Anda di halaman 1dari 3

MEROKOK DAN ASMA

Artikel kesehatan
Oleh :
Odilia Caritas Dafirma Said Tamjid
Mahasiswi Farmasi
STIKes CHMK

Asma adalah penyakit inflamasi (peradangan)


kronik saluran napas yang ditandai adanya mengi, batuk
dan rasa sesak di dada yang berulang dan timbul terutama
pada malam atau menjelang pagi akibat penyumbatan
saluran pernapasan. Penyakit ini masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat di hampir semua negara di dunia,
diderita oleh anak-anak sampai dewasa dengan derajat
penyakit dari ringan sampai berat, bahkan beberapa kasus
dapat menyebabkan kematian.
 Penyebab Asma sehingga terjadi hipersekresi mukus, perusakan
Penyebab asma secara pasti masih belum epitel yang bersifat ireversibel dan menimbulkan
diketahui. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang edema saluran napas. Manifestasi klinik yang
dapat memicu kemunculan gejala penyakit ini, di timbul berupa batuk, sesak napas, dan dalam
antaranya adalah paparan asap rokok. Merokok keadaan berat dapat terjadi penurunan kesadaran
dapat merupakan faktor pemicu yang cukup penting akibat hipoksia (suatu kondisi di mana jaringan
pada sebagian besar orang yang berpenyakit asma. tubuh kekurangan oksigen).
Umumnya orang-orang yang berpenyakit asma Pada keadaan pernapasan normal, udara
memiliki saluran alat pernafasan yang peka dapat dengan sangat mudah mengalir melalui jalan
terhadap pemicu-pemicu tertentu. Bila ia terpapar pernapasan, sehingga dengan gradien dari alveoli ke
pada faktor pemicunya, saluran alat pernafasannya atmosfer kurang dari 1 sentimeter tekanan air saja
memberikan reaksi, kemudian menghasilkan gejala- sudah cukup untuk menyebabkan sejumlah aliran
gejala asma. Pola perilaku merokok merupakan udara guna pernapasan yang tenang. Namun, dalam
salah satu penyebab terjadinya penyakit saluran keadaan sakit, bronkiolus yang lebih kecil seringkali
pernafasan. mempunyai peran yang lebih besar dalam
Asap rokok merangsang pelepasan radikal menentukan resistensi aliran udara karena
bebas yang dapat menimbulkan luka seluler. Luka ukurannya yang kecil dan karena bronkiolus mudah
ini merangsang pelepasan mediator-mediator tersumbat akibatnya:
a). Kontraksi otot pada dindingnya  Lahir dengan berat badan di bawah
b). Terjadinya edema pada dinding normal, yaitu kurang dari dua
bronkiolus kilogram
c). Pengumpulan mukus di dalam lumen  Kelahiran prematur, terutama jika
bronkiolus. membutuhkan ventilator
Berdasarkan penjelasan diatas, jelaslah  Terpapar asap rokok saat masih
bahwa merokok sangat berperan dalam faktor kecil.
penyebab terjadinya asma, karena kandungan rokok Pada kasus ibu yang merokok saat
terutama nikotin, tar, dan carbon monoksida dapat hamil, risiko anak untuk menderita
berefek pada saluran napas. asma akan meningkat.
 Faktor-Faktor Risiko Asma  Pengobatan Asma
Saluran pernapasan orang yang memiliki Ada dua tujuan dalam pengobatan penyakit
asma lebih sensitif dan mudah mengalami inflamasi asma, yaitu meredakan gejala dan mencegah gejala
dibandingkan dengan orang-orang normal ketika kambuh. Untuk mendukung tujuan tersebut,
teriritasi oleh pemicunya. Saat gejala asma muncul, diperlukan rencana pengobatan dari dokter yang
saluran pernapasan akan menyempit dan otot-otot di disesuaikan dengan kondisi pasien. Rencana
sekitar saluran tersebut mengencang. Selain itu, ada pengobatan meliputi cara mengenali dan
peningkatan peradangan pada lapisan saluran menangani gejala yang memburuk, serta obat-
pernapasan dan produksi dahak yang makin obatan apa yang harus digunakan.
menambah penyempitan pada saluran pernapasan. Adapun pengobatan untuk penyakit asma
Dengan menyempitnya bagian-bagian dari saluran meliputi:
pernapasan, maka udara akan lebih sulit mengalir 1. Obat:
dan penderita menjadi makin sulit bernapas. Bronkodilator
Ada beberapa faktor yang dapat Membantu membuka saluran udara
meningkatkan risiko seseorang untuk terkena di paru-paru agar pernapasan lebh
penyakit asma, di antaranya: mudah.
 Memiliki keluarga dengan riwayat Steroid
penyakit asma Mengubah atau menstimulasikan
 Alergi atopik (kondisi yang berkaitan efek hormon, sering digunakan untuk
dengan alergi, misalnya alergi mengurangi inflamasi atau untuk
makanan) perbaikan dan pertumbuhan jaringan.
 Mengidap penyakit bronkiolitis atau
infeksi paru-paru saat masih kecil.
Anti-Inflamasi 3. Perawatan pendukung
Mencegah atau melawan Terapi Oksigen
pembengkakan (inflamasi) pada Menyediakan oksigen tambahan
sendi dan jaringan. untuk paru-paru pada orang-orang
2. Perawatan Diri dengan masalah pernapasan.
Berhenti Merokok

Anda mungkin juga menyukai