(EKSEPSI) Cek Typo Terus Print PDF
(EKSEPSI) Cek Typo Terus Print PDF
Lampiran :-
Dengan Hormat,
Adiani Mutiara Khafidzoh, S.H., M.H. dan Andhika Rakasiwi S.H., LL. M. para
advokat didalam Kantor Advokat dan Konsultasi Hukum MUTIARAKA Law Firm
yang beralamat di Cordova Tower Kav 13130 Tembalang, Kota Semarang, Jawa
Tengah. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.08/SK/HALPID/2018/IX/PNUngaran
tertanggal, Ungaran, 3 September 2018 yang dalam hal bertindak selaku Penasehat
Hukum untuk dan atas nama serta mewakill Terdakwa Sonali Arindang dengan
Identitas klien kami:
1
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus No : 26/SK/MRP/IV/2018 tertanggal 20
September 2018 dengan ini mengajukan KEBERATAN atas Surat Dakwaan
Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDM-026/Ungaran/Ep.1/X/2018. Berdasarkan
ketentuan Pasal 156 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (untuk
selanjutnya disebut KUHAP). Adapun isi Keberatan kami dengan susunan sebagai
berikut :
2
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN .....................................................................................4
II. KEBERATAN TERHADAP SURAT DAKWAAN PENUNTUT UMUM ...7
1. PENGADILAN NEGERI YANG DITUJU TIDAK BERWENANG
MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARA ............................................7
2. SURAT DAKWAAN PENUNTUT UMUM TIDAK DAPAT DITERIMA ......9
A. PENUNTUT UMUM KELIRU DALAM MENDAKWA ORANG YANG
TELAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA (ERROR IN PERSONA) .... 9
3. SURAT DAKWAAN PENUNTUT UMUM BATAL DEMI HUKUM .........11
SURAT DAKWAAN OBSCUUR LIBEL .......................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Yang
Maha Agung karena dengan rahmat dan kesih karunia Nya kita dapat melaksanakan
persidangan atas nama Terdakwa Sonali Arindang sampai saat ini dapat berjalan
dengan lancar. Pada persidangan hari ini kita telah mendengarkan Surat Dakwaan
dari Penuntut Umum atas nama Terdakwa Sonali Arindang, Sebelum memasuki
uraian mengenai Surat Dakwaan Penuntut Umum dan dasar hukum pengajuan serta
materi keberatan kami selaku Penasihat hukum Terdakwa Sonali Arindang
terhadap Surat Dakwaan Penuntut Umum, perkenankanlah kepada kami untuk
menyampaikan terima kasih kepada Majelis Hakim atas kesempatan yang diberikan
untuk mengajukan eksepsi ini.
Oleh karena itu dalam Negara Hukum seperti halnya Negara Republik
Indonesia, pengajuan keberatan terhadap surat dakwaan penuntut umum sama
sekali tidak dimaksudkan untuk mencari-cari kesalahan atau memojokkan posisi
penyidik atau penuntut umum yang dalam menjalankan tugas dan kewajibannya
telah bekerja dengan tekun dan gigih serta dengan hati nurani yang bersih.
4
A. Syarat Formal:
Bahwa Surat Dakwaan haruslah menyebutkan identitas lengkap dari
Terdakwa atau tersangka bahwa Surat Dakwaan harus diberi tanggal dan
ditanda tangani oleh Penuntut Umum.
B. Syarat Materil:
Bahwa Surat Dakwaan harus memuat dan menyebutkan waktu dan tempat
delik dilakukan. Kemudian Surat Dakwaan harus disusun secara cermat,
jelas, dan lengkap tentang tindak pidana yang didakwakan Penuntut Umum
mendakwa Terdakwa dengan dakwaan berbentuk alternatif dengan susunan
sebagai berikut :
1. Dakwaan Alternatif Pertama sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 333 Ayat (2) juncto pasal 55 ayat (1)
atau
2. Dakwaan Alternatif Kedua sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 351 Ayat (2) juncto pasal 55 ayat (1)
Harun M. Husein menyatakan bahwa surat dakwaan adalah suatu surat yang
diberi tanggal dan ditandatangani oleh penuntut umum yang memuat uraian tentang
identitas lengkap Terdakwa,perumusan tindak pidana yang didakwakan yang
dipadukan dengan unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dalam
ketentuan pidana yang bersangkutan, disertai uraian tentang waktu dan tempat
tindak pidana dilakukan oleh Terdakwa, surat mana menjadi dasar dan batas ruang
lingkup pemeriksaan di sidang pengadilan (Harun M. Husein, 1989 : 43).
5
“Surat dakwaan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) huruf b batal demi hukum”
Dalam penyusunan surat dakwaan, penuntut umum harus cermat/ teliti dengan
penerapan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar tidak terjadi
kekeliruan yang mengakibatkan batalnya surat dakwaan atau unsur dakwaan tidak
berhasil dibuktikan.
Jelas berarti harus dapat menyebutkan Unsur tindak pidana yang dilakukan, fakta
dari perbuatan materiil yang mendukung setiap unsur delik dan cara perbuatan
materiil dilakukan.
Lengkap adalah bahwa dalam menyusun surat dakwaan harus diuraikan unsur-
unsur tindak pidana yang dirumuskan dalam UU secara lengkap dalam arti tidak
boleh ada yang tercecer/ tertinggal tidak tercantum dalam surat dakwaan
6
BAB II
PEMBAHASAN KEBERATAN
alternatif berikut:
Dakwaan yang dikenakan dengan Pasal 333 Ayat (2) juncto pasal
55 ayat (1) KUHP atau Pasal 351 Ayat (2) juncto Pasal 55 ayat (1)
KUHP
7
kriteria yang bisa dipergunakan Pengadilan Negeri sebagai tolak ukur untuk menguji
kewenangannya mengadili perkara yang dilimpahkan penuntut umum kepadanya.
Berikut penjelasannya:
Tempat tinggal Terdakwa dan tempat kediaman sebagian besar
Agar asas ini dapat diterapkan, terdapat dua syarat yang harus dipenuhi:
a) Terdakwa bertempat tinggal di daerah hukum Pengadilan Negeri yang
bersangkutan.
b) Sebagian besar saksi yang hendak dipanggil bertempat tinggal di daerah hukum
pengadilan negeri tersebut.
Terdakwa atau memeriksa perkara, beralih dari Pengadilan Negeri tempat di mana
8
peristiwa pidana terjadi ke Pengadilan Negeri tempat di mana Terdakwa bertempat
tinggal.
“Bahwa pada hari Sabtu, 22 Juni 2018 sekitar pukul 22.50 WIB
Terdakwa, Aisya Napitupulu binti Suroso Napitupulu, Sausanto Firdaus
bin Pramana Firdaus, Nisfa Efrianti binti Raden Fahrezi, dan Ega Medina
binti Wafa Rechtavian pergi bersama-sama ke Villa Pylla dari rumah Ega
Medina di jalan Tlogosari Raya nomor 25, Semarang, Jawa Tegah
menggunakan mobil Terdakwa untuk merayakan pesta ulang tahun
Sausanto Firdaus bin Pramana Firdaus”
Semarang
Maka dari itu, dengan uraian fakta diatas Pengadilan Negeri yang berwenang
adalah Pengadilan Negeri Semarang.
9
Salah satu jenis keberatan yang disebut dalam pasal 156 ayat (1) KUHAP
adalah “Dakwaan tidak dapat diterima”. Akan tetapi, undang-undang tidak
menjelaskan pengertian apa yang dimaksud dengan dakwaan tidak dapat diterima.
Namun secara umum dakwaan tidak dapat diterima apabila surat dakwaan
mengandung “cacat formal” atau “kekeliruan beracara”.
Dengan ini kami sebagai Penasihat Hukum Terdakwa Sonali Arindang
mengajukan beberapa hal yang tidak dapat diterima yang terdapat dalam Surat
Dakwaan Penuntut Umum yang diantaranya adalah :
" Bahwa Aisya Napitupulu kemudian melepas sarung guling yang ada
di kamar villa dan menyekap mulut Ega Medina dengan sarung guling
tersebut. Setelahnya, Terdakwa mengambil telepon genggam milik Ega
Medina dan Aisya Napitupulu mengunci Ega Medina di kamar tersebut.”
10
“Bahwa sesampainya di dalam gudang, Aisya Napitupulu mengambil
tali tambang yang terdapat di dalam gudang dan kembali mengikat tangan
dan kaki Ega Medina menggunakan tali tambang tersebut di atas kursi yang
ada di dalam gudang dan Aisya Napitupulu melepaskan sekapan pada mulut
Ega Medina untuk Terdakwa melanjutkan interogasi.”
11
3. SURAT DAKWAAN PENUNTUT UMUM BATAL DEMI HUKUM
12
“ Bahwa Aisya Napitupulu kemudian melepas sarung guling yang ada di
kamar villa dan menyekap mulut Ega Medina dengan sarung guling tersebut.
Setelahnya, Terdakwa mengambil telepon genggam milik Ega Medina dan Aisya
Napitupulu mengunci Ega Medina di kamar tersebut”
13
Lengkap artinya adalah Penuntut Umum dapat menguraikan secara lengkap
unsur-unsur pasal. Diuraikan secara lengkap, berarti Surat Dakwaan harus
mencakup semua unsur yang ditentukan Undang-Undang secara lengkap. Jangan
sampai terjadi ada unsur delik yang dirumuskan secara tidak lengkap atau tidak
diuraikan perbuatan materilnya secara tegas dalam Surat Dakwaan, sehingga
berakibat perbuatan itu bukan merupakan tindak pidana menurut Undang-Undang.
(Pedoman Pembuatan Surat Dakwaan terbitan Kejaksaan agung Indonesia
tahun 1985 halaman 16)
14
“Bahwa setelah Terdakwa meninggalkan Villa Pylla, Aisya Napitupulu
binti Suroso Napitupulu melanjutkan pemukulan pada kaki Ega Medina binti
Wafa Rechtavian dengan menggunakan linggis dan tangan Ega Medina binti
Wafa Rechtavian dengan menggunakan palu. Kemudian Aisya Napitupulu binti
Suroso Napitupulu menarik kursi ke belakang yang membuat kepala bagian
belakang Ega Medina binti Wafa Rechtavian terbentur keras dan membuat Ega
Medina binti Wafa Rechtavian kehilangan kesadaran.”
15
Dari kutipan Surat dakwaan diatas penuntut umum menyatakan
bahwa yang melakukan penyekapan dan pengikatan terhadap korban
adalah Aisya Napitupulu, maka jelas unsur melakukan perbuatan
perampasan kemerdekaan tidak lengkap pada Terdakwa
16
perbuatan penganiyayaan yang menyebabkan luka berat tidak
lengkap pada Terdakwa
17
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, Bersama ini kami Penasihat
Hukum Terdakwa Sonali Arindang mengajukan permohonan agar Yang
Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang yang memeriksa
dan mengadili perkara ini, berkenaan untuk memberikan Putusan Sela dengan amat
sebagai berikut:
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain maka kami mohon agar Terdakwa
Sonali Arindang diberikan putusan seadil-adilnya, demi tegaknya keadilan
berdasarkan hukum yang berlaku dan atas dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
Demikian pemaparan Keberatan kami atas perhatian Majelis Hakim berikan
kami selaku Penasihat Hukum dari Terdakwa Sonali Arindang kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya,
18
Hormat Kami,
PENASIHAT HUKUM
19