PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sekolah merupakan salah satu instansi manusia terpenting, tempat
proses belajar-mengajar berlangsung. Sekolah menambah pengetahuan anak
didik tentang dunia, sekolah tempat mengasah keterampilan, dan sekolah juga
merupakan tempat ditumbuh kembangkannya sosialisasi dan moral.
Sekolah memiliki banyak fungsi sebagai tempat dan media bagi
peserta didik dalam bersosialisasi. Pada umumnya, sekolah mengajarkan pada
peserta didik tentang hal yang belum mereka dapatkan di lingkungan keluarga.
Sekolah mempersiapkan peserta didik untuk menguasai peranan-peranan di
masa depan nanti, agar mereka tidak selalu bergantung pada orang tua.
Sekolah juga memiliki andil dalam menciptakan nilai dan moral bagi
peserta didik. Melalui pendidikan sekolah, peserta didik diberi arahan dan
motivasi dalam bertindak dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. agar
mereka dapat membedakan kelakuan baik-buruk dan bersikap sesuai pada
tempatnya.
Karena pentingnya peran sekolah sebagai media sosialisasi dan
pembentukan karakter, pemakalah tertarik untuk membahas tema ini sebagai
pembelajaran. Pemakalah berharap dengan mengetahui pentingnya peran
sekolah terhadap peserta didik, para pendidik maupun staf-staf di dalamnya
dapat mengembangkan lembaga dan fungsi sekolah dengan lebih baik lagi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Sosialisasi anak ?
2. Bagaimana peran sekolah sebagai media sosialisasi anak ?
3. Bagaimana peran sekolah dalam mengembangkan pendidikan karakter
bagi peserta didik ?
1
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan pengertian dan pentingnya sosisalisasi.
2. Untuk memaparkan fungsi sekolah sebagai media sosialisasi.
3. Untuk memaparkan cara sekolah dalam membentuk peserta didik yang
berkarakter.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Binti Maimunah, SOSIOLOGI PENDIDIKAN, (Tulungageng: Media Akademi, 2016) hlm
97.
3
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang sangat penting, sebagai
lembaga penyempurna setelaah keluarga pada zaman dahulu terlebih lagi
zaman sekarang. dewasa ini sekolah merupakan kebutuhan setiap orang untuk
mendapatkan pendidikan yang lebih sempurna. Sekolah memegang peranan
penting dalam proses sosialisasi, walaupun sesungguhnya sekolah bukan satu-
satunya lembaga yang bertanggung jawab dalam proses pendidikan.2
2
Zaitun, SOSIOLOGI PENDIDIKAN Analisis komprehensif Aspek pendidikan dan Proses
Sosial, (Pekanbaru: Kreasi edukasi, 2015) hlm 1-2.
3
Abdullah Idi, Sosiologi Pendidikan,(Jakarta: Rajagarafindo Persada, 2011) hlm 142.
4
Sekolah mempunyai peranan yang penting dalam proses sosialisasi
yaitu proses untuk membantu perkembangan individu menjadi makhluk sosial
serta makhluk yang dapat beradaptasi dengan baik di masyarakat.
Adapun fungsi pendidikan sekolah sebagai salah satu media
sosialisasi, antara lain sebagai berikut.
1. Mengembangkan potensi anak untuk mengenal kemampuan dan bakatnya.
2. Melestarikan kebudayaan dengan cara mewariskannya dari satu generasi
ke generasi berikutnya.
3. Merangsang partisipasi demokrasi melalui pengajaran keterampilan
berbicara dan mengembangkan kemampuan berfikir secara rasional dan
bebas.
4. Memperkaya kehidupan dengan menciptakan cakrawala intelektual dan
cita rasa keindahan kepada para siswa serta meningkatkan kemampuan
menyesuaikan diri melalui bimbingan dan penyuluhan.
5. Meningkatkan taraf kesehatan melalui pendidikan olahraga dan kesehatan.
6. Menciptakan warga Negara yang mencintai tanah air, serta menunjang
integritas antar suku dan antar budaya.
7. Mengadakan hiburan umum (pertandingan olaharaga atau pertunjukan
kesenian).
4
aitun, SOSIOLOGI PENDIDIKAN Analisis komprehensif Aspek pendidikan dan Proses
Sosial……… hlm 4-5
5
pembentukan sikap dan perilaku peserta didik, serta mempersiapkannya untuk
penguasaan peranan-peranan baru dikemudian hari di kala anak atau peserta
didik tidak lagi menggantungkan kehidupannya pada orang tua atau
keluarganya.
5
Haraharago site, http://sparkharaholic.wordpress.com/2013/09/17/peran-sekolah-
dalam-sosialisasi/, diakses pada tanggal 05-10-2018, pukul 05.10
6
1. Menerapkan pendekatan modelling ,exemplary, atau uswah hasanah.
Yakni mengasosiasikan dan membiasakan lingkungan sekolah untuk
menghidupkan dan menegakan nilai-nilai akhlak dan moral yang benar
melalui model atau teladan.
2. Menjelaskan atau mengklarifikasi kepada peserta didik secara terus
menerus tentang berbagai nilai yang baik ataupun buruk. usaha ini dapat
dilakukan dengan memberi apresiasi dan hukuman, sebagai bentuk
penegasan mana nilai yang baik dan nilai yang buruk. guru juga
memberikan kesempatan pada peserta didik agar mereka dapat memilih
dan menimang sikap dan tindakan mereka berdasarkan nilai dan norma.
3. Menerapkan pendidikan berdasarkan karakter (character-based
education). Hal ini bisa dilakukan dengan menerapkannya ke dalam setiap
mata pelajaran nilai yang ada di samping mata pelajaran yang khusus
untuk pendidikan karakter, seperti pelajaran agama, pendidikan
kewarganegaraan, dan sebagainya.6
6
Jito subianto, Peran keluarga, sekolah, dan Masyarakat dalam pembentukan Karakter
berkualitas, Jurnal STAIN KUDUS, Vol 8, No. 2, Agustus 2013, hlm 343-344 .
7
1. Pengajaran yang mendidik
2. Peningkatan dan pemantapan program bimbingan dan penyuluhan (BP)
disekolah
3. Pengembangan perpustakaan sekolah
4. Peningkatan program pengelolaan sekolah
7
Jito subianto, Peran keluarga, sekolah, dan Masyarakat…….. hlm 347.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sosialisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk membantu para
individual atau peserta didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
bagaimana ia hidup berinteraksi dan berfikir untuk dapat berperan
sebagaimana fungsinya. Sosialisasi dapat terjadi melalui interaksi secara
langsung maupun secara tidak langsung, proses sosialisasi dapat berlangsung
melalui kelompok sosial yang terbentuk dari keluarganya, teman sepermainan,
lingkungan sekolah, lingkungan kerja, dan lingkungan masyarakat sekitar.
B. Saran
Pemakalah menyadari banyak sekali kekurangan dalam isi makalah ini.
oleh karenanya diharapkan pada pembaca untuk dapat memberikan kritik dan
saran sebagai penyempurna bagi makalah ini.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://sparkharaholic.wordpress.com/2013/09/17/peran-sekolah-dalam-
10