STATISTIKA SPASIAL
ANALISIS DATA SPASIAL EKSPLORATORI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB V KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
DASAR TEORI
1. Histogram
Histogram adalah tampilan grafik dari tabulasi frekuensi yang digambarkan dengan grafis
batang yang menggambarkan jumlah data pengamatan yang terdapat dalam setiap interval atau
kelas. Histogram pada dasarnya memberikan deskripsi univariat (satu variabel) dari set data.
2. Normal QQ Plot dan General QQ Plot
QQ Plot menganalisis plot grafik antara variabel quantile dengan quantile setiap anggota
atau casenya. Quantile merupakan nilai yang akan membagi case dalam jumlah tertentu yang
besarnya sama pada setiap kelompoknya.
3. Trend Analysis
Analisis Trend merupakan suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk melakukan
suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan
baik, maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati dalam
periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga hasil analisis tersebut dapat mengetahui
sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan fakto-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap
perubahan tersebut (wikipedia.org).
4. Voronoi Map
Diagram Voronoi merupakan serangkaian bentuk poligon yang terbentuk di sekitar lokasi
titik sampel. Poligon voronoi dibuat sedemikian rupa sehingga setiap lokasi di dalam sebuah
poligon lebih dekat ke titik sampel di dalam poligon tersebut dibandingkan titik-titik sampel
lainnya.
5. Semivariogram/Covariance Cloud
Variogram merupakan alat dalam geostatistika yang berguna untuk menunjukan korelasi
spasial antara data yang diukur. Jika memetakan hasil pengukuran nilai densitas suatu batuan,
maka dapat terlihat bahwa nilai yang rendah akan berada dekat dengan nilai rendah lainnya
begitu pula dengan nilai yang besar cenderung berada di dekat nilai yang besar lainnya.
Perbedaan data tersebut dapat dituangkan dalam bentuk suatu grafik variogram sebagai fungsi
jarak. Semivariogram adalah setengah dari variogram, dengan simbol γ. Variogram digunakan
untuk menentukan jarak dimana nilai-nilai atau pengamatan menjadi tidak saling tergantung atau
tidak ada korelasinya. Simbol dari variogram adalah 2 γ. Semivariogram digunakan untuk
mengukur korelasi spasial.
Karakteristik semivariogram, diantaranya :
- Still merupakan harga / nilai semivarian pada bagian variogram teratas (level off), dapat
diartikan juga sebagai “ámplitudo” suatu komponen tertentu dari variogram.
- Range merupakan jarak lag ketika semivariogram mencapai still, diartikan autokorelasi
sama dengan nol pada jarak tersebut.
- Nugget merupakan secara teori nilai awal semivariogram ialah nol. Ketika lag mendekati
nol nilai semivariogram disebut sebagai nugget. Nugget mewakili variasi pada jarak (lag)
yang sangat kecil, atau lebih kecil dari sampel rate / spacing, termasuk eror dalam
pengukuran.
6. Crosscovariance Cloud
Menunjukkan crosscovariance empiris untuk semua pasangan dari lokasi antara dua
dataset dan plot sebagai fungsi dari jarak antara dua lokasi. Digunakan dalam mengkaji
karakteristik lokal dari korelasi spasial antara dua set data, dan mencari pergeseran spasial di
dalam korelasi antara dua set data.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.1. Langkah Praktikum
No Gambar Keterangan
1 Memilih add
data
2 Membuka
“daftar harga
tanah.xls”
dengan cara
membuka
dengan add
data lalu pilih
“daftar harga
tanah.xls”
3 Memilih
Displya XY
data.
4 Mengganti
Displya z
dengan harga
tanah.
5 Menentukan
koordinat
sisitem yaitu
WGS 84
6 Dan memilih
ok
7 Memilih
Custemaize
selanjutnya
memilih
Ekpolatory.
8 Mengaktifkan
Extensions:
Geostatistical
Analyst dengan
cara, pada
menu utama
pilih “Costumize
Extensions”.
Centang pada
“Geostatistical
Analyst”.
9 Lalu klik ok
10 memilih tools
geostatistical
analyst diaktifkan,
maka kita bisa
menggunakan
tools tersebut
untuk melakukan
ADSE.
11 Histogram
menampilkan
deskripsi
univariat dari
variabel yang
diamati.
Histogram
menggambarkan
frekuensi dari
sebuah data yang
dipilih. Hasilnya
berupa gambar
disamping.
12 Grafik Normal
QQ plots
neghasilkan
kuantil dari dua
distribusi yang
diplot relatif
terhadap kuantil
yang lainnya.
13 Voronoi maps
yang terbentuk dari
sederet data yang
membentuk
poligon yang
terbentuk disekitar
titik sampel.
Poligonnya sendiri
dibentuk
sedemikian rupa
sehingga setiap
lokasi pada
poligon tersebut
lebih dekat ke titik
sampelnya .
14 Trend analysis
menampilkan data
secara tiga
dimensi. Lokasi
dari titik sampel
itu diplot dalam
koordinat X,Y.
sedangkan nilai
dari titik sampel
itu sendiri diplot
dalam koordinat Z
16 Semivariogram /
covariance cloud
menampilkan nilai
semivariogram dan
kovariansi dari
setiap pasangan
data dan
mengeplotkannya
dalam fungsi jarak
yang memisahkan
dua lokasi titik
sampel.
17 General QQ Plot
digunakan untuk
menafsirkan
kesamaan dari dua
distribusi data.
Bedanya dengan
Normal QQ Plot
adalah pada
General QQ Plot
ini kita bisa
menentukan
sendiri source data
pertama dan
keduanya,
sedangkan pada
Normal QQ Plot
tidak.
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1 Perangkat ADSE
4.1.1 Histogram
Jumlah Bar menunjukan rentang antar data, semakin banyak maka rentangnya akan
semakin kecil. Namun tidak akan mempengaruhi nilai statistik dari data tersebut. Nilai
statistiknya akan berubah pada saat mengubah transformasi dan parameter yang digunakan
untuk pengolahan data. Hal ini terjadi karena jika kita mengubah transformasinya, berarti kita
mengubah metode statistiknya sehingga rumusnya berubah dan hasilnya juga akan berbeda.
Trend Analysis digunakan untuk menetukan trend global dan juga trend lokal.
Voronoi Map dibuat sedemikian rupa sehingga setiap lokasi di dalam sebuah poligon
lebih dekat ke titik sample di dalam poligon tersebut dibandingkan titik sample pada
poligon yang lain.
4.1.5 Semivariogram
BAB V
KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
1. Kegunaan ADSE adalah untuk membantu memudahkan mendeskripsikan satu data dengan
lebih jelas, terutama dalam proses analisis data tersebut.
2. ADSE digunakan sebagai fungsi untuk membantu memudahkan dalam pengambilan
keputusan terbaik terhadap fenomena yang diamati.
3. Kegunaan spesifik dari tools Geostatistical Analyst :
Histogram dan QQ Plots berfungsi untuk mengamati persebaran data dan mencari data
outlier (data yang menyimpang jauh dari data lain).
Trend Analysis berfungsi mencari kecenderungan sistematik dari data.
Voronoi Map berfungsi mencari variabel lokal dan cluster.
Semivariogram berfungsi memvisualisasikan korelasi spasial antara kumpulan data.
DAFTAR PUSTAKA
1. Materi statistika spasial oleh Dr. Ir. Dewi Kania Sari, M.T.
2. http://www.academia.edu/29390245/Analisis_Data_Spasial_Eksploratory diakses pada
tanggal 16 Oktober 2018
3. https://en.wikipedia.org/wiki/Exploratory_data_analysis diakses pada tanggal 16 Oktober
2018