Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Peter Senge (1990) organisasi pembelajar adalah organisasi dimana orang
terus-menerus memperluas kapasitas mereka untuk menciptakan hasil yang benar-benar
mereka inginkan, dimana pola baru dan ekspansi pemikiran diasuh, dimana aspirasi
kolektif dibebaskan, dan dimana orang terus-menerus belajar melihat bersama-sama
secara menyeluruh. Alasan dasar untuk organisasi tersebut adalah bahwa dalam situasi
perubahan yang cepat hanya mereka yang fleksibel, adaptif dan produktif yang dapat
bertahan. Agar hal ini terjadi, ia berpendapat bahwa organisasi perlu menemukan
bagaimana memanfaatkan komitmen orang dan kapasitas untuk belajar pada semua
tingkat’ (Senge, 1990).
Sementara semua orang memiliki kapasitas untuk belajar, struktur di mana mereka
harus berfungsi sering tidak kondusif untuk berefleksikan dan melibatkan mereka.
Selanjutnya, orang mungkin tidak memiliki alat dan ide-ide pembimbing untuk
memahami situasi yang mereka hadapi. Organisasi yang terus-menerus memperluas
kapasitas mereka untuk menciptakan masa depan mereka memerlukan perubahan
pemikiran secara mendasar di kalangan anggotanya. Orang-orang berbicara tentang
menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Ini menjadi sangat
jelas bahwa, bagi banyak orang, pengalaman mereka sebagai bagian dari tim benar-benar
hebat menonjol sebagai periode terbaik dari hidup yang dijalani. Beberapa menghabiskan
sisa hidup mereka mencari cara untuk memperoleh kembali semangat itu.
Peter Senge mengidentifikasi konvergen untuk berinovasi dalam organisasi
pembelajar antara lain sistem berpikir (system thinking), penguasaan pribadi (personal
mastery), model mental (mental models), penjabaran visi (shared vision), dan tim belajar
(team learning).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep tentang visi bersama?
2. Apa saja prinsip visi bersama?
3. Bagaimana sikap terhadap suatu visi?
4. Bagaimana cara memantapkan visi?
5. bagaimana strategi-strategi untuk membangun visi bersama?
C. Tujuan Masalah
1. Tujuan umum:
Untuk memenuhi tugas yang di berikan oleh ibu Yesica Devis, S.I.Kom,
M.Kes selaku dosen mata kuliah “Kepemimpinan & Berpikir Sistem Kesehatan”.
2. Tujuan khusus:
1. untuk mengetahui konsep tentang visi bersama
2. untuk mengetahui prinsip visi bersama
3. untuk mengetahui sikap terhadap suatu visi
4. untuk mengetahui cara memantapkan visi
5. untuk mengetahui strategi membagun visi bersama
D. Manfaat Masalah
1. Bagi Dosen
Pembahasan dalam makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber
referensi dalam memberikan materi.
2. Bagi Mahasiswa
Dengan membaca pembahasan yang kami buat dalam makalah ini, mahasiswa
dapat menambah pengetahuan dan mendalami lebih lanjut mengenai dimensi
kekuasaan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada hakikatnya disiplin visi bersama ini terfokus pada pembangunan makna
bersama, secara potensial dimana makna bersama ini tidak ada sebelumnya. Makna
bersama merupakan suatu pemahaman bersama tentang apa yang penting, dan mengapa.
Membangun visi bersama bisa menjadi suatu cara yang efektif untuk menyuarakan
”gagasan-gasan penuntun” suatu organisasi.
Visi merupakan suatu komponen dari aspirasi-aspirasi penuntun organisasi. Inti dari
prinsip-prinsip penuntun terseburt adalah pemahaman tentang tujuan dan nasib bersama,
termasuk semua komponen-komponen seperti:
1. Visi
Suatu visi merupakan suatu gambaran tentang masa depan yang coba diciptakan, yang
diuraikan dalam tata bahasa yang seakan-akan terjadi sekarang. Karena sifatnya yang
kasat mata dan langsung, suatu visi memberikan bentuk dan arah pada masa depan
organisasi.
2. Nilai-nilai
Kata nilai berasal dari kata kerja dalam bahasa Perancis valoir, yang berarti
”bernilai”. Kata ini secara bertahap mengembangkan suatu hubungan keberanian dan
kelayakan. Nilai-nilai menguraikan bagaimana cara kita mengejar visi.
”Misi” berasal dari bahasa latin mittere, yang berarti ”melemparkan, melepasakan
atau mengirim”. Kata ”tujuan” juga berasal dari bahasa latin ”proponere” yang berarti
”menyatakan”. Kata misi dan tujuan merupakan alasan fundamental untuk keberadaan
organisasi.
4. Sasaran
Setiap upaya visi bersama tidak hanya memerlukan suatu visi yang luas, namun juga
sasaran yang spesifik dan dapat direalisasikan. Sasaran-sasaran menyatakan apa yang
akan dilakukan oleh orang-orang sesuai dengan komitmen.
Dalam membangun visi bersama, dibarengi dengan perenungan yang terus menerus
tengan masalah-masalah yang ada, maka tentu saja hal ini dapat membantu untuk
mendapatkan aspirasi-aspirasi baru yang membuka wawasan pengetahuan.
A. Kesimpulan
Learning Organization adalah organisasi belajar secara kolektif dan bersemangat serta
secara terus menerus mentransformasikan dirinya pada pengumpulan, pengolahan, dan
penggunaan pengetahuan yang lebih baik bagi keberhasilan perusahaan. Terdapat lima
dimensi Learning organisasi yaitu Personal mastery, Mental models, Shared vision, Team
learning, dan System thinking.
Visi Bersama (Shared Vision) adalah suatu gambaran umum dari organisasi dan
tindakan (kegiatan) organisasi yang mengikat orang-orang secara bersama-sama dari
keseluruhan identifikasi dan perasaan yang dituju. Dengan visi bersama organisasi dapat
membangun suatu rasa komitmen dalam suatu kelompok, dengan membuat gambaran-
gambaran bersama tentang masa depan yang coba diciptakan, dan prinsip-prinsip serta
praktek-praktek penuntun yang melaluinya kita harapkan untuk bisa mencapai masa
depan. Visi bersama merupakan gambaran ideal dari masa depan yang ingin diwujudkan
bersama. Apabila seorang pemimpin mampu membangun dan kemudian berpegang pada
gambaran masa depan yang ingin dicapai bersama-sama, maka organisasi yang
dipimpinnya akan sukses sepanjang masa.
Diharapakan para pembaca sekalian apabila sesudah membaca makalah ini dan
menemukan kekurangan-kekurangan yang ada pada makalah untuk memberikan usul dan
saran kepada penulis sehingga penulis dapat berubah kesalahan tersebut pada makalah
berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://mehruneyeofday.blogspot.com/2010/11/konsep-kepemimpinan-strategis-dan-visi.html
https://andrianyusmanfkm.blogspot.com/2016/03/visi-bersama.html
https://tanyakesmas.wordpress.com/2017/02/24/shared-vision-makalah-leadership-and-
thingking-organization/