LE2018Jan31T 2
LE2018Jan31T 2
Oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Moeid
Disampaikan pada acara
PELATIHAN ILMU HISAB DAN KADERISASI ULAMA HISAB RUKYAT
LAJNAH FALAKIYAH AN‐NUQOYYAH
GULUK‐GULUK SUMENEP
27‐28 Rojab 1437 H./ 5‐6 Mei 2016 M.
DI AULA MINI INSTITUT KEISLAMAN AN‐NUQOYYAH
ا ي ﺟﻌﻞ اﻟﺸﻤﺲ ﺿﻴﺎء واﻟﻘﻤﺮ ﻧﻮرا وﻗﺪره ﻣﻨﺎزل ﺤﻛﻌﻠﻤﻮا,اﺤﻟﻤﺪ ﷲ ا ي رﻓﻊ اﻟﺴﻤﻮات ﺑﻐﺮﻴ ﻋﻤﺪ ﺗﺮوﻧﻬﺎ
واﻟﺼﻼة واﻟﺴﻼم ﺒﻟ ﺳﻴﺪ اﻷﻓﻼك ﺳﻴﺪﻧﺎ ﺤﻣﻤﺪ اﻟﻘﺎﺋﻞ "ﺟﻌﻞ اﷲ ﻟﻜﻢ اﻷﻫﻠﺔ.ﻋﺪد اﻟﺴﻨﻦﻴ واﺤﻟﺴﺎب
أﻣﺎ ﺑﻌﺪ: " ﻓﺈن ﻏﻢ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻓﻌﺪوا ﺛﻼﺛﻦﻴ، و ذا رأﻳﺘﻤﻮه ﻓﺄﻓﻄﺮوا، ﻓﺈذا رأﻳﺘﻢ اﻬﻟﻼل ﻓﺼﻮﻣﻮا، ﻣﻮاﻗﻴﺖ
Dari beberapa metode hisab haqiqi dengan gaya klasik yang hasil perhitungannya tidak kalah dengan hisab
kontemporer adalah metode hisab Al-Durru Al-Anieq. Kitab ini disusun oleh KH. Achmad Ghozali MF, Sampang
Madura, kitab ini salah satu karya dari 10 kitab beliau dalam fan ilmu hisab.
Harokat-harokat yang ada di dalam kitab ini disusun berdasarkan Alamah Muaddalah kota Sampang 113˚ 15'
BT dengan waktu menengah setempat (LMT). Untuk kota lain harus dikoreksi sebesar perbedaan waktu
antara kota lain dengan kota Sampang.
Harokat-harokat matahari saat ijtimak maupun harokat matahari dan bulan saat-saat tertentu di dalam kitab
ini dikelompokkan ke dalam tahun majmu'ah, tahun mabsuthoh, syuhur, ayyam, saah, daqiqoh dan tsawani.
Tahun majmu'ah adalah kelompok tahun 30 tahunan, adapun tahun mabsuthoh adalah kelompok tahun 1
tahunan sebagai penambah tahun majmu'ah, sedangkan syuhur adalah nama bulan yang dimaksud.
Misalnya kita akan menghitung ijtima' pada akhir bulan Dzulqo'dah 1545 H. untuk menentukan tahun yang
kita inginkan itu ikut tahun majmu'ah berapa dan tahun mabsuthoh berapa?.
1. Untuk tahun majmu'ahnya maka ambillah tahun yang nilainya dibawah tahun yang dimaksud yang
paling dekat. Lihat jadwal tahun majmu'ah untuk ijtimak di halaman 156-157, tahun dibawahnya
yang paling dekat adalah 1530, berati tahun majmu'anya adalah 1530
2. Untuk tahun mabsuthohnya maka kurangkan tahun 1545 dengan tahun majmu'ah tersebut:
1545-1530 = 15. Berarti tahun mabsuthonya adalah 15
Data ta'dil atau koreksi di dalam kitab ini menggunakan tabel seperti kitab-kitab falak klasik. Data ta'dil terdiri
dari 360 data berdasarkan argumen/dalil yang nilainya berkisar antara 0º sampai 360º.
Hisab Awal Bulan Hijriyah Metode Al‐Durru Al‐Anieq. oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Moeid 1
Data-data tersebut terbagi
t meenjadi 6 ko olom dan 30 3 baris. Untuk
U mem
mbaca nilaii ta'dil dim
mulai dari baris
b
pertama koolom palingg kiri sampai akhir baris lalu kemmbali ke baris pertama a namun koolom berikuutnya (kan nan).
Dari kolom
m 1 (kolom pertama darid kiri) baris pertama a (0) mewa akili argum
men 0º, bariis ke-1 mewwakili argumen
erusnya sampai baris ke-30 mew
1º dan sete wakili argumen 30º, lalu pindah kolom berrikutnya (ko olom kanan n) di
baris 1 me
ewakili arguumen 31º dand baris b
berikutnya sampai
s barris ke 30 mewakili
m arggumen 60º lalu pindah ke
kolom berikutnya, da an seterusn nya. Baris demi baris s, kolom demi kolom sampai pa ada kolom terakhir yakni
y
kolom ke-66. dimulai baris
b ke-1 sampai
s barris ke-30 yg
g mewakili argumen 180º.
1
Ta'dil Baina
as Sathroin
ni
Secara um
mum ta'dil bainas
b sathrroini (TBS) adalah : TBS
T =A-(A-B)x C/I
A = 0,1226
B = 0,1247
C = 0, 678 ( ke
elebihan arg
gumen dalil – dalil barris pertama
a)
I = 1 (interval data)
TBS = A - ( A-B ) x C / I
= 0,1226-(0,1226 - 0,1247) x 0,67
78 / 1 = 0.1240238
STEEP BY STEEP
S HISA
AB AWAL BULAN
B AL-D
DURRU AL-A
ANIEQ
Menghitung Ijtimak
Sebelum menghitung
m g tinggi hilal yang menjadi pa atokan aw
wal bulan hijriyah
h kitta harus terlebih
t dahulu
menghitunng kapan terjadinya
t ijtimak/konjungsi. Untuk mengghitung ijtimak data yang dipeerlukan addalah
u'ah, tahun, mabsutho
harokat tahun majmu oh dan syuhur.
Untuk memudahkan pengambiilan data d dan penjumlahan ha arokat-harookatnya maaka kita perlu
p membuat
lembar kerrja sebagai berikut. Misalnya kita
a menghitu
ung ijtimak akhir bulan
n Rojab 143
37 H.
Hisab Awal Bulan Hijriyaah Metode A
Al‐Durru Al‐A
Anieq. oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Mo
oeid 2
Ambil data a allamah, khisshoh, khossoh
k da
an markaz berdasarka
b an tahun majmu'ah di halaman 156-157,
1 ta
ahun
mabsuthoh h dan syuh hur di hala
aman 158. Tempatka an harokatt sesuai deengan koloomnya, alla
amah di ko
olom
allamah, khissoh
k di kolom
k khiss
soh dan seterusnya. Lalu
L jumlahhkan sesua ai dengan k
kolomnya masing-mas
m sing,
jika hasil penjumlaha
p an lebih bes
sar dari 360
0 maka dikurangi 360, kecuali allamah tidak dikurangi.
Selanjutny
ya menta'dil nilai allam
mah dengan engan cara interpolasii (ta'dil bain
n 8 ta'dil de nas satroini)
Jumlahkan
n nilai allam
mah dengann hasil takddil dan dita
ambah 0,5 (A + T + 0,5) maka
a hasilnya adalah
a Allamah
Mu'addalah AM = 2457515.8152
h (AM). Dari contoh diatas nilai A
Setelah ta
anggal, bullan dan taahun miladdi diketahu
ui lalu men
nghitung nilai
n delta_T
T untuk koreksi
k jam
m ET
terhadap jam
j UT. Selanjutnya untuk me endapatkann jam dalam waktu daerah
d maaka jam UT T + time zone
z
setempat. Jika jam saat
s ijtimak ditambah time zone le
k setelah d ebih besar dari jam 2 24:00 makka tanggal, hari
dan pasaran berge eser satu hari. Jika a penambahan tang ggal berte epatan den ngan akhir bulan akan
a
mengakibaatkan perubahan bula an, pun ju
uga jika ke
ebetulan pe
enambahan n tanggal bertepatan
n dengan akhir
a
bulan dan akhir tahun
n maka me engakibatka
an berubahnya tanggaal, bulan da
an tahunnya sekaligus
s.
Hisab Awal Bulan Hijriyaah Metode A
Al‐Durru Al‐A
Anieq. oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Mo
oeid 3
Menghitung Harokat Matahari
M D
Dan Bulan S
Saat Maghriib
ka thulus sy
Jik yams antara
a 0-90 mak
ka am = am
m
Jik
ka thulus sy
yams antara maka am = am + 180
a 90-270 m
Jik
ka thulus sy
yams antara
a 270-360 maka am = am + 360
Hisab Awal Bulan Hijriyaah Metode A
Al‐Durru Al‐A
Anieq. oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Mo
oeid 4
Lalu menghitung jara
ak bumi – matahari
m (R
R) dengan 2 ta'dil. Datta Ta'dil di halaman 17
76
Lalu menghitung :
Selanjutny
ya menghitu o) dengan 9 ta'dil. Data ta'dil di halaman 17
ung Thulul Qomar (Mo 77-181
Selanjutny
ya menghitu
ung 'Ardlul Qomar (B)) dengan 4 ta'dil. Data
a ta'dil di halaman 182
2-183
Deklinasi bulan(dc)
b = sin-1(sin B x cos O + cos B x sin
s O x sin Mo) = 14.803
342929
Mathla' muustaqim qomar(ac) = cos-1(coss Mo x cos B / cos dc) = 54.955
538584
Jik
ka thulul qo
omar antara
a 0-180 ma
aka ac= ac
Jik
ka thulul qo
omar antara
a 180-360 m
maka ac = 360 - ac
Hisab Awal Bulan Hijriyaah Metode A
Al‐Durru Al‐A
Anieq. oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Mo
oeid 5
Lalu menghitung :
Ikhtilaful Mandhor
M (Hp) = sin-1(637
78,14 / r) = 1.0173
39855
Nisfu Qotriil Qmr (sdc) = 0,272476 x Hp = 0.2772
216687
Zawiyah Zmn Qm (GC
C) = (ST – ac + λ ) = 78.709
978083
-1
Irtifak Qom
mar Geo (hc) = sin (sin φ x sin dc + cos φ x cos dc x cos
s GC) = 9.0172
234139
-1
Samtul Qo
omar (azc) = tan (-sin
n φ / tan GC
C + cos φ x tan dc /sin
n GC) = 286.26
678842
Farqus Sam
mti (z) = Azc – Az
zm = 0.7378
887353
Inkisar Syu
u'a (Ref) = 0,0167 //tan (hc + 7,31/(hc+4
7 4,4)) = 0.0991
13555
Ikhtilaful Mandhor
M (P) = Hp x cos
s hc = 1.0048
824767
Irtifak Qom
mar Topo (h
hc') = hc – P = 8.0124
409372
-1
Zawiyah Is
stitolah (d) = cos (cos
s (Mo - S) x cos B ) = 9.9810
003854
Nurul Hilal (i) = 180 – d - 0,1468 x ((1-0,0549
9 x sin A )//(1-0,0167 x sin M)) x sin d
= 169.99
941535
KESIMPULA
AN :
Ijtimak akh
hir bulan :R
Rojab 1437 H. / awal Sya'ban
S 1437
Jatuh pada
a :S
Sabtu Pahing, 7 Mei 20
016 M. pukul 02:32:43 WIB
Tinggi hilal geo : 9.01723413
39 : 09° 01' 02"
Tinggi hilal topo :8
8.01240937
72 : 08° 00' 45"
al
Azimut hila : 286.267884
42 : 286° 16' 04"
Elongasi : 9.98100385
54 : 09° 58' 52"
Nurul Hilal : 0.7609 %
erbenam
Matahari te : 17.2746403
33 : 17° 16' 29"
Azimut ma
atahari : 287.005771
15 : 287° 00' 21"
Posisi bulan dari mata
ahari : 0.73788735
53 : 00° 44' 16"
Lama hilal diatas ufuq
q (taqribi) : 0.60114894
43 : 00:36:04
Hisab Awal Bulan Hijriyaah Metode A
Al‐Durru Al‐A
Anieq. oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Mo
oeid 6
Delta_T
Waktu UT (universal time) bukanlah waktu yang seragam, sementara itu astronom memerlukan skala waktu
yang seragam untuk keperluan perhitungan astronomis. Karena itu diperkenalkan sistem waktu yang seragam
yaitu Dynamical Time (TD). Selisih antara TD dengan UT adalah Delta_T.
500 sd 1600 = 1574.2 - 556.01 * (Th / 100 - 10) + 71.23472 * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) + 0.319781 *
(Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) - 0.8503463 * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10)
* (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) - 0.005050998 * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 -
10) * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) + 0.0083572073 * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) * (Th /
100 - 10) * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10) * (Th / 100 - 10)
1600 sd 1700 = 120 - 0.9808 * (Th - 1600) - 0.01532 * (Th - 1600) * (Th - 1600) + (Th - 1600) * (Th - 1600) *
(Th - 1600) / 7129
1700 sd 1800 =8.83 + 0.1603 * (Th - 1700) - 0.0059285 * (Th - 1700) * (Th - 1700) + 0.00013336 * (Th -
1700) * (Th - 1700) * (Th - 1700) - (Th - 1700) * (Th - 1700) * (Th - 1700) * (Th - 1700) /
1174000
1800 sd 1860 =13.72 - 0.332447 * (Th - 1800) + 0.0068612 * (Th - 1800) * (Th - 1800) + 0.0041116 * (Th -
1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) - 0.00037436 * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th -
1800) + 0.0000121272 * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) -
0.0000001699 * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800)
+ 0.000000000875 * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th - 1800) * (Th -
1800) * (Th - 1800)
1860 sd 1900 = 7.62 + 0.5737 * (Th - 1860) - 0.251754 * (Th - 1860) * (Th - 1860) + 0.01680668 * (Th -
1860) * (Th - 1860) * (Th - 1860) - 0.0004473624 * (Th - 1860) * (Th - 1860) * (Th - 1860) * (Th
- 1860) + (Th - 1860) * (Th - 1860) * (Th - 1860) * (Th - 1860) * (Th - 1860) / 233174
1900 sd 1920 =-2.79 + 1.494119 * (Th - 1900) - 0.0598939 * (Th - 1900) * (Th - 1900) + 0.0061966 * (Th -
1900) * (Th - 1900) * (Th - 1900) - 0.000197 * (Th - 1900) * (Th - 1900) * (Th - 1900) * (Th -
1900)
1920 sd 1941 = 21.2 + 0.84493 * (Th - 1920) - 0.0761 * (Th - 1920) * (Th - 1920) + 0.0020936 * (Th - 1920) *
(Th - 1920) * (Th - 1920)
1941 sd 1961 = 29.07 + 0.407 * (Th - 1950) - (Th - 1950) * (Th - 1950) / 233 + (Th - 1950) * (Th - 1950) * (Th
- 1950) / 2547
1961 sd 1986 = 45.45 + 1.067 * (Th - 1975) - (Th - 1975) * (Th - 1975) / 260 - (Th - 1975) * (Th - 1975) * (Th
- 1975) / 718
1986 sd 2005 = 63.86 + 0.3345 * (Th - 2000) - 0.060374 * (Th - 2000) * (Th - 2000) + 0.0017275 * (Th -
2000) * (Th - 2000) * (Th - 2000) + 0.000651814 * (Th - 2000) * (Th - 2000) * (Th - 2000) * (Th
- 2000) + 0.00002373599 * (Th - 2000) * (Th - 2000) * (Th - 2000) * (Th - 2000) * (Th - 2000)
2005 sd 2050 = 62.92 + 0.32217 * (Th - 2000) + 0.005589 * (Th - 2000) * (Th - 2000)
2050 sd 2150 = -20 + 32 * ((Th - 1820) / 100) * ((Th - 1820) / 100) - 0.5628 * (2150 - Th)
Delta_T = 62.92 + 0.32217 * (Th - 2000) + 0.005589 * (Th - 2000) * (Th - 2000)
= 62.92 + 0.32217 * (2016,191324- 2000) + 0.005589
* (2016,191324- 2000) * (2016,191324 - 2000) = 69,60156535
Hisab Awal Bulan Hijriyah Metode Al‐Durru Al‐Anieq. oleh : Ibnu Zahid Abdo el‐Moeid 7