Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PT Bank Century Tbk didirikan berdasarkan Akta No. 136 tanggal 30 Mei 1989
yang dibuat Lina Laksmiwardhani, SH, notaris pengganti Lukman Kirana, SH, notaris
di Jakarta. Disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat
Keputusannya No. C.2-6169.HT.01.01.TH 89 tertanggal 12 Juli 1989. Didaftarkan ke
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2 Mei 1991 dengan No. 284/Not/1991.
Anggaran Dasar Bank telah disesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas
No. 1 Tahun 1995 dalam Akta No. 167 tanggal 29 Juni 1998 dari Rachmat Santoso,
S.H, notaris di Jakarta. Pada tanggal 16 April 1990, Bank Century memperoleh izin
usaha sebagai Bank Umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat
Keputusan No. 462/KMK.013/1990 tanggal 16 April 1990 tentang Pemberian Izin
Usaha, nama PT Bank CIC Internasional, Tbk. dinyatakan tetap berlaku bagi PT Bank
Century, Tbk. Bank Century berdomisili di Indonesia dengan 27 Kantor Cabang
Utama, 30 Kantor Cabang Pembantu dan 8 Kantor Kas. Kantor Pusat Bank beralamat
di Gedung Sentral Senayan II, Jl. Asia Afrika No. 8 Jakarta. Dari jumlah kantor
tersebut diatas yang beroperasi sebanyak 63 kantor.
Kronologi Permasalahan
Bank Century merupakan bank publik yang tercatat di BEI yang mulai
beroperasi tanggal 15 Desember 2004, merupakan hasil marger antara Bank CIC
(Surviving Entity), Bank Danpac dan Bank Pikko. Kasus Bank Century merupakan
kasus yang terhangat di Indonesia yang banyak menyeret para pejabat. Awal mulai
terjadinya kasus Bank Century adalah Bank Century mengalami kalah kliring pada
tanggal 18 November 2008.
Masalah yang terjadi di Bank Century merupakan masalah internal yang
dilakukan oleh pihak manajemen bank yang berhubungan dengan klien mereka:
a. Penyimpangan dana untuk peminjam $2,8 milyar (Rp 1,4 triliun Bank
Century pelanggan dan pelanggan Delta Antaboga Securities Indonesia
adalah Rp 1,4 triliun).
b. Penjualan produk-produk investasi fiktif Antaboga Delta Securities
Indonesia. Jika produk tidak perlu mendaftar BI dan Bapepam-LK.
c. Kedua point tersebut menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi
Nasabah Bank Century dan uang para nasabah pun yang ada di Bank
Century tidak bisa dicairkan dan tidak ada uang tidak dibayar oleh
pelanggan.