Askep Keluarga Pak Heriyadi
Askep Keluarga Pak Heriyadi
A DENGAN
HIPERTENSI
Disusun oleh:
Annisa Hafizah
1614401320211
GENOGRAM
Keterangan :
Status sosial ekonomi keluarga:
1. Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK dan istri yang juga seorang PNS Rp
5.000.000/bulan masing-masingnya. Kebutuhan yang diperlukan keluarga :
Makan Rp 750.000
Bayar Listrik/PDAM Rp 200.000
Pendidikan Rp 150.000
Lain-lain Rp 150.000
Rp 1.200.000
Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.
2. Barang-barang yang dimiliki
1 buah TV, 4 kipas angin dan 2 sepeda angin, 1 motor, 1 mobil. Pada ruang tamu terdapat
1 set kursi dan lemari, pada ruang tengah terdapat 2 lemari pakaian dan 1 kulkas.
Denah
Hubungan antar tetangga Tn. U baik, saling membantu, bila ada tetangga yang
membangun rumah dikerjakan saling gotong-royong
V. Fungsi Keluarga
Fungsi Efektif
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung dibawa
ke Rumah sakit atau petugas kesehatan.
Fungsi Sosialisasi
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang ada.
Fungsi Reproduksi
Jumlah anak 1 orang, masih duduk di Sekolah Dasar kelas IV.
Fungsi Ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan biaya
untuk berobat.
Perawatan Kesehatan
(1). Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga yang sakit, keluarga
merawat dan memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
(2). Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny. R sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi dan
takut tensinya naik.
(3). Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Ny. R sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke rumah
(4). Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny. R, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga
yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang lama, namun
selalu melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan.
(5). Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan lantai
kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
(6). Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di masyarakat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit dan
Ny.R melakukan periksa sejak menderiat Hipertensi, tetapi akhir-akhir ini klien tidak
pernah lagi memeriksakan diri ke puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan.
Data Objektif:
- Ny. R sering terlihat memegang
kepala bagian belakang.
- Wajah Ny. R terlihat cemas dan
tagang.
- TD : 160/100 mmHg
- Pulse : 88 x/menit
- RR : 24 x/menit
- T : 37oC
Data Objektif:
Ny. R terlihat bingung
- Wajah Ny. R kadang –kadang
terlihat pucat, tegang
- TD : 160/100 mmHg
- N : 88x/mnt
- RR: 24 x/mnt
T : 370C
3. Data Subjektif: Ketidak mampuan Resiko terjadi
Ny. R mengatakan tidak mengerti keluarga mengenal komplikasi
dampak dari darah tinggi yang di masalah kesehatan penyakit hipertensi
deritanya pada anggota ( Cedera
Ny. R mengatakan tidak pernah keluarga yang sakit CerebroVasculer/
pantangan makan. CVA)
Ny. R mengatakan sudah jarang
kontrol ke puskesmas
Data Objektif:
- TD : 160/100 mmHg.
- Jarang kontrol ke Puskesmas.
- Keluarga Ny. R tidak tahu tentang
Diet pada hipertensi.
- Keluarga tidak ada yang mampu
merawat dan mengidentifikasi
tanda-tanda komplikasi yang terjadi
pada Ny. R
3-
Diagnosa Keperawatan 3
Resiko terjadi komplikasi penyakit hipertensi (CVA) berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada anggota keluarga yang sakit.
Diagnosa keperawatan 2 :
Resiko terjadi komplikasi penyakit hipertensi (CVA) berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada anggota keluarga yang sakit.
Tujuan Kriteria Hasil/Standart Intervensi
Setelah dilakukan 4 Verbal Psikimotor Keluarga mengerti 1.Jelaskan dan
kali kunjungan tentang: diskusikan dengan
keluarga dapat : -Penyebab keluarga tentang
Memahami hipertensi penyakit hipertensi
tentang - tanda dan gejala :
hipertensi hipertensi -Pengertian
Dapat -Faktor yang -Tanda dan gejala
merawat mempengaruhi -Faktor resiko
anggota hipertensi hipertensi
keluarga komplikasi -Penyebab
hipertensi -Cara pencegahan hipertensi
Tekanan darah dan perawatan -Komplikasi
Ny. R -Keluarga -Cara pencegahan
terkontrol membawa Ny. R ke dan perawatan
puskesmas hipertensi.
2.Lakukan
pemeriksaan
tekanan darah
3.Motivasi keluarga
untuk membawa
Ny. R berobat ke
puskesmas.
Diagnosa kepearwatan 3 :
Ansietas terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
dan mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi
Tujuan Kriteria Hasil/Standart Intervensi
Setelah dilakukan Demonstrasi 1. Adanya usaha
kunjunngan rumah 4 untuk tidur sesuai
kali diharapakn kebutuhan
keluarga mampu 2. Periksa secara
memberikan teratur ke pelayanan
perawatan pada Ny. kesehatan
R dan rasa takut
menghilang
D. Implementasi
Tanggal / Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi
1 November Nyeri berhubungan 1. Membangun hubungan terapeutik yang
2017, 14.00-14.30 dengan didasarkan pada rasa saling menmghargai
WITA ketidakmampuan dan percaya antara klien dan perawat:
keluarga dalam
ucapkan salam, jelaskan tujuan da
merawat anggota
keluarga yang kontrak waktu.
mengalami hipertensi. 2. Mengukur tanda-tanda vital Ny. R
3. Mengajarkan Ny. R dan keluarga
latihan teknik relaksasi
4. Menganjurkan keluarga agar Ny. R
menghindari perubahan posisi mendadak.
5. Menganjurkan Ny. R dan keluarga
untuk mengkonsumsi makanan sesuai
diet hipertensi.
6. Menganjurkan pada keluarga
membantu Ny. R untuk ambulasi sesuai
kebutuhan.
7. Menganjurkan keluarga untuk
mengontrol tekanan darah Ny. R secara
teratur.
P: Lanjutkan intervensi
1. Bangun hubungan terapeutik yang
didasarkan pada rasa saling menmghargai
dan percaya antara klien dan perawat:
ucapkan salam, jelaskan tujuan da kontrak
waktu.
2. Ukur tanda-tanda vital Ny. R
3. Ajarkan Ny. R dan keluarga
latihan teknik relaksasi
4. Anjurkan keluarga agar Ny. R
menghindari perubahan posisi mendadak.
5. Anjurkan Ny. R dan keluarga untuk
mengkonsumsi makanan sesuai diet
hipertensi.
6. Anjurkan pada keluarga membantu Ny. R
untuk ambulasi sesuai kebutuhan.
7. Anjurkan keluarga untuk mengontrol
tekanan darah Ny. R secara teratur.
O: TD : 160/100 mmHg.
- Jarang kontrol ke Puskesmas.
- Keluarga Ny. R tidak tahu tentang Diet
pada hipertensi.
- Keluarga tidak ada yang mampu merawat
dan mengidentifikasi tanda-tanda komplikasi
yang terjadi pada Ny. R
P: Lanjutkan intervensi
1.Menjelaskan dan diskusikan dengan
keluarga tentang penyakit hipertensi :
-Pengertian
-Tanda dan gejala
-Faktor resiko hipertensi
-Penyebab hipertensi
-Komplikasi
-Cara pencegahan dan perawatan hipertensi.
2.Melakukan pemeriksaan tekanan darah
3.Memotivasi keluarga untuk membawa Ny.
R berobat ke puskesmas.
3. 1 14.30 S: Pola tidur Ny. R tidak sesuai dan kurang
November WITA dari kebutuhan
2017 - Ny. R mengatakan khawatir tensinya
semakin tinggi
- Keluarga kurang memahami cara mengenal
masalah Ny. R yang khawatir tensinya akan
bertambah tinggi
- Keluarga mengatakan kurang memahami
cara merawat Ny. R
- Makanan Ny. R sama dengan keluarga yang
lain
P: Lanjutkan intervensi
1. Adanya usaha untuk tidur sesuai
kebutuhan
2. Periksa secara teratur ke pelayanan
kesehatan
Banjarmasin, 2 Desember 2017
Mahasiswa
(…………………………………..)
(…………………………..) (…………………………..)