Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan
threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai
tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana
aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage)
dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana
kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats)
menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanfordpada
dasawarsa 1960-andan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune
500.
Menurut Freddy Rangkuti (1997), SWOT adalah identitas berbagai faktor secara sistematis untuk
merumusakan strategi pelayanan. Analisis ini berdasarkanlogika yang dapat memaksimalkan
peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman. Analisis SWOT
membandingkan antara faktor eksternal dan faktor internal.
Gambar Diagram Analisis SWOT
Menurut Ferrel dan Harline (2005) fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi
dari analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan)
dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman). Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan
apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai
tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau
diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.
Berikut merupakan potensial pokok persoalan yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis
SWOT menurut Ferrel dan Harline (2005):
Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths)
dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(Weaknesses) dan ancaman (Threats). Perencanaan strategis (strategic planner) suatu perusahaan
harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman) pada kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi atau popular
disebut Analisis SWOT.