Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
CMV adalah virus umum yang dapat menginfeksi siapa saja. Kebanyakan orang tidak
menyadari terinfeksi virus ini karena jarang menimbulkan gejala. Toxoplasma adalah infeksi
yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. HSV adalah virus yang menyebabkan
Infeksi yang terjadi pada kasus herpes genital. Ketiga virus ini sebenarnya hanya
menyebabkan gejala-gejala yang ringan pada orang-orang dengan sistem kekekebalan tubuh
yang baik, namun hal ini dapat membahayakan bagi para ibu yang hamil, terutama pada
janin.
Indonesia mengalami peningkatan epidemi Human Immunodeficiency Virus (HIV)
tertinggi di Asia, dengan estimasi angka prevalensi HIV pada populasi dewasa adalah 0,2%
dari 190.000-400.000 penderita HIV / Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)
berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan tahun 2011.2 Angka kematian akibat HIV juga
masih tinggi, karena ancaman kematian tidak hanya dari virus HIV tapi juga dari infeksi
oportunistik dan komplikasi lain.3 Toksoplasmosis termasuk dalam peringkat 10 besar
penyakit oportunistik yang paling sering ditemukan pada pasien keganasan dan HIV/AIDS
terutama dengan Cluster of Differentiation (CD4) di bawah 200/mm4 dan juga sering sebagai
penyebab langsung morbiditas dan mortalitas penderita dibandingkan dengan infeksi
oportunistik lain.
Di USA sekitar 60% populasi penduduknya terjangkit virus CMV. Prevalensinya lebih
dari 90% pada kelompok risiko tinggi, a.l. janin dalam kandungan dengan ibu terinfeksi, atau
orang dengan HIV. Pada virus toxo bila Ibu sedang mengandung dan terjangkit toxoplasma,
besar kemungkinan bayi Ibu akan mengalami cacat atau ibu mengalami keguguran dan
apabila tidak cepat ditangani maka akan dapat menyebabkan HIV. Pada virus HSV Di AS,
kurang lebih 20% orang di atas usia 12 tahun terinfeksi HSV, dan diperkirakan ada satu juta
infeksi baru setiap tahun.
CMV adalah virus umum yang dapat menyebar luas dan menginfeksi siapa saja.
Tetapi anak-anak dan orang dewasa yang sehat yang mengalami infeksi biasanya hanya
mengalami sedikit gejala bila ada. Sehingga infeksi CMV sering berlangsung tanpa
terdiagnossa. Namun pada ibu hamil akan berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan
pendengaran dan juga penglihatan. Pada virus toxo Hampir setengah dari penyebab infeksi
toxoplasma disebabkan karena kebiasaan mengonsumsi daging mentah atau setengah
matang. Penyakit ini sering tidak terdeteksi, sehingga kecurigaan baru muncul setelah terjadi
keguguran atau bayi terlahir dalam kondisi cacat bawaan. Pada HSV gejala Klinis Prosentase
Infeksi Virus biasanya adalah Lesu, Gangguan Pernafasan, Suhu panas atau dingin dan HSV
sendiri dapat menyebabkan kematian bila tidak ditangani segera.
Untuk mencegah ternjadinya penularan ketiga virus tersebut disarankan pada ibu
hamil untuk memeriksakan kandungannya ke dokter dan berkonsultasi bila menemui gejala –
gejala pada virus diatas. Dan apabila positif telah terinfeksi salah satu virus tersebut lakukam
segera pemeriksaan agar segera ditangani oleh dokter. Terutama pada calon bayi anda segera
periksakan setelah lahir untuk deteksi dan pengobatan dini.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini, adapun rumusan masalah yang akan dibahas sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan virus CMV, TOXO, dan HSV ?
2. Apa saja gejala dan penyebaran pada virus CMV, TOXO, dan HSV ?
3. Apa saja yang dapat dilakukan untuk deteksi dini pada virus CMV, TOXO, dan HSV ?
4. Apa asuhan keperawatan yang dapat dilakukan pada klien yang terjangkit virus CMV,
TOXO, dan HSV ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses pembelajaran HIV AIDS mahasiswa diharapkan mampu
menguasai Asuhan Keperawatan Kesehatan Komunitas Pada Pasien CMV,
Toxoplasmosis dan HSV
1.3.2 Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu untuk :
1. Menjelaskan tentang virus CMV, TOXO, dan HSV
2. Menjelaskan gejala dan penyebaran pada virus CMV, TOXO, dan HSV
3. Menjelaskan deteki dini yang dapat dilakukan untuk mengetahui virus CMV,
TOXO, dan HSV
4. Menjelaskan asuhan keperawatan yang dapat dilakukan pada klien yang terkena
virus CMV, TOXO, dan HSV
1.4 Manfaat
1.4.1 Mahasiswa
1. Mahasiswa mampu untuk memahami konsep dasar Asuhan Keperawatan HIV
AIDS Pada pasien CMV, Toxoplasmosis dan HSV.

Mahasiswa diharapkan nantinya dapat mengaplikasikan teori yang di peroleh dalam praktik
klinik pada klien.

Anda mungkin juga menyukai