Anda di halaman 1dari 3

BERITA ACARA RAPAT BOD

11 Desember 2017
(kutipan)
PASAL 1 ayat 1
Phak Kesatu yang memiliki CASH COLLATERAL BANK MANDIRI .................. untuk dibuatkan
instrumen Bank guna penjaminan pembayaran pada Kontraktor ........................
Komentar:
1. Kami menginginkan dana tunai (Cash) yang siap pakai
2. Perolehan dana tersebut menjadi tanggung jawab Funder
3. Apabila memakai intrument maka kedua belah pihak tidak memperoleh apa-apa
Penjelasan biaya instrument:
1. Masa minimal proyek untuk 1-2 tower adalah 2 tahun
2. Bunga 2 tahun adalah 24%
3. Porsi pemilik dan mediator cash 12%
4. Margin normatif 30%
5. Hasil -6% (defisit)

PASAL 1 ayat 2
Pola bagi hasil tanpa Bunga dan Jaminan
Komentar:
1. Bunga atas SKBDN siapa yang menanggung? Apakah pemilik Cash Collateral?
2. Biaya penerbitan instrumen ditanggung Pemilik Proyek (Pasal 1 ayat 4)

PASAL 2
Pihak Pertama akan mencadangkan dana sebesar jumlah yang sama sebagai cadangan untuk
menambah dana awal yang dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA ................. untuk ijin lokasi dan lain-
lain .............
Komentar
1. Pasal ini tidak jelas bentuk dana yang dicadangkan apakah dalam bentuk Tunai atau
instrument?
2. Apabila memang tunai mengapa dilakukan pembuatan instrument untuk kontraktor di awal
perjanjian, karena proses untuk kontraktor ada pada tahap setelah seluruh perijinan selesai.
3. Tidak jelas berapa jumlah yang disediakan (perlu rincian biaya lebih lanjut). Berdasarkan
pengertian kami diluar pembayaran untuk kontraktor dan pemasok peralatan MEP.
4. Biaya konsultan yang termasuk biaya proyek sesuai Pasal 8 ayat 2 seharusnya masuk dana
awal

PASAL 3 ayat 3
Mulai tahun pertama proyek dioperasikan, 50% laba bersih perusahaan diserahkan kepada Pihak
Kesatu......................
PASAL 3 AYAT 4
Sebelum BEP dan sesudah BEP 60% Pihak Kesatu dan 40% Pihak Kedua
PASAL 3 AYAT 5
Laba bersih (Pasal 3 ayat 3) adalah hasil pendapatan proyek dikurangi biaya operasional ............
(sekitar 30%) ........................ yaitu sebesar 70% dari pendapatan proyek tahunan
PASAL 3 AYAT 6
Bagi hasil dilakukan setiap 1 bulan atau setidak-tidaknya 3 bulan terhitung sejak mulai proyek
dioperasikan
PASAL 6 AYAT 2G
Pihak kedua menjamin Pihak Kesatu bahwa semua porsi pendapatan proyek yang menjadi hak Pihak
Kesatu akan terbayar setiap tanggal 1 ........................
PASAL 11
Pihak kesatu secara otomatis untuk mengoperasikan secara penuh proyek melalui penerimaan
kuasa .......................tanpa keharusan menggunakan joint account dan 80% bagi hasil Pihak Kedua
menjadi hak penuh Pihak Kesatu.

Komentar:
1. Berdasarkan pengalaman kami, hal ini sulit dilakukan di dunia property karena
membutuhkan cukup dana marketing dan penjualan unit tidak selalu berupa garis lurus
2. Apabila sudah ada Joint Account maka dana tersebut sudah aman didalamnya
3. Pasal 11 kemungkinan besar akan terjadi karena kesulitan yang tersebut Pasal 1, padahal
belum tentu Pihak Kesatu dapat mengoperasikan proyek dengan baik karena faktor
pengalaman
4. Kecuali dana awal cukup untuk keseluruhan biaya yang diperlukan untuk kelancaran proyek
5. Kami mengusulkan untuk dilakukan setiap tahun dilakuakn pembagian sesuai RUPS yaitu
berupa dividen
6. Laba yang dibagi adalah laba setelah pajak
7. Dana diluar rugi laba yang diperkirakan 12% (negotiable) dan dana pembukaan instrumen
wajib diperhitungkan sebagai pengambilan lebih dahulu dividen

PASAL 6 AYAT 1
RUPS atau RUPS LB PT Akor Mitra Perkasa (AMP)
Komentar:
1. AMP mempunyai banyak proyek di bidang uatamanya pembangkit dan property, dengan
demikian hal tersebut tidak dapat dilakukan
2. Berdasarkan pengalaman kami setiap proyek dibentuk SPV tersendiri
3. Penunjukan akuntan publik independen sesuai hasil RUPS Tahunan SPV tersebut
4. SPV ini juga untuk menghindari hutang lama dan konflik interest seperti yang tersebut dalam
Pasal 10 ayat 6 dan 7

PASAL 7 AYAT 1
Setelah keduabelah pihak menandatngangi perjanjian ini dan paling lambat ..................hari kerja
Pihak Pertama akan mencairkan dana proyek (?) ke rekening proyek (apakah joint account?)
PASAL 7 AYAT 2
..................Sesuai mekanisme bank Penerima
PASAL 7 AYAT 3
Pihak kedua berkewajiban memenuhi seluruh persyaratan administrasi proyek ...................
Komentar:
1. FS, cashflow dll sebaiknya sudah dipelajari sebelum disepakati perjanjian (MoA), namun
setelah MoU
2. Dana proyek dicairkan setelah MoA ditandatngani
3. Apabila dana tunai, maka tidak diperlukan klausula sesuai menkanisme bank penerima,
karena dana sudah masuk di Joint Account

Selesai

Anda mungkin juga menyukai