Rangkaian Listrik
Tegangan listrik AC adalah tegangan dimana arah arus listrik mengalir dari FASA ke Netral dan
arahnya bolak balik, contoh tegangan AC adalah tegangan yang disediakan oleh PLN sebesar
Tegangan listrik DC adalah tegangan dimana arah arus listriknya mengalir dari positif ke negatif dan
arahnya searah (satu arah), contoh tegangan DC adalah tegangan yang dihasilkan oleh AKI,
R=
V adalah tegangan, satuannya Volt
R adalah hambatan, satuannya ohm
i adalah arus listrik, satuannnya Ampere
Misal :
berdasar gambar 1 ;
1. jika sumber tegangannya 12 Vdc, sedangkan R memiliki hambatan sebesar 100 ohm, maka arus
listrik yang melewati R adalah :
Diketahui : V = 12 Vdc
R = 100 ohm
Ditanyakan, arus listrik = .......?
Jawab : i=
i= = 0,12 Ampere
Dwians r,11/09/2017
2. Jika arus yang melewati hambatan sebesar 0,5 Ampere, sedangkan R memiliki hambatan sebesar
100 ohm, maka nilai tegangan yang terjadi pada R atau VR adalah ..........
Diketahui : i = 0,5 Ampere
R = 100 ohm
Ditanyakan, Tegangan yang terjadi pada R atau VR = .......?
Jawab : VR = i x R
VR = 0,5 x 100 = 50 Volt
Berdasar gambar 1, ketika hambatan mendapatkan arus listrik, maka pada hambatan
tersebut akan terjadi daya listrik. Daya listrik disini diartikan banyaknya
usaha arus listrik mengalir pada hambatan tersebut selama persatuan waktu,
jika menggunakan Rumus adalah :
dimana
P= P adalah daya listrik, satuannya Watt atau W
W adalah usaha listrik, satuannya Joule
T adalah waktu, satuannya detik atau s
Berdasarkan turunan rumus maka daya listrik dapat dicari juga dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
P= Dimana :
Q adalah muatan listrik satuannya coulomb
( ) ( )
P= , jika T kita bagi, maka hasilnya :
Setiap hambatan atau beban memiliki daya listrik, hal ini dimaksudkan
supaya beban tersebut dapat maksimal dalam penggunaan fungsinya ,
artinya : jika kita memiliki hambatan sebesar 100 ohm sedangkan daya
listriknya 0,5 watt, maka arus yang dapat mengalir pada resistor tersebut adalah :
P =ixRxi
ixi=
i2 =
,
i2 =
i2 = 0,005
i = ,
i = 0,0707 ampere,
berdasar hitungan diatas, jika hambatan diatas dialiri arus listrik lebih besar dari
0,0707 ampere, maka hambatan tersebut akan panas berlebihan atau bisa meledak
dan rusak.
Pada dasarnya rangkaian listrik dapat terpasang secara :
A. Rangkaian seri
Rtotal = Rseri = R1 + R2
Misal VDC= 20 VoltDC
R1 =100 Ω, dan
R2 = 150 Ω
Dit Hambatan total (Rtotal),
Arus listrk (i),
Arus yang lewat pada R1 dan R2 adalah sama Tegangan pada R1 dan R2
Jawab ;
i (arus listrik) = =
=0,08 Ampere
VR1 = i x R1
= 0,08 x 100 = 8 Volt
VR2 = i x R2
Gambar 3. Gambar Rangkaian Ekuvalen dari rangkaian seri = 0,08 x 150 = 12 Volt
VDC = V Sumber = VR1 + VR2
= 8 + 12 = 20 VDC
Dwians r,11/09/2017
C. Rangkaian Campuran