Fluid Monitoring
Tentukan riwayat jumlah dan
tipe intake cairan dan eliminaSi
Tentukan kemungkinan
faktor resiko dari ketidak
seimbangan cairan (Hipertermia,
terapi diuretik, kelainan renal,
gagal jantung, diaporesis,
disfungsi hati, dll )
Monitor berat badan
Monitor serum dan elektrolit
urine
Monitor serum dan
osmilalitas urine
Monitor BP<HR, dan RR
Monitor tekanan darah
orthostatik dan perubahan irama
jantung
Monitor parameter
hemodinamik infasif
Catat secara akutar intake
dan output
Monitor membran mukosa
dan turgor kulit, serta rasa haus
Catat monitor warna, jumlah
dan
Monitor adanya distensi
leher, rinchi, eodem perifer dan
penambahan BB
Monitor tanda dan gejala dari
odema
Beri cairan sesuai keperluan
Kolaborasi pemberian obat
yang dapat meningkatkan output
urin
Lakukan hemodialisis bila
perlu dan catat respons pasien
24 Resiko gangguan integritas kulit NOC : Tissue Integrity : NIC : Pressure Management
b/d keterbatasan mobilitas Skin and Mucous Anjurkan pasien untuk
Membranes menggunakan pakaian yang
Definisi : Perubahan pada Kriteria Hasil : longgar
epidermis dan dermis Integritas kulit yang Hindari kerutan padaa tempat
baik bisa dipertahankan tidur
Batasan karakteristik : Melaporkan adanya Jaga kebersihan kulit agar tetap
- Gangguan pada bagian gangguan sensasi atau bersih dan kering
tubuh nyeri pada daerah kulit Mobilisasi pasien (ubah posisi
- Kerusakan lapisa kulit yang mengalami pasien) setiap dua jam sekali
(dermis) gangguan Monitor kulit akan adanya
- Gangguan permukaan kulit Menunjukkan kemerahan
(epidermis) pemahaman dalam Oleskan lotion atau
Faktor yang berhubungan : proses perbaikan kulit minyak/baby oil pada derah yang
Eksternal : dan mencegah tertekan
- Hipertermia atau hipotermia terjadinya sedera Monitor aktivitas dan mobilisasi
- Substansi kimia berulang pasien
- Kelembaban udara Mampumelindungi Monitor status nutrisi pasien
- Faktor mekanik (misalnya : kulit dan Memandikan pasien dengan
alat yang dapat menimbulkan mempertahankan sabun dan air hangat
luka, tekanan, restraint) kelembaban kulit dan
- Immobilitas fisik perawatan alami
- Radiasi
- Usia yang ekstrim
- Kelembaban kulit
- Obat-obatan
Internal :
- Perubahan status metabolik
- Tulang menonjol
- Defisit imunologi
- Faktor yang berhubungan
dengan perkembangan
- Perubahan sensasi
- Perubahan status nutrisi
(obesitas, kekurusan)
- Perubahan status cairan
- Perubahan pigmentasi
- Perubahan sirkulasi
- Perubahan turgor
(elastisitas kulit)
25 Kerusakan integritas kulit b/d NOC : Tissue Integrity : NIC : Pressure Management
penurunan imunitas Skin and Mucous Anjurkan pasien untuk
Membranes menggunakan pakaian yang
Kriteria Hasil : longgar
Integritas kulit yang Hindari kerutan padaa
baik bisa tempat tidur
dipertahankan
Jaga kebersihan kulit agar
(sensasi, elastisitas,
tetap bersih dan kering
temperatur, hidrasi,
pigmentasi) Mobilisasi pasien (ubah
Tidak ada luka/lesi posisi pasien) setiap dua jam
pada kulit sekali
Perfusi jaringan baik Monitor kulit akan adanya
Menunjukkan kemerahan
pemahaman dalam Oleskan lotion atau
proses perbaikan kulit minyak/baby oil pada derah yang
dan mencegah tertekan
terjadinya sedera Monitor aktivitas dan
berulang mobilisasi pasien
Mampu melindungi
kulit dan Monitor status nutrisi
mempertahankan pasien
kelembaban kulit dan
perawatan alami
26 Nyeri NOC : NIC :
Pain Level, Pain Management
Definisi : Pain control, Lakukan pengkajian nyeri
Sensori yang tidak Comfort level secara komprehensif termasuk
menyenangkan dan Kriteria Hasil : lokasi, karakteristik, durasi,
pengalaman emosional yang Mampu mengontrol frekuensi, kualitas dan faktor
muncul secara aktual atau nyeri (tahu penyebab presipitasi
potensial kerusakan jaringan nyeri, mampu Observasi reaksi nonverbal dari
atau menggambarkan adanya menggunakan tehnik ketidaknyamanan
kerusakan (Asosiasi Studi Nyeri nonfarmakologi untuk Gunakan teknik komunikasi
Internasional): serangan mengurangi nyeri, terapeutik untuk mengetahui
mendadak atau pelan mencari bantuan) pengalaman nyeri pasien
intensitasnya dari ringan sampai Melaporkan bahwa Kaji kultur yang mempengaruhi
berat yang dapat diantisipasi nyeri berkurang dengan respon nyeri
dengan akhir yang dapat menggunakan Evaluasi pengalaman nyeri
diprediksi dan dengan durasi manajemen nyeri masa lampau
kurang dari 6 bulan. Mampu mengenali Evaluasi bersama pasien dan
nyeri (skala, intensitas, tim kesehatan lain tentang
Batasan karakteristik : frekuensi dan tanda ketidakefektifan kontrol nyeri
nyeri) masa lampau
- Laporan secara verbal atau Menyatakan rasa Bantu pasien dan keluarga
non verbal nyaman setelah nyeri untuk mencari dan menemukan
- Fakta dari observasi berkurang dukungan
- Posisi antalgic untuk Tanda vital dalam Kontrol lingkungan yang dapat
menghindari nyeri rentang normal mempengaruhi nyeri seperti suhu
- Gerakan melindungi ruangan, pencahayaan dan
- Tingkah laku berhati-hati kebisingan
- Muka topeng Kurangi faktor presipitasi nyeri
- Gangguan tidur (mata sayu, Pilih dan lakukan penanganan
tampak capek, sulit atau nyeri (farmakologi, non
gerakan kacau, menyeringai) farmakologi dan inter personal)
- Terfokus pada diri sendiri Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
- Fokus menyempit menentukan intervensi
(penurunan persepsi waktu, Ajarkan tentang teknik non
kerusakan proses berpikir, farmakologi
penurunan interaksi dengan Berikan analgetik untuk
orang dan lingkungan) mengurangi nyeri
- Tingkah laku distraksi, Evaluasi keefektifan kontrol
contoh : jalan-jalan, menemui nyeri
orang lain dan/atau aktivitas, Tingkatkan istirahat
aktivitas berulang-ulang) Kolaborasikan dengan dokter
- Respon autonom (seperti jika ada keluhan dan tindakan
diaphoresis, perubahan tekanan nyeri tidak berhasil
darah, perubahan nafas, nadi Monitor penerimaan pasien
dan dilatasi pupil) tentang manajemen nyeri
- Perubahan autonomic
dalam tonus otot (mungkin Analgesic Administration
dalam rentang dari lemah ke Tentukan lokasi, karakteristik,
kaku) kualitas, dan derajat nyeri
- Tingkah laku ekspresif sebelum pemberian obat
(contoh : gelisah, merintih, Cek instruksi dokter tentang
menangis, waspada, iritabel, jenis obat, dosis, dan frekuensi
nafas panjang/berkeluh kesah) Cek riwayat alergi
- Perubahan dalam nafsu Pilih analgesik yang diperlukan
makan dan minum atau kombinasi dari analgesik
ketika pemberian lebih dari satu
Faktor yang berhubungan : Tentukan pilihan analgesik
Agen injuri (biologi, kimia, fisik, tergantung tipe dan beratnya
psikologis) nyeri
Tentukan analgesik pilihan, rute
pemberian, dan dosis optimal
Pilih rute pemberian secara IV,
IM untuk pengobatan nyeri
secara teratur
Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik
pertama kali
Berikan analgesik tepat waktu
terutama saat nyeri hebat
Evaluasi efektivitas analgesik,
tanda dan gejala (efek samping)
Bowel Training
Rencanakan program BAB
dengan pasien dan pasien yang
lain
Konsul ke dokter jika pasien
memerlukan suppositoria
Ajarkan ke pasien/keluarga
tentang prinsip latihan BAB
Anjurkan pasien untuk cukup
minum
Dorong pasien untuk cukup
latihan
Jaga privasi klien
Kolaborasi pemberian
suppositoria jika memungkinkan
Evaluasi status BAB secara
rutin
Modifikasi program BAB jika
diperlukan