Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh:
RANGGA RIANDIKA
RIDWAN ABDUL AZIS M
RIKA RISNANDA
SARIHON PANDIANGAN
SENIMAN MAHMUD
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Peternakan Ayam kampung atau ayam buras sudah banyak dikenal oleh
masyarakat dan banyak dibudidayakan di pedesaan. Karena perawatannya
tergolong mudah, daya tahan hidupnya cukup tinggi, adaptasi dengan lingkungan
dan makanan mudah serta banyak digemari masyarakat karena baik daging
maupun telurnya memiliki cita rasa yang lebih disukai dibandingkan ayam broiler.
Business Plan
Telephone : 081398950132
Fax : –
E-Mail : rikarisnanda18@gmail.com
DAFTAR ISI
Ringkasan Eksekutif
Deskripsi Perusahaan secara Umum
Produk dan Jasa
Rancangan Pemasaran
Rancangan Operasional
Manajemen dan Organisasi
Deklarasi Finansial Personal
Biaya dan Kapitalisasi Perusahaan Rintisan
Rancangan Keuangan
Penutup 37
RINGKASAN EKSEKUTIF
Secara pemeliharaan usaha ternak ayam ini merupakan suatu usaha yang
bisa dilakukan oleh semua orang. Hal ini terjadi karena perawatan ayam kampung
lebih mudah dibandingkan dengan peternakan ayam broiler. Ayam kampung
sendiri memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan tidak mudah terserang oleh
penyakit. Namun, untuk mengantisipasi adanya suatu ancaman penyakit datang
peternak ayam kampung juga harus memberikan vaksin kepada ayam-ayam
tersebut agar daya tahan tubuhnya semakin kuat walaupun pemberian vaksin tidak
sesering pada peternakan ayam broiler.
Melihat pada usaha rumah makan saat ini, pasokan ayam kampung pun
juga semakin tinggi. Banyaknya rumah makan yang menyediakan menu dari
ayam kampung sehingga konsumen banyak yang menggemari ayam kampung
walaupun harus membayar lebih mahal namun konsumen memiliki kepuasan
tersendiri dibandingkan dengan mengkonsumsi ayam broiler. Hal ini tentunya
menjadi sebuah peluang besar untuk peternak ayam kampung, sehingga bisa
melakukan kerjasama agar dapat memberikan pasokan ayam kepada rumah makan
sekitar.
1. Ayam kampung memiliki cita rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan
ayam pedaging broiler.
2. Ayam kampung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan
ayam pedaging. Hal ini terjadi karena masa pemeliharaan ayam kampung
lebih lama, namun karena pemeliharannya yang lama menyebabkan cita
rasanya semakin gurih.
3. Ayam kampung lebih tahan penyakit, sehingga angka kematian relatif
rendah dan peternah bisa memanen hasil yang lebih besar.
4. Ayam kampung lebih sehat dibandingkan dengan ayam broiler.
1. Luas lahan
2. Pemilihan bibit ayam
3. Persaingan antar peternak
4. Kebersihan dan keamanan peternakan
5. Kesehatan ayam
Bidang Usaha
Usaha ini dikelola oleh lima orang sebagai pemilik usaha dan untuk jangka
pendek dibantu oleh empat orang karyawan. Sementara untuk jangka panjangnya
diharapkan mampu menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja seiring dengan
perkembangan usaha yang dijalankan. Peternakan ayam kampung pedaging ini
dimulai dari pemeliharaan DOC ( day old chick) sampai waktu panen sekitar 2,5
bulan dengan perawatan yang intensif. Untuk tempat atau kandang beserta
perlengkapan yang lainnya seperti tempat pakan dan minum sudah tersedia. Jadi,
pemilik modal atau usaha hanya perlu menyediakan kandang dan perlengkapan
tersebut, sementara untuk DOC dibeli dari peternak lain yang menyediakan bibit
DOC.
Melihat realita dan kenyataanya, Prospek bisnis ayam kampung sangat
cerah dan terbuka lebar. Permintaannya pasar cukup besar, baik untuk konsumsi
rumah tangga maupun rumah makan yang belum bisa dipenuhi oleh produsen atau
peternak. Serta didukung dengan keadaan di pasar,Ayam kampung pedaging
memiliki harga jual tinggi dibandingkan ayam jenis ayam broiler dengan harga
yang relatif stabil dan mengikuti bobotnya. Semakin bertambah bobotnya,
semakin tinggi harga jualnya. Kondisi ini cukup menguntungkan, karena peternak
bisa menentukan waktu panen kapan saja dan lebih fleksibel.
Visi
Misi
Tujuan Perusahaan
Manfaat Kegiatan
Secara pemeliharaan usaha ternak ayam ini merupakan suatu usaha yang
bisa dilakukan oleh semua orang. Hal ini terjadi karena perawatan ayam kampung
lebih mudah dibandingkan dengan peternakan ayam broiler. Ayam kampung
sendiri memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan tidak mudah terserang oleh
penyakit. Namun, untuk mengantisipasi adanya suatu ancaman penyakit datang
peternak ayam kampung juga harus memberikan vaksin kepada ayam-ayam
tersebut agar daya tahan tubuhnya semakin kuat walaupun pemberian vaksin tidak
sesering pada peternakan ayam broiler.
Melihat pada usaha rumah makan saat ini, pasokan ayam kampung pun
juga semakin tinggi. Banyaknya rumah makan yang menyediakan menu dari
ayam kampung sehingga konsumen banyak yang menggemari ayam kampung
walaupun harus membayar lebih mahal namun konsumen memiliki kepuasan
tersendiri dibandingkan dengan mengkonsumsi ayam broiler. Hal ini tentunya
menjadi sebuah peluang besar untuk peternak ayam kampung, sehingga bisa
melakukan sebuah kerjasama agar dapat memberikan pasokan ayam kepada
rumah makan sekitar.
1. Luas lahan
2. Pemilihan bibit ayam
3. Persaingan antar peternak
4. Kebersihan dan keamanan peternakan
5. Kesehatan ayam
Badan Hukum
Badan hukum usaha ternak ayam ini adalah CV. Karena usaha ini dimiliki
oleh 5 orang dan semua orang itu dapat mengoperasionalkan perusahaan ternak
ini dengan nama bersama Untung Alim Rugi.
Rumusan Masalah
Dalam usaha ternak ayam kampung ini yang menjadi suatu rumusan
permasalahan adalah bagaimana menciptakan suatu produk yang dapat
menghasilkan protein hewani yang tinggi, dengan cita rasa yang gurih, dan sehat
sehingga mampu untuk memberikan suatu kepuasan bagi konsumen.
Kelebihan Produk
Ayam kampung ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut ini
diantaranya :
1. Kandungan toksin yang sedikit memang hanya sedikit orang saja yang sangat
perduli akan mengkonsumsi ayam yang mengandung sedikit toksin atau
tidak. Sebab efek samping yang akan mengenai juga tidak terlalu terasa pada
jangka dekatnya. Padahal produk unggas mungkin juga berbahaya. Misalnya
kandungan hormon, antibiotik dan jejak pestisida yang sudah mereka
konsumsi saat di pekarangan. Berbeda dengan ayam kampung yang besar
dengan sendirinya tanpa campur tangan bahan kimia. Salah satu bentuk
pengaruh antibiotik yang mengenai manusia adalah resistensi kuman pada
beberapa orang. Sedangkan hormonal dari luar yang di berikan ke pada ayam
potong adalah menyebabkan resiko kanker meningkat, pubertas pada anak
lebih cepat. Bahkan anda juga tidak bisa menjamin ayam potong yang anda
konsumsi tidak mengandung logam berat.
2. Mutu gizi lebih tinggi ayam kampung memiliki kandungan gizi lebih tinggi
dari sekedar ayam potong biasa. Sebab mereka mendapatkan makan secara
alami dari daun dedaunan, serangga kecil, dan sebagainya. Tidak
mendapatkan suntikan hormonal, antibiotic dan pestisida. Sehingga tubuhnya
tidak terkontaminasi langsung dengan zat kimia. Untuk itulah mengapa hasil
daging ayam kampung lebih lembut dan lebih gurih.
3. Lemak lebih sedikit ayam kampung hanya memiliki kandungan lemak lebih
sedikit dari ayam potong. Itulah mengapa bentuk tubuh ayam kampung lebih
kecil dibandingkan dengan ayam potong. Dagingnya pun juga lebih tipis,
sehingga untuk proses pemotongannya tidak memerlukan waktu yang
banyak.
4. Protein tinggi kualitas terbaik daging ayam merupakan salah satu penghasil
protein terbanyak setelah daging sapi. Tingginya kandungan protein yang
berjumlah 19 jenis serta asam amino yang sangat baik untuk tubuh.
5. Kaldu yang lebih nikmat anda bisa mengetahui kelezatan daging ayam
kampung meski hanya lewat kaldunya saja. Karena kandungan pestisida dan
obat-obatan dari ayam organik lebih sedikit, bahkan tidak ada, maka kaldunya
juga lebih sehat.
6. Aroma ayam kampung yang nikmat, aroma yang di hasilkan oleh ayam
organik akan lebih dibandingkan dengan ayam potong. Hal ini juga di
sebabkan karena ayam kampung tidak di campurkan oleh obat-obatan dan
bahan kimia dalam pertumbuhannya. Semua berdasarkan dari alam.
7. Dagingnya kenyal meskipun di olah dalam masakan, daging ayam organik
cenderung tidak hancur. Sedangkan jika ayam potong biasa akan hancur
ketika di olah.
8. Kotoran menjadi pupuk tanaman daging ayam kampung, semua bagian
tubuhnya seperti daging bisa di manfaatkan. Bahkan hingga kotorannya
sekalipun. Biasanya di gunakan sebagai pupuk tanaman. Karena
kesehariannya tidak memakan obat obatan, jadi cukup aman jika di jadikan
pupuk tanaman.
9. Kotoran adalah pakan ikan bukan hanya di manfaatkan sebagai pupuk saja,
namun kotoran ayam kampung juga mampu di gunakan sebagai pakan ikan.
Hal ini di nilai cukup aman, sebab ayam kampung tidak mengonsumsi obat
obatan dan pestisida yang berbahaya.
10. Baik untuk penderita anemia, kandungan dalam ayam kampung terdapat zat
besi yang cukup tinggi. Salah satu mineral inilah yang akan meningkatkan
produksi sel darah merah atau biasa di kenal eritrosit. Jika hasil produksinya
tersebut sudah mencapai batas normal, maka anda akan sembuh dari anemia.
11. Mengurangi rasa stres, pada ayam kampung mengandung cukup vitamin B5.
Kandungan ini sangat membantu untuk membuat otak menjadi tenang dan
memberikan efek relaksasi.
12. Meningkatkan sistem imunnitas tubuh. Hal ini di sebabkan karena adanya
kandungan mineral pada ayam yang membantu untuk meningkatkan
imunnitas tersebut.
13. Mengatur kolesterol, ayam kampung memiliki kandungan lemak yang lebih
sedikit. Untuk itulah mengapa daging ini di nilai cukup aman di konsumsi
bagi para pasien yang memiliki kolestrol tubuh tinggi. Bahkan terdapat nutrisi
yang membantu menurunkan kolestrol di taraf normal. Zat tersebut adalah
niasin.
14. Memperkokoh tulang, tulang yang kuat juga di sebabkan karena kandungan
protein di dalam tubuhnya yang cukup tinggi. Mengkonsumsi protein hewani
mampu menambah berat badan anda.
15. Baik untuk meningkatkan pertumbuhan anak,di dalam ayam kampung
terdapat kandungan fosfor dan manfaat kalsium yang tinggi dan lebih sehat.
Kedua zat itulah yang paling berperan dalam pertumbuhan anak di masa
perkembangannya. Hal ini sekaligus di gunakan untuk menjaga tulang anak
menjadi kuat dan tidak mudah patah.
Harga/Tarif
Riset Pasar
Seorang peternak yang melakukan suatu usaha ternak tanpa melihat riset
pasar terlebih dahulu, sama artinya dengan seseorang yang berjalan dihutan
belantara tanpa kompas.
Pangsa Pasar
Target ( Sasaran ) :
1. Pedagang daging
2. Restoran
3. Warung-warung makan kecil
4. Warga sekitar
Penghalang:
Model Bisnis
Model bisnis yang dijlankan adalah dengan model B2B dan B2C. Jadi,
Model B2B peternak ayam kampung bekerjasama dengan pembisnis lain seperti
pengepul di pasar, rumah makan tradisional, dan pedagang besar. Selanjutnya
dengan model B2C ayam bisa langsung dipasarkan ke konsumen, biasanya
konsumen sebagai penggemar ayam kampung langsung datang ke kandang dan
bisa menghubungi via telepon. Namun, permintaan konsumen akan selalu
meningkat diwaktu hari raya.
Produk
1. Pedagang daging, baik yang ada dipasar Cilowong maupun di daerah lain.
sehingga penyalurannnya ke konsumen lebih mudah.
2. Restoran, restoran dan rumah makan tradisional yang menyediakan menu
ayam kampung mulai dari ayam goreng, ayam bakar, dan lainnya.
Sehingga peternak tidak kebingungan untuk memasarkan produknya ke
konsumen.
3. Warung-warung makan kecil, secara umum warung-warung makan kecil
dipinggir jalan menyediakan menu ayam kampung. Karena konsumen
dimanapun tempatnya selalu mencari menu ayam tersebut. Jadi peternak
dapat bekerja sama dengan warung-warung kecil sebagai pemasok ayam
yang dibutukhan warung-warung kecil.
4. Warga sekitar, konsumen juga langsung dapat datang ke kandang untuk
memenuhi keinginanya biasanya hal ini dilakukan oleh warga sekitar.
Kompetisi
Daftar kompetitor:
Strategi
Promosi
Harga
Lokasi
1. Distributor
2. Penjualan langsung di tempat
3. Agen atau reseller
4. Sesuai pesanan/kontrak
RANCANGAN OPERASIONAL
Model Bisnis
Produksi
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses produksi adalah sebagi berikut:
Pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk,
bihun BS, dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau
memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam
kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM)
sebesar 2500 Kkal/kg.
Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :
Sedangkan air diberikan secara adlibitum (terus menerus) dan pada tahap-
tahap awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika.
3. Kontruksi Kandang
Untuk mendapatkan hasil yang masksimal dalam budidaya ternak ayam
kampung salah satunya di dukung dari kelayakan kandang yang baik. berikut
adalah tatacara pengolahan kandang ayam
Syarat kandang yang baik :
a. Jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m
b. Tidak lembab
c. Sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik.
d. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh
bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke
dalam kandang. Penyuci hamaan kandang dan peralatannya dilakukan
secara teratur sebagai usaha biosecurity dengan menggunakan
desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri.
Banyak pilihan jenis desinfektan yang ditawarkan oleh berbagai
produsen pembuatan obat.
Ukuran kandang :
a. Tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran
sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih
dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah daya tampung atau
kapasitas kandang.
b. Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung
sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan
bertambahnya umur ayam.
c. Bentuk kandang yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang
dilapisi litter yang terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur
setebal ± 15 cm.
d. Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya
ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau
asbes.
e. Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter
(umur 1-4 minggu) dan fase finisher (umur 5-8 minggu). Pada fase starter
biasanya digunakan kandang bok (dengan pemanas) bisa bok khusus atau
juga kandang postal yang diberi pagar.
f. Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32°C. Pada fase
finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan
ayam broiler.
4. Manajemen Pemeliharaan
5. Pengendalian Penyakit
Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kita semua akan
setuju dengan statement “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Pencegahan
penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara lain :
Lokasi Pemeliharaan
Usaha peternakan CV. Untung Alim Rugi Farm berada di desa Citurus RT
17 RW 8 Kelurahan Cilowong Kecamatan Taktakan Kabupaten Kota Serang,
Banten.
Pengelolaan
Personel
Tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 4 karyawan :
1. Jenis pekerjaannya adalah ikut memelihara ayam kampung dengan
menjaga kebersihan kandang dan mampu mengamati dan
menganalisa hal-hal yang dibutuhkan oleh ayam kampung.
2. Karena usaha ini adalah usaha pemula. Cara perekrutan karyawan dengan
melihat kegigihan dan kejujuran sesorang dalam bekerja.
3. Struktur penggajian dilakukan setiap bulan dengan nominal Rp
800.000,00/bulan
4. Metode pelatihan yang diberikan dengan karyawan adalah dengan cara
memberi arahan-arahan pada permulaan ia bekerja
5. Jadwal yang harus disiapkan adalah jadwal pemberian pakan, minum,
sanitasi, pengaturan suhu, dan pembersihan kandang.
Usaha ternak ayam kampung ini akan dikelola oleh 5 orang sebagai
pemilik usaha dan 4 karyawan. Orang pertama adalah seorang Direktur utama
lulusan sarjana peternakan, orang kedua adalah seorang kepala produksi lulusan
sarjana peternakan, orang ketiga adalah kepala logistik lulusan sarjana peternakan,
orang kempat adalah kepala pemasaran lulusan sarjana peternakan, orang kelima
adalah kepala administrasi lulusan sarjana peternakan. Menjalankan usaha dengan
kerjasama seperti diatas adalah dengan cara meringankan modal yang ada, dan
dapat mengelola bersama-sama dengan kompetensi kemampuan yang berbeda-
beda.
Kelima pemilik usaha ini melakukan iuran modal usaha dengan jumlah
yang sama. Lokasi peternakannya didapat dengan cara membeli tanah kosong dari
warga setempat. Usaha ini dijalankan dengan menggunakan akad bersama diawal
dengan pembagian modal dan keuntungan sesuai dengan kesepakatan diawal.
Semua pihak sama-sama berkonstributsi terhadap jalannya suatu usaha bisnis ini
dengan nama bersama. Ketika terjadi sebuah kerugian, itupun harus ditanggung
bersama karena sama-sama mengelola.
1.Biaya tetap :
a. Kandang
b. Feeder chick
c. Seng
d. Galon minum
e. Selang air
f. Pemanas kandang
g. Penutup dinding (terpal)
h. Tambang
i. lampu
2. Biaya Variabel
a. DOC
b. Pakan ayam
c. Obat-obatan dan vaksin
d. Biaya penyusutan
e. Biaya tenaga kerja
f. Biaya listrik
g. Biaya LPG
h. Biaya kapur
i. Biaya sekam
j. Desinfektan
RANCANGAN KEUANGAN
• Terpal Rp 8.000.000,00
Total Rp 46.208.000,00
Biaya Operasional
• Vaksin Rp 2.000.000,00
• Listrik Rp 1.000.000,00/bulan
= Rp 625.800.000,00 – Rp 234.008.000,00
= Rp 391.792.000,0 ( 1 periode)
Laba periode 2
= Rp 625.800.000,00 – Rp 187.800.000,00
= Rp 438.000.000,00
= Rp 625.800.000,0 : Rp 243.008.000,00
= 2.57
Rp 2,57
= Rp 234.008.000,00 : 20.000
= Rp 11.700.4
Artinya dengan jumlah produksi sebanyak 20.000 ekor total biaya sebanyak
Rp 234.008.000,00 maka untuk mencapai titik impas harga jual ayam paling
= Rp 234.008.000,00 : Rp 32.000
= Rp 7321.75 ekor
maka untuk mencapai titik impas jumlah ayam paling minimal yang terjual adalah
Kesimpulan
1. Pembangunan peternakan merupakan rangkaian kegiatan yang
berkesinambungan untuk mengembangkan kemampuan masyarakat petani
khususnya masyarakat petani peternak, agar mampu melaksanakan usaha
produktif dibidang peternakan secara mandiri
2. Pemeliharaan ayam kampung secara intensif dapat meningkatkan produksi,
mencegah wabah penyakit, memudahkan dalam tatalaksana pemeliharaan dan
kontrol produksi. Pada saat ini ayam kampung dapat dipelihara seperti ayam ras
pedaging, baik pengelolaan kandangnya, pemberian pakan dan air minumnya,
penanganan kesehatan-nya, pencatatannya maupun pemanenannya.
3. Peluang Usaha Ayam kampung ini sangat menjanjikan dengan melihat prospek
usaha dimasa yang akan datang. Karena kebutuhan daging yang semakin
meningkat dan pemasok ayam yang sedikit. Selain itu, ayam kampung banyak
digemari oleh masyarakat dengan cita rasanya yang gurih dan sehat.