Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SULA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANANA


SANANA
Jln. dr. Sibarani – Falahu No. Telp. (0929) 21833. Fax. (0929) 2221833

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANANA


NOMOR :

TENTANG
KEBIJAKAN CUCI TANGAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANANA

Menimbang :
a. Bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Sanana dalam memberikan pelayanan yang
bermutu harus melaksanakan pencegahan dan pengendalian Infeksi Rumah Sakit.
b. Bahwa mencuci tangan merupakan pilar utama dalam melaksanakan pencegahan
dan pengendalian Infeksi Rumah Sakit.
c. Bahwa cuci tangan wajib dilakukan oleh setiap petugas kesehatan di layanan
kesehatan sesuai dengan standar WHO.
d. Bahwa cuci tangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,b dan c diatas perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sanana
tentang kebijakan cuci tangan yang baik dan benar sesuai standar WHO

Mengingat :
1. Undang- Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Undang- Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit..
3. Surat Keputusan Menkes No. 270/Menkes/III/2007 tentang Pedoman Manajerial
PPI di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.
4. Permenkes No.27 tahun 2017 tentang pencegahan dan pengendalian infeksi

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


SANANA TENTANG KEBIJAKAN CUCI TANGAN DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH SANANA

Kesatu : Penyelenggaraan 6 (enam) langkah cuci tangan dan five moments Cuci
Tangan di RSUD Sanana meliputi sebelum kontak dengan pasien,
sebelum melakukan tindakan aseptik, sesudah terkena cairan tubuh,
setelah kontak dengan pasien dan setelah kontak dengan area pasien.
Kedua : Penyelenggaraan 6 (enam) langkah cuci tangan dan five moment yang
wajib dilakukan oleh setiap tenaga medis, paramedis dan petugas lain
yang berhubungan dengan pasien.
Ketiga : Khusus untuk pasien dan pengunjung serta karyawan RSUD Sanana
yang tidak berhubungan dengan pelayanan pasien, cuci tangan tetap
dilakukan dengan 6 (enam) langkah sesuai standar WHO dengan five
moment sebagai berikut : sebelum dan sesudah makan atau membantu
pasien makan dan minum, setelah keluar dari toilet atau kamar mandi,
sebelum dan sesudah mengunjungi atau menyentuh pasien, setelah batuk
atau bersin, sebelum dan sesudah mengunjungi ruang rawat atau ruang
periksa.
Keempat : Hal-hal yang berkaitan dengan cuci tangan secara rinci akan dibuat
dalam Standar Prosedur Operasional (SPO) atau kebijakan lainnya.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
Kelima : hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diubah dan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Sanana
Pada Tanggal : .................. 2018

Direktur RSUD Sanana

dr. Willy Hendrico Ogi, Sp.OG


NIP. 19760802 200501 1 014

Anda mungkin juga menyukai