Siang itu mowmo si anak sapi bingung mondar-mandir di rumah, dia

sudah berjanji akan main dengan kuci di lapangan.

“ ada apa mowmo, kenapa kelihatan bingung..? Tanya ibu
“ ibu aku sudah berjanji akan main dengan kuci di lapangan, bolehkah aku main?”
Jawab mowmo
“ baik tapi jangan jauh-jauh ya..., jangan sampai kehutan? “ kata ibu
“ ya…ibu” jawab mowmo, Mowmo senang sekali, dia bergegas lari menuju ke
lapangan.
Sementara itu kuci si kucing sudah menunggu di lapangan dengan gelisah
“ kemana si mowmo katanya mau main….huh…?” seru kuci dalam hati .
Dari jauh tampak mowmo berlari-lari menuju lapangan.
“ maaf kuci aku terlambat,!” kata mowmo terengah-engah.
“ ya..tidak apa-apa, sekarang kita main apa?” kata kuci
“ kita main lomba lari saja yuk” jawab mowmo
“ kita mulai dari sini sampai pohon itu bagaimana...” kata kuci
“ baik di hitungan yang ke 3 kita mulai berlari ya…” kata mowmo
“ baik…” jawab kuci
“Satu, dua, tiga….” Seru mereka
Mowmo dan kuci berlari menuju ke arah pohon, karena badan kuci yang
kecil akhirnya kuci yang menang, tetapi mowmo tidak terima dan marah.
“ ya… iya kamu yang menang badanku besar, sedangkan badanmu kecil kalau
lari pasti menang, jaraknya dekat lagi” kata mowmo
“ lho bukanya kamu yang ingin main lomba lari, kenapa kamu marah” Tanya kuci.
“ kalau begitu kita lomba sekali lagi tetapi yang ini sampai hutan biar agak jauh “
kata mowmo
“ tidak ah….aku tidak mau sampai sana. “ kata kuci
“haha… kamu takut ya…” jawab mowmo dengan mengejek
“ tidak, aku tidak takut.” Jawab kuci
“ hah…hanya begitu saja takut…” ejek mowmo

1
Kuci merasa tersinggung diejek oleh mowmo.
“ baik kalau itu maumu aku hanya mau sampai tepi hutan saja” jawab kuci.
“ oke… mari kita hitung” Kata mowmo
Mereka menghitung satu sampai tiga bersama, belum sampai tiga mowmo sudah
berlari, kuci kesal.
“ kamu curang mow, katanya dihitung sampai tiga...” kata kuci
“ hahahaha..... aku yang akan menang kali ini” jawab mowmo
“tidak akan ku biarkan” jawab kuci.
Mowmo dan kuci berlari menuju hutan, ternyata kuci dulu yang sampai tepi
hutan, tiba-tiba kuci berhenti.
“ kenapa kamu berhenti ayo lari lagi….” Kata mowmo
“ tidak aku sampai sini saja. Kita pulang saja yuk sudah mau sore “ jawab kuci
“ hah… kamu memang penakut masuk hutan saja tidak berani, lihat ini aku akan
masuk sendiri” kata mowmo
“ jangan mow, disana gelap, banyak hewan buas” kata kuci
Mowmo tidak mendengarkan kuci dia tetap masuk kehutan, melihat mowmo
masuk hutan kuci berlari pulang ke rumah.
“ kenapa ibu melarangku masuk hutan ada apa sebenarnya..” kata mowmo dalam
hati
Tak terasa hari semakin sore mowmo terlalu dalam masuk kehutan, sementara itu
ibu mowmo bingung mencari mowmo, dia bertemu kuci
“ kuci kemana mowmo kenapa belum pulang” Tanya ibu mowmo
“ mowmo masuk hutan ibu, tadi sudah saya beri tahu jangan masuk kesana, tetapi
dia nekat masuk . “ jawab kuci.
“ aduh bagaimana ini, “ kata ibu mowmo cemas
Mendengar mowmo masuk hutan, semua binatang di kampung menuju hutan
untuk mencarinya.

Di hutan mowmo ketakutan dia berusaha untuk keluar dari hutan

“ ibu… aku takut… maafkan aku ibu… aku mau pulang…” kata mowmo sambil
menangis.

2
Mowmo hampir sampai di tepi hutan tiba-tiba, mowmo dikejutkan oleh suara
harimau.
“haum….. hem…. Sepertinya aku mencium bau sapi….hehehe… kebetulan aku
lapar…” kata harimau
Mowmo semakin ketakutan, dia bersembunyi disemak semak.
“sapi….sapi… ayo keluar… heemmmm…” kata harimau, mowmo semakin
ketakutan karena harimau berdiri disebelah tempat dia bersembunyi.
“ hem..... baunya dekat sekali........hem.... ayo keluarlah manis......haum? kata
harimau…
Melihat hariamau mendekatinya mowmo mundur tidak sengaja menginjak ranting
dan harimau melihat ekornya.
“ hahaha.... kamu disini ternyata.... haum...” kata harimau
“tidak.... jangan makan aku......” kata mowmo takut
Sementara itu semua yang mencari mowmo sudah sampai ditepi hutan.
“ biar aku saja yang masuk dulu kalau ada harimau biar dia takut dan masuk ke
dalam hutan, kalian berjaga-jaga di sini saja.” kata gajah
“ ya….” Jawab binatang yang ikut mencari mowmo
Sementara itu di hutan harimau semakin mendekati mowmo,
“ jangan makan aku harimau, aku masih kecil, dagingku tidak enak” kata mowmo
“ hehehe....kamu masih kecil tulangmu empuk sapi....hemmm” kata harimau
Ketika harimau akan menerekam mowmo, tiba-tiba dia mendengar langkah kiki
gajah
“hah... sepertinya itu gajah....lebih baik aku pergi saja daripada aku berurusan
dengan dia” kata harimau dalam hati.
“ baiklah aku tidak akan memakanmu kali ini tapi ingat lain kali jika aku melihat
kamu akan kumakan kamu” kata harimau, kemudian dia masuk kedalam hutan
meninggalkan mowmo yang ketakutan
“mowmo...mowmo...” teriak gajah
“ pak gajah…..” seru mowmo sambil berlari mendekati gajah
“ syukurlah mowmo kamu selamat, ayo… ibumu ada di luar.” kata gajah.

3
 Gajah dan mowmo keluar hutan. Di tepi hutan semua hewan menunggu
dengan cemas, melihat gajah dan mowmo berjalan keluar hutan dengan selamat,
ibu mowmo berlari sambil menangis menemui mowmo
“ syukurlah mowmo kamu selamat” kata ibu mowmo dengan senang.
“ ibu….maafkan aku, aku tidak mendengar nasehat ibu, aku takut ibu…” kata
mowmo sambil menangis.
“ sudahlah yang penting kamu selamat, ibu melarangmu masuk hutan karena ibu
takut kamu dimakan harimau... sekarang mari kita pulang.” kata ibu
“ ya… ibu aku berjanji tidak akan mengulangi lagi dan akan menuruti semua
nasihat ibu…” jawab mowmo.
Kemudian Mowmo dan semua hewan yang mencarinya pulang ke
kampungnya.