RANGKUMAN
BIDANG STUDI PRAKARYA
Oleh :
SELU MAWANTI
KELAS X II S-2
Kompetensi Dasar
3.7 Memahami perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi artefak/objek lokal (misal,
pakaian daerah, wadah tradisional dan senjata tradisional) yang meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran
3.8 Memahami sistem produksi kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal dan
material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
3.9 Memahami perhitungan biaya produksi (harga pokok produksi) produk kerajinan
dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal
3.10 Memahami cara pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya
lokal secara langsung
3.11 Memahami proses evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi
artefak/objek budaya lokal secara langsung
4.7 Menyusun perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal
(misal, pakaian daerah, wadah tradisional dan senjata tradisional) yang meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran
4.8 Memproduksi kerajinan kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal dan
material daerah sekitar dengan inspirasi budaya berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
4.9 Merumuskan hasil perhitungan biaya produksi (harga pokok produksi) kerajinan
dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal
4.10 Memasarkan hasil produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal secara
langsung
4.11 Mengevaluasi hasil kegiatan kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal
secara langsung.
A. Perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal
Kegiatan wirausaha di dukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material,
peralatan, cara kerja, pasar dan pendanaan. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah
wiorausaha dikenal dengan sebutan 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material
(bahan), Machine (peralatan), method (cara kerja) dan market (pasar). Wirausaha
kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal dapay dimulai dengan melihat potensi
bahan baku (material), keterampilan produksi (man and machine) dan budaya lokal yang
ada di daerah setempat. Wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya akan menawarkan
karya-karya kerajinan inovatif kepada pasaran. Pasar sasaran (market) dari produksi
kerajinan keuangan (money) dan kegiatan usaha akan menjamin keberlangsungan dan
pengembangan usaha.
Gambar perlengkapan untuk K3, diantaranya apron, masker, dan sarung tangan