Anda di halaman 1dari 2

RESUME JURNAL

Judul Jurnal Pengurangan Tekanan Intraokular Selama Enam Bulan dengan Sisipan
Okular Bimatoprost Topikal
Latar Glaukoma adalah penyebab utama hilangnya penglihatan yang ireversibel
Belakang di seluruh dunia, dan pengurangan tekanan intraokular (TIO) adalah satu-
satunya pengobatan yang terbukti memperlambat atau menghentikan
progresivitas penyakit. Masalah umum dalam penanganan glaukoma
adalah rendahnya kepatuhan pasien terhadap pemberian obat okular.
Belum tercapai kebutuhan pemberian obat yang menurunkan tekanan
intraokuler secara berkelanjutan untuk meningkatkan kepatuhan dan
ketekunan sebagai alternatif tetes mata harian pada pasien dengan
glaukoma sudut terbuka atau hipertensi okular.

Tujuan Penelitian ini membandingkan pengurangan tekanan intraokular (TIO)


sisipan okular bimatoprost topikal dengan tetes mata timolol dua kali sehari
pada pasien dengan glaukoma sudut terbuka atau hipertensi okular selama
6 bulan.

Metodologi Pasien diacak dengan perbandingan 1:1 untuk mendapatkan insersi


bimatoprost ditambah air mata buatan dua kali sehari atau mendapatkan
insersi plasebo ditambah timolol (solusio 0.5%) dua kali sehari selama 6
bulan setelah periode skrining. Penghitungan tekanan intraokular diurnal
(jam ke-0, 2, dan 8) dijadikan acuan; minggu ke-2, 6, dan 12; dan bulan ke-
4, 5, dan 6. Kriteria kelayakan termasuk saat skrining adalah TIO 23 mmHg
atau lebih pada waktu ke-0, TIO 20 mmHg atau lebih pada jam ke-2 dan 8,
dan TIO 34 mmHg atau kurang pada semua waktu, tidak ada bedah insisi
sebelumnya untuk glaukoma sudut terbuka atau hipertensi okular; dan tidak
ada penolakan respon terhadap prostaglandin.

Hasil Rata-rata pengurangan dari nilai acuan adalah -3.2 hingga -6.4 mmHg pada
kelompok bimatoprost dan -4.2 hingga -6.4 mmHg pada kelompok timolol
selama 6 bulan. Penelitian ini memenuhi kriteria noninferioritas pada 2 dari
9 waktu tetapi kurang berpengaruh pada efek terapi yang dinilai. Efek
samping keduanya serupa; tidak ditemukan efek samping okular.
Presentase retensi primer dari insersi adalah 88.5% pasien pada bulan ke-
6.

Kesimpulan Percobaan fase klinis acak II menggunakan sisipan mata bimatoprost baru
menunjukkan bahwa penurunan IOP secara klinis (4-6 mmHg) dapat
dicapai dan dipertahankan selama 6 bulan. Penyisipan bimatoprost
tampaknya aman dan dapat ditoleransi dengan baik, dengan tingkat retensi
primer yang sangat baik.
Rangkuman Penelitian ini adalah penelitian pertama yang membuktikan teori bahwa
dan Hasil
pengurangan TIO yang berkelanjutan dapat dicapai tanpa operasi dengan
Pembelajaran
pemberian obat secara topikal pada pasien selama 6 bulan. Ketekunan dan
kepatuhan terhadap tetes mata harian untuk menurunkan TIO tetap
menjadi masalah yang signifikan bagi dokter yang mengelola pasien
dengan glaukoma sudut terbuka dan hipertensi okuler. Untuk mengatasi
kebutuhan medis yang tidak terpenuhi, dirancang obat yang sederhana,
non-invasif, bebas pengawet, obat elusi sisipan yang bisa diaplikasikan
secara topikal ke permukaan okular oleh spesialis mata dan dapat berelusi
sampai 6 bulan. Tujuan penyisipan adalah untuk memberikan alternatif
pada pasien dan spesialis mata untuk tetes mata harian atau operasi pada
pasien dengan dengan glaukoma sudut terbuka dan hipertensi okuler
tanpa komplikasi yang dapat dikontrol dengan monoterapi.
relevansi klinis tentang rata-rata TIO yang telah diobservasi selama 6
bulan dengan hasil insersi okular bimatoprost sepertinya aman dan
ditoleransi dengan baik. Insersi bimatoprost yang diberikan secara topikal
memberikan alternatif terhadap tetes mata untuk meningkatkan
komitmen, konsistensi pemberian, dan pengurangan TIO.

Anda mungkin juga menyukai