Jawab : Terjadinya pemanasan global dapat dipengaruhi oleh adanya aktivitas manusia maupun aktivitas alam (alamiah). Aktivitas manusia yang diperkirakan berkontribusi pada kenaikan suhu bumi antara lain adalah aktivitas yang meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) maupun aktivitas yang mempercepat terjadinya penipisan lapisan ozon (Suwedi, 2005). 2. Proses pemanasan global oleh adanya gas rumah kaca Jawab : Sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energy tersebut mengenai permukaan bumi akan berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun, sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Oleh karena itu suhu di permukaan bumi akan meningkat, dan terjadilah efek rumah kaca ( ERK ). Peningkatan kadar gas rumah kaca menyebabkan meningkatnya intensitas efek rumah kaca, sehingga menyebabkan pemanasan global. 3. Proses kerusakan ozon oleh klorin Jawab : Proses kerusakan lapisan ozon : a. sinar UVB memasuki ozon b. Energy uv memecah atm klorin dari molekul cfc c. Klorin ladikal memecah molekul ozon d. Membentuk klorin monoksida dan dua atom oksigen e. Oksigen terlepas ke atmosfir f. Atom oksigen di atmosfir memecah molekul klorin monoksida g. Menghasilkan oksegen dan klorin radikal bebas h. Lalu reaksi siklus memulai lagi 4. Dampak dari pemanasan global Jawab : A. Dampak Pada Cuaca Menurut Pawitro (2016), seratus tahun terakhir hingga memasuki tahun 2010, suhu rata- rata global pada permukaan bumi telah mengalami peningkatan sebesar 0,74 ± 0,180C atau setara dengan 1,33 ± 0,320C. Menurut Intergovermental Panel On Climate Change (IPCC) menjelaskan bahwa sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global (yang terjadi sejak pertengahan abad 20), kemungkinan besar disebabkan oleh adanya peningkatan efek rumah kaca (green house effects) yang diakibatkan oleh aktifitas manusia. B. Dampak Pada Laut Peran lautan dalam pemanasan global sangat kompleks, dimana laut berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida. Pemanasan global mengakibatkan peningkatan suhu laut meningkat dan hal tersebut menyebabkan laut kurang mampu menyerap kelebihan CO2. Akibat lain yang terjadi yaitu pencairan gletser dan lapisan es (Venkataramanan dan Smitha, 2011). C. Dampak Pada Makhluk Hidup Pemanasan global sangat mempengaruhi kesehatan makhluk hidup, dimana temperatur panas dapat menyebabkan stres yang memicu tekanan darah dan penyakit jantung. Kegagalan tanaman dan kelaparan, yang merupakan akibat langsung dari pemanasan bumi, dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh manusia terhadap virus dan infeksi. Lautan hangat dan perairan permukaan lainnya dapat menyebabkan wabah kolera parah dan infeksi berbahaya pada beberapa jenis makanan laut. Selain itu, ini adalah fakta yang mapan bahwa suhu yang lebih hangat menyebabkan dehidrasi yang merupakan penyebab utama batu ginjal (Shahzad & Riphah, 2015).