Bab IV. 3
Bab IV. 3
2 PEMBAHASAN
Pasien atas nama Tn.Imam, masuk rumah sakit ke UGD tanggal 4 Agustus
2017 dengan keluhan sesak nafas selama 1 minggu, mual, perut kembung,
kaki bengkak, BAK menurun dan memiliki riwayat penyakit DM. Dari
Agustus 1017.
nadi (x/menit), respiraty rate (RR) dan temperature (ºC), data paien
hipertensi.
menunjukan nilai GDS, ureum dan kreatinin pasien diatas normal dan pasien
72 x 8.58
50
= 5568/617.76 = 9.01
Nilai LFG pasien 9.01 ( kurang dari 15) pasien ada pada derajat 5 yaitu gagal
ginjal.
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 IVFD RL v v v v v v v v v v v v
2 Lasix 1amp v v v v
/8jam
3 Ranitidine 1amp v v
inj /12jam
Berdasarkan data profil terapi kepada pasien, pada awal terapi pasien
diberikan cairan IVFD ringer laktat, dan diberikan lasix injeksi dengan dosis 3
4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Ceftriaxon 2x1gr v
2 Cevoperazon 1gr/12jam v v v v v v v v
Dari data profil terapi kepada pasien pada hari kedua pasien diberikan
ada infeksi yang ditunjukan dengan nilai Leukosit 22.000 dan nilai Ureum
51
373, Kreatinin 8,58 antibiotik Cefoperazon lebih efektif untuk pasien infeksi
4 5 6 7 8 9
1 IUFD NaCl 15tetes/ v v
0,9% menit
2 Mylon 2Fls 15tetes/ v v v v v
menit
Pada hari ke dua perawatan pasien, dari profil terapi pasien diterapi dengan
NaCl 0.9 % dan mylon injeksi 2 fls dengan dosis 15 tetes per menit. Terapi ini
natrium pasien 134 (normal 136 – 145). Meylon injeksi di indikasikan untuk
asidosis metabolik.
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Amlodipine 1x1 v v v v v v
5mg
Pada hari ke empat dari profil terapi, pasien mendapatkan terapi amlodipin 5
120mmHg.
52
No Obat Dosis Tanggal
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kalitake 3x1 v v v v v v v v
2 Bicnat 3x1 v v v v v v v v v
3 As Folat 3x1 v v v v v v v v v
4 Ca 2dd2 v v v v v v v v
Glukonas
Pada hari yang sama pasien mendapatkan terapi kalitake 2 x1 sach, Bicnat 3 x
nilai ureum 373, kreatinin 8.58, natrium 134, kalsium 7.6 dan kalium 5.5. Dari
Kalitake berperan sebagai resin penukar ion dengan melepaskan ion Ca dan
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Lantus 0-0- v v v v v v v
inj 0-0.8
2 Apidra 8-8- v v v v v v v
inj 8.0
53
Pada hari keenam perawatan pasien dari profil terapi pasien diberikan lantus
injeksi (0-0-0-8) dan Apidra injeksi (8-8-8-0). Pemberian terapi ini didasari
hasil cek GDS 231 mg/dl (normal ˂140 mg/dl). Lantus merupakan insulin
jenis long acting analog karena lama kerja relatif insulinjenis ini sekitar 24
jam. Apidra (Insulin Glulisin) merupakan rekombinan insulin human kerja
singkat diberikan dalam regimen yang didalamnya termasuk insulin kerja
lama atau analog insulin. Setelah pemberian kedua insulin injeksi menunjukan
hasil yang efektif dengan penurunan nilai GDS pasien yaitu 184 mg/dl.
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Micardis 1x1 v v v v v
2 Pletaal 2x1 v v v
100mg
3 Aspilet 1x1 v v v
4 Gentamicin 2x1 v v
salp
5 CaCO3 3x1 v
Pada hari ke tujuh perawatan pasien dari profil terapi pasien diberikan
micardis 40 mg (telmisartan) 1 x1 , pletaal 100 mg 1 x1 dan aspilet 80 mg 1 x
1. Micardis 40 mg meruapakan obat antihipertensi golongan angiotensin
reseptor blocker (ARB) yang bekerjadengan cara menurunkan tekanan darah
melalui sistem renin angiotensin aldosteron. ARB mampu menghambat
angiotensin II berikatan dengan reseptornya sehingga secara langsung akan
menyebabkan vasodilatasi, penurunan produksi vasopresin dan mengurangi
sekresi aldosteron. Ketiga efek ini bersama-sama akan menyebabkan
penurunan tekanan darah.
Pletaal 100 mg (cilostazol) 1 x1 adalah obat anti platelet dan vasodilator. Obat
ini bekerja dengan menghentikan sel-sel darah yang disebut platelet dari
saling menempel dan mencegahnya membentuk gumpalan yang berbahaya.
54
Cilostazol memperlancar aliran darah. Pada pasien obat ini diindikasikan
untuk hipertensi yang disebabkan oleh tidak lancarnya aliran darah. Aspilet
80 mg 1 x 1, obat ini di indikasikan untuk pencegahan sekunder dari penyakit
kardiovaskular pada pasien karena diabetes malitus,dan hipertensi.
Pasien diberikan salep gentamisin untuk luka dikakinya. Pada jari-jari pasien
warna kulit menjadi kehitaman. Kerusakan jaringan ini merupakan efek dari
diabetes malitus.
terapi obat karena kondisi ginjal pasien pada derajat 5 yaitu gagal ginjal.
55
sisa-sisa metabolisme dalam tubuh seperti ureum dan kreatinin pasien yang
kondisi pasien dinyatakan membaik dan diizinkan pulang dan menjalani rawat
jalan.
56