BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sistem ialah seperangkat elemen atau komponen yang saling bergantung
atau berinteraksi satu dengan yang lain menurut pola tertentu dan membentuk satu
Paragraf 1- kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.Sistem dinamis adalah sistem yang setiap
Modelling
System komponennya melakukan aktivitas, dalam artian bahwa bukan komponen yang
melakukan aktivitas secara langsung tetapi karena manusia mengintervensinya
menjadi komponen yang bergerak sehingga dapat disebut dinamis.
1
Dalam pembahasan jurnal internet dijelaskan mengenai penggunaan
model sistem predator mangsa untuk mensimulasikan sebuah sistem dinamis dari
persebaran besi dan baja pada industri otomotif, dimana keterbatasan kapasitas
Paragraf 2- dalam industri baja bisa membatasi pasokan masa depan kendaraan, akibatnya akan
Jurnal Internet
semakin buruk oleh karena penggunaan yang tidak berkelanjutan cadangan bijih
besi.Sehingga solusi yang dilkukan adalah untuk pembuat baja harus dapat
beradaptasi dan pindah ke teknologi pembuatan baja sekunder, dimana penggunaan
baja secara recycle.
Sistem yang diangkat pada modul ini adalah persediaan daging Sapi di
Indonesia untuk 10 periode. Pada penelitian ini akan dihitung jumlah daging sapi
dengan memperhatikan variabel-variabel yang mempengaruhi seperti ekspor
daging sapi, impor daging sapi, dan jumlah peternakan sapi. Adapun alasannya
Paragraf 3-
dikarenakan pada persediaan daging sapi, diperlukannya melakukan peramalan
Case
tentang permintaan dimasa mendatang untuk persediaan yang tepat dan sebagai
salah satu cara pengambilan keputusan pada persediaan daging sapi. Kompleksnya
persediaan daging sapi ini, maka perlu dimodelkan dalam bentuk yang sederhana
untuk mempermudah melakukan penelitian pada sistem dan mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi.

1
Doughlas John Crookes, dkk. 2016. Predator-Prey Analysis Using System Dynamics : An
Application to the Steel Industry. SAJEMS Asset research.
1.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian Modelling System adalah sebagai berikut:
1. Mampu mengamati dan memahami sistem nyata yang menjadi objek
pengamatan.
2. Mampu menentukan entitas, aktivitas, dan atribut dari sistem nyata tersebut.
3. Mampu membuat konsep relationship antar masing-masing entitas dalam
system nyata tersebut yang digambarkan dalam diagram causal loop.
4. Mampu memodelkan sistem nyata tersebut dan membuat model simulasi
komputernya.
5. Mampu memberikan sistem usulan berupa perbaikan terhadap sistem yang
diamati.

1.3. Perumusan Masalah

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah persediaan daging
sapi di Indonesia dengan mengintegrasikan variabel-variabel berpengaruh seperti
ekspor dan impor daging sapi, jumlah peternakan, dan lain-lain.

1.4. Asumsi dan Batasan Masalah

Adapun asumsi yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem dalam keadaan steady state, dimana sistem dalam keadaan stabil.
2. Komponen-komponen yang digunakan dalam pemodelan sistem merupakan
komponen-komponen yang relevan persediaan daging sapi tersebut baik secara
langsung maupun tidak langsung.
3. Tingkat kepercayaan (α) yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 %
Adapun batasan masalah dalam percobaan yang dibuat agar pembahasan tidak
menyimpang dari ruang lingkup yang telah ditentukan, adalah sebagai berikut:
1. Variabel yang digunakan pada pembuatan model adalah variabel dari sistem
nyata.
2. Pemodelan sistem dilakukan dengan menggunakan software Vensim dan
pengujian stasioneritas data menggunakan Eviews7.
1.5. Sistematika Laporan
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Penelitian
1.3. Perumusan Masalah
1.4. Asumsi dan Batasan Masalah
1.5. Sistematika Laporan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Teori Mengenai Model
2.2. Teori Mengenai Sistem
2.3. Teori Mengenai Pemodelan Sistem
2.4. Teori Mengenai Prinsip-prinsip Pemodelan Sistem
2.5. Teori Mengenai Tujuan dari Pemodelan Sistem
2.6. Teori Mengenai Uji Stasioner Data
2.7. Teori Mengenai Eviews 7
2.8. Teori Mengenai Causal dan Causal Loop
2.9. Teori Mengenai Vensim
2.10. Teori Mengenai Logical Conclusion
2.11. Teori Mengenai System Dynamics
2.12. Teori Mengenai Variabel
2.13. Teori Mengenai Besaran dan Satuan
2.14. Teori Mengenai Uji Verifikasi dan Validasi Model
2.15. Teori Mengenai Penentuan Jumlah Replikasi
2.16. Teori Mengenai Uji Korelasi
2.17. Teori Mengenai Sistem Persediaan
2.18. Jurnal Internet

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
 3.2. Objek Penelitian
3.3. Pengumpulan Data
3.4. Pengolahan Data
3.5. Analisa dan Evaluasi
3.6. Kesimpulan dan Saran

BAB IV PENGUMPULAN DATA

4.1. Sistem
4.1.1. Gambaran Umum Sistem
4.1.2. Block Diagram Sistem
4.2. Data Hasil Pengamatan Terhadap Sistem
4.2.1. Data Periodik
4.2.2. Data Konstan

BAB V PENGOLAHAN DATA

5.1. Causal Loop
5.1.1. Komponen Causal
5.1.2. Variabel Causal
5.1.3. Pengujian Stasioner Data
5.1.4. Atribut Sistem
5.1.5. Logical Conclusion
5.1.6. Causal Loop Awal
5.1.7. Pengujian Korelasi untuk Tiap-tiap Elemen yang
Terdapat pada Causal Loop
5.1.7.1. Pengujian Secara Manual
5.1.7.2. Pengujian dengan Menggunakan Software
5.178. Causal Loop Hasil Pengujian Korelasi
5.2. Main Model
5.2.1. Komponen Auxilary
5.2.2. Komponen Constant
5.3. Kuantifikasi Data
 5.3.1. Konsep Formulasi Model
5.3.2. Equation Window Software Vensim
5.3.3. Main Model yang Telah Dikuantifikasikan
5.4. Presentasi Awal
5.5. Penentuan Jumlah Replikasi
5.6. Verifikasi Model
5.7. Validasi Model
5.7.1. Validasi Model Perhitungan Model
5.7.2. Validasi Model Perhitungan Software
5.8. Prediksi Keadaan Sistem

BAB VI ANALISIS DAN EVALUASI

6.1. Analisis
6.1.1. Analisis Causal Loop
6.1.2. Analisa Main Model
6.1.3. Analisa Presentasi
6.1.4. Analisis Verifikasi Model
6.1.5. Analisis Validasi Model
6.1.6. Analisis Keadaan Sistem Usulan
6.2. Evaluasi

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan
7.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
- Causal Loop yang telah mendapat ACC
- Data Pengamatan Langsung Terhadap Sistem
- Pengujian Distribusi untuk Penentuan Atribut Sistem
- Data Analisis Presentasi
- Tabel Distribusi t-student
- Tabel Augmented Dicky Fuller
- Form Responsi Dosen
- Form Asistensi