Anda di halaman 1dari 1

Spektoskopi Near Infrared dan Mid-Infrared untuk kuantifikasi adulteran dalam Lada Hitam

Telusur Pustaka

Adulterasi produk makanan tetap merupakan risiko keamanan pangan. Rempah-rempah adalah
komponen makanan dengan nilai tinggi per satuan massa karena ciri rasa yang diinginkan dan sebagai
targer yang berharga secara ekonomi untuk adulterasi. Teknik vibrasi spektroskopi ideal untuk
mendeteksi adulteran dengan keuntungan mempercepat analisis. Spektra NIR dan MIR digunakan
untuk kuantitatif jumlah adulteran (soba/millet) pada dasar lada hitam. Spektra NIR digunakan untuk
kalibrasi dimana rata-rata spektra dari gambar hiperspektral individu yang direkam dengan resolusi
spasial 300 m x 300 m dari 1000 nm sampai 2500 nm pada interval 6,3 nm, gambar hiperspektral
dikumpulkan untuk mengatasi sampel yang heterogen, kalibrasi dihitung menggunakan rata-rata
spektra NIR. Dimana lebih akurat dibanding dihitung dengan spektra MID IR. Terdapat hasil langsung
dari sampel yang heterogen dan area sampling yang tidak mencukupi pada pengukuran MID IR. NIR
berdasarkan kalibrasi cocok untuk proses ketika data sebelum perlakuan spektral yang tepat
digunakan. Standar normal mengikuti derivat pertama sebelum proses dengan jarak 1100-2500 nm
menghasilkan pada Root Mean Square error dari hasil prediksi 2,7% w/w dan perbandingan prediksi
standar deviasi error (validasi set) 11.1

Introduction

Pemalsuan/adulterasi makanan adalah masalah yang semakin penting secara global. Apakah tidak
disengaja (penambahan zat asing karena kelalaian) atau disengaja (penambahan zat asing untuk
keuntungan ekonomi), pemalsuan makanan menyebabkan masalah pada hukum, medis dan agama.
Pengembangan metode terpercaya untuk deteksi adulteran dalam makanan dimana telah menerima
minat ilmiah yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. (

Anda mungkin juga menyukai