Anda di halaman 1dari 1

Rangkuman Perkuliahan 6

ASUHAN KEPERAWATAN TETANUS

Nama : Aneu Budia Pertiwi

NIM : 34403516012

Mata Kuliah : Keperawatan Kritis

Dosen : Sally Yustinawati.,Ns.,M.Kep

Tanggal : 17-Oktober- 2018

Isi Rangkuman

Tetanus adalah penyakit yang ditandai oleh spasme otot yang tidak terkendali akibat
kerja neurotoksin kuat, yaitu tetanospasmin yang dihasilakan bakteri ini (Muliawan,
2009).Tetanus adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh toksin kuman Clostridium
Tetani, dimanifestasikan dengan kejang otot secara proksismal dan diikuti dengan kekakuan
otot seleruh badan (Batticaca, 2008).
Basil ini banyal ditemukan pada kotoran kuda, usus kuda, dan tanak yang dipupuk
kotoran kuda.Penyakit tetanus banyak terdapat pada luka dalam, luka tusuk, luka dengan
jaringan mati (corpus alienum) karena merupakan kondisi yang baik untuk ploriferasi kuman
anaerob.Luka dengan infeksi piogenik dimana bakteri piogenik mengkonsumsi eksogen pada
luka sehingga suasana menjadi anaerob yang penting bagi tumbuhnya basil tetanus
(Batticaca, 2008).
Clostridium Tetani merupakan basil berbentuk batang yang bersifat anaerob,
membentuk spora (tahan panas), gram positif, mengeluarkan eksotoksin yang besifat
neurotoksin (yang efekya mengurangi aktivitas kendali SSP), pathogenesis bersimbiosis
dengan mikroorganisme piogenik(Batticaca, 2008).
Menurut Siska (2012) patofisioogi terjadinya tetanus yaitu:
Penyakit tetanus terjadi karena adanya luka pada tubuh seperti; luka tertusuk paku,
pecahan kaca atau kaleng, luka tembak, luka bakar, luka yang kotor dan pada bayi dapat
melalui pemotongan tali pusat. Komplikasi menurut mansjoer (2000) komplikasi yang terjadi
pada penyakit tetanus yaitu: laringospasme ( spasme pita suara ) atau spasme otot
pernapasan. emboli paru dan lain laiN

Anda mungkin juga menyukai