Definisi, Ciri-Ciri, Dan Jenis-Jenis Sistem. Sistem fisik : sistem yang berwujud fisik/nyata yang
Sistem merupakan seperangkat elemen atau komponen yang membutuhkan ruang untuk komponen-komponennya. (sistem
saling bergantung atau berinteraksi satu dengan yang lainnya pemukiman, sistem pelabuhan, dan sistem bendungan).
menurut pola tertentu dan membentuk satu kesatuan untuk Sistem konseptual : merupakan ide-ide yang tidak memiliki
mencapai tujuan tertentu. komponen fisik sehingga tidak membutuhkan ruang.
Ciri-ciri sistem :
(Kumpulan rencana, spesifikasi dan desain sebuah
1. Terdiri dari komponen atau elemen
2. Memiliki interaksi bendungan (sistem fisik) sebelum diwujudkan dalam
3. Membentuk suatu kesatuan
kenyataan).
4. Mempunyai tujuan tertentu
5. Komponen memiliki atribut masing-masing 3. Sistem Statis dan Sistem Dinamis Sifat aktivitasnya
Sistem dapat diklasifikasikan menjadi :
Sistem statis : sistem yang memiliki struktur tanpa aktivitas
originalitas atau sifat keberadaan, wujud, sifat aktivitas dan sifat
(jembatan, bangunan).
hubungannya dengan lingkungan sebagai berikut:
Sistem dinamis : mengkombinasikan komponen dengan
1. Sistem alamiah dan sistem buatan Originalitasnya /
aktivitas (sistem transportasi).
keberadaan
* tanpa aktivitas adalah sistem tersebut tidak melakukan
Sistem alamiah : sistem yang tercipta oleh proses alam.
aktivitas tetapi manusia mengintervensinya. Dalam sistem
(hujan, volcano, tata surya)
jembatan misalnya, komponen-komponen fisik sistem tidak
Sistem buatan : sistem yang terwujud melalui intervensi
mempunyai aktivitas tettapi manusia mengintervensinya
manusia melalui komponen, atribut atau hubungan antar
dengan melewatkan kendaraan diatasnya. Jika intervensi
komponen dari sistem alamiah. (sistem komputer, sistem
manusia diperhitungkan sebagai bagian dari sistem tersebut
mobil)
maka dia berubah menjadi sistem dinamis.
2. Sistem Fisik dan Sistem Konseptual Wujud 4. Sistem Terbuka & Sistem Tertutup Sifat hub dengan
lingkungan
STANDAR MINIMUM PRESENTASI
Sistem tertutup : sistem yang tidak berinteraksi secara 4. Variabel intervening, seperti variabel moderator, tetapi
signifikan dengan lingkungannya (rumah kaca). nilainya tidak dapat diukur, seperti kecewa, gembira, sakit
Sistem terbuka : sistem yang berhubungan dan terpengaruh
hati, dsb.
oleh lingkungan luarnya (Lab, Organisasi, Microsoft Corp, 5. Variabel kontrol, yaitu variabel yang dapat dikendalikan oleh
Google) peneliti.
memperlemah hubungan antara suatu variabel dependent di dalam system. Masing-masing block menggambarkan satu
dengan independent. bagian system yang bergantung pada beberapa atau sedikitnya
satu variable input, dan yang berubah menjadi variable output;
2. Keterkaitan (relevance)
STANDAR MINIMUM PRESENTASI
Model hanya berisi aspek-aspek sistem yang relevan dengan Verifikasi model adalah pembuktian bahwa model komputer yang
tujuan studi. Prinsip relevansi merupakan sifat yang melekat telah disusun pada tahap sebelumnya mampu melakukan simulasi
dalam model karena model harus menggambarkan keadaan yang dari model abstrak yang dikaji. (verifikasi adalah sebuah proses
diamati. Dengan demikian, model hanya akan mencakup aspek- untuk meyakinkan bahwa program komputer yang dibuat beserta
aspek yang relevan dengan sasaran-sasaran dan sudut pandang penerapannya adalah benar)
yang telah ditetapkan Metodenya: Model analitis dan grafik.
3. Ketepatan (Accuracy) Analitis Cara yang dilakukan adalah menguji sejauh mana
Keakuratan informasi yang dikumpulkan untuk model harus program komputer yang dibuat telah menunjukkan perilaku dan
dipertimbangkan. Keakuratan bergantung pada tingkat kebutuhan respon yang sesuai dengan tujuan dari model.
penggunaan model terhadap persoalan yang diamati atau Validasi adalah upaya penyimpulan apakah model sistem tersebut
ketelitian yang diinginkan. merupakan perwakilan yang sah dari realitas yang dikaji,
4. Agregasi/ Perluasan sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang meyakinkan.
Sejumlah entitas individual dapat dikelompokkan bersama-sama Validasi juga merupakan proses iteratif sebagai proses
menjadi entitas yang lebih besar. Tingkat agregasi perlu penyempurnaan model komputer. Validasi bertujuan untuk
dipertimbangkan sesuai dengan tingkat kecukupan atau kepuasan mengetahui kesesuaian antara hasil simulasi dengan gejala atau
minimal yang harus didapat dengan memakai model. Maksudnya, proses yang ditirukan. Model dapat dinyatakan baik jika
sampai sejauh mana tiap-tiap komponen maupun aktivitas akan kesalahan atau simpangan hasil simulasi terhadap gejala atau
diteliti atau komponen mana saja yang dapat dikelompokkan proses yang terjadi di dunia nyata relatif kecil. Hasil simulasi
menjadi satu komponen yang lebih besar. yang sudah divalidasi tersebut digunakan untuk memahami
perilaku gejala atau proses serta kecenderungan di masa depan,
Verifikasi dan Validasi serta Metodenya yang dapat dijadikan sebagai dasar bagi pengambil keputusan
untuk merumuskan suatu kebijakan di masa mendatang.
STANDAR MINIMUM PRESENTASI
Metode: Uji kesamaan dua variansi (Uji F), Uji kesamaan dua
rata-rata (Uji t), Uji Kecocokan Model Simulasi (Uji Chi-Square)
Yang digunakan pada praktikum ini adalah uji t dua rata-rata.
* untuk melihat apakah ada perbedaan yang signifikan antara data
aktual dengan data simulasi dari segi rata-rata.
1.
a. Variabel terikat : stok gula
STANDAR MINIMUM PRESENTASI
Variabel bebas: Belerang, susu kapur, karbon, fosfat, jumlah Agregacy : menyederhanakan dan memperjelas komponen yang
pekerja lahan, jumlah mesin, jumlah pekerja produksi, produk digunakan dan dianalisa apakah sudah sesuai dengan keadaan
cacat, rendemen, produktivitas pekerja lahan, jumlah tebu sisten nyata.
yang dipanen dan penjualan
Variabel campuran: kapasitas pekerja lahan, jumlah hasil 2. a. Verifikasi dan validasi
kebun, jumlah tebu, kapasitas produksi, kapasitas pekerja verifikasivalidasi
produksi, produksi gula dan bahan kimia. b. Causal loop dan pengujian korelasi
b. Prinsip pemodelan yang digunakan : Sinektik Dilakukan uji korelasi untuk melihat apakah semua
c. Block building : menyederhanakan interaksi antar komponen variabel di causal loop memang dibutuhkan dan memiliki
dan menentukan variabel-variabel yang mempengaruhi sistem hubungan dengan modelnya.
Relevance : menentukan hubungan antar komponen dalam c. Causal loop dan logical conclusion
diagram causal loop dan menentukan jenis hubungan similar Memeriksa apakah model yang dibuat sudah sesuai
atau opposite. dengan sistem nyatanya.
d. Pengujian stasionaritas dan Hasil simulasi
Data yang tidak stasioner memberikan hasil yang
memiliki persentase kesalahan maupun kemungkinan
untuk tidak valid yang lebih tinggi.