Anda di halaman 1dari 7

HISAB AWAL BULAN HIJRIYAH METODE AL‐DURRU AL‐ANIEQ 

Oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Moeid 
 
Disampaikan pada acara 
PELATIHAN ILMU HISAB DAN KADERISASI ULAMA HISAB RUKYAT 
LAJNAH FALAKIYAH AN‐NUQOYYAH 
GULUK‐GULUK SUMENEP 
27‐28 Rojab 1437 H./ 5‐6 Mei 2016 M. 
DI AULA MINI INSTITUT KEISLAMAN AN‐NUQOYYAH 

‫ ا ي ﺟﻌﻞ اﻟﺸﻤﺲ ﺿﻴﺎء واﻟﻘﻤﺮ ﻧﻮرا وﻗﺪره ﻣﻨﺎزل ﺤﻛﻌﻠﻤﻮا‬,‫اﺤﻟﻤﺪ ﷲ ا ي رﻓﻊ اﻟﺴﻤﻮات ﺑﻐﺮﻴ ﻋﻤﺪ ﺗﺮوﻧﻬﺎ‬
‫ واﻟﺼﻼة واﻟﺴﻼم ﺒﻟ ﺳﻴﺪ اﻷﻓﻼك ﺳﻴﺪﻧﺎ ﺤﻣﻤﺪ اﻟﻘﺎﺋﻞ "ﺟﻌﻞ اﷲ ﻟﻜﻢ اﻷﻫﻠﺔ‬.‫ﻋﺪد اﻟﺴﻨﻦﻴ واﺤﻟﺴﺎب‬
‫ أﻣﺎ ﺑﻌﺪ‬: "‫ ﻓﺈن ﻏﻢ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻓﻌﺪوا ﺛﻼﺛﻦﻴ‬، ‫ و ذا رأﻳﺘﻤﻮه ﻓﺄﻓﻄﺮوا‬، ‫ ﻓﺈذا رأﻳﺘﻢ اﻬﻟﻼل ﻓﺼﻮﻣﻮا‬، ‫ﻣﻮاﻗﻴﺖ‬
Dari beberapa metode hisab haqiqi dengan gaya klasik yang hasil perhitungannya tidak kalah dengan hisab
kontemporer adalah metode hisab Al-Durru Al-Anieq. Kitab ini disusun oleh KH. Achmad Ghozali MF, Sampang
Madura, kitab ini salah satu karya dari 10 kitab beliau dalam fan ilmu hisab.

Harokat-harokat yang ada di dalam kitab ini disusun berdasarkan Alamah Muaddalah kota Sampang 113˚ 15'
BT dengan waktu menengah setempat (LMT). Untuk kota lain harus dikoreksi sebesar perbedaan waktu
antara kota lain dengan kota Sampang.

Harokat-harokat matahari saat ijtimak maupun harokat matahari dan bulan saat-saat tertentu di dalam kitab
ini dikelompokkan ke dalam tahun majmu'ah, tahun mabsuthoh, syuhur, ayyam, saah, daqiqoh dan tsawani.
Tahun majmu'ah adalah kelompok tahun 30 tahunan, adapun tahun mabsuthoh adalah kelompok tahun 1
tahunan sebagai penambah tahun majmu'ah, sedangkan syuhur adalah nama bulan yang dimaksud.

Misalnya kita akan menghitung ijtima' pada akhir bulan Dzulqo'dah 1545 H. untuk menentukan tahun yang
kita inginkan itu ikut tahun majmu'ah berapa dan tahun mabsuthoh berapa?.

1. Untuk tahun majmu'ahnya maka ambillah tahun yang nilainya dibawah tahun yang dimaksud yang
paling dekat. Lihat jadwal tahun majmu'ah untuk ijtimak di halaman 156-157, tahun dibawahnya
yang paling dekat adalah 1530, berati tahun majmu'anya adalah 1530

2. Untuk tahun mabsuthohnya maka kurangkan tahun 1545 dengan tahun majmu'ah tersebut:
1545-1530 = 15. Berarti tahun mabsuthonya adalah 15

Membaca nilai ta'dil di dalam tabel

Data ta'dil atau koreksi di dalam kitab ini menggunakan tabel seperti kitab-kitab falak klasik. Data ta'dil terdiri
dari 360 data berdasarkan argumen/dalil yang nilainya berkisar antara 0º sampai 360º.

Hisab Awal Bulan Hijriyah Metode Al‐Durru Al‐Anieq.   oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Moeid     1 
Data-data tersebut terbagi
t meenjadi 6 ko olom dan 30 3 baris. Untuk
U mem
mbaca nilaii ta'dil dim
mulai dari baris
b
pertama koolom palingg kiri sampai akhir baris lalu kemmbali ke baris pertama a namun koolom berikuutnya (kan nan).
Dari kolom
m 1 (kolom pertama darid kiri) baris pertama a (0) mewa akili argum
men 0º, bariis ke-1 mewwakili argumen
erusnya sampai baris ke-30 mew
1º dan sete wakili argumen 30º, lalu pindah kolom berrikutnya (ko olom kanan n) di
baris 1 me
ewakili arguumen 31º dand baris b
berikutnya sampai
s barris ke 30 mewakili
m arggumen 60º lalu pindah ke
kolom berikutnya, da an seterusn nya. Baris demi baris s, kolom demi kolom sampai pa ada kolom terakhir yakni
y
kolom ke-66. dimulai baris
b ke-1 sampai
s barris ke-30 yg
g mewakili argumen 180º.
1

Pola pemb bacaan data


a awalnya dari kolom m kiri-ke ba
awah-lalu ke
k kolom ka anan, namun setelah sampai ko olom
terakhir (k
kolom ke-6) baris tera
akhir (baris
s ke-30) yg
g mewakili argumen 180º.
1 pola pembacaan n data beru ubah
dari kolom
m kanan-ke e atas-lalu ke kolom kiri dan seeterusnya sampai
s ke kolom perrtama (koloom ke-1) baris
b
pertama. Kolom
K ke-6
6 baris ke-3
30 mewakili argumen n 181 lalu ke ni baris ke--29 (baris ke-2
k baris atasnya yakn
dimulai daari bawah ke
k atas) me ewakili argumen 181ºº dan seterrusnya sam
mpai kolom ke-1 bariss ke-1 mew wakili
argumen 360º.
3

Data-data di dalam tabelt ta'dil kadang nilainya plus


s dan kadanng mines tergantung
t tanda "+" atau "–" yang
y
ada di bag gian atas dan
d bawah kolom ma asing-masinng dan polla pembacaaannya. Coontoh diata
as adalah tabel
t
mah lil ijtima'. Di kolom
ta'dil allam m pertama,, bagiaan atas bertand
da "+" (0+) dan bagia
an bawahny ya bertandaa "-"
(330-), arttinya baris ke-17 jika a dibaca da
ari atas ke
ebawah arg gumen dalilnya 17º dan nilai ta'dilnya 0,0507,
namun jik ka dibaca dari
d bawah ke atas m maka baris ke-17 terrsebut mennjadi baris ke-13, arggumen daliilnya
=343º, nila ai ta'dilnya -0.0507

Ta'dil Baina
as Sathroin
ni

Sebagaima ana kita keetahui bahw wa bilangan


n itu ada yaang bernila
ai bulat dan ecahan. Contoh
n ada yang bernilai pe
bilangan bulat
b : 1, 2,
2 3, 4 dan seterusny ya adapun bilangan pe ecahan mis salnya : 1,,245893. Data-data
D ta
akdil
yang ada di dalam kitab
k ini, nilai argume
en/dalil takd
dilnya adallah nilai bu
ulat tanpa a
ada pecahaannya, pad dahal
argumen takdil
t yang
g kita butuhkan tentu unya tidak terlepas dari nilai pe ecahan, miisalnya 45,,678º dr. Untuk
mendapatk kan nilai ta
akdil yang tepat
t dengan acuan nilai
n pecahaan tersebutt maka perrlu dilakuka
an ta'dil ba
ainas
syatroini (iinterploasi)), yakni pennyisipan se
eimbang dari dua data dari data-data linier yang ada pada
p tabel.

Secara um
mum ta'dil bainas
b sathrroini (TBS) adalah : TBS
T =A-(A-B)x C/I

A = nilai takdil baris perta


ama
B = nilai takdil baris kedua
C = kelebihan argumen
a da
ari nilai dalil baris pertama
i = interval datta acuan

Contoh: da ata ta'dil allamah I untuk ijtima ak dengan argumen


dalil 45,678º deraja at. Di dalam jadwa al, tidak ada
a data
pecahan. Yang ada adalah argumen dalil yang mendekati m
nilai 45,6778º yaitu arrgumen 45 dan argum men 46. Niilai takdil
untuk 45º = 0,1226 sedangkan
s nilai takdil 46º = 0,12
247, lihat
mah I untuk
takdil allam k ijtimak dii kitab hala
aman 159.

A = 0,1226
B = 0,1247
C = 0, 678 ( ke
elebihan arg
gumen dalil – dalil barris pertama
a)
I = 1 (interval data)

TBS = A - ( A-B ) x C / I
= 0,1226-(0,1226 - 0,1247) x 0,67
78 / 1 = 0.1240238

STEEP BY STEEP
S HISA
AB AWAL BULAN
B AL-D
DURRU AL-A
ANIEQ

Menghitung Ijtimak

Sebelum menghitung
m g tinggi hilal yang menjadi pa atokan aw
wal bulan hijriyah
h kitta harus terlebih
t dahulu
menghitunng kapan terjadinya
t ijtimak/konjungsi. Untuk mengghitung ijtimak data yang dipeerlukan addalah
u'ah, tahun, mabsutho
harokat tahun majmu oh dan syuhur.

Untuk memudahkan pengambiilan data d dan penjumlahan ha arokat-harookatnya maaka kita perlu
p membuat
lembar kerrja sebagai berikut. Misalnya kita
a menghitu
ung ijtimak akhir bulan
n Rojab 143
37 H.

Hisab Awal Bulan Hijriyaah Metode A
Al‐Durru Al‐A
Anieq.   oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Mo
oeid    2 
Ambil data a allamah, khisshoh, khossoh
k da
an markaz berdasarka
b an tahun majmu'ah di halaman 156-157,
1 ta
ahun
mabsuthoh h dan syuh hur di hala
aman 158. Tempatka an harokatt sesuai deengan koloomnya, alla
amah di ko
olom
allamah, khissoh
k di kolom
k khiss
soh dan seterusnya. Lalu
L jumlahhkan sesua ai dengan k
kolomnya masing-mas
m sing,
jika hasil penjumlaha
p an lebih bes
sar dari 360
0 maka dikurangi 360, kecuali allamah tidak dikurangi.

Selanjutny
ya menta'dil nilai allam
mah dengan engan cara interpolasii (ta'dil bain
n 8 ta'dil de nas satroini)

Jumlahkan
n nilai allam
mah dengann hasil takddil dan dita
ambah 0,5 (A + T + 0,5) maka
a hasilnya adalah
a Allamah
Mu'addalah AM = 2457515.8152
h (AM). Dari contoh diatas nilai A

Dari Allamah Mu'adda


alah ini kem
mudian diko
onversi ked
dalam kalen
nder miladi dengan lan
ngkah berik
kut ini.

C = tahun majmu'ah miladi (hall. 163) diam mbil berdassarkan Julia


an terdekatt dibawah n
nilai B.
E = tahun mabsuthoh h miladi (haal. 163) dia
ambil berdaasarkan Julian terdeka
at dibawah nilai D.
H = bulan miladi (hall. 163) diam
mbil berdassarkan Julia
an terdekatt dibawah nilai
n G.

Setelah ta
anggal, bullan dan taahun miladdi diketahu
ui lalu men
nghitung nilai
n delta_T
T untuk koreksi
k jam
m ET
terhadap jam
j UT. Selanjutnya untuk me endapatkann jam dalam waktu daerah
d maaka jam UT T + time zone
z
setempat. Jika jam saat
s ijtimak ditambah time zone le
k setelah d ebih besar dari jam 2 24:00 makka tanggal, hari
dan pasaran berge eser satu hari. Jika a penambahan tang ggal berte epatan den ngan akhir bulan akan
a
mengakibaatkan perubahan bula an, pun ju
uga jika ke
ebetulan pe
enambahan n tanggal bertepatan
n dengan akhir
a
bulan dan akhir tahun
n maka me engakibatka
an berubahnya tanggaal, bulan da
an tahunnya sekaligus
s.

Setelah waktu (jam,, hari, tangggal, bulan


n dan tahu un) saat ijttimak dike
etahui selan
njutnya me enghitung saat
maghrib Waktu
W Menengah Se etempat (LMT) pada a tanggal tersebut. Perhitunga an waktu maghrib bisa
menggunakan rumus s-rumus seeperti yangg ada di Irsyadul Mu urid atau Tsamarotul
T Fikar, namun bisa juga
menggunakan acuan khossoh matahari
m pa
ada hari ijttimak terse
ebut dan data deklinaasi serta eq
quation of time
yang diambil dari halaman 164--165. Adapuun langkah-langkah sebagai beriikut :

Hisab Awal Bulan Hijriyaah Metode A
Al‐Durru Al‐A
Anieq.   oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Mo
oeid    3 
Menghitung Harokat Matahari
M D
Dan Bulan S
Saat Maghriib

Untuk men nghitung harokat


h matahari dan bulan ma aka masukkkan data tahun majm mu'ah, tahu
un mabsuthoh,
bulan, hari, pasar, ja
am, menit dan
d detik k
kedalam ko olom masin
ng-masing, lihat halam
man 166-1774. Lalu ambil
a
mah, wasa
data allam at syams(SS), khossoh syams(m m), wasat qomar(M)), khossoh h qomar(AA), khishoh
h(N),
bu'du(D), mail kulli(O
O), dan waq
qtun najmi((ST), lalu te
empatkan di
d kolom masing
m masiing.

Kemudian jumlahkan data allam mah dari baaris sanah majmu'a


m sa
ampai baris
s detik, pun
n juga data
a wasat sya
ams,
khossoh sy yams, wasat qomar, khossoh q qomar, khisshoh, bu'du
u, mail kulli, dan waq
qtun najmi, jumlahkaan di
kolom masing-masin ng. Jika hasil penjum mlahan lebih
h besar daari 360 maaka kurang gilah denga
an 360 sammpai
bih kecil da
nilainya leb ari 360, kec
cuali allamaah dan mail kulli.

Untuk dataa hari jika penjumlaha


p an lebih bessar dari 7 maka
m dikurrangi 7 sam cil dari 7. Untuk
mpai nilainya lebih kec
data pasarran jika haasil penjumlahan lebihh besar darri 5 maka dikurangi 5 sampai n bih kecil dari 5.
nilainya leb
kh ayyam bisa diisi 27,
Input tarik 2 28, 299, atau 30 tergantung hasil pen njumlahan akhir dari kolom ay yyam
disesuaikan dengan hasil
h ayyam
m pada perrhitungan ijjtimak. Mis
salnya jumlah ayyam pada perhitungan ijtiimak
alu input ta
adalah 4 la arikh ayyamm diisi 29 dan hasil ko
olom ayyammnya 3 mak ka input tarrikh ayyam ditambah satu
yakni 30, pun
p juga seebaliknya

Sebagaima ana telah disinggung


d di atas, hharokat di kitab ini adalah
a berd
dasarkan w waktu Alam
mah Muadd dalah
untuk kotaa Sampang berdasark kan Waktu M Menengah Setempat (LMT). Untuk kota lain harus dik koreksi seb
besar
perbedaan waktu anttara kota yang
y dihitun
ng dengan kota Samp pang yang disebut dengan Fadluut Thuul. Fa
adlut
thuul = (bujur
( sammpang – bujur
b kota))/15. Selanjutnya ta ambahkan nilai fadlu ut thuul dii kolom fa
adlut
thuul/selisih bujur, la
alu ambil harokat was sat syams, khossoh syams, was sat qomar, khossoh qomar, khishoh,
bu'du, mail kulli, dann waqtun najmi,
n jumlahkan di kolom
k mas sing-masing
g lalu ditam
mbah jumlaah 1 jika bujur
b
kota lebih kecil daripada buju ur kota Sa ampang, jik
ka bujur lebih besarr dari kota a Sampang g maka dibuat
mengurang gi jumlah 1

Contoh perrhitungan dengan


d markas Sumenep Madura
a, bujur 11
13° 52' 00" BT.

uul = (113˚ 15' - 113°


Fadlut Thu ° 52' 00") //15 = 0:2
2:28

Lalu menghitung Thulus Syams dengan 2 tta'dil. Data ta'dil di ha


alaman 175
5

Lalu menghitung deklinasi matahari/mailus


s syams (dm) dan ma
athla' musta
aqim Syam
m (am)

Dm sin-1 (sin S' x sin O )


=s =1
16.9941650
03
-1
Am = tan
t (tan S'
S x cos O ) =4
44.8287048
81 = 44.8287048
4 81

ka thulus sy
Jik yams antara
a 0-90 mak
ka am = am
m
Jik
ka thulus sy
yams antara maka am = am + 180
a 90-270 m
Jik
ka thulus sy
yams antara
a 270-360 maka am = am + 360

Hisab Awal Bulan Hijriyaah Metode A
Al‐Durru Al‐A
Anieq.   oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Mo
oeid    4 
Lalu menghitung jara
ak bumi – matahari
m (R
R) dengan 2 ta'dil. Datta Ta'dil di halaman 17
76

Lalu menghitung :

Nisfu qotris syams (sd) = 0˚ 15' 59


9,63" / R = 0.2641
14188
Equation of
o time (e) = (S – am ) /15 = 0.0578
819679
Inkhifadlul ufuq (Dip)) = (1,76/600) x √ TT = 0.1136
607511
ms (hm)
Irtifak syam = -(sd +344,5/60 +Dip p) = -0.952
2749391
Sudut wak ktu Syams (GM)
( = cos-1(-tan φ x tan dm + sin hmm /cos φ /co
os dm) = 88.853
356678
Ghurub ma atahari was
sti (GRM) = GM / 15 + 12 – e = 17.865
575144
Ghurub ma atahari (W
WD) = GRM + ((( TZ x 15 ) - λ ) /15 = 17.274
464033
Azimut ma atahari (azm
m) = tan-1(-sin
n φ / tan GM
M + cos φ x tan dm /ssin GM) = 287.00
057715

Selanjutny
ya menghitu o) dengan 9 ta'dil. Data ta'dil di halaman 17
ung Thulul Qomar (Mo 77-181

Selanjutny
ya menghitu
ung 'Ardlul Qomar (B)) dengan 4 ta'dil. Data
a ta'dil di halaman 182
2-183

Lalu menghitung deklinasi bulan


n(dc) dan m
mathla' mus
staqim qom
mar(ac)

Deklinasi bulan(dc)
b = sin-1(sin B x cos O + cos B x sin
s O x sin Mo) = 14.803
342929
Mathla' muustaqim qomar(ac) = cos-1(coss Mo x cos B / cos dc) = 54.955
538584

Jik
ka thulul qo
omar antara
a 0-180 ma
aka ac= ac
Jik
ka thulul qo
omar antara
a 180-360 m
maka ac = 360 - ac

Lalu menghitung bu'd


dul ardli – qomar
q (r) d
dengan 4 ta
a'dil. Data ta'dil
t di hala
aman 184-185

Hisab Awal Bulan Hijriyaah Metode A
Al‐Durru Al‐A
Anieq.   oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Mo
oeid    5 
Lalu menghitung :

Ikhtilaful Mandhor
M (Hp) = sin-1(637
78,14 / r) = 1.0173
39855
Nisfu Qotriil Qmr (sdc) = 0,272476 x Hp = 0.2772
216687
Zawiyah Zmn Qm (GC
C) = (ST – ac + λ ) = 78.709
978083
-1
Irtifak Qom
mar Geo (hc) = sin (sin φ x sin dc + cos φ x cos dc x cos
s GC) = 9.0172
234139
-1
Samtul Qo
omar (azc) = tan (-sin
n φ / tan GC
C + cos φ x tan dc /sin
n GC) = 286.26
678842
Farqus Sam
mti (z) = Azc – Az
zm = 0.7378
887353
Inkisar Syu
u'a (Ref) = 0,0167 //tan (hc + 7,31/(hc+4
7 4,4)) = 0.0991
13555
Ikhtilaful Mandhor
M (P) = Hp x cos
s hc = 1.0048
824767
Irtifak Qom
mar Topo (h
hc') = hc – P = 8.0124
409372
-1
Zawiyah Is
stitolah (d) = cos (cos
s (Mo - S) x cos B ) = 9.9810
003854
Nurul Hilal (i) = 180 – d - 0,1468 x ((1-0,0549
9 x sin A )//(1-0,0167 x sin M)) x sin d

= 169.99
941535

Muktsul Hilal (mh) taqribi = hc x 4' = 0.6011


148943
Farqul Irtiffa' (Y) = hc – hm = 9.9699
98353
-1
Bu'du Zaw
wiyah Mt-Hl (C) = cos (cos
s z x cos Y ) = 9.9969
976678

Untuk mendapatkan hasil Nurul Hilal daalam perse


en (nh) ma aka bisa diambil
d darri jadwal nurul
n qoma
ar di
halaman 186 dengan diinterpola
asi menggu
unakan dalil nurul hilal (i)

KESIMPULA
AN :

Ijtimak akh
hir bulan :R
Rojab 1437 H. / awal Sya'ban
S 1437
Jatuh pada
a :S
Sabtu Pahing, 7 Mei 20
016 M. pukul 02:32:43 WIB
Tinggi hilal geo : 9.01723413
39 : 09° 01' 02"
Tinggi hilal topo :8
8.01240937
72 : 08° 00' 45"
al
Azimut hila : 286.267884
42 : 286° 16' 04"
Elongasi : 9.98100385
54 : 09° 58' 52"
Nurul Hilal : 0.7609 %
erbenam
Matahari te : 17.2746403
33 : 17° 16' 29"
Azimut ma
atahari : 287.005771
15 : 287° 00' 21"
Posisi bulan dari mata
ahari : 0.73788735
53 : 00° 44' 16"
Lama hilal diatas ufuq
q (taqribi) : 0.60114894
43 : 00:36:04

Hisab Awal Bulan Hijriyaah Metode A
Al‐Durru Al‐A
Anieq.   oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Mo
oeid    6 
Delta_T

Waktu UT (universal time) bukanlah waktu yang seragam, sementara itu astronom memerlukan skala waktu
yang seragam untuk keperluan perhitungan astronomis. Karena itu diperkenalkan sistem waktu yang seragam
yaitu Dynamical Time (TD). Selisih antara TD dengan UT adalah Delta_T.

Th = Tahun + ( Bulan-1) / 12 + Tanggal / 365

-500 = -20 + 32 * (Th / 100 - 18.2) * (Th / 100 - 18.2)


-500 sd 500 = 10583.6 - 1014.41 * (Th / 100) + 33.78311 * (Th / 100) * (Th / 100) - 5.952053 * (Th / 100) *
(Th / 100) * (Th / 100) - 0.1798452 * (Th / 100) * (Th / 100) * (Th / 100) * (Th / 100) +
0.022174192 * (Th / 100) * (Th / 100) * (Th / 100) * (Th / 100) * (Th / 100) + 0.0090316521 *
(Th / 100) * (Th / 100) * (Th / 100) * (Th / 100) * (Th / 100) * (Th / 100)

500 sd 1600 = 1574.2 - 556.01 * (Th / 100 - 10) + 71.23472 * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) + 0.319781 *
(Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) - 0.8503463 * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10)
* (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) - 0.005050998 * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 -
10) * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) + 0.0083572073 * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) * (Th /
100 - 10) * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10)

1600 sd 1700 = 120 - 0.9808 * (Th - 1600) - 0.01532 * (Th - 1600) * (Th - 1600) + (Th - 1600) * (Th - 1600) *
(Th - 1600) / 7129

1700 sd 1800 =8.83 + 0.1603 * (Th - 1700) - 0.0059285 * (Th - 1700) * (Th - 1700) + 0.00013336 * (Th -
1700) * (Th - 1700) * (Th - 1700) - (Th - 1700) * (Th - 1700) * (Th - 1700) * (Th - 1700) /
1174000

1800 sd 1860 =13.72 - 0.332447 * (Th - 1800) + 0.0068612 * (Th - 1800) * (Th - 1800) + 0.0041116 * (Th -
1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) - 0.00037436 * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th -
1800) + 0.0000121272 * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) -
0.0000001699 * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800)
+ 0.000000000875 * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th -
1800) * (Th - 1800)

1860 sd 1900 = 7.62 + 0.5737 * (Th - 1860) - 0.251754 * (Th - 1860) * (Th - 1860) + 0.01680668 * (Th -
1860) * (Th - 1860) * (Th - 1860) - 0.0004473624 * (Th - 1860) * (Th - 1860) * (Th - 1860) * (Th
- 1860) + (Th - 1860) * (Th - 1860) * (Th - 1860) * (Th - 1860) * (Th - 1860) / 233174

1900 sd 1920 =-2.79 + 1.494119 * (Th - 1900) - 0.0598939 * (Th - 1900) * (Th - 1900) + 0.0061966 * (Th -
1900) * (Th - 1900) * (Th - 1900) - 0.000197 * (Th - 1900) * (Th - 1900) * (Th - 1900) * (Th -
1900)

1920 sd 1941 = 21.2 + 0.84493 * (Th - 1920) - 0.0761 * (Th - 1920) * (Th - 1920) + 0.0020936 * (Th - 1920) *
(Th - 1920) * (Th - 1920)

1941 sd 1961 = 29.07 + 0.407 * (Th - 1950) - (Th - 1950) * (Th - 1950) / 233 + (Th - 1950) * (Th - 1950) * (Th
- 1950) / 2547

1961 sd 1986 = 45.45 + 1.067 * (Th - 1975) - (Th - 1975) * (Th - 1975) / 260 - (Th - 1975) * (Th - 1975) * (Th
- 1975) / 718

1986 sd 2005 = 63.86 + 0.3345 * (Th - 2000) - 0.060374 * (Th - 2000) * (Th - 2000) + 0.0017275 * (Th -
2000) * (Th - 2000) * (Th - 2000) + 0.000651814 * (Th - 2000) * (Th - 2000) * (Th - 2000) * (Th
- 2000) + 0.00002373599 * (Th - 2000) * (Th - 2000) * (Th - 2000) * (Th - 2000) * (Th - 2000)

2005 sd 2050 = 62.92 + 0.32217 * (Th - 2000) + 0.005589 * (Th - 2000) * (Th - 2000)

2050 sd 2150 = -20 + 32 * ((Th - 1820) / 100) * ((Th - 1820) / 100) - 0.5628 * (2150 - Th)

2150 dst = -20 + 32 * ((Th - 1820) / 100) * ((Th - 1820) / 100)

Contoh menghitung nilai Delta_T tanggal 9 Maret 2016.

Th = Tahun + ( Bulan-1) / 12 + Tanggal / 365


= 2016 + ( 3-1) / 12 + 9 / 365 = 2016,191324

Delta_T = 62.92 + 0.32217 * (Th - 2000) + 0.005589 * (Th - 2000) * (Th - 2000)
= 62.92 + 0.32217 * (2016,191324- 2000) + 0.005589
* (2016,191324- 2000) * (2016,191324 - 2000) = 69,60156535
 

Hisab Awal Bulan Hijriyah Metode Al‐Durru Al‐Anieq.   oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Moeid     7 

Anda mungkin juga menyukai