INTISARI
Latar Belakang: Menurut Kemenkes, RI (2016) sebesar 20% dari kehamilan diprediksi
akan mengalami komplikasi. Komplikasi yang tidak tertangani dapat menyebabkan
kematian. Salah satu penyebabnya kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda
bahaya kehamilan. Jika diketahui sejak dini maka penangannya akan lebih cepat. Ibu
hamil yang memiliki pengetahuan lebih tentang tanda bahaya kehamilan maka
kemungkinan besar ibu akan berpikir untuk menentukan sikap dan berperilaku untuk
melakukan deteksi komplikasi kehamilan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan
pada 10 ibu hamil 7 orang sudah mengerti pentingnya deteksi dini dan akan
memeriksakan kehamilannya dan 3 orang akan memeriksakan kehamilannya saat tanda
bahaya mengganggu.
Tujuan Penelitian:UntukmengetahuiHubungan antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang
Tanda Bahaya Kehamilan dengan Sikap Dalam DeteksiDini Komplikasi Kehamilan di
Puskesmas Kalasan D.I. Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitian survey analitik dengan studi cross sectional.
Populasi adalah semua ibu hamil di wilaya puskesmas Kalasan yang melakukan
kunjungan antenatal saat penelitian berlangsung. Jumlah sampel sebanyak 51 responden.
Pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling. Analisa data menggunakan uji
chi square.
Hasil Penelitian: Pengetahuan ibu hamil yaitu cukup sebanyak 36 orang (70.6%). Sikap
ibu hamil yaitu memiliki sikap positif sebanyak 44 responden (86.3%). Hasil uji statistik
ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap dengan p-value = 0.000.
Kesimpilan: Ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya
kehamilan dengan sikap dalam deteksi dini komplikasi kehamilan di Puskesmas Kalasan
Sleman D.I Yogyakarta.
1
Mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta
2
Dosen D-IV Bidan Pendidik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta
3
Dosen D-IV Bidan Pendidik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta
v
The Relationship between Pregnant Women’s Knowledge of Danger Signs of
Pregnancy and Attitudes toward the Early Detection of Pregnancy
Complications at Community Health Center of Kalasan,
Sleman, Yogyakarta Special Region
ABSTRACT
1
Student D-IV Midwife Educator Faculty of Health Sciences Universitas Respati
Yogyakarta
2
Lecturer D-IV Midwife Educator Faculty of Health Sciences Universitas Respati
Yogyakarta
3
Lecturer D-IV Midwife Educator Faculty of Health Sciences Universitas Respati
Yogyakarta
vi