LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
A. Mengidentifikasi Masalah
masalah penting (esensial), hangat (aktual), dan mendesak (krusial) yang dihadapi
saat ini, dan yang paling bayak arti atau kegunaannya bila isu atau masalah
tersebut diteliti.1
Masalah yang harus dipecahkan atau dijawab melalui penelitian selalu ada
mempunyai mata yang cukup jeli untuk menentukan masalah tersebut, dia harus
cukup berlatih. Hal-hal yang dapat menjadi sumber masalah, terutama adalah:
hasil penelitian,
4. Pengamatan sepintas,
5. Perasaan intuitif
1
B. Merumuskan dan Membatasi Masalah
atau variabel-variabel yang terkait dengan fokus masalah. Faktor atau variabel
karena faktor atau variabel yang terkait dengan fokus masalah cukup banyak,
maka ada pembatasan faktor atau variabel, yaitu dibatasi pada faktor atau
selanjutnya. Tidak ada aturan umum mengenai cara merumuskan masalah itu,
hendaklah padat dan jelas, rumusan itu hendaklah memberi petunjuk tentang
terkandung dalam rumusan itu. Sebagai ilustrasi dibawah ini disajikan beberapa
contoh:
tinggi?
2
C. Melakukan Studi Kepustakaan
mendasari penelitian, baik teori yang berkenaan dengan bidang ilmu yang diteliti
maupun metodologi. Dalam studi kepustakaan juga dikaji hal-hal yang bersifat
landasan teoritis bagi penelitian yang akan dilakukan itu. Landasan ini perlu
ditegakkan agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh, dan bukan sekedar
berbagai hal yang disebutkan diatas itu orang harus melakukan penelaahan
kepustakaan. Memang, pada umumnya lebih dari lima puluh persen kegiatan
dalam seluruh proses penelitian itu adalah membaca. Karena itu sumber bacaan
3
Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah
penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Dalam rangkaian
langkah-langkah penelitian yang disajikan dalam bab ini hipotesis itu merupakan
secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya.
populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang akan diperoleh dari
yang menyatakan bahwa ada hubungan yang positif dan sistematis antara nilai
mahasiswa yang mempunyai nilai ujian masuk tinggi juga akan mempunyai
indeks diskusi lebih baik daripada metode ceramah secara implisit mengandung
prediksi bahwa kelas-kelas yang diajar terutama dengan metode ceramah; dan
sebagainya.
4
data didahului oleh penentuan teknik, penyusunan dan pengujian instrumen
selain objektivitas dan keakuratan data yang akan diperoleh, segi-segi legal dan
analisis jalur, dll. Data kualitatif dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif
deskriptif meratif-logis.
ini tergantung pada jenis data yang dikumpulkan. Analisis statistik sesuai dengan
data kuantitatif atau data yang dikuantifikasikan, yaitu data dalam bentuk
bilangan, sedangkan analisis non-statistik sesuai untuk data deskriptif atau data
textular. Data deskriptif sering hanya dianalisis menurut isinya, dan karena itu
Hasil analisis boleh dikata masih faktual, dan ini harus diberi arti oleh
atau dibahas, dan akhirnya diberi kesimpulannya. Seperti telah pernah disebutkan,
5
peneliti mengharapkan hipotesis penelitiannya tahan uji, yaitu terbukti
kebenarannya. Jika yang terjadi memang demikian, bahasan itu mungkin dapat
tidak terlalu menonjol peranannya. Tetapi jika hipotesis penelitian itu ternyata
tidak tahan uji, yaitu ditolak, maka peranan bahasan itu lalu menjadi sangat
penting, karena peneliti harus dapat menjelaskan mengapa hal itu terjadi. Peneliti
hipotesis penelitian itu dapat dicari antara lain dari hal-hal berikut ini.
1. Landasan teori
2. Sampel
4. Rancangan penelitian
5. Perhitungan-perhitungan
6. Variabel-variabel luaran.
G. Penyusunan Laporan
laporan. Laporan ini merupakan langkah yang sangat penting karena dengan
laporan itu syarat keterbukaan ilmu pengetahuan dan penelitian dapat dipenuhi.
Melalui laporan itu ilmuwan lain dapat memahami, menilai kalau perlu menguji
mengalami pemantapan dan kemajuan. Secara garis besar, sistematik itu dapat
6
Bagian Awal, yang berisi:
a. Halaman judul;
b. Halaman pendahuluan;
i. Tujuan penelitian;
disajikan tersendiri);
l. Metodologi;
m. Hasil;
p. Daftar pustaka;
Hasil analisis data masih berbentuk temuan yang belum diberi makna.
7
satu dengan yang lainnya, antara temuan dengan konteks atau hal-hal yang
kemungkinan penerapannya.
generalisasi, tetapi unsur generalisasi ini tetap ada, yaitu menemukan hal-hal yang
implikasi dan rekomendasi atau sasaran. Implikasi merupakan akibat logis dari