PENUMPATAN GIGI DENGAN SIK

(SEMEN IONOMER KACA)

No.
: SOP/UKP/VII/PG/06
Dokumen
No.
:0
SOP Revisi
Tanggal
: 1 April 2016
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr.Petrus Winarto,M.Si
KALIWIRO NIP.196209291989031005

1. Pengertian : a. Penumpatan gigi dengan SIK adalah tahap – tahap penumpatan

gigi dengan SIK baik gigi permanen maupun gigi susu.
b. Penumpatan gigi adalah tindakan konservasi gigi dimana pulpa
masih vital dan tidak terbuka.
c. SIK (Semen Ionomer Kaca ) adalah bahan tambal gigi yang
bersifat adhesif (melekat secara kimia pada permukaan gigi).
2. Tujuan : Sebagai pedoman kerja bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam
melakukan penumpatan gigi dengan SIK.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kaliwiro Nomor 02/UKP/VII/2016
Tentang Pelayanan Medis
4. Referensi : Pengantar dan Petunjuk Praktikum Pre Klinik Ilmu Konservasi Gigi,
Bagian Ilmu Konservasi Gigi FKG UGM, 2004.
5. Prosedur : a. Dokter gigi dan perawat gigi menggunakan alat perlindungan diri
dengan mencuci tangan, menggunakan masker, dan memakai
sarung tangan,
b. Perawat gigi mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan,
c. Dokter gigi menentukan jalan masuk dan kedalaman kavitas,
dengan menembus permukaan oklusal menggunakan bor
diamond berbentuk bulat pada tempat karies sampai kira-kira
kedalaman 1,5 mm,
d. Dokter gigi melakukan prerapasi outline kavitas menggunakan
bur fissur,
e. Dokter gigi membentuk convenience form,
f. Dokter gigi membentuk resistensi dan retensi form,
g. Dokter gigi menghilangkan semua jaringan karies. Dapat
menggunakan bor maupun ekskavator,
h. Dokter gigi menghaluskan tepi kavitas,
i. Dokter gigi membersihkan kavitas dari debris yang tersisa,
j. Dokter gigi mengisolasi gigi dengan cotton roll (daerah kerja
dalam mulut harus tetap kering),
k. Dokter gigi mengeringkan kavitas ,
l. Dokter gigi memasang matriks atau seluloid strip di interdental
gigi (untuk karies proksimal),
m. Dokter gigi mengaplikasikan dentin conditioner pada kavitas
selama 10 detik,
n. Dokter gigi mencuci kavitas,
o. Dokter gigi mengeringkan kavitas dengan semprot udara,
p. Perawat gigi mengaduk powder dan liquid SIK selama 30 detik,
q. Dokter gigi mengaplikasikan bahan tambal SIK,
r. Dokter gigi memeriksa oklusi dengan kertas artikulasi, bila ada
kelebihan bahan tambal dikoreksi dengan ekskavator,
 PENUMPATAN GIGI DENGAN SIK
(SEMEN IONOMER KACA)
No.
PUSKESMAS : SOP/UKP/VII/PG/06 dr.Petrus Winarto,M.Si
Dokumen
KALIWIRO No. Revisi : 0
SOP
Tanggal
: 1 April 2016
Terbit
Halaman : 2/2

s. Dokter gigi mengoles tambalan lagi dengan vaselin,

t. Dokter gigi/perawat gigi memberi instruksi pasca penumpatan :
1) Jangan makan apa-apa selama 1 jam
2) Sisi gigi yang ditambal jangan digunakan untuk mengunyah
selama 24 jam.
6. Diagram Alir :
PRG DRG menentukan jalan DRG melakukan
Petugas
mempersiapkan masuk & kedalaman preparasi outline
menggunakan
alat & bahan kavitas kavitas
APD

DRG menghaluskan DRG menghilangkan DRG membentuk DRG membentuk

tepi kavitas jaringan karies resistensi dan convenience form
retensi form

DRG membersihkan DRG mengeringkan DRG mengisolasi DRG memberi

kavitas dari debris kavitas area kerja dentin contioner 10-
yang tersisa 15 detik

DRG PRG mengaduk DRG mengeringkan DRG mencuci pit

mengaplikasikan bahan tambal kavitas dan fissure
bahan tambal

DRG menekan DRG memeriksa DRG

tambalan dg gigitan mengoleskan
ujung jari telunjuk vaselin

DRG / PRG
member instruksi
Selesai pasca
penambalan

7. Unit Terkait : Poli Gigi

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
 PENUMPATAN GIGI DENGAN SIK (SEMEN
IONOMER KACA)
No.
: DT/UKP/VII/PG/06
Dokumen
PUSKESMAS dr.Petrus Winarto,M.Si
No.
KALIWIRO DAFTAR :0
Revisi
TILIK
Tanggal
: 1 April 2016
Terbit
Halaman : 1/1

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah dokter gigi dan perawat gigi menggunakan alat
perlindungan diri ?
2. Apakah perawat gigi mempersiapkan alat dan bahan
yang diperlukan ?
3. Apakah dokter gigi menentukan jalan masuk dan
kedalaman kavitas ?
4. Apakah dokter gigi melakukan prerapasi outline kavitas
menggunakan bur fissur ?
5. Apakah dokter gigi membentuk convenience form ?
6. Apakah dokter gigi membentuk resistensi dan retensi
form ?
7. Apakah dokter gigi menghilangkan semua jaringan
karies. dapat menggunakan bor maupun
ekskavator ?
8. Apakah dokter gigi menghaluskan tepi kavitas ?
9. Apakah dokter gigi membersihkan kavitas dari debris
yang tersisa ?
10. Apakah dokter gigi mengisolasi gigi dengan cotton roll ?
11. Apakah dokter gigi mengeringkan kavitas ?
12. Apakah dokter gigi memasang matriks atau seluloid strip
di interdental gigi (untuk karies proksimal) ?
13. Apakah dokter gigi mengaplikasikan dentin conditioner
pada kavitas selama 10 detik ?
14. Apakah dokter gigi mencuci kavitas ?
15. Apakah dokter gigi mengeringkan kavitas dengan
semprot udara ?
16. Apakah perawat gigi mengaduk powder dan liquid SIK
selama 30 detik ?
17. Apakah dokter gigi mengaplikasikan bahan tambal SIK?
18. Apakah Dokter gigi memeriksa oklusi dengan kertas
artikulasi ?
19. Apakah dokter gigi mengoles tambalan lagi dengan
vaselin ?
20. Apakah dokter gigi/perawat gigi memberi instruksi pasca
penumpatan ?
CR : …………………………%.
Kaliwiro,……………………..
Pelaksana / Auditor