Abstrak
Akupuntur Merupakan sutau terapi yang telah lama ada yaitu dengan menusukan
jarum pada titik meridian. Stroke adalah suatu keadaan yang awalnya timbul
mendadak, progesif cepat, kondisi di mana sel-sel otak tiba-tiba mati karena
kekurangan oksigen. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan
rancangan Pretest Postest yang bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas
akupuntur dalam Rehabilitasi Pasien Pasca stroke Populasi penelitian ini adalah
Pasien Pasca stroke yang berobat di Klinik Akupuntur dan Herbal Bina Sejahtera
Jember dengan sejumlah sampel 35 responden. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Nomogram Harry King. Proses uji variable menggunakan wilcoxon
ranged test. Hasil penelitian dengan uji wilcoxon ranged test (Alpha=0.05)
menunjukkan nilai posttest < pretest sejumlah 35 responden. Efektivitas terapi
akupuntur terhadap pasien pasca stroke di dapatkan hasil p value 0,00. Kesimpulan
penelitian ini bahwa ada peningkatan keadaan pasien pasca stroke sebelum terapi
akupuntur dan sesudah terapi akupuntur. Rekomendasi penelitian membuat
akupunutur menjadi terapi komplementer pada pasien pasca stroke.
Abstract
Acupuncture is an alternative health therapy that uses the technique of needle
insertion basic on meridian point. Stroke is a State which initially arose suddenly,
progesif fast, a condition in which the brain cells suddenly die due to lack of oxygen
This study design use quasi eksperimental with the draft pretest posttest quasi
experimental design that aims to identify the effectiveness of acupuncture in Post-
stroke rehabilitation patients. This study population was post-stroke patients who
looked for treatment at the Clinic Acupuncture and Herbal Bina Sejahtera Jember
with a sample of 35 respondents. The sampling technique used a nomogram Harry
King. The test process variables used wilcoxon Ranged Test. The results of research
wilcoxon ranged test (alpha = 0.05) demonstrated the value post test < pretest with
number of 35 respondents. The effectiveness of acupuncture therapy for patients with
post-stroke showed p value 0.00. The conclusion of this study that there was an
increase in post-stroke patient's condition before and after the acupuncture therapy.
Recommendations made acupuncture research into complementary therapy in
patients with post-stroke.
3
JURNAL KESEHATAN 2015 UNMUH JEMBER
darah otak non traumatik tetapi juga dialami oleh mereka yang
4
JURNAL KESEHATAN 2015 UNMUH JEMBER
diabetes melitus, gangguan kesehatan group pre-tes and post test. Sampel
mental, hipertensi, diabetes melitus, yang akan diambil pada penelitian kali
METODOLOGI PENELITIAN
Berdasarkan kriteria inklusi dan
Metode yang digunakan dalam eksklusi terdapat 35 penderita
penelitian ini adalah Pada penelitian
4
JURNAL KESEHATAN 2015 UNMUH JEMBER
dijadikan sampel.
A. Data Umum
51-60 25 72 %
mengetahui distribusi frekuensi
61-70 6 17 %
dalam bentuk persen tabel atau
40-50 4 11%
dalam bentuk diagram dari Total 35 100 %
5
JURNAL KESEHATAN 2015 UNMUH JEMBER
orang senilai 37 % .
6
JURNAL KESEHATAN 2015 UNMUH JEMBER
Terapi Akupuntur
7
JURNAL KESEHATAN 2015 UNMUH JEMBER
stroke > 4 bulan. Interpretasi yang bicara yang rata-rata memeliki nilai
yang mengalami hemiliplegi (lesi otot) gangguan lesi otot pasien pasca stroke
stroke > 4 Bulan dan Mengalami responden yang memiliki nilai 0 yaitu
8
JURNAL KESEHATAN 2015 UNMUH JEMBER
ganguan bicara adalah 02.00, median ada beberapa pasien yang mendapat
2.000, mode 2.0 dan standart deviasi kenaikan skore 2 dari hasil ini peneliti
42.620. Sedangkan nilai rata – rata dapat beropini bahwa terapi akupuntur
yang didapatkan pada Kekuatan Lesi pada gangguan bicara cukup efektif.
otot adalah 2.0, median 2.000, mode Pada kemampuan lesi otot juga rata
2.0 dan standart deviasi 70.005. Dalam mengalami kenaikan 1 score dari hasil
untuk stroke, seperti hipertensi dan Berdasarkan uji wilcoxon yang telah
9
JURNAL KESEHATAN 2015 UNMUH JEMBER
bahwa nilai skor pasien pasca stroke perbaikan sistem segmental, spinal,
otot pada pasien pasca stroke setelah melewati bagian yang rusak dari otak
kali , berdasarkan hasil tersebut dapat kondisi tubuh penderita, yang salah
Akupuntur dan Herbal Bina Sejahtera peneliti yang telah dilakukan rata-rata
Pada terapi pertama dan kedua tidak sembuh seperti sebelum terjadi stroke
empat baru terlihat kenaikan skore pasien pasca stroke dapat beraktifitas
pada kemampuan bicara. Dan pada dengan normal dan mandiri. Dan
terapi kelima baru dapat disimpulkan akupuntur dapat menjadi suatu terapi
terpi akupuntur ke lima. Dalam tubuh kesembuhan pasien pasca stroke. Dari
manusia terdapat 670 titik utama dan hasil penelitian yang telah dilakukan
10
JURNAL KESEHATAN 2015 UNMUH JEMBER
rata kemajuan pasien sebanyak 1 hasil pasien yang mengalami lesi otot
value=0.00
KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
A. Kesimpulan
1. Kepada Pasien
1. Nilai skor pada pasien pasca
Menyarankan agar
stroke sebanyak 35 responden
mempertimbangkan terapi
sebelum dilakukan terapi
akupuntur terhadap penurunan
akupuntur adalah pada responden
kadar glukosa darah menjadi
dengangan gangguan bicara yang
sebuah acuan pelayanan kesehatan
rata-rata 1.086 dan pada
dalam upaya meningkatkan derajat
kemapuan lesi otot mempunyai
kesehatan penderita diabetes
rata-rata 2.229.
mellitus.
2. Nilai skor pada pasien pasca
2. Kepada Akupunturis
stroke sebanyak 35 responden
Melakukan publikasi lebih massive
setelah dilakukan terapi
kepada masyarakat tentang
akupuntur adalah Nilai skor rata-
informasi manfaat terapi
rata pasien pasca stroke adalah
akupuntur sebagai pengobatan
dari yang mengalami gangguan
alternatif dari pengobatan kimiawi
bicara mengalami peningkatan
atau modern.
yaitu rata-rata 0.514. Dan pada
11
JURNAL KESEHATAN 2015 UNMUH JEMBER
12