Anda di halaman 1dari 8

Survey menurut Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Class

Tujuan Survey
Untuk mempertahankan performance kapal dan untuk pengecekan kekuatan pada kapal
(Strengthness), agar life time suatu kapal dapat berjalan secara optimal.

Macam – Macam Survey


1. Survey penerimaan kelas
Baik kapal baru/sudah jadi harus mendapat kelas dari BKI dengan cara harus
menjalani tahapan survey yang dikenal dengan survey penerimaan kelas. Survey ini
terbagi menjadi :
 Survey Penerimaan Kelas Bangunan Baru
 Application for classification
 Submission and examination of drawings and documents
 Testing of material and components
 Supervision of construction
 Testing before and seatrial
 Issue of Class certificates

 Survey Penerimaan Kelas Bangunan Lama


a) Memiliki sertifikat Klas dari badan kasifikasi yang diakui – IACS
 Survey di laksanakan sesuai TOCA - Transfer of Class
Agreement
b) .Tidak memiliki sertifikat Klas dari badan kasifikasi yang diakui –
IACS
 Technical review terhadap design plan (gambar design)
 Pemeriksaan kapal diatas dok
 Item pemeriksaan sesuai usia kapal

2. Survey Mempertahankan Kelas


1) Survey Periodik
2) Survey Non - Periodik

Survey Periodik
Survey yang dilakukan berdasarkan tanggal jatuh tempo yang berlaku, survey periodic
sendiri dibagi menjadi beberapa survey, antara lain :

1. Annual Survey (AS) – Survey Tahunan


2. Intermediate Survey (IS) – Survey Pertengahan
3. Special / Renewal Survey (SS) – Survey Pembaruan Kelas
4. Survey Periodik dan Pengujian Bagian Terpisah dari sistem propulsi dan sistem kemudi
(Survey poros baling-baling)
5. Survey Periodik dan Pengujian Terpisah bagian-bagian mesin (Survey Boiler, pressure
vessel, thermal oil plant, dlsb)
6. Docking Survey - Survey Pengedokan

Annual Survey

Survey yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali

 Tujuannya untuk memastikan bahwa lambung kapal, alat-alat penutup / kekedapan kapal,
dan peraturan keselamatan dijaga dalam kondisi yang baik selama periode renewal class /
pembaruan kelas.
 Annual Survey ini juga merupakan item survey yang diakui oleh syah bandar yang
dikuasakan pada surveyor kelas untuk menilai kelayakan kapal dalam rangka
penerbitan Sertifikat Keselamatan Konstruksi.
 Kondisi kapal harus dalam kondisi tidak bermuatan.
 Jatuh tempo survey tahunan adalah setiap tahun pada tanggal kapal tersebut dilakukan
peng-kelasan. Survey dapat dilakukan dalam periode yang terbentang dari 3 bulan
sebelum sampai 3 bulan setelah jadwal jatuh tempo.

Untuk item pemeriksaan pada Annual Survey, meliputi :

1. Sertifikat kapal
2. External inspections pada shell plating diatas garis air dan sekat kedap air
3. Functional test & external inspection terhadap steering gear
4. External inspection of Main propulsion plants, Auxiliaries, Pumps, compressors, heat
exchangers, pipelines, valves and fittings.
5. External inspection of electrical installations
6. External inspection dan functional test thd Fire-protection and Safety equipment, the
check of the equipment

Intermediate Survey

Survey yang dilaksanakan setiap diantara dua sampai tiga tahun sekali untuk kapal seagoing
setelah melakukan Annual Survey pada tahun sebelumnya.

 Tujuannya untuk memastikan pada survey tahunan lambung (annual survey) serta
ditambah dengan survey pada permesinan kapal.
 Intermediate Survey juga merupakan item survey yang diakui oleh syah bandar yang
dikuasakan kepada Surveyor kelas untuk menilai kelayakan kapal dalam rangka
penerbitan Sertifikat Keselamatan Konstruksi.
 Survey ini menjadi kadaluwarsa setelah 2½ tahun dari dimulai periode peng-kelasan (saat
commissioning mengacu pada Pembaharuan Kelas / Renewal Class).
 Survey dapat dilakukan pada kesempatan diantara Annual Survey ke - 2 dan ke – 3.
Adapun item yang dilakukan pada tahap ini yaitu:
1. Scrap and water wash vessel’s underwater area, painting and zinc anode
2. Anchor, chain, shackles and windlass
3. Propeller and equipments
4. Rudder and equipments
5. Tailshaft
6. All vent pipes & Tanks
7. Electrical survey, all vital motors and branch circuits to be megger tested.
8. Air receiver compressors
9. Top overhaul of ME and AE if necessary
10. Crank web deflection of ME

Special / Class Renewal Survey (Survey Pembaharuan Kelas)

Special Survey / Renewal Survey yaitu survey yang dilaksanakan setiap lima tahun
sekali (setiap berakhirnya masa berlaku sertifkat klasifikasi) dan dilaksanakan diatas dock.

 Tujuannya untuk melakukan pembaruan kelas pada lambung, instalasi mesin, termasuk
instalasi listrik dan perlengkapan khusus yang dikelaskan harus dilaksanakan pada akhir
periode kelas.
 Survey pembaruan kelas dapat dimulai pada survey tahunan ke-empat dna harus selesai
dilaksanakan secara lengkap pada akhir periode kelas.
 Masa survey keseluruhan ≤ 15 bulan.

Untuk Special Survey / Renewal Survey melingkupi :

1. Pembaruan Sertifikat
2. Pemeriksaan thd bottom & side plating, coating & painting
3. Pemeriksaan total thd Kemudi
4. Pemeriksaan total thd Propeller, stern tube, sistem perporosan, dan bow-thruster
5. Crank web deflection dari ME dan AE
6. General overhaul thd ME & AE
7. Pemeriksaan pompa & kompresor
MACAM – MACAM JENIS VALVE PADA KAPAL

Berdasarkan cara kerjanya, valve dapat kita kelompokkan menjadi :


a. Gate Valve (Katup tipe pintu)

Valve tipe ini adalah salah satu jenis valve yang paling banyak kita jumpai. Cara kerjanya sangat
sederhana, yaitu membatasi aliran fluida dengan cara membuka atau menutup pintu utama keatas
dan kebawah. Cara yang sama seperti yang diadopsi untuk membatasi aliran pada kanal atau
irigasi di sawah.

b. Butterfly Valve (Katup tipe kupu-kupu)

Sesuai dengan namanya, valve tipe ini cara kerjanya adalah dengan memutar piringan (disk) pada
sumbu utamanya untuk membuka atau menutup jalan fluida. Gerakan memutar ini mirip dengan
gerakan mengepak pada kupu-kupu, sehingga dinamakan butterfly valve, atau katup tipe kupu-
kupu.
c. Ball Valve (katup tipe bola)

Untuk valve jenis ini, metode buka-tutup jalur menggunakan bola (disk pada butterfly valve)
berlubang ditengahnya. Jika posisi bola ada dijalur, valvedalam kondisi tertutup, dan sebaliknya,
jika posisi lubang ditengah bola yang ada di jalur, valve dalam posisi terbuka.

Ada 2 tipe Ball Valve, pertama, ukuran lubang di bolanya ada yang full(penuh) dengan ukuran
diameter rumahnya (koneksinya), yang kemudian disebut Full Bore,

dan ada juga yang ukuran lubangnya yang lebih kecil dari ukuran diameter rumahnya
(koneksinya), yang dikenal dengan nama Reduced Bore.

d. Globe Valve
Valve yang satu ini menciptakan jalur khusus dalam rumah valve, dimana aliran fluida masuk,
kebawah, naik keatas dan keluar.

Pada posisi fluida dari bawah keatas inilah metode buka-tutup jalur dilaksanakan, dengan
bantuan penyumbat yang bergerak turun-naik.
Dengan metode ini, aliran fluida tidak bergejolak terlalu besar, sehingga tidak menimbulkan
turbulensi.

Dari beberapa metode buka-tutup jalur ini, terdapat nilai lebih dan kekurangan pada
masing-masing tipe, yaitu antara lain :

* Butterfly valve adalah valve yang secara konstruksi paling sederhana. Oleh karena itu, dari segi
biaya pembuatan juga yang paling murah. Dilain sisi, karena konstruksi yang sangat
sederhana, valve tipe ini juga kekuatan tahan alirannya juga yang paling rendah.

* Ball valve adalah jenis valve yang mempunyai respon waktu buka-tutup paling singkat, oleh
karena itu paling pas untuk penggunaan yang membutuhkan respon cepat, semisal untuk fluida
udara/gas.

* Globe valve, dengan konstruksinya yang kokoh, mempunyai kekuatan tahan yang paling baik.
Tapi, karena konstruksinya yang kokoh itu juga, pembuatannya jadi lebih sulit sehingga
membutuhkan biaya yang lebih tinggi.

* Untuk level pembukaan valve yang paling lebar, Gate valve adalah pilihan yang pas. Selain itu,
cara kerjanya yang sederhana juga menyebabkan biaya produksinya tidak terlalu mahal, sehingga
menempatkan valve jenis ini sebagai valve yang paling banyak digunakan.

Berdasarkan kegunaan/penggunaannya, valve bisa kita kelompokkan manjadi :


a. Maintenance Valve
Untuk kegunaan jenis inilah valve paling umum diadakan, untuk mempermudah proses
perawatan.

b. ByPass Valve
Pada kondisi ini valve umumnya bekerja Normally Closed (NC), dan hanya akan digunakan
(open), ketika valve pada jalur utama sedang bermasalah atau diperbaiki, dengan harapan sistem
tetap bekerja dengan baik.

c. Safety Valve
Valve yang satu ini di desain untuk memastikan bahwa tekanan didalam jalur berada pada
tekanan normalnya, ketika tekanan dalam jalur naik melebihi set point, maka valve akan bekerja
untuk membuang kelebihan tekanan ke udara luar.

Berdasarkan penggeraknya, valve dapat dikelompokkan menjadi :

a. Manual Valve
valve jenis ini menggunakan 100% usaha manusia untuk buka-tutup nya atau dengan kata lain,
manual pengoperasiannya.

b. Motorized Valve
untuk tipe ini, batang (stem) valve dihubungkan (joint/couple) dengan penggerak (aktuator) yang
berupa motor listrik. Pada pelaksanaannya, ada yang menggunakan listrik AC (alternating
current = listrik arus bolak-balik) dan ada juga yang menggunakan listrik DC (direct current =
listrik arus searah).

c. Solenoid Valve
pada jenis valve ini, penggerak buka-tutup valve adalah rangkaian elektro-magnet yang
ditimbulkan oleh kumparan yang dilalui arus listrik.

d. Hidraulic Valve
untuk jenis ini, penggerak utama valve adalah fluida cairan (hidro), bisa berupa oli ataupun yang
lainnya.

e. Pneumatic Valve
pada Pneumatic valve, sumber penggerak utama adalah fluida udara/gas, yang umumnya berupa
udara bertekanan (compressed air).

Anda mungkin juga menyukai