Anda di halaman 1dari 4

Apakah terdapat pertanyaan penelitian yang jelas

1. Apakah penelitian memiliki pertanyaan yang jelas dan terarah


Ya, terdapat di bagian introduction, paragraf akhir dijelaskan
Pasien : anak
Exposure : defisiensi kadar vitamin D dalam tubuh
Outcome : sakit kepala
Apakah desain penelitian valid
2. Apakah terdapat pembagian kelompok pasien yang jelas, memiliki kemiripan pada aspek
diluar aspek exposure yang diteliti

Ya , Pada bagian materials dan methods disebutkan bahwa pada kelompok kontrol sama-
sama dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik neurologi dan pemeriksaan laboratorium
yang sama dengan kelompok pasien. Pada bagian result dipaparkan pada table
karakteristik, bahwa karakteristik antar 2 kelompok setara baik usia, jenis kelamin,
paparan sinar matahari (baik pada kelompok kasus dan control sama-sama dibagi
kedalam kelompok yang kurang mendapat paparan sinar matahari dan cukup
mendapatkan).

3. Apakah exposures dan outcome dinilai dengan cara yang sama pada kedua kelompok
Ya, disebutkan pada bagian materials dan methods, pada bagian participant disebutkan
bahwa pada kelompok kontrol sama-sama dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik
neurologi dan pemeriksaan laboratorium yang sama dengan kelompok pasien/exposure.
Pada bagian methods disebutkan bahwa serum kelompok control dan cases di periksa di
laboratorium Turgut Ozal University, yaitu serum Ca, P, ALP, PTH, serum vitamin D-25
OH.

Pada studi ini telah dilakukan telaah kritis dengan menggunakan kriteria validasi
standarisasi untuk penelitian etiologi. Satu artikel relevan oleh Donmez A et.al. ditelaah
oleh para penulis menggunakan kriteria validitas yang telah terstandardisasi untuk
penelitian etiologi. Aspek yang dibahas meliputi apakah terdapat kesamaan antar
kelompok, apakah terdapat perlakuan yang sama antara kedua kelompok penelitian, serta
apakah kedua kelompok memiliki kriteria yang sama pada awal penelitian. dalam hal ini
terdapat kesamaan antar kelompok dan perlakuan yang sama. Hasil telaah kritis relevansi
dan validitas tercantum pada Tabel 2 sementara hasil importance tercantum pada Tabel 3.

Tabel . Telaah Kritis


Artikel Donmez A, et al

Kesamaan antar kelompok +

Diperlakukan sama +

Terpapar dengan paparan +


serupa

Keseragaman populasi +

Kemungkinan dikerjakan +

Manfaat melebihi resiko +

Level of Evidence IIIB

Kesamaan antar kelompok pada studi ini adalah baik karena karakteristik dari kelompok
kasus dan kelompok kontrol didokumentasikan dengan baik pada rekam medis.
Didukung juga oleh data-data yang didapatkan adalah berupa data rekam medis maka ini

4. Apakah assessment outcome dilakukan secara objektif/blinded?


Tidak ada disebutkan bahwa pemeriksaan dilakukan blinded baik dalam metode maupun
result, karena telah diketahui sebelumnya kelompok kasus sejumlah 147 anak yang
memiliki sakit kepala migraine / sakit kepala tipe tegang dan kelompok kontrol. Namun
pemeriksaan, dilakukan secara objektif dan dilakukan pemeriksaan yang sama baik pada
kelompok kasus dan control.

5. Apakah follow up dilakukan


Study kasus ini merupakan study case control yang tidak melakukan follow up pada
kelompok kasus dan kontrolnya. Pada kelompok yang diharapkan memiliki kadar vitamin
D yang rendah pada tubuhnya kemungkinan telah terjadi suatu proses yang mengurangi
kadar vitamin D dalam tubuh dalam jarak waktu sekitar diatas 3-4 minggu. Misalkan
proses kurangnya paparan matahari, kurangnya konsumsi makanan yang mengandung
vitamin D. Karena vitamin D 25-OH memiliki waktu paruh disirkulasi yang panjang
yaitu sekitar 3-4 minggu.

6. Apakah hasil dari study memenuhi tes diagnostic untuk penyebab penyakit
Hasil dari studi menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kadar vitamin D yang
rendah dengan sakit kepala.

7. Seberapa kuat hubungan antara exposure dengan outcomes dan seberapa presisi
restimated risk (CI) ?

Sakit kepala kontrol


tipe tegang
Kadar vitamin D 67 46 113
rendah
(insufisiensi+defisiensi)
Normal 12 23 35
79 69

OR = a x d
bxc

= 67 x 23
46 x 12
= 2,79
artinya memiliki pengaruh, adanya hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dengan
kejadian sakit kepala tipe tegang

dengan level confident 95%, confident interval yang diperoleh adalah 3,76-4,27
nilai OR tidak memotong CI. Dan interval tersebut cukup sempit range nya menunjukan
presisi yang baik.

Telaah Kritis : Importance


A. Donmez, et.al OR CI

RendahnyaVit. D pada pasien 2.79 95%


TTH (3,76-
4,27)

8. Apakah hasilnya penting untuk pasien


Hasilnya penting untuk pasien karena dengan mengontrol kadar vitamin D dalam
tubuhnya, maka akan menghindarinya dari kejadian sakit kepala.

9. Apakah pasien saya memiliki karakter yang membuatnya dapat mengaplikasikan


penelitian tersebut
Jika ingin menilai bagaimana aplikabilitas studi ini jika dilakukan pada populasi kami,
menurut data dari South East Asian Nutrition Survey, Indonesia masih menjadi salah satu
negara di antara 4 negara Asia Tenggara ( Indonesia, Malaysia, Thailang, Vietnam) yang
memiliki angka insufisiensi vitamin D tertinggi. Dari sisi kemungkinan untuk diterapkan
pada masyarakan Indonesia. Karakteristik anak-anak di Indonesia memiliki ciri yang
sama dengan anak-anak di turkey (kecenderungan kekurangan paparan sinar matahari
langsung).

10. Apakah pasien memiliki keuntungan akan terapi terhadap risiko/etiologi tersebut
Pasien memiliki keuntungan yang diharapkan dengan mengetahui resiko tersebut, maka
kekurangan vitamin D dalam tubuh dapat dihindari. Dengan mengkonsumsi suplemen
dan makanan mengandung vitamin D dan memaparkan diri pada sinar matahari yang
dibutuhkan untuk aktifasi vitamin D dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai