NPM : 14316262
Kelas : 2TA01
TUGAS HIDROLOGI
Perhitungan Curah Hujan dan Debit
= (𝐾𝑜𝑒𝑓𝑆𝑇𝐴1 × ℎ𝑢𝑗𝑎𝑛 𝑡𝑔𝑙, 𝑏𝑙𝑛, 𝑡ℎ𝑛𝑆𝑇𝐴1) + (𝐾𝑜𝑒𝑓𝑆𝑇𝐴2 × ℎ𝑢𝑗𝑎𝑛 𝑡𝑔𝑙, 𝑏𝑙𝑛, 𝑡ℎ𝑛𝑆𝑇𝐴2) +
(𝐾𝑜𝑒𝑓𝑆𝑇𝐴3 × ℎ𝑢𝑗𝑎𝑛 𝑡𝑔𝑙, 𝑏𝑙𝑛, 𝑡ℎ𝑛𝑆𝑇𝐴3)
= (0,45 × 75) + (0,3 × 23) + (0,25 × 35)
= 49,4
Setelah itu, dari ketiga data perhitungan hujan pada tanggal dan bulan di tahun 1960,
dicari nilai yang terbesar. Dalam data percobaan saya diperoleh hujan maksimum harian rata-
rata terbesar pada tanggal 19 Januari 1960 sebesar 53,95.
Hasil perhitungan hujan harian dan maksimum rata-rata tahun 1960-1988 dapat dilihat pada
tabel 1 berikut ini :
103150,159
=√ (26−1)
= 64,234
T5 = Y5 1,5004
T10 = Y10 2,251
T25 = Y25 3,1993
T50 = Y50 3,9028
T100 = Y100 4,6012
P5 = 181,685
P10 = 225,672
P25 = 281,245
P50 = 322,471
P100 = 363,399
Maka nilai P5 dapat diketahui,
P5 = 𝑏 + (𝑎 × 𝑌5)
= 93,758 + (58,602 × 1,5004)
=181,685
Untuk perhitungan nilai P10, P25, P50 dan P100 nilai perhitungannya sama seperti
diatas dengan mengikuti nilai Y sebesar pengulangan tahunnya.
- Nilai Panjang DAS didapat dari luasan (kotak) sepanjang hulu hingga hilir suatu
penampang sungai DAS
- Tinggi DAS sudah ditentukan
- Kemiringan DAS diperoleh dari pembagian antara Tinggi DAS dengan panjang
DAS
Tinggi DAS
S =
Panjang DAS
200
=
16500
= 0,012
8. Menghitung Intensitas
I5 = 14,958
I10 = 17,284
I25 = 20,016
I50 = 21,927
I100 = 23,745
Intensitas hujan dalam suatu DAS dapat dihitung dengan (misal I5) ,
2
P5 24 3
I5 =
24 tc
2
181,685 24 3
=
24 3,141
= 14,958
9. Mencari Koefisien Pengaliran (C)
Nilai setiap koefisien aliran setiap fungsi lahan tersebut akan berbeda satu dengan yang
lain. Perhatikan table berikut ini:
Q = 0,278 . C . I . A
Dimana:
Q : debit puncak limpasan permukaan (m3/det).
C : angka pengaliran (tanpa dimensi).
A : luas daerah pengaliran / luas das total (Kmt).
I : intensitas curah hujan (mm/jam).
perhitungan debit Q5
Q5 = 0,278 C I A
= 191,823 m3/s