========================================================================================
Puskesmas :................................................
Kecamatan :................................................
Kabupaten/Kota :................................................
Propinsi :................................................
Bulan Pelaporan :................................................
b. Pekerja
3 Penyakit Akibat Kerja :
a. Kasus
b. Pekerja
4 Kecelakaan Akibat Kerja :
a. Kasus
b. Pekerja
5 10 (sepuluh) jenis penyakit terbanyak pada pekerja
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
Keterangan :
Pelaporan dari klinik perusahaan/klinik swasta lainnya dan Pos UKK direkap oleh Puskesmas, dan dilaporkan gabung
dengan pelaporan Puskesmas
Pelaporan sekali sebulan, di awal bulan.
Mengetahui ……………...................,....................................20.....
Pimpinan Puskesmas........................ Pengelola Program Kesehatan Kerja
.................................................................... .....................................................................
Nip…………….......................................... Nip.............................................................
1
Definisi Operasional :
2
Catatan bahwa :
1 (satu) orang pekerja dapat terkena kasus kecelakaan akibat kerja lebih dari 1 (satu) kali.
Kecelakaan Akibat Kerja (Occupational Accidents) adalah kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja,
termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat
dari rumah menuju tempat kerja dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui (Kepmenakertrans RI
No.609 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyelesaian Kasus Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja). Bahwa suatu
kasus dinyatakan kasus kecelakaan kerja apabila terdapat unsur ruda paksa yaitu cedera pada tubuh manusia akibat suatu
peristiwa atau kejadian (seperti terjatuh, terpukul, tertabrak dan lain-lain) dengan kriteria sebagai berikut :
a. Kecelakaan terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya melalui jalan yang
biasa dilalui atau wajar dilalui. Pengertian kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju
tempat kerja adalah sejak tenaga kerja tersebut keluar dari halaman rumah dan berada di jalan umum. Sehingga untuk
pembuktiannya harus dilengkapi dengan surat keterangan dari pihak kepolisian atau 2 (dua) orang saksi yang
mengetahui kejadian.
b. Pengertian kecelakaan berhubung dengan hubungan kerja mempunyai arti yang luas, sehingga sulit untuk diberikan
batasan secara konkrit. Namun demikian sebagai pedoman dalam menentukan apakah suatu kecelakaan termasuk
kecelakaan berhubung dengan hubungan kerja dapat dilihat dari :
- Kecelakaan terjadi di tempat kerja;
- Adanya perintah kerja dari atasan/pemberi kerja/pengusaha untuk melakukan pekerjaan;
- Melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan; dan/atau
- Melakukan hal-hal lain yang sangat penting dan mendesak dalam jam kerja atas izin atau sepengetahuan
perusahaan.