Anda di halaman 1dari 7

STEP 1

- Angiodema (+) : pembengkakan pada daerah wajah, bisa di


dalam dermis/subkutan/submukosa. Karena peningkatan
permeabilitas vaskuler.
Biasanya tidak gatal, terasa nyeri dan terbakar.
- Urtikaria : erupsi kulit menonjol, batas tegas, merah, bulat,
gatal, jika ditekan berwarna putih pd bagian tengah. Tjd akibat
peningkatan histamin, vasodilatasi perifer.

STEP 2

1. Mengapa pasien sesak nafas hebat setelah minum obat? Obat


jenis apa?
2. Mengapa kesadaran pasien somnolen?
3. Mengapa di dapatkan VS RR : 40x/menit, TD : 80/40, N :
130/menit, isi dan tegangan kurang, akral dingin (+), SpO2
90%?
4. Mengapa pasien kedua kelopak mata angioderma (+) dan
urtikaria hampir seluruh tubuh?
5. Mengapa pasien bernafas ditandai nafas cuping hidung, retraksi
subkostal, stridor +, wheezing +, muka kebiruan?
6. Mengapa pasien dibaringkan dan dielevasi kedua tungkainya?
7. Jelaskan derajat sesak nafas!
8. Apa saja px.penunjang utk pasien pd skenario?
9. Bagaimana terapi yg tepat utk pasien ini?
10. Apa saja DD nya?

STEP 3

1. Mengapa pasien sesak nafas hebat setelah minum obat? Obat


jenis apa?
Kemungkinan karena sumbatan dijalan nafas biasanya karena
reaksi cepat (anafilaktik)  hipersensitifitas tipe I. Ada ikatan
alergen + antibodi. Alergen dari obat obatan (antibiotik
bisanya), obat2 anestesi, NSAID (lebih spesifik mempengaruhi
leukotrien). Alergen + IgE  IgE spesifik  berikatan dg
permukaan basofil dan sel mast  degranulasi (isi keluar) 
histamin, leukotrien, bradikinin, prostaglandin D2keluar 
vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas pembuluh darah.
H1  di permukaan endotel dan epitel jalan nafas  TJD
BRONKOSPASME, peningkatan permeabilitas, menurunkan
kerja jantung  pembengkakan jalan nafas sesak nafas
H2  di permukaan endotel dan epitel jalan nafas 
bronkodilatasi, peningkatan mukus saluran nafas

Paparan pertama hanya basofil dan sel mast. Pada paparan


kedua baru ada memori.

Macam hipersensitifitas dan contohnya! Patofisiologi


patogenesis!
I : anafilaksis
II : sitotoksis, ex :
III : komplex imun, ex :
IV : tipe lambat, ex :
Berapa lama waktu yg dibutuhkan utk pembentukan IgE
spesifik?
2. Mengapa kesadaran pasien somnolen?

Penurunan kesadaran dirangsang masih bisa tapi terlelap lagi.


Alergi obat  alergen + makrofag  IL3 IL4  keluarkan
histamin --> efek : permeabilitas meningkat (sebabkan
somnolen. Karena perfusi O2 diotak menurunpenurunan
kesadaran), vasodilatasi perifer, vasodilatasi lokal.
Histamin  bronkospasme  kontraksi otot bronkus  aliran
O2 ke paru menurun, O2 di darah juga menurun, permeabilitas
meningkat  perfusi ke otak menurun.

Tingkat kesadaran :
- Komposmentis : sadar penuh tdk ada disorientasi, bisa kontak
dg sekitar
- Apatis : acuh dengan lingkungan sekitar
- Delirium : sudah mengalami disorientasi waktu, tempat, orang
- Somnolen : bisa bangun kalo dirangsang tapi terlelap lagi
- Semi koma/stupor : ada respon dirangsang nyeri
- Koma : sudah tdk ada respon sama sekali

Penyebab penurunan kesadaran :

Hipoksi : Perfusi ke otak menurun.

Sumbatan benda padat/cair

Reaksi anafilaktik

Cedera kepala : TIK meningkat  mekanisme autoregulasi


terganggu

S
CPP : cranial perfussion pressure

CBF : cerebral blood flow

MAP – ICP

CBF = CPP/CVR

Kompensasi CPP dan CBF turun  MAP meningkat

Utk mengurangi ICP  LCS dan sirkulasi darah menuju otak


dikurangi

Jelaskan penyebab kejadian penurunan kesadaran!

3. Mengapa di dapatkan VS RR : 40x/menit, TD : 80/40, N :


130/menit, isi dan tegangan kurang, akral dingin (+), SpO2
90%?

Bronkospasme  peningkatan ventilasi dan permeabilitas 


edem
Anafilaktik  hipovolemi relatif  hipotensi oleh karena
vasodilatasi pemb darah. Sebelum hipotensi tubuh
mengadakan kompensasi berupa vasokonstriksi kapiler kulit utk
pertahankan perfusi jaringan organ vital  akral dingin, pucat

Nadi meningkat : oleh karena kurangnya saturasi oksigen di


jaringan
Penurunan saturasi  isi dan tegangan kurang

Gejala awal : turun TD, nadi meningkat, akral dingin, RR naik


4. Mengapa pasien kedua kelopak mata angioderma (+) dan
urtikaria hampir seluruh tubuh?

Urtikaria : karena vasodilatasi pembuluh darah


Angioderma : karena peningkatan permeabilitas  protein
banyak yang hilang  edem
Kenapa bengkak meranya pada bagian wajah? Bukan pada
daerah lain?

5. Mengapa pasien bernafas ditandai nafas cuping hidung, retraksi


subkostal, stridor +, wheezing +, muka kebiruan?

Sesak nafas diakbiatkan brokospasme  menggunakan otot


otot tambahan menggunakan otot subcostal.
Retraksi subkostal : saturasi O2 menurun  hipoksia  pusat
pernafasan akan dirangsang  RR meningkat  kompensasi
tubuh akan tingkatkan kerja otot2 pernafasan lebih ekstra.

Wheezing  akibat mukus yang banyak  menyebabkan


tersumbatnya aliran udara keluar

Muka kebiruan  usaha berlebih

Napas cuping hidung  bronkospasme  usaha ambil udara


sangat ekstra

Stridor (inspirasi): hambatan di laring karena edem pada


mukosa saluran nafas
Stridor ekspirasi : hambatan di trakea
Muka kebiruan : karena O2 di dalam darah sedikit, Hb yg
berikatan dg 02 sedikit  manifes biru
6. Apa saja DD nya?

SYOK adalah gangguan perfusi jaringan ke otak


1. Syok anafilaksis :
Macam-macam shock
Syok anafilaksis
Hipovolemi  oleh karena perdarahan volume darah
ditubuh berkurang
Neurogenik  ketidakcukupan aliran darah ke tubuh yg
disebabkan karena gangguan di ota yang mengakibatkan
gangguan aliran pembuluh2 darah
Cardiogenik  ada gangguan di jantung yg mengakibatkan
gangguan perfusi
Sepsis  oleh karena infeksi salah satunya bisa dilihat
peningkatan leukosit
7. Mengapa pasien dibaringkan dan dielevasi kedua tungkainya?

Utk meningkatkan aliran balik vena  tigkatkan curah jantung


 TD meningkat
8. Bagaimana terapi yg tepat utk pasien ini? Jelaskan mekanisme
kerja obat!

medikamentosa
1. Adrenalin/epinefrin  IM 0,3-0,5, IV juga bisa tp harus
diencerkan dg NaCl. Adrenalin merupakan drug of choice.
Ada 3 jalur :
- Sbg bronkodilator  utk atasi bronkospasme
- Vasokonstriktor
2. Antihistamin : kalau yakin ada reaksi anafilaktik
3. Kortikosteroid : hidrokortison. Sbg immunosupresan
4. Agonis reseptor B, A : utk tingkatkan kerja simpatiknya, bisa
kurangi produksi mukus

Terapi suportif :

Posisikan dg posisi trendelenberg

Kasih oksigen : sekitar 3-4l permenit

Cairan dextran : berfungsi utk kembalikan cairan di darah dengan


cepat. Kalau gak ada kasih RL

9. Apa saja px.penunjang utk pasien pd skenario?

Utk diagnosis atau juga utk komplikasi

Anda mungkin juga menyukai