Anda di halaman 1dari 4

SOP INDERA KESEHATAN PENGELIHATAN DAN PENDENGARAN

1.Pengertian Melakukan suatu pemeriksaan yang dilakukan terhadap orang/ pasien


untuk mengetahui adanya gangguan kesehatan mata dan telinga di
lingkungan sekolah dan posyandu lansia.

2.Tujuan 1. Mengidentifikasi kesehatan mata dan telinga untuk mencegah serta


menentukan terapi pengobatan, penanganan lebih lanjut sebagai dasar
untuk melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan rujukan/ RS sesuai
standart.
2. Sebagai pedoman bagi petugas untuk melakukan pemeriksaan mata dan
telinga sesuai standart.
3. Untuk memberikan pendidikan kesehatan mata dan telinga bagi orang/
pasien.

3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas tentang layanan klinis.


Kepmenkes no 879/2009 tentang penanggulangan gangguan pengelihatan
dan pendengaran.

4. Referensi Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005

5. Persiapan alat dan 1. Format case fending kesehatan indra pengelihatan dan pendengaran
bahan 2. Buku hasil kegiatan
3. Snelent cart
4. Senter
5. Garpu tala
6. Kursi
7. Penggaris

6. Prosedur 1. Pengorganisasian dengan pihak sekolah dan posyandu lansia di wilayah


kerja Puskesmas Pelabuhan Sambas Sibolga.
2. Melakukan pemeriksaan kesehatan indera pengelihatan dan
pendengaran disekolah yang telah ditentukan .
3. Melakukan pemeriksaan kesehatan indera pengelihatan dan
pendengaran di posyandu lansia yang telah ditentukan .
4. Melaporkan hasil kunjungan pemeriksaaan pada format kesehatan
pengelihatan dan pendengaran.

7.Unit Terkait 1. Sekolah yang ditentukan diwilayah kerja Puskesmas Pelabuhan


Sambas.
2. Posyandu Lansia diwilayah kerja Puskesmas Pelabuhan Sambas.
KERANGKA ACUAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN INDERA
PENGELIHATAN DAN PENDENGARAN MASYARAKAT DIWILAYAH KERJA
PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS SIBOLGA

A. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang


bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup
sehat sehingga terwujud derajat kesehatan yang optiomal sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Agar tujuan kesehatan itu terlaksana, berbagai
upaya perlu dilakukan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Kesehatan indera merupakan faktor penting dalam peningkatan mutu dan daya saing
sumber daya manusia Indonesia karena akan mempengaruhi kecerdasan, produktifitas dan
kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kuallitas
sumber daya manusia. Indera pengelihatan dan indera pendengaran sangat menentukan
kualitas sumber daya manusia, karena 83% informasi sehari-hari masuknya melalui jalur
pengelihatan, melalui pendengaran 11%, penciuman 3,5%,peraba 1,5% dan pengecab1,0%.
Dari hasil survey kesehatan indera kesehatan dan indera pengelihatan tahun 1993 sampai
1996 bahwa pervalensi kebutaan di Indonesia 1,5% menurut WHO prevalensi kebutaan yang
melebihi 1% bukan hanya masalah medis saja tapi sudah merupakan masalah sosial yang
harus ditangani secara lintas program dan lintas sektoral. Penyebab utama kebutaan adalah
katarak,glocoma, kelainan refraksi dan penyakit lain yang berhubungan dengan usia lanjut.

B. LATAR BELAKANG

Pemeriksaan kesehatan indera pada anak sekolah penting untuk dilaksanakan guna
untuk menanggulangi gangguan pengelihatan dan kebutaan secara dini serta menanggulangi
gangguan pendengaran sehingga akan menunjang keberhasilan proses belajar mengajar ,
memfasilitasi pemerataan pelayanan kesehatan mata yang bermutu dan terjangkau. Serta
mendeteksi secara dini penyakit gangguan pengelihatan pada usia lanjut.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan indera penglihatan dan pendengaran pada anak
sekolah dan usia lanjut di wilayah kerja Puskesmas Pelabuhan Sambas Sibolga.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku anak sekolah dan usia lanjut untuk
memelihara kesehatan dan menanggulangi gangguan pengelihatan dan
pendengaran.
b. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan indera masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Pelabuhan Sambas Sibolga.
c. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan indera anak sekolah dan usia lanjut
melalui deteksi dini dan penatalasaknaan rujukan kasus.

D. KEGIATAN POKOK

1. Deteksi dini kesehatan indra pengelihatan dan pendengaran pada anak sekolah dan
usia lanjut.
2. Penyuluhan tentang kesehatan mata disekolah dan posyandu lansia.
3. Menindak lanjuti gangguan pengelihatan dan pendengaran yang ditemukan untuk
diperiksa oleh dokter.
4. Merujuk kasus yang ditemukan ke dokter spesialis mata dan dokter spesialis telinga.

E. CARA MELAKSANAKAN

1. Sosialisasi
2. Pelatihan
3. Pelayanan kesehatan indera diluar puskesmas
a. Penyuluhan kesehatan pada masyarakat
b. Penjaringan kasus-kasus penyakit mata serta gangguan fungsi pengelihatan dan
pendengaran melalui kelompok masyarakat antara lain anak sekolan dan
posyandun lansia.
c. Rujukan kasus ke puskesmas
4. Pembinaan peran serta masyarakat
a. Pemberdayaan masyarakat
b. Promosi kesehatan indera pengelihatan dan pendengaran.
5. Advokasi
a. Penyuluhan kesehatan pada masyarakat
b. Penjaringan kasus-kasus penyakit mata serta gangguan fungsi pengelihatan dan
pendengaran melalui kelompok masyarakat antara lain anak sekolan dan
posyandun lansia.
c. Rujukan kasus ke puskesmas

F. SASARAN

Terselenggaraannya pelayanan kegiatan program kesehatan indera di wilayah kerja


Puskesmas Pelabuhan Sambas Sibolga.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan pelayanan kegiatan program indera dilaksanakan pada saat posyandu lansia
dilaksanakan. Dan untuk kegiatan disekolah , sebelumnya dilakukan dulu konfirmasi pada
pihak sekolah dalam menentukan waktu pelaksanaan kegiatan.
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi dilakukan setelah selesai pertemuan dengan masyarakat. Selanjutnya disusun


rencana perbaikan dan dilaporkan kepada kepala puskesmas.

I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil kegiatan dicatat dalam notulen pertemuan dan catatan pribadi pelaksana upaya untuk
kemudian dianalisis dan dibuat rencana tindak lanjut. Pelaporan dilakukan oleh tim setelah
selesai kegiatan pelayanan kepada kepala puskesmas. Evaluasi dilakukan setelah
pelaporan untuk peningkatan pelayanan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai