Anda di halaman 1dari 12

ISOLASI

Debi Ariyanto
DASAR KEBIJAKAN
O SK Menkes RI No.436/Menkes/SK/VI/1993
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
O Permenkes No.269/Menkes/Per/III 2008
tentang PPI
O Based on Decisision Of Director RSUP Dr.
Kariadi Semarang. No......
Pendahuluan
O Isolasi pasien adalah upaya – upaya pencegahan
penularan kuman patogen dari sumber infeksi
(penderita/karier) ke orang /pasien lain maupun
terhadap pasien imunosupresi, yaitu
mengendalikan sumber penularan dan mencegah
terjadinya penularan penyakit.
O Isolasi pasien dilakukan dengan menempatkan
pasien ke dalam ruangan khusus yang memenuhi
persyaratan tertentu.
RUANG ISOLASI
Ruangan yang diperuntukkan untuk
perawatan pasien yang berpotensi
menularkan ke orang lain melalui transmisi
droplet dan transmisi airborne atau tertular
infeksi dari ruang lain.
JENIS RUANG ISOLASI
O Ruang isolasi bertekanan negatif.
O Ruang isolasi bertekanan positif.
O Ruang isolasi tidak bertekanan.
ISOLASI TEKANAN NEGATIF
O TB BTA (+).
O TB MDR
O Avian influensa dan variannya.
O Diphteri
O Penyakit lain dengan transmisi droplet atau
airborne.
ISOLASI TEKANAN POSITIF
O Febril neutropenia atau neutropeni.
O Pasien transplantasi organ.
O Kondisi immunocompromised
O Pasien kanker dengan neutropenia.
O Pasien resiko nuetropenia setelah
kemoterapi.
Syarat ruang isolasi
O Bertekanan negatif dengan HEPA Filter
(tekanan udara ≤-10 pa
O Dengan menggunakan ACH.
O Bertekanan positif +15 pa (anteroom 7,5
pa) dengan menggunakan HEPA Filter.
BATASI AKSES & EDUKASI
PEMANTAUAN TEKANAN
PENGGUNAAN APD
SESUAI INDIKASI
HEPA PORTABLE

Anda mungkin juga menyukai