Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga Makalah yang
Keperawatan Jiwa II. Pada kesempatan ini, Kami juga berterimakasih kepada :
Makalah ini.
Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
sempurna baik fisik, mental dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit
dan koping yang efektif, konsep diri yang positif, dan kestabilan
yang penting secara klinis yang terjadi pada seseorang dan dikaitkan
pada satu atau lebih area fungsi yang penting) (Videbeck, 2008).
sebagai keyakinan seseorang tentang suatu pikiran yang kokoh, kuat tidak
sesuai dengan kenyataan, tidak cocok dengan intelegensia dan latar
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
KONSEP TEORI
A. Definisi
kekerasan, tidak ada kasih sayang, pertengkaran orang tua dan aniaya.
perubahan isi pikir yang dilandasi adanya keyakinan akan ide-ide yang
salah yang tidak sesuai dengan kenyataan, keyakinan atau ide-ide klien itu
tidak dapat segera diubah atau dibantah dengan logika atau hal-hal yang
bersifat nyata.
B. Jenis Waham
a. Waham kebesaran
mengangkat tangan”
kesuksesan saya”
c. Waham agama
d. Waham somatik
e. Waham nihilistik
Contoh: “Ini khan alam kubur ya, yang ada disini adalah roh-roh”.
Dan masih banyak lagi jenis waham lainnya (Budi Anna Keliat,
2009).
a. Waham Primer
tersebut.
b. Waham Sekunder
C. Manifestasi Klinik
1. Data Subyektif :
2. Data Obyektif :
Sunden, 2005)
D. Etiologi
1. Faktor Biologis :
korteks limbik.
radiasi
2. Faktor Psikodinamika
Menurut teori Sigmund Frued suatu gangguan jiwa itu muncul akibat
Gangguan jiwa dapat terjadi apabila ego (akal) tidak berfungsi dalam
- Konsep diri. Ideal diri yang tidak realitas, krisis peran & gambaran
diri negatif
perkembangan
peran gender
sekolah
kemandirian
atau kurang
- Keikutsertaan Dalam Politik :Gagal dalam berpolitik
E. Rentang respon
I + S => R , Dimana :
S : Situasi. Yaitu suatu kondisi yang menjadi tekanan mental bagi individu
sehingga ada orang yang jatuh dalam keadaan frustasi yang mendalam
Isos HDR
Kronis
Skizofrenia
1. Farmakoterapi
a. Anti Psikotik
1) Chlorpromazine
2) Trifluoperazine
sampai 50 mg/hari.
3) Haloperidol
yang cukup dalam waktu 6 minggu, anti psikotik dari kelas lain
b. Anti parkinson
1) Triheksipenydil (Artane)
mg/hari.
2) Difehidamin
c. Anti Depresan
1) Amitriptylin
2) Imipramin
mg/hari.
d. Anti Ansietas
2. Psikoterapi
kuat dan saling percaya dengan klien. Kepuasan yang berlebihan dapat
lelah, mengingat apa yang anda lalui, “tanpa menyetujui setiap mis
J. Diagnosa Keperawatan
K. Noc Nic
1. NOC
a. Identitas (1202)
sendiri (120209)
pikir.
2. NIC
yang salah dan sudah mengakar, yang hanya sedikit atau tidak
dengan pasien
pemberi perawatan
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Waham adalah keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian
sebagai keyakinan seseorang tentang suatu pikiran yang kokoh, kuat tidak
B. Saran
waham/delusi.
DAFTAR PUSTAKA
Aziz R, dkk. Pedoman asuhan keperawatan jiwa. Semarang: RSJD Dr. Amino
Gondoutomo. 2003
Carpenito, L.J, (2007). Buku Saku Diagnosa keperawatan (terjemahan), Edisi 8,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Keliat Budi Ana. 2009. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I, Jakarta :
EGC
Maramis, W.f. (2005). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Ed. 9 Surabaya: Airlangga
University Press.
Rawlins, R.P & Heacock, PE. (2005). Clinical Manual of Pdyshiatruc Nursing,
Edisi 1. Toronto: the C.V Mosby Company.