Anda di halaman 1dari 48

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan,
pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat
dengan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak, manusia usia
lanjut(manula), dan keluarga miskin.Perhatian khusus harus diberikan terhadap
peningkatan kesehatan ibu termasuk bayi baru lahir, bayi dan balita dengan
menyelenggarakan berbagai upaya terobosan yang didukung oleh kemampuan
manajemen tenaga pengelola dan pelaksana program KIA.
Melalui Millenium Development Goals (MDGs). Lebih dari 15 tahun terakhir,
delapan tujuan dan 60 target MDGs telah melahirkan perbaikan yang signifikan dalam
pembangunan di tingkat nasional, regional dan global. MDGs telah mengajarkan kita
untuk memahami dan mengakomodasi multi dimensi yang melekat pada pembangunan.
MDGs membantu membangun momentum gerakan anti-kemiskinan, yang merupakan
salah satu gerakan global sepanjang sejarah. MDGs juga sukses dalam membangun
momentum untuk peningkatan kepedulian dan gerakan kesehatan balita, anak, remaja
dan perempuan, membuat lebih banyak anak perempuan dapat bersekolah,
mengentaskan kemiskinan lebih dari satu milyar orang di dunia dan mencegah kematian.
Namun demikian, disamping tonggak keberhasilan tersebut, di beberapa daerah, ketidak
setaraan dan penghambat pembangunan masih ada.
Sebagai tindak lanjut MDGs, selama 15 tahun kedepan, SDGs akan diarahkan pada
kewajiban-kewajiban untuk melanjutkan dan memperluas keberhasilan MDGs.
Mengamati inklusifitas dalam proses penyusunannya, SDGs diharapkan mempu
membangun diatas pondasi yang sudah dibuat MDGs. Integrasi antar dimensi yang
berbeda dari pembangunan berkelanjutan, tidak hanya terkait pencapaian target, namun
juga penting dipastikan upaya bersama di tingkat nasional untuk memasukkan SDGs
dalam agenda pembangunan nasional dari perencanaan sampai pelaksanaan.
Ada delapan goals sebenarnya yang tercapai sebelumnya, seperti prevalensi
malaria, penanggulangan tuberkulosis, dan akses air minum layak perkotaan. Selain itu,
ada 17 indikator yang menunjukkan perkembangan positif, seperti penurunan balita
kurang gizi, Angka Kematian Ibu Anak, dan sebagainya. Ke depan, goals-nya adalah
meningkatkan kesejahteraan.

1
SDGs Kesehatan terdiri dari: 4 Goals (Tujuan), 19 Target dan 31 Indikator; Yang
menjadi SDGs kesehatan dengan 4 Goals, dan 19 Target. Keempat goals tersebut berada
pada posisi goals 2, 3, 5 dan 6 dengan target-targetnya (19 Target) sebagai berikut:

1. Goals Kedua: Nol Kelaparan (Gizi Kesehatan Masyarakat).


Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi, serta
mendorong pertanian yang berkelanjutan (2 target kesehatan), yaitu:
a. Pada tahun 2030, mengakhiri kelaparan dan menjamin akses pangan yang
aman, bergizi, dan mencukupi bagi semua orang, khususnya masyarakat miskin
dan rentan termasuk bayi, di sepanjang tahun.
b. Pada tahun 2030, mengakhiri segala bentuk malnutrisi, termasuk mencapai
target internasional 2025 untuk penurunan stunting dan wasting pada balita
dan mengatasi kebutuhan gizi remaja perempuan, wanita hamil dan menyusui,
serta lansia.
2. Goals Ketiga: Kesehatan yang Baik (Sistem Kesehatan Nasional) Menjamin kehidupan
yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia (13 Target,
4 Diantaranya MoI), yaitu:
a. Pada 2030, mengurangi angka kematian ibu hingga di bawah 70 per 100.000
kelahiran hidup; dan mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah,
dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal
setidaknya hingga 12 per 1.000 KH dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000 KH;
b. Pada 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria dan penyakit tropis
yang terabaikan, serta memerangi hepatitis, penyakit bersumber air dan penyakit
menular lainnya;
c. Pada 2030, mengurangi sepertiga kematian prematur akibat penyakit tidak
menular melalui pencegahan dan perawatan, serta mendorong kesehatan dan
kesejahteraan mental;
d. Memperkuat pencegahan dan perawatan penyalahgunaan zat, termasuk
penyalahgunaan narkotika dan alkohol yang membahayakan;
e. Pada 2020, mengurangi setengah jumlah global kematian dan cedera akibat
kecelakaan lalu lintas;
f. Pada 2030, menjamin akses semesta kepada pelayanan kesehatan seksual dan
reproduksi, termasuk Keluarga Berencana (KB), informasi dan edukasi, serta
integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional;
g. Mencapai universal health coverage, termasuk perlindungan risiko keuangan,
akses kepada pelayanan kesehatan dasar berkualitas dan akses kepada obat-
obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, dan berkualitas bagi semua orang;
h. Pada 2030, mengurangi secara substansial kematian dan kesakitan akibat
senyawa berbahaya serta kontaminasi dan polusi udara, air, dan tanah.

2
3. Goals Kelima: Kesetaraan Gender (Akses Kespro, KB) Menjamin kesetaraan gender
serta memberdayakan seluruh wanita dan perempuan
(2 Target Kesehatan), yaitu:
a. Menghilangkan segala bentuk praktik berbahaya, seperti pernikahan anak-anak,
usia dini dan terpaksa, serta sunat perempuan
b. Menjamin akses semesta kepada kesehatan seksual dan reproduksi serta hak-
hak reproduksi;
4. Goals Keenam: Air Bersih dan Sanitasi. Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air
serta sanitasi yang berkelanjutan bagi semua orang [2 Target Kesehatan], yaitu:
a. Mencapai akses air minum aman yang universal dan merata;
b. Mencapai akses sanitasi dan higiene yang cukup dan merata bagi semua orang
serta mengakhiri defekasi terbuka, memberi perhatian khusus pada kebutuhan
perempuan dan wanita serta orang-orang yang berada pada situasi rentan.
Berdasarkan hal itu Indonesia mempunyai komitmen untuk menurunkan Angka
Kematian Ibu dan Angka kematian Bayi. Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian
Neonatus (AKN),Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita
(AKABA)merupakan beberapa indikator status kesehatan masyarakat. Dewasaini AKI dan
AKB di Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan negara1ain.
Melalui Pelayanan kesehatan KIB yang di titik beratkan pada Ibu, Neonatal, Bayi dan
Balita merupakan sasaran prioritas, karena kematian Ibu dan Bayi merupakan salah satu
indikator nyata yang menggambarkan derajat kesehatan, Namun sekarang dalam menuju
semua itu kita memberi istilah untuk semangat etos kerja kita dalam memerangi itu
semua di ganti dengan istilah (Menyelamatkan Jiwa ibu melahirkan,Nifas dan Bayi baru
lahir )
Dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan anak di Indonesia,sistem
pencatatan dan pelaporan merupakan komponen yang sangat penting. Selain sebagai alat
untuk memantau kesehatan ibu hamil, bayi baru lahir, bayi dan balita, juga untuk menilai
sejauh mana keberhasilan program serta sebagai bahan untuk membuat perencanaan di
tahun-tahun berikutnya.Di harapkan denganadanya evaluasi hasil kegiatan program KIB /
KB tahun 2017 ini dapat digunakan sebagai pedoman peningkatan cakupan program KIB
/ KB tahun 2018. Dalam Rangka meningkatkan Upaya pelayanan KIB / KB maka pelaksana
Program KIB / KB perlu menyusun pelaporan hasil kegiatan yang di lakukan selama kurun
waktu 12 bulan / satu tahun yang bertujuan untuk mengevaluasi hasil cakupan kegiatan
program selama tahun 2017 dan menyusun perencanaan kegiatan tahun 2018.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Mutu dan pemerataan kesehatan melalui pelayanan di
Puskesmas, Pustu, Posyandu,Pusling, atau Poskesdes dalam rangka menurunkan
angka kematian Ibu, Neonatal, Bayi dan Balita serta menurunkan angka kelahiran

3
dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
secara mandiri, Mengevaluasi hasil kegiatan Program KIB/KB tahun 2017 dan
perencanaan kegiatan tahun 2018.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan Pelayanan Antenatal sesuai standar 10 T yang berkualitas bagi
seluruh ibu hamil di semua pelayanan.
b. Meningkatkan Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten
yang sesuia standar diharapkan berkualitas serta pertolongan persalinan
diarahkan kefasilitas kesehatan.
c. Meningkatkan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar serta berkualitas.
d. Meningkatkan pelayanan bagi seluruh Neonatus sesuai standar serta berkualitas
e. Meningkatkan deteksi dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus
oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat.
f. Meningkatkan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus secara adekuat
dan pengamatan secara terus menerus oleh tenaga kesehatan yang kompeten.
g. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh Bayi sesuai standar dan
berkualitas
h. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruhAnak Balita sesuai standar dan
berkualitas
i. Meningkatan Pelayanan KB sesuai standar dan di lakukan oleh tenaga kesehatan
yang kompeten
C. Visi, Misi dan Moto Puskesmas
1. Visi
“ Terwujudnya Petir sehat melalui penyelenggaraan pelayanaan Kesehatan Dasar
yang Bermutu dan Partisipatif “
2. Misi
a. Menggerakan Pelaksanaan Pembangunan Berwawasan kesehatan
b. Memberdayakan Seluruh komponen Pendukung Pembangunan kesehatan
c. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Dasar yang Bermutu, Adil, Merata dan
Terjangkau
d. Mendorong Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat
e. Menyelanggarakan Sistem Manajemen Puskesmas yang Transparan dan
profesional.

4
3. Moto
“ Anda Sehat Kami Bahagia “
4. Tata nilai dan budaya Kerja ( Petir Sehat)
 Profesional Senyum
 Efektif Emphaty
 Taat Harmonis
 Ikhlas Amanah
 Ramah Tulus

5
BAB II
DATA SITUASI

A. Data Umum

1. Batas Wilayah dan Luas Wilayah

a. Batas Wilayah Kecamatan Petir :

1) Sebelah Utara : Kecamatan Cikeusal (Kabupaten Seran)

2) Sebelah Selatan : Kecamatan Tunjung Teja(Kabupaten Serang)

3) Sebelah Barat : Kecamatan Cadas Sari(KabupatenPandeglang)

4) Sebelah Timur : Kecamatan Pamarayan (Kabupaten Serang)

b. Luas Wilayah, Jarak Dan Waktu Tempuh,

Tabel 1.1
Data Luas Wilayah, Jarak dan Waktu Tempuh

LUAS WILAYAH JARAK KE


NO DESA
PER KM2 PUSKESMAS (KM)

1 Petir 326 2 km
2 Mekar Baru 271 1km
3 Tambiluk 409 4 km
4 Cirangkong 481 5 km
5 Kampung baru 351 8 km
6 Nagara Padang 389 7 km
7 Sanding 204 3 km
8 Sindang Sari 395 3 km
9 Cirendeu 300 5 km
10 Pada Suka 260 6 km
11 Kadu genep 251 6 km
12 Seuat 320 10 km
13 Suat Jaya 260 11 km
14 Kubang Jaya 229 5 km
15 Bojong Nangka 244 5 km
PUSKESMAS 4690

6
2. Data Penduduk Kecamatan Petir tahun 2017

2.1 Tabel Data Penduduk dan Data Pendidikan

PENDIDIKAN TERAKHIR
JML JML
NO NAMA DESA JML (L) JML (P)
(RMH) (KK) TIDAK
SD SMP SMA PT
SEKOLAH
1 PADASUKA 1043 1380 558 790 15 921 750 464 79
2 SANDING 1426 1330 582 734 100 772 703 589 84
3 MEKAR BARU 1959 1993 953 1155 517 1498 906 953 177
4 CIRANGKONG 2048 1955 860 1134 743 1158 943 870 97
5 TAMBILUK 3569 3465 1465 1961 445 2301 1748 1411 194
6 KUBANG JAYA 1466 1454 653 826 321 834 769 764 192
7 BOJONG NANGKA 1100 926 431 583 272 808 535 376 37
8 KADUGENEP 1680 1579 724 893 333 1256 892 540 150
9 SEUAT JAYA 1476 976 645 696 738 1140 438 231 50
10 KAMPUNG BARU 1352 1265 566 696 546 1181 497 225 19
11 SINDANG SARI 2678 2520 1094 1427 289 1446 1148 1124 229
12 CIREUNDEU 1517 1414 605 803 241 881 758 648 63
13 PETIR 2706 2532 1135 1377 408 1628 1226 1074 269
14 N PADANG 2193 2060 955 1123 177 1609 761 191 12
15 SEUAT 1911 1762 787 940 431 1672 622 209 0
JUMLAH 28124 26611 12013 15138 5576 19105 12696 9669 1652

2.2. Tabel Data Pekerjaan dan Data Kepemilikan BPJS

KEPEMILIKAN BPJS
PEKERJAAN
NO NAMA DESA WIRA MANDI TIDAK
TIDAK PBI
PNS SWASTA BURUH TANI SWAS RI PUNYA
BEKERJA
TA
1 PADASUKA 25 53 740 82 54 705 355 226 1605
2 SANDING 42 69 499 73 64 864 570 443 1298
3 MEKAR BARU 93 166 1122 15 171 2538 924 1280 1902
4 CIRANGKONG 109 226 973 156 70 1757 1271 723 1817
5 TAMBILUK 66 205 1606 125 259 1891 1881 1066 3683
6 KUBANG JAYA 134 157 582 42 81 573 500 631 1796
7 BOJONG NANGKA 10 9 616 47 40 806 82 220 1475
8 KADUGENEP 56 34 882 168 97 1208 718 863 2114
9 SEUAT JAYA 35 271 341 75 283 969 585 753 1194
10 KAMPUNG BARU 4 17 613 128 39 1248 553 192 1831
11 SINDANG SARI 115 53 1218 194 97 591 843 710 3086
12 CIREUNDEU 43 93 649 100 101 1214 388 352 2134
13 PETIR 131 296 966 144 246 2263 1563 1027 2124
14 NAGARA PADANG 9 16 924 181 224 1330 274 261 3559
15 SEUAT 2 55 889 54 39 1466 956 127 2050
JUMLAH 874 1720 12620 1584 1865 19423 11463 8874 31668

7
3. Data Kesehatan Kecamatan Petir Tahun 2017
3.1. Tabel Data Tenaga Kesehatan

JENIS YANG ADA KEKURA STATUS


NO KETERANGAN
KETENAGAAN SEKARANG NGAN KEPEGAWAIAN
Kepala
1 1 PNS
Puskesmas
2 Dokter umum 3 1 2 PNS, 1 THL -
3 Dokter Gigi 1 - PNS -
4 Sarjana / D3 - - PNS -
a. Ners 1 - PNS
Ka.Tu,
b.SKM 4 - PNS Bendahara,Promkes,
Pj. Barang
9 PNS,THL 1,
c. Akper 12 -
sukwan 2
13 PNS, 9 CPNS, 8 bidan PKM, 15
d. Akbid 21 -
2 THL Bidan Desa
e. Sanitarian 1 - PNS -
f. IT 0 1 - -
g. Perawat Gigi 1 - PNS -
5 Nutrisionis 1 - THL -
6 Sanitarian 1 1 PNS -
Tenaga
7 1 1 PNS Analis Kimia
Laboratorium
8 Farmasi 1 - THL
9 Pengelola obat 1 1 PNS Perawat
10 SMA Plus 2 1 TKS Obat, RR
11 Supir ambulance 2 - Kontrak
12 Cleaning service 3 Kontrak

8
3.2. Tabel Data KIBLA

NEONATUS BAYI 1- BALITA REMAJA WUS LANSIA


JML JML
NO NAMA DESA 0-28 HR 11 BL 12-23 BL 24-59 BL 60-72 BL (10-19 15-49 PUS 45-59 60-69
BUMIL BUTEKI >70 TH
L P L P L P L P L P TH) TH TH TH
1 PADASUKA 2 0 37 29 38 26 59 51 42 41 532 728 488 25 120 313 139 78
2 SANDING 4 5 21 17 31 22 100 66 103 74 554 749 472 33 69 325 135 54
3 MEKAR BARU 0 1 18 36 36 16 126 104 100 90 807 969 897 36 83 441 192 96
4 CIRANGKONG 2 4 30 34 36 32 92 79 85 69 787 731 703 40 93 306 197 57
5 TAMBILUK 12 8 65 62 72 77 226 183 153 100 1301 1649 1231 116 211 806 321 134
6 KUBANG JAYA 2 2 22 29 24 25 85 71 72 46 475 335 465 24 79 414 172 65
7 BOJONG NANGKA 3 1 21 10 22 30 49 45 23 23 406 505 268 40 161 209 116 48
8 KADUGENEP 1 0 27 19 27 24 77 74 59 35 609 786 527 34 88 345 155 71
9 SEUAT JAYA 0 13 24 33 31 40 74 51 40 15 550 697 579 34 66 278 114 50
10 KAMPUNG BARU 5 6 30 23 29 21 53 84 79 52 539 720 600 36 83 247 105 79
11 SINDANG SARI 6 15 41 40 39 51 156 125 141 120 899 1068 916 108 141 495 205 121
12 CIREUNDEU 2 3 29 24 33 37 87 73 19 24 532 705 531 62 78 323 136 80
13 PETIR 2 10 35 37 48 41 122 142 72 69 961 1209 884 52 122 514 217 95
14 N PADANG 4 4 30 30 34 46 86 116 0 0 797 1021 862 42 99 351 134 59
15 SEUAT 12 2 47 20 49 44 127 75 90 49 758 617 565 40 176 288 142 77
1248
JUMLAH 57 74 477 443 549 532 1519 1339 1078 807 10507 9 9988 722 1669 5655 2480 1164

9
3.3. Tabel Data Peserta KB

CARA KB
NO NAMA DESA TIDAK KON
PIL SUNTIK IMPLANT IUD MOW MOP
KB DOM
1 PADASUKA 80 0 15 304 32 4 6 2
2 SANDING 74 1 6 313 25 9 0 0
3 MEKAR BARU 379 6 38 531 82 8 6 2
4 CIRANGKONG 134 0 42 329 108 5 8 1
5 TAMBILUK 402 2 130 665 127 24 19 1
6 KUBANG JAYA 111 8 40 259 41 6 10 0
7 BOJONG NANGKA 123 0 24 248 20 3 1 0
8 KADUGENEP 132 0 18 348 80 6 4 1
9 SEUAT JAYA 206 0 31 279 30 6 6 1
10 KAMPUNG BARU 84 0 39 233 38 2 4 2
11 SINDANG SARI 307 0 42 519 42 22 17 4
12 CIREUNDEU 99 0 30 308 33 12 12 3
13 PETIR 345 2 30 573 45 8 9 8
14 N PADANG 197 14 59 518 69 6 6 2
15 SEUAT 266 0 21 464 19 3 4 2
JUMLAH 2939 33 565 5891 791 124 112 29

3.4. Tabel Data Kesehatan Lingkungan

G
KESLING
TEMPAT
JAMBAN SPAL
NO NAMA DESA SAMPAH
SAB
BAKA
ADA TIDAK TPS TERBUKA TERTUTUP
R
1 PADASUKA 454 393 141 546 0 522 11
2 SANDING 724 645 100 744 0 744 0
3 MEKAR BARU 1125 1037 79 1101 6 939 178
4 CIRANGKONG 876 774 105 831 39 678 192
5 TAMBILUK 1577 1233 216 1477 67 1497 72
6 KUBANG JAYA 790 671 110 769 4 709 80
7 BOJONG NANGKA 583 504 69 583 0 580 3
8 KADUGENEP 745 655 136 729 36 537 190
9 SEUAT JAYA 573 452 121 573 0 573 0
10 KAMPUNG BARU 494 380 257 576 35 518 77
11 SINDANG SARI 1005 1206 124 1272 7 665 643
12 CIREUNDEU 656 571 94 616 37 598 58
13 PETIR 1162 947 118 1173 12 948 221
14 N PADANG 952 806 197 960 5 835 130
15 SEUAT 706 580 237 774 11 717 74
∑ 12422 10854 2104 12724 259 11060 1929

10
3.5. Tabel Data Jumlah Poskesdes, Polindes dan Posyandu

Jumlah Strata Posyandu


Prata Poskes
No DESA Posyan Madya Purnama Mandiri Pustu Kader
ma des
du
1 Petir 4 2 1 1 20
2 Mekar Baru 4 3 1 20
3 Tambiluk 6 5 1 1 30
4 Cirangkong 4 3 1 20
5 Kampung Baru 4 3 1 1 20
6 Nagara Padang 4 4 20
7 Sanding 3 2 1 15
8 Sindang Sari 6 5 1 30
9 Cirendeu 4 3 1 20
10 Pada Suka 3 2 1 1 15
11 Kadu Genep 4 3 1 20
12 Seuat 3 3 15
13 Seuat Jaya 3 3 15
14 Kubang Jaya 3 2 1 1 15
15 Bojong Nangka 2 1 1 10
Kecamatan 57 44 12 1 2 2 285

3.6. Tabel Data BPM, Klinik dan BPS

NO DESA BPM KLINIK Praktek dokter Swasta

1 Petir 2 1
2 Mekar Baru 2
3 Tambiluk
4 Cirangkong
5 Kampung Baru
6 Nagara Padang
7 Sanding 1
8 Sindang Sari
9 Cirendeu
10 Pada Suka
11 Kadu Genep
12 Seuat
13 Seuat Jaya
14 Kubang Jaya 1
15 Bojong Nangka
JUMLAH 5 1 1

11
3.7. Tabel Sasaran KIA Dan KB

NO ∑ PENDUDUK RESTI BULIN BUFAS BUTEKI NEO BAYI BAYI BERSIKO BALITA 12-60 BLN PUS WUS
DESA
L P JUMLAH BUMIL BUMIL L 52 ∑ L P ∑ L P ∑ L P ∑ ∑PDDK
1 PETIR 2550 2575 5125 109 22 104 104 99 52 43 104 47 48 95 7 7 14 268 270 538 871 1333
2 MEKAR BARU 2081 2114 4195 89 18 85 85 81 42 68 85 38 37 75 6 6 12 219 222 441 713 1091
3 TAMBILUK 3429 3357 6786 144 29 138 138 131 70 40 138 66 63 129 10 9 19 360 353 713 1154 1764
4 CIRANGKONG 1918 1954 3872 82 17 78 78 75 39 21 79 36 34 70 5 5 10 201 205 406 658 1007
5 KAMPUNG BARU 1147 1056 2203 47 9 45 45 43 23 41 44 19 16 35 3 3 6 120 111 231 375 573
6 NAGARA PADANG 2009 2021 4030 86 17 82 82 78 41 28 82 36 34 70 6 6 12 211 212 423 685 1048
7 SANDING 1396 1365 2761 59 12 56 56 53 28 52 56 24 22 46 4 4 8 147 143 290 469 718
8 SINDANG SARI 2579 2561 5140 109 22 105 105 99 52 26 104 48 46 94 7 7 14 271 269 540 874 1336
9 CIREUNDEU 1311 1262 2573 55 11 52 52 50 27 26 53 23 20 43 4 4 8 138 133 271 437 669
10 PADA SUKA 1284 1261 2545 54 11 52 52 49 26 36 52 23 20 43 4 4 8 135 132 267 433 661
11 KADU GENEP 1791 1773 3564 76 15 72 72 69 37 34 73 34 32 66 5 5 10 189 186 375 606 927
12 SEUAT 1692 1699 3391 72 14 69 69 66 34 26 68 31 29 60 6 6 12 178 178 356 577 882
13 SEUAT JAYA 1357 1292 2649 56 11 54 54 51 28 29 54 25 23 48 4 4 8 143 137 280 450 688
14 KUBANG JAYA 1442 1435 2877 61 12 58 58 56 29 17 58 26 24 50 4 4 8 151 151 302 489 748
15 BOJONG NANGKA 838 832 1670 36 7 34 34 32 17 1084 34 14 13 27 3 3 6 88 87 175 284 434
PUSKESMAS 26824 26557 53381 1135 227 1084 1084 1032 545 539 1084 490 461 951 78 77 155 2819 2789 5608 9075 13879

12
4. Sarana dan Prasarana

4.1. Tabel Keadaan Peralatan Program KIA Dan KB

No Jenis Alat Jumlah Kondisi Keterangan


Berfungsi Tdk
Berfungsi
1 Partus Set 2 set
1. Bak instrument 2 2 0
2. Klem arteri 4 4 0
3. Gunting Episoitomi 2 2 0
4. Gunting Tali pusat 2 2 0
5. Setengah koher 2 2 0
6. Pengikat Tali pusat 50 50 0
2 Hechting set 2 set
1. Bak instrument 2 2 0
2. Gunting Verban 2 2 0
3. Jarum otot 5 5 0
4. Kateter metal 0 0 0
5. Nalpuder 2 2 0
6. Dauwer kateter 10 10 0
7. Pinset anatomis 2 2 0
8. Pinset sirurgis 2 2 0
9. Benang Cromic 10 10 0
10. Nierbeken 2 2 0
11. Gunting Benang 2 2 0
3 Kegawat daruratan
a. Kegawat Daruratan Maternal
1. Vacum manual 2 1 1
2. Klem Portio 2 2 0
3. Spekulum sim 4 4 0
4. Gunting benang panjang 1 1 0
5. Pinset anatomis 2 2 0
6. Pinset sirurgis 2 2 0
7. Nierbeken 2 2 0
8. Ambu bag Dewasa 1 1 0
9. Canul dewasa 2 2 0
10. Infus fam wamer 1 1 0
11. Tabung oksigen besar 1 1 0
12. Sudip lidah 2 2 0

13
13. Abocat no 16- 20 5 5 0
14. Infuset Dewasa 5 5 0
15. Plester 2 2 0
16. Spuit 20 cc 5 5 0
17. Spuit 10 cc 5 5 0
18. Spuit 5 cc 5 5 0
19. Spuit 3 cc 5 5 0
20. Spuit 1 cc 5 5 0
21. Kateter karet no 16-17 2 2 0
22. Urine bag 2 2 0
23. Reflek Patela
1 1 0
b kegawat daruratan Neonatal 1 set
1. Dilli 2 2 0
2. Canul neonatal 2 2 0
3. Suction elektrik 1 1 0
4. Tabung oksigen kecil 1 1 0
5. Nierbeken 2 2 0
6. Ambu bag neonatal 1 1 0
7. Inkubator 1 1 0
8. Selimut bayi 1 1 0
9. Infus set micro 2 2 0
10. Abocat no 26 2 2 0
11. Spalek tangan 2 2 0
12. Plester 2 2 0
13. Sputi 5 cc 2 2 0
14. Spuit 3 cc 2 2 0
15. Spuit 20 cc 2 2 0
16. Spuit 1 cc 2 2 0
17. Infarm Warmer 1 1 0
18. Lampu sorot 1 1 0
4 Ruang Pemrosesan alat
1. Kompor gas elpiji 1 1 0
2. Plakat 3 susun 1 1 0
3. Sikat besi 1 1 0
4. Sarung tangan rumah tangga 1 1 0
5. Sabun cair 1 1 0
6. Baskom DTT 1 1 0
7. Baskom klorine 1 1 0
8. Bak mandi bayi 1 1 0
9. Sepatu Boat 2 2 0
10. Pispot 2 2 0

14
11. Ember sampah 2 2 0
12. Handuk kecil 1 1 0
13. Celemek 2 2 0
5 Ruang Bersalin
1. Tempat tidur partus 2 2 0
2. Tempat sampah 2 2 0
3. Meja resusitasi 1 1 0
4. Kipas angin 1 1 0
5. Lampu sorot 1 1 0
6. Wastafel 1 1 0
7. Timbangan bayi / sarung 1 1 0
8. Troli 3 susun 2 2 0
9. Mono aural 2 2 0
10. Tensi air raksa 1 1 1
11. Termometer 1 1 0
12. Tromol kassa steril 1 1 0
13. Tromol tali pusat 1 1 0
14. Rak susun obat –obat 1 1 0
15. Botol Bethadin 1 1 0
16. Botol alkohol 1 1 0
17. Jam dinding 1 1 0
18. Metlin 1 1 0
19. Hanscound steril 8 8 0
20. Hanscond disposibel 1 bok 1 bok 0
6 Ruang antanatal care dan USG
1. Tempat tidur periksa 1 1 0
2. Meja USG 1 1 0
3. USG 1 1 0
4. Meja kerja 1 1 0
5. Kipas angin 1 1 0
6. Troli 3 susun 1 1 0
7. Metlin 1 1 0
8. Dopler 1 1 0
9. Tensi meter elektrik 1 1 0
10. Cek HB 1 1 0
11. Cek protein urine 1 1 0
12. Kasa streril 1 1 0
13. Kapas 1 1 0
14. Sarung tangan disposible 1 1 0
15. Selimut pasien 1 1 0
16. Bantal 1 1 0

15
7 IUD KIT 2 2 0
1. Bak Instrument 4 4 2
2. Spekulum 2 2 0
3. Tenakulum 2 2 0
4. Sonde Uterus 2 2 0
5. Klem Ovum 2 2 0
6. Tampon Tang 2 2 0
7. Gunting Benang
8. Pengait IUD Laminectomy
Kangeur ( Crocodile ) 1 1 0
8 IMPLANT KIT 1 1 0
1. Bak Intrument 2 2 0
2. Trokar 5 5 0
3. Klem u 2 2 0
4. Klem kecil 2 2 0
5. Klem kecil bengkok 2 2 0
6. Klem arteri besar ( 14,5 cm ) 2 2 0
7. Klem Arteri Kecil (13 cm ) 2 2 0
8. Skalpel 2 2 0
9. Pinset Anatomis 2 2 0
10. Plester 1 1 0

5. Data Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi

Tabel 5.1
Data Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi

Peserta KB Baru
MKJP Non MKJP MKJP
No Desa CPR +NO
Obat N
Iud Mop Mow Implan JML KDM Suntik Pil JML
Vagina MKJP
1 Petir
2 Mekar Baru
3 Tambiluk
4 Cirangkong
5 Kampung Baru
6 Nagara Padang
7 Sanding
8 Sindang Sari
9 Cireundeu
10 Padasuka
11 Kadu Genep
12 Seuat
13 Seuat Jaya
14 Kubang Jaya
15 Bojong Nangka

Jumlah (Kab/Kota)
16
6. Data Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi

Tabel 2.9
Data Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi

17
5. Data Cakupan Indikator KIA

5.1. Tabel Cakupan Indikator KIA

NO KEGIATAN TARGET HASIL KESENJANGAN

ABS %
1 K1 Bumil 100 1175 103,5
2 K4 Bumil 100 937 82,6 17,4
3 Resti Nakes 100 344 151,5
4 Resti Masyarakat 100 176 77,5 22,5
5 Penanganan komplikasi obstetrik 100 307 135,2
6 Linakes 100 1084 100
7 Persalinan Di Faskes 100 851 78,5 21,5
8 Kunjungan Bufas 100 1105 101,9
9 KN1 100 1171 123,1
10 KN Lengkap 100 1119 117,7
11 Penangan Komplikasi neonatal 100 183 118,1
12 Kunjungan Bayi Lengkap 100 950 99,9 0,1
13 Kunjungan Balita Lengkap 100 3161 56,4 43,6
14 Peserta KB aktif 70
15

5.2. Tabel Cakupan Indikator Kelahiran


no kegiatan BBL 2500 total Cakupan BBLR total
gr/lebih
L P L P
1 Petir 40 53 93 1 1 2
2 Mekar 40 45 85 0 1 1
Baru
3 Tambiluk 82 85 167 4 5 9
4 Cirangkong 45 50 95 3 6 9
5 Kampung 29 29 58 1 8 9
Baru
6 Nagara 44 46 50 4 0 4
Padang
7 Sanding 27 34 61 2 3 5
8 Sindang 59 57 116 3 0 3
sari
9 Cirendeu 44 17 57 4 0 4
10 Pada Suka 35 31 66 0 1 1
11 Kadu 29 26 55 0 0 0
Genep
12 Seuat 30 29 59 0 1 1

18
13 Seuat Jaya 18 41 59 0 0 0
14 Kubang 31 35 66 0 4 4
Jaya
15 Bojong 27 13 40 3 0 3
Nangka
Jumlah 580 591 1171 23 32 55

19
11.Data Kematian Ibu Dan bayi

Tabel 2.11
KEMATIAN BAYI
Tempat Kematian
kematian Penyebab kematian

No Nama Desa Neonatus bayi IUFD BBLR Asfiksia Penemonia Kelainan Rumah Puskemsas RSU
bawaan
Jumlah Lahir Mati
kematian

1 Petir 1 1 1 1
2 cirangkong 1 1 1 1
3 cirendeu 2 1 1 1 1 1 2
4 Sindang sari 2 1 2 1 1 1 1

20
5 sanding 1 1 1 1 1
6 Tambiluk 1 1 1 1 1
7 Seuat 1 1 1 1 1
8 kb.jaya 1 1 1 1 1
9 bj.nangka 1 1 1 1 1

10 mekar baru 1 1 1 1
11 kadu genep 1 1 1 1

JUMLAH 13 7 12 1 5 3 2 1 2 4 3 6

Tabel 2.12
KEMATIAN IBU
NO NAMA SUAMI ALAMAT TGL PENDIDIKAN PEKERJAAN UMUR G P A H JARAK PENAPISAN TEMPAT PENOLONG STATUS KET

21
MENINGGAL IBU SUAMI KEHAMILAN KEMATIAN PERSALINAN KEMATIAN

IDA
MAYANTI
SAEFUL KP. CIRENDEU 20-04 2017 KARYAWAN PENYAKIT
1 FAJRI DESA CIRENDEU JAM 15.00 SMA SWASTA 19 G1P0A0 0 JANTUNG RSDP HAMIL OVM
kp.SULANG
AHMAD TAMBILUK PARTUS RSUB
ANISAH 21/10/2017 SMP SMA 22 G1P1A0 0 DOKTER NIFAS OVM
NURUL TAK MAJU BANTEN

1 JUMLAH

22
1.2 Data Kesakitan Ibu dan bayi

a. Ibu Hamil dengan Komplikasi


Tabel 2.13
Data Ibu Hamil dengan Komplikasi

HAMIL
Anemia RIW Mallpres/
N0 DESA 4T
(HB < 11 HDK/ PENY SC/ Kelainan KEK Lain-
gr %) PEB KRONIS VE Janin Perdarahan lain
24 3 0 0 0 0 12 6 0
1 Petir
15 6 0 0 5 0 1 2 1
2 Mekar baru
20 9 1 0 3 3 33 20 0
3 Tambiluk
18 10 5 1 2 0 6 18 0
4 Cirangkong
40 1 0 2 1 5 6 0
5 Kampung Baru
30 4 2 0 0 1 6 11 0
6 Negara Padang
27 3 1 0 0 3 8 6 0
7 Sanding
15 2 2 0 1 1 9 14 0
8 Sindang sari
30 2 0 1 0 0 3 3 0
9 Cireundeu
26 2 1 0 0 6 3 4 0
10 Pada suka
24 1 0 0 0 0 2 8 0
11 Kadu genep
12 0 0 0 0 14 5 0
12 Seuat
10 2 0 2 0 0 15 3 0
13 Seuat jaya
17 1 0 1 1 0 4 9 0
14 Kubang jaya
15 3 1 0 1 1 4 0
15 Bojong nangka
323 48 14 5 15 16 121 119 1
JUMLAH

b. Ibu Bersalin dengan Komplikasi


Tabel 2.14
Data Ibu Bersalin dengan Komplikasi
N0 DESA

23
BERSALIN
MALLPRES/ Lain-
PEB/ PARTUS KELL JANIN lain
PERDARAHAN KPD EKLAMSI LAMA
0 0 0 2 0 0
1 Petir
1 4 1 4 3 1
2 Mekar baru
2 10 3 16 6 3
3 Tambiluk
1 5 2 9 1 0
4 Cirangkong
Kampung 0 0 0 4 2 4
5 Baru
Negara 2 1 2 3 0 1
6 Padang
1 1 2 2 0 0
7 Sanding
2 0 3 3 3 2
8 Sindang sari
0 2 4 3 2 1
9 Cireundeu
6 1 0 2 0 0
10 Pada suka
1 0 0 2 0 0
11 Kadu genep
2 0 2 0 0 0
12 Seuat
1 1 3 1 0 0
13 Seuat jaya
2 6 0 2 0 1
14 Kubang jaya
Bojong 1 1 1 1 0 0
15 nangka
22 32 23 54 17 13
JUMLAH
c. Ibu Nifas dengan Komplikasi

Tabel 2.15
Data Ibu Nifas dengan Komplikasi

NIFAS
N0 DESA PEB/ PENY
PERDARAHAN EKLAMSI INFEKSI KRONIS LAIN-LAIN

0 0 0 0 0
1 Petir
1 0 1 0 0
2 Mekar baru

24
0 1 0 0 0
3 Tambiluk
1 2 2 1 0
4 Cirangkong
0 0 0 0 2
5 Kampung Baru
2 1 0 0 0
6 Negara Padang
4 1 0 0 1
7 Sanding
0 1 0 0 0
8 Sindang sari
0 0 0 0 0
9 Cireundeu
0 1 3 1 0
10 Pada suka
2 3 0 0 0
11 Kadu genep
0 0 0 0 0
12 Seuat
0 1 0 0 0
13 Seuat jaya
2 0 0 0 0
14 Kubang jaya
0 0 0 0 0
15 Bojong nangka
11 11 6 2 1
JUMLAH
4

d. Neonatus dengan Komplikasi

Tabel 2.16
Data Neonatus dengan Komplikasi

NEONATUS
DESA
N0
INFEKSI PEBRIS BBLR ASPIKSIA
1 Petir 2 2 2 1
2 Mekar baru 3 4 1 2
3 Tambiluk 5 11 4 5
4 Cirangkong 4 6 6 2
5 Kampung Baru 2 2 6 1
6 Negara Padang 10 11 2 4
7 Sanding 2 4 4 2
8 Sindang sari 1 2 3 0
9 Cireundeu 1 1 3 1

25
e.
10 Pada suka 4 6 1 3
f.11 Kadu genep 6 8 0 3
12 Seuat 1 2 1 1
g.
13 Seuat jaya 2 2 0 2
h.
14 Kubang jaya 5 5 2 2
1 1 3 1
i.15 Bojong nangka
JUMLAH 49 67 38 30
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.

e. Data Pelaksanaan kelas Ibu


Tabel 2.17
Data Pelaksanaan kelas Ibu
JUMLAH PESERTA
NO DESA Kelas IBU HAMIL BAYI/BALITA Jumlah
Campuran BARU LAMA BARU LAMA seluruh nya
1 Petir 4 63 57 47 31 158
2 Mekar baru 4 51 63 51 74 239
3 Tambiluk 6 81 83 51 74 289
4 Cirangkong 4 53 35 52 81 221
5 Kampung Baru 4 59 57 55 63 234
6 Negara Padang 4 42 39 42 39 162
7 Sanding 3 44 40 39 45 168
8 Sindang sari 6 60 58 63 60 241
9 Cireundeu 4 52 53 55 56 216
10 Pada suka 3 42 49 49 48 188

26
11 Kadu genep 3 42 42 40 43 167
12 Seuat 3 45 45 46 45 181
13 Seuat jaya 3 42 43 42 50 177
14 Kubang jaya 3 53 51 47 54 205
15 Bojong nangka 2 36 39 36 40 151
JUMLAH 57 765 754 715 803 2997

f. Data Kemitraan Bidan dan Dukun

Tabel 2.18
Data Kemitraan Bidan dan Dukun
PATUH Catata
MOU KEMITRAAN
NO NAMA PARAJI KEMITRAAN n
YA TIDAK YA TIDAK TOTAL Monev
2 2 2 2 4
1 Petir
3 0 3 0 3
2 Mekar baru
5 0 4 1 5
3 Tambiluk
2 1 3 0 3
4 Cirangkong
1 0 1 0 1
5 Kampung Baru
3 2 5 0 5
6 Negara Padang
1 1 1 1 2
7 Sanding
6 4 6 4 10
8 Sindang sari
2 0 0 2 2
9 Cireundeu
2 0 2 0 2
10 Pada suka
2 0 2 0 2
11 Kadu genep
3 0 3 0 3
12 Seuat
4 2 4 2 6
13 Seuat jaya
1 0 1 0 1
14 Kubang jaya
2 0 2 0 2
15 Bojong nangka
39 12 39 12 51
Puskesmas

27
N0 DESA DASOLIN TABULIN DONOR AMBULAN STATUS
DARAH DESA

g. Data Desa P4k Dan Desa Siaga Aktif

Tabel 2.19
Data Desa P4k Dan Desa Siaga Aktif

28
1 PETIR Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada AKTIF
2 MEKAR BARU Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada TIDAK
AKTIF
3 CIRANGKONG Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada TIDAK
AKTIF
4 TAMBILUK Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada TIDAK
AKTIF
KAMPUNG BARU Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada TIDAK
AKTIF
6 NAGARA PADANG Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada TIDAK
AKTIF
7 SANDING Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada TIDAK
AKTIF
8 SINDANG SARI Ada Tidak ada Ada Ada AKTIF
9 CIREUNDEU Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada TIDAK
AKTIF
10 PADASUKA Ada Tidak ada Ada Ada AKTIF
11 SEUAT Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada TIDAK
AKTIF
12 KADU GENEP Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada TIDAK
AKTIF
13 SEUAT JAYA Ada Tidak ada Ada Ada TIDAK
AKTIF
14 KUBANG JAYA Ada Tidak ada Ada Ada AKTIF
15 BOJONG NANGKA Tidak ada Tidak ada Ada Ada TIDAK
AKTIF
JUMLAH 15 15 15 15

29
NO NAMA BIDAN Pelayanan KIA Tk AsuhanPersalinan TK AsuhanPersalinan TK Keterangan
Polindes/BPM polindes Puskesmas

h. Data Pelaksanaan Supervisi Fasilitatif


Tabel 2.20

30
NILAI % NILAI % NILAI %
AKTUAL AKTUAL AKTUAL
1 Geuis Suryani 252 68,8 224 225 88,9 BPM Petir
2 Kurniasih 220 86,9 BPM
Cikeusal
3 Amy Hadianti 267 73,0 224 88,5 BPM Petir
4 Rohmayati 253 69,1 221 87,3 BPM Petir
5 Nurhasanah 251 68,5 224 88,5 BPM Petir
6 Indra Perminawati 225 88,9 BPM
Cikeusal
7 Erni Kusrini 223 88,1 BPM
Serang
8 Nisva Darni 223 88,1 Tidak
Praktek
9 Yeni Nurhayani 259 70,8 223 88,1
10 Yayah Yuningsih 189 51,6 194 76,7
11 Fifih Fitriati 251 68,6 208 82,2
12 Rani Emaliawati 197 53,8 168 66,4
13 Desi Puspitasari 196 53,6 186 73,5
14 Fani Fitri Yanti 201 54,9 189 74,7
15 Puspita 190 51,9 157 62,1
Yustianingsih
16 Okviani 218 59,6 200 79,1
Siswatiningsih
17 Wili Yanita 194 53,0 193 76,3
18 Eka Merdekawati 208 56,0 208 82,2
19 Eha Saleha 172 47,0 184 72,7
20 Lilis Sopiyah 183 50,0 171 67,6
21 Nissa Agustya 177 48,4 165 65,2
Data Pelaksanaan Supervisi Fasilitatif

31
BAB III
ANALISA MASALAH DAN IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH

A. Analisa Masalah yang ditemukan selama Tahun 2017

Tabel 3.1
Data Analisa Masalah yang ditemukan selama Tahun 2017
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH

1 K1 Bumil 100 % 103,5 %

2 K4 Bumil 100 % 82,6 % Belum mencapai target

3 Deteksi resti Masyarakat 100 % 77,5 % Belum mencapai target

4 CPR 70 % 68,6 % Belum mencapai target

5 Persalinan di Faskes 100 % 78,5 % Belum mencapai target

6 PK.Neonatus 100 % 118,1 %

7 Kunjungan Bayi Lengkap 100 % 99,9 % Belum mencapai target

8 Kunjungan Balita Lengkap 100% 56,4 % Belum mencapai target

9 Kematian Ibu 0 Kasus Kematian Ibu 2


orang

10 Kematian Neonatus 0 Kasus Kematian


Neonatus 12 orang

32
11 Kematian Bayi 0 Kasus kematian bayi
1orang

B. Penetapan urutan Prioritas Masalah


Tabel 3.2
Matriks Urutan Prioritas Masalah

Tingkat Tingkat
Tingkat Urgensi
Kriteria / Masalah Keseriusan Perkembangan UXSXG
(U)
(S) (G)
K1 Bumil 5 5 5 125

K4 Bumil 5 5 4 100

Deteksi resti 5 5 4 64
Masyarakat

CPR 4 4 3 48

33
Persalinan di Faskes 4 3 3 36

PK.Neonatus 5 5 4 100

Kunjungan Bayi 5 5 4 100


Lengkap

Kematian Ibu 4 3 3 36

Kematian Neonatus 4 4 3 48

Dari Matriks di atas dapat di simpulkan bahwa urutan prioritas masalah pada program KIB / KB
adalah :
1. Kunjungan K1 Bumil

2. Kunjungan K4 Bumil

3. PK.Neonatus

4. Kunjungan Bayi Lengkap

5. Deteksi resti Masyarakat

6. CPR

7. Kematian Neonatus

8. Persalinan di Faskes

9. kematian ibu

34
BAB IV

SOLUSI/ PEMECAHAN MASALAH

NO ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH MASALAH TERPILIH KETERANGAN
1 Kunjungan K1 bumil belum 1. Pencatatan bidan desa 1. Melakukan pemeriksaan 1. Kerjasama dengan
belum optimal ANC terpadu (10 T)
mencapai target kader
2. Pendeteksian dini bumil 2. Pencatatan yg lebih rapi
kurang 3. Kunjungan rumah 2. Kerjasama dengan
3. Laporan klinik swasta blm terhadap bumil yg tdk
dukun dalam
optimal mau periksa kehamilan
4. Peran lintas sektoral 4. Lebih Pro aktif mencari pengambilan informasi
kurang data ke sarkesta
3. Penyuluhan tentang
5. Peran Kader Kurang 5. Penyuluhan tentang
6. Pasien blm mau periksa pentingnya ANC ANC terstandar (10 T)
hamil pada tm1 6. Kerjasama dg kader
4. Lebih proaktif untuk
7. Sarana Penyuluhan Kurang untuk data bumil baru

35
lengkap 7. Kerjasam dengan dukun pencarian data sarkesta
8. Wilayah binaan yang luas untuk informasi bumil
9. Adanya anggapan periksa baru yang suka urut ke
hamil dini itu tdk perlu dukun

10. Kerjasama dengan dukun


belum terjalin
2 Kunjungan K4 bumil belum 1. Pencatatan yg kurang 1. Pencatatan yg lebih rapi 1. Kerjasama dengan
2. Laporan klinik swasta blm 2. Kunjungan rumah
mencapai target kader
seluruhnya masuk pkm terhadap bumil yg tdk
3. Bidan kurang lengkap mau periksa kehamilan 2. Penyuluhan tentang
mencatat bumil 3. Lebih Pro aktif mencari
ANC yang optimal dan
4. Peran lintas sektoral data ke sarkesta
kurang 4. Penyuluhan tentang terpadu
5. Peran Kader Kurang pentingnya ANC yang
3. Lebih proaktif untuk
6. Pasien blm mau periksa optimal
hamil 5. Kerjasama dg kader pencarian data sarkesta
7. Sarana Penyuluhan Kurang untuk data bumil baru
8. Dana Pengambilan data ke

36
sarkesta kurang
9. Wilayah binaan yang luas
3 Deteksi resti Masyarakat 1. Pencatatan bidan desa 1. Pencatatan yg lebih rapi 1. Kerjasama dengan
belum optimal 2. Kunjungan rumah
kader
2. Pendeteksian dini resti terhadap bumil yg tdk
bumil informasi dari mau periksa kehamilan 2. Kerjasama dengan
masyarakat masih kurang 3. Lebih meningkatkan cara
dukun dalam
3. Masih kurangnya menyampaikan materi
pengetahuan masyarakat kelas ibu dan pengambilan informasi
dalam pendeteksian resti menciptakan inovasi baru
3. Lebih proaktif dan
pada ibu hamil (kader dan dalam proses
bumil) menyampaikan materi memberikan inovasi-
kelas ibu
inovasi baru dalam
4. Masih kurangnya 4. Kerjasama dg kaderdan
kerjasama kader dan dukun untuk penyampaian materi
Dukun dalam melaporkan mendapatkan data resti
dalam kelas ibu
resti yang terjadi pada ibu bumil baru
hamil

37
4 CPR 1. Peran lintas sektor kurang 1. Melakukan kerja sama 1. Kerjasam dengan lintas
2. Peran kader kurang lintas sektor sektor
3. Kurangnya pengetahuan 2. Melakukan kerja sama 2. Kerja sama kader
masy.ttg KB terutama dengan kader 3. Penyuluhan KB
metode MKJP 3. Melakukan penyuluhan terutama metode MKJP
4. Nakes belum optimal pengetahuan masy.ttg KB 4. Lebih proaktif promosi
memberikan penyuluhan terutama metode MKJP KB metode MKJP
KB Tentang MKJP 4. Mengoptimal
5. MKJP kurang diminati memberikan penyuluhan
KB Tentang MKJP
5. Melakukan promosi KB
metode MKJP

5 Persalinan di Faskes 1. Tempat belum memadai 1. Meningkatkan sarana 1. Menyediakan sarana


2. Sosialisasi ttg dana
dan prasarana untuk dan prasarana untuk
bantuan kesehatan kurang
3. Tarif persalinan mahal

38
4. Masih ada masyarakat melakukan persalinan di melakukan persalinan
yang mengatakan kalau
faskes di faskes
persalinan ke faskes
sedikit ribet. 2. ANC yang intensif oleh 2. ANC yang intensif oleh
5. Tk. Ekonomi rendah
tenaga kesehatan yg tenaga kesehatan yg
6. Kepercayaan masyarakat
ttg kematian bayi dan ibu kompeten kompeten
merupakan tabungan di
3. Penyuluhan manfaat 3. Memberikan
akhirat
persalinan di faskes penyuluhan manfaat
4. Sosialisasi ttg fasilitas persalinan di faskes
persalinan yang akan di 4. Mensosialisasi ttg
dapat di faskes fasilitas persalinan yang
akan di dapat di faskes
4 Masih ada kematian ibu,neonatus 1. Penyuluhan kurang 1. Peningkatan 1. Peningkatan
2. Sosialisasi ttg dana

39
dan bayi bantuan kesehatan kurang keterampilan dan keterampilan dan
3. Protap kurang optimal
pengetahuan SDM pengetahuan SDM
4. Sosialisasi ilmu kebidanan
terbaru 2. ANC yang intensif oleh 2. ANC yang intensif oleh
5. Sarana penyuluhan kurang
tenaga kesehatan yg tenaga yg kompeten
6. Tarif persalinan mahal kompeten 3. Penyuluhan ttg resti
7. Biaya perawatan Rumah
3. Penyuluhan ttg resti bumil ,bulin,bufas, dan
Sakit Mahal
8. Tk. Ekonomi rendah bumil ,bulin,bufas, dan bayi
9. Kepercayaan masyarakat
bayi 4. Pembentukan kelas
ttg kematian bayi dan ibu
merupakan tabungan di 4. Sosialisasi ttg dana Bumil
akhirat
bantuan kesehatan
pemerintah

40
41
BAB V
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2017

5.1 Rencana Uusulan Kegiatan Program KIB / KB

NO UPAYA JENIS KEGIATAN SASARAN TARGET VOLUME RINCIAN LOKASI TENAGA JADWAL BIAYA SUMBER
KESEHATAN PELAYANAN KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN PELAKSANA BIAYA

1 Pendataan Penduduk 100 % 280 kader x 1 kali dalam Wilayah desa 1.Bidan Desa Bulan BOK
Kesehatan Ibu
Sasaran desa 30000 setahun 2.Kader september
dan Anak Serta 2017

KB
2 Supervisi Peserta kls 100 % 2 org x 56 pyd Setiap bulan posyandu 1. Bidan Desa Kegiatan kls BOK

42
Pelayanan Kelas ibu ibu x 12bln x 2. Kader ibu
( 15 Desa ) 30000 3. Bidan PKM
Kesehatan Ibu

3 Supervisi Administrasi 100 % 2 org x 56 pyd 1 kali dalam 1 Posyandu 1. Bidan PKM Menyesuaikan BOK
posyandu posyandu x 30.000 bulan 2. Lintas jadwal
( 15 Desa ) Program (PKK) posyandu

4 Kunjungan Bumil,bulin, 100 % 2 org x 15 keg Setiap bulan 15 desa Bidan desa Sesuai kasus BOK
Resti bufas,neonat x12 bl x Rp.
us,bayi Resti 30.000,
( 15 Desa )

43
5 Kesehatan Ibu Pelayanan kelas ( 15 Desa ) 100 % 56 pyd x 12 bl Setiap bulan Di posyandu Bidan Desa Sesuai jadwal BOK
Ibu x30000 posyandu
dan Anak Serta Kesehatan Ibu

KB

6 Kunjungan Menjalin 12 orang 100% 2 org x 2keg x Setiap semester 12 orang dukun yg Ka.PKM April dan BOK
rumah dukun silaturhami Dukun yg 12 orang dkn belum patuh Bidan PKM agustus 2017
paraji yang dan kerja belum x 30000 Lintas sektor(PKK,
belum patuh sama dalam patuh POLSEK,DANRAMI
L)
pelaksanaa
n alih peran
dukun

7 Pertemuan Memperbaiki Evaluasi Dukun 100% 52org x 2 keg Setiap semester 15 desa 1. Ka .PKM Minggu ke 4 BOK
revisi MOu, dan Mou Bidan desa x 15 desa x 1.Bidan kordinator Pada Bulan
monev memperbaharui kemitraan Kader 20000 2 Pengelola KIA Maret, dan

44
kemitraanbidan, redaksi MOU dukun 3.Bidan Desa september,
kader, dan kemitraan ,bidan,dan 4.Kader 2017
dukun. bidan,kader, kader 5.Dukun
dan dukun.

8 Peningkatan Driil emergensi Latihan Bidan yang 100% 3 orng x 2 keg Setiap semester 17 bidan 1.Kapus februari dan BOK
kompetensi neonatal penanganan ada di x 17 Bidan x 6 2. Bidan kordinator oktober 2017
bidan maternal emergensi wilayak kerja x 50.000 3 Pengelola KIA
neonatal puskesmas
maternal
berdasarkan
SOP
9 Suvervisi Pengisian Pengisian Bidan yang 100% 3 orng x 2 keg Setiap semester 17 bidan 1.Kapus Maret dan BOK
fasilitatif format sufervisi format ada di x 17 Bidan x 6 2. Bidan kordinator desember
fasilitatif dan suvervisi wilayak kerja x 50.000 3 Pengelola KIA 2017
kunjungan fasilitatif dan puskesmas
rumah kunjungan ke
tempat
petugas
bekerja

45
10 Supervise Agar semua Memeriksa 15 bidan 100% - Setiap pertemuan 15 Bidan Bidan koordinator Januari –
fasilitatif bidan dan RR bidan desa bidan desa dan desember
pencatatan di posyandu desa bidan puskesmas minggu ke 4
posyandu dan melakukan Hari rabu 2017
RR bidan kegiatan
sesuai dengan
pencatatan
yang ada .
11 AMP Agar semua Penyajian Semua bidan 100% - Setiap pertemuan 15 Bidan Kapus Januari – - -
kasus dapat di kasus dan yang ada di bidan desa dan Dokter fungsional desember
sajian dan pembahasan puskesmas bidan puskesmas, Bidan koordinator minggu ke 2
dapat masalah dan dan dokter dan setiap ada Hari rabu 2017
solusi serta umum kasus yang terjadi
penyelesian
kesepakatan. fungsional
masalahnya

46
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Program KIB / KB tahun 2017 sudah berjalan dengan baik, tapi masih ada

pencapaian beberapa hasil program yang di bawah target .

2. Masih di temukannya kematian ibu,neonatus dan bayi

B. Saran

1. Tahun 2018 diharapkan Program KIB / KB dapat berjalan lebih baik

2. Pihak swasta diharapkan kerjasamanya dalam hal pencatatan hasil

kunjungan bumil,bulin, neonatus dan KB harus lebih lengkap

3. Para Pembina Desa di harapkan lebih aktif dalam melaksanakan pelayanan KIB /

KB sesuai standar diPosyandu

4. Pencatatan Kohort Ibu dan Kohort bayi lebih di tingkatkan lagi.

5. Data PPWS lebih ditingkatkan.

6. Perlunya Partisipasi lintas sektoral dalam rangka peningkatan kegiatan Program KIB

/ KB

7. Kerjasama Petugas kesehatan ( Lintas program ), kader dan dukun bayi dalam

rangka mensukseskan Pelaksanaan Program KIB / KB

8. DINAS KESEHATAN di harapkan membina pihak pelayanan KIA / KB baik Swasta

maupun Puskesmas agar melaksanakan pencatatan yang lebih baik dan mempunyai

satu pandangan yang sama mengenai program KIB / KB.

47
48

Anda mungkin juga menyukai