Anda di halaman 1dari 4

Bagaimana cara mengatasi penggunaan

Antibiotik yang tidak tepat???

 Jangan meminta antibiotik kepada


dokter, biarkan dokter yang
memutuskan kapan anda memerlukan
antibiotik
.  Apabila antibiotik memang diperlukan,
Bila dikonsumsi berlebihan minumlah sesuai dengan anjuran
antibiotika akan berisiko tinggi  HABISKAN ANTIBIOTIK, jangan
Antibiotik pada dasarnya adalah obat untuk dihentikan hanya karena anda merasa
pada kesehatan kita semua yang
mengatasi infeksi yang disebabkan oleh penyakit sudah membaik
menggunakannya. Untuk itulah
beberapa bakteri dan parasit, namun tapi tidak  Jangan pernah membeli dan
pentingnya mengetahui tata cara
untuk infeksi yang disebabkan oleh virus menyimpan antibiotik untuk
aturan minum antibiotik yang
seperti, pilek atau flu. Biasanya, antibiotik persediaan,atau menggunakan resep
benar dan tepat juga. orang lain untuk diri anda
hanya diresepkan dokter untuk infeksi yang
lebih serius, misalnya pneumonia atau paru-  Jangan ragu menanyakan informasi
paru basah obat yang anda butuhkan kepada
Cara Mengkonsumi beberapa Antibiotik apoteker

CONTOH OBAT ANTIBIOTIK


dengan benar :

 Amoxicillin .• Levofloxacin - Ampicilin di konsumsi sebelum makan


 Ampicillin • Metronidazole - Amoxicillin dikonsumsi sebelum atau
 Ciprofloxacin • Clyndamicin sesudah makan
 Cefadroxil • Doxyciclin - Cefadroxil dikonsumsi sebelum atau
 Cotrimoxazole •Cefixime sesudah makan
 Tetraciklin •Dll - Erytromycin dikonsumsi sebelum atau Efek samping Antibiotik :
sesudah makan
- Ciprofloxacin dikonsumsi sebelum atau - Diare
Kapan Anda tidak perlu minum antibiotik? sesudah makan - Muntah
- Cotrimoxazole dikonsumsi sesudah makan - Mual
Antibiotik tidak diperlukan untuk menghadapi infeksi - Infeksijamur
virus, seperti pilek, atau flu. Jika Anda minum disekitar mulut
antibiotik ketika Anda tidak membutuhkannnya,
maka Anda dapat meningkatkan risiko untuk
mendapatkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri
yang kebal.
Bagaimana Antibiotik Bisa jadi GUNAKAN ANTIBIOTIK
Resisten terhadap Bakteri?
DENGAN BENAR
Ketidakpatuhan dalam menggunakan antibiotik
merupakan satu penyebab terjadinya resistensi
antibiotik terhadap bakteri. Sering pasien merasa
dirinya sudah sembuh ketika mengkonsumsi
antibiotik yang dianjurkan dokter, padahal
antibiotik yang diberikan itu belum habis semua.
Bisa saja bakteri yang menginfeksi tubuh oasien Akibat penggunaan antibiotik yang tidak
tersebut belum mati semuanya atau hanya sekedar tepat
hampir mati. Jika ini tidak terus diinvasi dengan
antibiotik yang sudah diresepkan, maka Penggunaan antibiotik yang tidak tepat akan
kemungkinan bakteri yang hamper mati tadi akan menyebabkan antibiotik tidak bekerja secara
menjadi bakteri yang lebih tahan terhadap maksimal, dan akhirnya tidak akan menyembuhan
antibiotik yang diberikan sebelumnya. Ini bisa infeksi bakteri tersebut malahan akan memperparah
terjadi karena bakteri tadi akan mengalami mutasi, keadaan. Misalnya ketika mengkonsumsi antibiotik
sehingga menjadi resistensi terhadap antibiotik dan tidak dihabiskan itu akan mengakibatkan
yang sama. resistensi atau bakteri akan kebal terhadap antibiotik Oleh : Waode Tety Kustyani S.Farm.,Apt
tersebut dan ketika kita akan membunuh si bakteri
tersebut dengan antibiotik yang sama maka akan Antibiotik sebagai salah satu jenis obat umum
memerlukan dosis yang lebih tinggi atau bahkan akan tidak lagi asing beredar di antara masyarakat.
memerlukan suatu kombinasi antibiotik. Ketidak Hanya saja, konsumsi antibiotik sering kali tidak
patuhan pasien dalam mengkonsumsi antibiotik
sesuai aturan yang ditetapkan,seperti kelalaian
dimana penggunaanya harus dihabiskan akan
dalam menghabiskannya. Padahal kebiasaan
meningkatkan resistensi.
tersebut dapat membahayakan.

Anda mungkin juga menyukai