktober 2018 09.10 WIB


https://slideplayer.info/slide/2672889/

Academia.edu, Fetching_dan_Execute, diakses 12 Oktober 2018 09.30 WIB


https://www.academia.edu.documents/35610736/Fetching_dan_Execute.doc
x/

Academia.edu, MAKALAH Central Processing Unit CPU, diakses 12 Oktober


2018 09.30 WIB
http://www.academia.edu/32009154/MAKALAH_Central_Processing_Unit
_CPU_

21
22

Anda mungkin juga menyukai