2016310339
BIOLOGI 16A
Tubuh terbagi menjadi tiga yaitu caput atau kepala, thorax dan abdomen atau perut
Memiliki tiga pasang kaki yang pangkalnya menyatu dan terletak di thorax
Memiliki mata majemuk
Pada bagian kepala dilengkapi sepasang antenna
Serangga memiliki anggota spesies yang banyak yaitu lebih dari satu juta spesies dan
menggambarkan lebih dari setengah organisme hidup yang telah diketahui. Habitat serangga
berada diberbagai tempat di daratan,hanya sejumlah kecil yang hidup di Lautan.
Kingdom :Animalia
Filum :Invertebrata
Kelas :Insekta (serangga)
Kelas serangga terdiri dari banyak ordo. Ordo merupakan kelompok kecil di bawah kelas yang
dibedakan berdasarkan ciri fisik hewan. Menurut ordonya, jenis-jenis serangga dapat
dikelompokan sebagai berikut:Hymenoptera, merupakan kelompok serangga yang memiliki sayap
membran, contohnya adalah lebah.
2. Filum Arthropoda :
Arthropoda adalah hewan tak bertulang belakang yang memiliki tubuh beruas-ruas atau
bersegmen dan kaki yang bersendi. Arthropoda berasal dari Bahasa Yunani, yaitu arthros (sendi
atau ruas) dan podos (kaki). Ciri-ciri Filum Arthropoda antara lain :
1. Kelas Crustacea
Pada umumnya hidup di air laut, mulai dari pantai hingga di laut dalam. Namun, ada juga
yang hidup di air tawar dan di darat terutama di tempat-tempat yang lembab.
Tubuhnya memiliki kepala yang menyatu dengan dada, disebut cephalothoraks.
Cephalothoraks memiliki 5 pasang kaki dan terdapat 2 pasang antenna di anterior.
Abdomen mempunyai segmentasi yang jelas dan terdapat telson pada ujungnya. Telson
adalah suatu segmen terakhir tubuh Crustacea setelah abdomen, membentuk ekor
kipas. Ada yang menganggap bahwa telson adalah segmen terakhir dari tagma abdomen,
tetapi ada pula yang menganggap bahwa telson bukan bagian dari tagma abdomen.
Alat geraknya mengalami modifikasi, sesuai dengan fungsinya.
Contoh hewan dari Kelas Crustacea adalah udang windu (Penaeus monodon), lobster (Panulirus
humarus), dan kepiting bakau (Scylla cerata).
2. Kelas Myriapoda
Subkelas Diplopoda adalah hewan dari Kelas Myriapoda yang sering disebut sebagai si kaki seribu
(millipedes), karena memiliki jumlah kaki yang sangat banyak.
Ciri-ciri Subkelas Diplopoda antara lain :
Contoh hewan dari Subkelas Diplopoda adalah Polyxenus sp., Sigmoria sp., dan luwing
(Spirobolus sp.).
Subkelas Chilopoda adalah hewan dari Kelas Myriapoda yang sering disebut sebagai si kaki
seratus (centipedes).
Ciri-ciri Subkelas Chilopoda antara lain :
Tubuhnya terdiri atas kepala (caput) dan badan (abdomen), berbentuk pipih dengan 15
pasang kaki atau lebih, dan beruas-ruas.
Tiap ruas badan terdapat satu pasang kaki.
Pada kepala terdapat 5 pasang antena yang panjang dan 2 pasang mata tunggal.
Mulut dilengkapi sepasang taring bisa, yaitu modifikasi alat gerak dari segmen tubuh yang
pertama (kaki depan).
Contoh hewan dari Subkelas Chilopoda adalah kelabang atau lipan (Scolopendra sp.) dan
Lithobius forficatus.
Gambar 1. Lipan (Scolopendra cingulata)
3. Kelas Arachnida
Tubuh terbagi atas kepala yang menyatu dengan dada (cephalothoraks) dan perut
(abdomen).
Bagian abdomen terdiri dari beberapa segmen, kadang-kadang cephalothoraks dan
abdomen menyatu.
Pada cephalotoraks terdapat sepasang cheli cera (alat gerak pertama), sepasang pedipalpus
(alat gerak ke dua) yang berbentuk capit, dan 4 pasang kaki.
Arachnida tidak mempunyai antena.
Ordo Scorpionida merupakan anggota Arthropoda darat yang paling tua. Ciri-ciri Ordo
Scorpionida antara lain :
Ordo Araneida adalah anggota Arthropoda yang mampu membentuk sarang (jaring) dengan
benang-benang sutera karena mempunyai spinneret. Spinneret adalah organ yang terdapat di depan
anus. Araneida juga memiliki karapaks dibagian anterior.
Contohnya Ordo Araneida adalah Argyope sp.
3.3. Ordo Acarina
Ordo Acarina adalah anggota Arthropoda yang ukuran tubuhnya kecil dan tidak
bersegmen-segmen, serta abdomennya bersatu dengan cephalothoraks. Contoh Ordo Acarina
adalah caplak (Dermacentor sp.) (Gambar 2)
Kelas Insecta adalah hewan dari Filum Arthropoda yang sering kita sebut sebagai serangga.
Ciri-ciri Kelas Insecta antara lain memiliki 3 pasang kaki, sehingga disebut juga heksapoda. Kelas
Insecta merupakan kelas dengan keanekaragaman tertinggi di antara kelas-kelas yang lain.
Penyebaran Insecta sangat luas, dari perairan hingga puncak gunung, dari khatulistiwa hingga ke
kutub. Jumlah spesiesnya juga cukup banyak. Di dunia ini sedikitnya ditemukan 750.000 jenis
yang dikelompokkan ke dalam 100 suku dan 26 ordo. Cabang ilmu biologi yang khusus
mempelajari hewan-hewan anggota kelas ini adalah Entomologi.
Contoh hewan tipe mulut penjilat adalah Ordo Diptera, misalnya lalat (Musca sp.).
Contoh hewan tipe mulut pengisap adalah Ordo Lepidoptera, misalnya Attacus sp.
Contoh hewan tipe mulut penggigit-pengisap adalah Ordo Hymenoptera, misalnya lebah madu
(Apis mellifera).
Contoh hewan tipe mulut penggigit-pengunyah adalah Ordo Orthoptera, misalnya belalang
(Valanga sp.).
Tipe-tipe mulut tersebut merupakan penyesuaian dari fungsinya, yaitu berkaitan dengan
jenis makanan yang mereka makan.Berdasarkan proses metamorfosisnya, Pterygota dibedakan
menjadi 2 kelompok, yaitu hemimetabola dan holometabola.
a. Hemimetabola
Hemimetabola adalah kelompok serangga bersayap yang mengalami metamorfosis tidak
sempurna. Kelompok ini terdiri dari 14 ordo, di antaranya adalah Orthoptera, Hemiptera, dan
Homoptera. Contoh Hemimetabola adalah belalang (Valanga sp.), capung merah (Crocotermis
sp.), walang sangit (Leptocoriza sp.), dan tonggeret (Dundubia mannifera).
b. Holometabola
Holometabola adalah kelompok serangga bersayap yang mengalami metamorfosis
sempurna. Kelompok ini terdiri dari 9 ordo, seperti ordo Lepidoptera, Coleoptera, Diptera, dan
Hymeroptera. Contoh Holometabola adalah undur-undur (Myrmeleon frontalis), kunan-kunang
(Photinus sp.), kupu-kupu jeruk (Papilio memmon), dan lalat rumah (Musca domestica).
Perbedaan antara proses metamorfosis sempurna dan tidak sempurna ditunjukkan oleh
Gambar 5-6.