Anda di halaman 1dari 4

ABSES

No. Dokumen :
SPO
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/4
Sukono Ilham, SKM
PUSKESMAS NIP. 19700315 199103 1 007
TIRAWUTA

1. Pengertian Abses merupakan suatu pengumpulan nanah atau pus dengan fluktuasi
atau infiltrat radang yang meluas.
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat
pada abses.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Pukesmas Tirawuta Nomor
Tentang Jenis – Jenis Pembedahan Minor yang Dapat Dilakukan di
Puskesmas
4. Alat dan Bahan Alat:
1. Termometer
2. Tensimeter/stetoskop
3. Jam tangan
4. Nierbekken
5. Pinset
6. Bisturi
Bahan;
1. Alat tulis
2. Handscon
3. Spoit
4. Anti septic
5. Duksteril
6. NaCl
7. Lidocain
8. Kasa
9. Plester
10. Obat analgetik
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, meliputi abses tadi berupa
lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, konsistensi.
4. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat sakit
yang sama.
5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
6. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
7. Petugas mengukur nadi pasien
8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan lokasi
benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran, mobile atau imobile,
menentukan konsistensi.
9. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
ABSES
No. Dokumen :
SPO
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 2/4
Sukono Ilham, SKM
PUSKESMAS NIP. 19700315 199103 1 007
TIRAWUTA

10. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak


11. Petugas melakukan informed concern tindakan pada pasien atau
keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.
12. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan tindakan operatif ke
UGD untuk dilakukan tindakan.
13. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan operatif.
14. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat pengaman
diri.
15. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan.
16. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.
17. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.
18. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik blokade areal dengan
hati-hati.
19. Petugas melakukan insisi tusuk dengan ujung skalpel tepat di puncak
abses, jika besar dapat dilakukan eksisi oval atau insisi silang.
20. Petugas melakukan pembersihan rongga abses dari nanah dan jaringan
nekrotik dengan memakai sputi injeksi dengan larutan garam fisiologis.
21. Petugas melakukan kuretase terhadap kapsul abses.
22. Petugas mempertimbangkan untuk dilakukan drainase dengan kasa
bersalep.
23. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
24. Petugas menutup luka operasi dengan kasa dan operasi selesai.
25. Petugas memberikan obat analgetik untuk pasien.
26. Petugas menganjurkan pasien untuk kontrol luka.
27. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada RM
28. Petugas menulis diagnose pada buku register
6. Diagram Alir
Petugas Petugas menanyakan
Petugas melakukananamn keluhan utama pasien,
memanggil esapadapasien meliputi abses tadi berupa
pasien sesuai lokasi, jumlah, ukuran, nyeri
nomor urut atau tidak, konsistensi.

Petugas Petugas melakukan Petugas menanyakan


mengukur suhu pemeriksaan perjalanan penyakit,
tubuh pasien tekanan darah faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan,
riwayat penyakit
keluarga dan riwayat
sakit yang sama.
Petugas melakukan
pemeriksaan fisik
Petugas mengukur pasien, menentukan Petugas
nadi pasien lokasi benjolan, nyeri menegakan
atau tidak, menentukan diagnose
ukuran, mobile atau berdasarkan hasil
imobile, menentukan pemeriksaan.
konsistensi
ABSES
No. Dokumen :
SPO
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 3/4
Sukono Ilham, SKM
PUSKESMAS NIP. 19700315 199103 1 007
TIRAWUTA

Petugasmenginstruksikan Petugas melakukan Petugas


pasien yang memerlukan informed concern menentukan
tindakan operatif ke tindakan pada pasien diperlukan
UGD untuk dilakukan atau keluarga yang tindakan operatif
tindakan bertanggung jawab atau tidak
pada pasien.

Petugas Petugas Petugas melakukan


mempersiapkan mempersiapkan cuci tangan,
pasien untuk alat dan bahan, mengenakan sarung
dilakukan mengenakan alat tangan
tindakan operatif pengaman diri

Petugas melakukan Petugas menutup


lokasi tindakan Petugas
anestesi lokal
dengan duk steril melakukan
dengan teknik
tindakan septic
blokade areal
anti septic
dengan hati-hati

Petugas melakukan
Petugas melakukan Petugas
pembersihan rongga
insisi tusuk dengan melakukan
abses dari nanah dan
ujung skalpel tepat kuretase terhadap
jaringan nekrotik
di puncak abses, kapsul abses
dengan memakai
jika besar dapat
sputi injeksi dengan
dilakukan eksisi
larutan garam
oval atau insisi
fisiologis
silang

Petugas menutup Petugas Petugas


luka operasi mengoleskan mempertimbangkan
dengan kasa dan cairan antiseptik untuk dilakukan
operasi selesai. (povidon iodine). drainase dengan
kasa bersalep

Petugas Petugas
memberikan menganjurkan Petugasmenulishasi
obat analgetik pasien untuk lpemeriksaan,
untuk pasien kontrol luka diagnose
danterapipada RM

Petugasmenulis
diagnose
padabuku register

7. Referensi Panduan keterampilan klinis bagi dokter di pasilitas kesehatan edisi 1 tahun
2017
8. Dokumen Terkait 1. Rekam Medik
2. Blanko Resep
3. Informed consent
ABSES
No. Dokumen :
SPO
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 4/4
Sukono Ilham, SKM
PUSKESMAS NIP. 19700315 199103 1 007
TIRAWUTA

9. Unit Terkait 1. Ruang Gawat Darurat


2. Ruang Kesehatan Gigi Dan Mulut

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai