Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

REMATIK

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK IX

Fernanda Imanuel Purba 131101113


Martha Inggrid Gracella 131101114
Christine Pardede 131101115
Dwily Sundari Simamora 131101116
Mery Anglelia Sirait 131101117
Stefi Elisabeth Marpaung 131101118
Oshinda M Simangunsong 131101119
Arini Clara Hutauruk 131101120
Rina Lavenia Simanjuntak 131101121
Anastasya V Samosir 131101122
Widiya Yulian Situmeang 131101123
Therecia Simanjuntak 131101124
Sondang Elisabeth Gultom 131101125

PROGRAM PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Rematik
Sasaran : Lansia
Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Juni 2018
Waktu : 15 menit
Tempat : UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai

I. Tujuan
1.1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan
menjelaskan tentang Rematik
1.2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penjelasan, diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian rematik
2. Menjelaskan penyebab rematik
3. Menjelaskan gejala rematik
4. Menjelaskan komplikasi rematik
5. Menjelaskan penatalaksanaan rematik

II. Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Waktu Perawat Peserta Media/


Alat
1. Pembukaan 4 menit  Salam Pembuka  Menjawab -
 Memperkenalkan diri salam
 Menjelaskan topik  Mendengarkan
yang akan disampaikan
 Menjelaskan TU
 Menjelaskan relevansi
dari materi yang
disampaikan terhadap
kesehatan
2. Kerja 10 1. Penyampaian materi Leaflet
menit menjelaskan tentang:
a. Pengertian rematik  Mendengarkan
b. Penyebab rematik dengan penuh
c. Gejala rematik perhatian
d. Komplikasi
rematik
e. Penatalaksanaan
rematik
2. Tanya jawab
memberikan
kesempatan kepada
peserta untuk
bertanya
6 menit  Bertanya
3. Evaluasi memberikan  Menjawab
pertanyaan tentang: pertanyaan
a. Pengertian rematik
b. Penyebab rematik
c. Gejala rematik
7 menit d. Komplikasi  Menjelaskan
rematik
e. Penatalaksanaan
rematik
3 Penutup 3 menit  Menyimpulkan  Mendengarkan
 Salam penutup  Menjawab
salam

III. Strategi Pelaksanaan


1. Metode : Ceramah, diskusi
2. Media : Leaflet

IV. Pengorganisasian
a. Moderator : Mery Anglelia Sirait, S.Kep
b. Penyaji : Widiya Situmeang, S.Kep
c. Fasilitator : Fernanda Imanuel Purba, S.Kep
Martha Inggrid Gracella, S.Kep
Christine Pardede, S.Kep
Dwily Sundari Simamora, S.Kep
Stefi Elisabeth Marpaung, S.Kep
Oshinda M Simangunsong, S.Kep
Arini Clara Hutauruk, S.Kep
Rina Lavenia Simanjuntak, S.Kep
Anastasya V Samosir, S.Kep
Therecia Simanjuntak, S.Kep
Sondang Elisabeth Gultom, S.Kep
d. Pembimbing : Lufthiani Anwar, S,Kep., Ns., M.Kes
V. Uraian Tugas
a. Moderator
- Bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada penyuluhan
- Memperkenalkan anggota kelompok dan pembimbing
- Menyepakati bahasa yang akan digunakan selama penyuluhan dengan
audiens
- Menyampaikan kontrak waktu
- Merangkum semua pertanyaan audiens sesuai kontrak
- Mengarahkan diskusi pada hal yang terkait pada tujuan diskusi
- Menganalisis penyajian
b. Penyaji
- Bertanggung jawab memberikan penyuluhan
- Memahami topik penyuluhan
- Mengexplore pengetahuan audiens tentang hipertensi
- Menjelaskan secara luas tentang hipertensi
- Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audiens
c. Pembimbing
- Memberikan arahan dan masukan terhadap kelancaran penyuluhan
- Mengevaluasi laporan dari observer
VI. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan adalah:
1. Evaluasi Struktur
a. Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan
b. Kontrak dengan peserta pada H-1, diulangi kontrak pada hari H
c. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan
d. Pasien dan keluarga ±20 orang di tempat penyuluhan sesuai kontrak yang
disepakati
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias dalam menyimak uraian materi Hipertensi pada lansia
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit peserta mampu menyebutkan
tentang Hipertensi

VII. Sumber
Brunner & suddarth. 2002.keperawatan medikal bedah volume 2.Jakarta :EGC.
Doengus.E. Marilyn. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Edisi 3.Jakarta :EGC
Arief mansjoer. 2000.kapita selekta kedokteran edisi 3 jilid 2. Jakarta :Media
Aesculapiu
REMATIK

1) Defenisi
Penyakit reumatik adalah penyakit inflamasi non- bakterial yang bersifat
sistemik, progesif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi
secara simetris.(Rasjad Chairuddin, Pengantar lmu Bedah Orthopedi, hal. 165 ) Penyakit yang
menyebabkan nyeri dan kaku pada sendi, otot dantendon.
2) Faktor resiko timbulnya Rematik :
a.Umur
b.Trauma (terjatuh)
c.Keturunan
d.Kelainan bawaan dari tulang.
e. kegemukan

3) Tanda dan Gejala


a. Nyeri sendi ,
b. Kekakuan sendi ,
c. Kemerahan pada sendi ,
d. Bengkak pada sendi ,
e. Kelemahan pada otot ,
f. Gangguan gerak ,
4) Cara penanganan
a) Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan ,
b) Kompres air selama 20 menit ,
c) Latihan gerak sendi pada pagi hari ,
d) Istirahat yang cukup pada siang hari ,
e) .Hindari gerakan dengan hentakan yang keras
f) Menghindari makanan .
5) Ramuan tradisional untuk mengatasi reumatik dan cara pengolahannya
Ramuan I (Jahe)
 Jahe 2 jari tangan, kayu manis 1 jari tangan, kencur 10 biji, cengkeh10 biji,
air 3 gelas
 Jahe dan kencur dicuci bersih lalu dikupas dan diiris tipis.
 Cengkeh dan kayu manis dicuci bersih. Kemudian campurkan dengan jahe
dan kencur yang telah diiris halus serta air sebanyak 3 gelas.
 Kemudian semua bahan yang telah dicampurkan direbus. Air
rebusansisakan sampai menjadi satu gelas.
 Air rebusan tersebut dapat diminum 3 kali sehari sebanyak satu gelas.Air
rebusan tersebut dapat juga ditambahkan madu atau gula batuagar tidak
terlalu pahit.
Ramuan II (Buah Mahkota Dewa)
 Sebanyak 2 buah mahkota dewa diiris tipis tetapi tidak
mengenai bijinya, kemudian dijemur sampai dengan kering.
 Setelah kering, diambil sebanyak ukuran 1 buah utuh untuk direbus
dengan air sebanyak 3 gelas sampai didapat hasilnya sebanyak 1 gelas.
 Selanjutnya, hasil yang satu gelas diminum 3 kali dalam sehari.
 Bisa digunakan sebagai pengganti bubuk teh karena baunya wangi

Ramuan III ( Daun Singkong)


Sebanyak 5 lembar daun singkong, 15 gram jahe dan kapur sirihsecukupnya,
dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan tersebut
dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.

Ramuan IV (Daun Belimbing Wuluh)


Sebanyak 100 gram daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh,dan 15 biji merica
dicuci lalu digiling halus, tambahkan cukasecukupnya sampai menjadi adonan seperti
bubur. Oleskan adonan bubur tersebut tadi ke daerah yang sakit.

Anda mungkin juga menyukai