Anda di halaman 1dari 4

PENCABUTAN IMPLANT

No. Dokumen :

No. Revisi :
SPO
Tgl. Terbit :
Halaman :1/4

PUSKESMAS Sukono Ilham, SKM


TIRAWUTA NIP. 19700315 199101 007

1. Pengertian Melakukan pencabutan alat kontrasepsi yang diletakkan di bawah kulit


lengan atas dengan jumlah kapsul berbeda yang bekerja untuk menekan
ovulasi dan mengentalkan lender serviks
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan
pelepasan implant
3. Kebijakan Keputusan Kepala Pukesmas Tirawuta Nomor
Tentang Jenis – Jenis Pembedahan Minor yang Dapat Dilakukan di Puskesmas
4. Alat Dan Bahan Alat :
1. Tensimeter/Stetoskop
2. Perlengkapan Dokumentasi
Bahan:
1. Anti septik
2. Hand scond
3. Kasasteril
4. Plester, gunting
5. Lidocain dan spoit
6. Duk lobang steril
7. Safety box
8. Tempat sampah medis dan non medis
5. Prosedur A. Melakukan anamnesa
1. Alasan melepas implant
2. Menjelaskan prosedur pelepasan implant
3. Apakah terdapat reaksi alergi terhadap obat anastesi
B. Melakukan pemeriksaan fisik
1. Ibu naik kemeja periksa, letakkan di eksteril di bawah lengan, atur
posisi lengan
2. Pastikan ibu telah mencuci lengan dengan sabun dan membilas dengan
air
3. Raba kapsul untuk menentukan lokasi tempat insisi guna melepas
kapsul untuk memperhitungkan jarak yang sama dari ujung akhir
semua kapsul
C. Tindakan prapencabutan
1. Cucitangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain bersih
2. Pakai sarung tangan steril atau DTT, bila sarung tangan diberi bedak
maka hapus bedak dengan menggunakan kasa yang telah dicelupkan
kedalam air steril atau DTT
3. Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan
PENCABUTAN IMPLANT
No. Dokumen :

No. Revisi :
SPO
Tgl. Terbit :
Halaman :2/4

PUSKESMAS Sukono Ilham, SKM


TIRAWUTA NIP. 19700315 199101 007

4. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik, gerakkan kearah


luar secara melingkar dan biarkan kering
5. Pasang kain penutup (doek) steril di sekeliling lengan klien
D. Pencabutan kapsul dengan teknik baku
1. Suntikkan sediki tanastesi (2-3 cc) pada tempat insisi dan di bawah
ujung akhir dari kapsul sampai seperti panjang kapsul
2. Uji efek anastesinya sebelum membuat insisi pada kulit
3. Buat insisi kecil (4 mm) dengan scalpel sekitar 5 mm di bawah ujung
dari kapsul yang terdekat dengan siku
4. Tentukan lokasi kapsul yang termudah untuk dicabut dan dorong
pelan-pelan kearah insisi hingga ujung dari kapsul tampak
5. Jepit ujung kapsul dengan klem lengkung (mosquito) dan bawa kearah
insisi
6. Bersihkan kapsul dari jaringan ikat yang mengelilingnya dengan
menggunakan kasasteril atau scalpel
E. Tindakan pasca pencabutan
1. Setelah seluruh kapsul tercabut, hitung kembali jumlah kapsul untuk
memastikan bahwa semua kapsul telah tercabut
2. Beri petunjuk pada pasien cara merawat luka dan anjurkan untuk
segera kembali bila ada nanah atau darah keluar dari luka insisi
3. Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin selama 10 menit
untuk dekontaminasi
4. Buang peralatan yang sudah tidak dapat dipakai lagi ketempat yang
disediakan (kasa, kapas, sarung tangan, alat suntik sekali pakai dan
kapsul implant)
5. Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan kedalam
larutan klorin, kemudian buka dan rendam selama 10 menit
6. Cuci tangan dengan air dan sabun, kemudian keringkan dengan kain
bersih atau handuk kering
7. Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan pasien
pulang

6. Diagram Alir A. Melakukan anamnesa

Alas Menjelaskan Apakah terdapat


anmelepas prosedur pelepasan reaksi alergi
implant terhadap obat
implant
anastesi
PENCABUTAN IMPLANT
No. Dokumen :

No. Revisi :
SPO
Tgl. Terbit :
Halaman :3/4

PUSKESMAS Sukono Ilham, SKM


TIRAWUTA NIP. 19700315 199101 007

B. Melakukan pemeriksaan fisik

Ibu naik kemeja Raba kapsul untuk


periksa, letak kandi Pastikan ibu telah menentukan lokasi
eksteril di bawah mencuci lengan tempa tinsisi guna
lengan, atur posisi dengan sabun dan melepas kapsul
lengan membilas dengan air untuk
memperhitungkan
jarak yang sama
dari ujung akhir
semua kapsul
C. Tindakan prapencabutan

Pakai sarung tangan steril


Cuci tangan dengan atau DTT, bila sarung Siapkan
air dan sabun, tangan diberi bedak maka peralatan dan
keringkan dengan hapus bedak dengan bahan-bahan
kain bersih menggunakan kasa yang yang diperlukan
telah dicelupkan kedalam
air sterilatau DTT

Usap tempat
Pasang kain pemasangan dengan
penutup (doek) larutanan tiseptik,
steril di sekeliling
gerakkan kearah luar
lengan klien
secara melingkar dan
biarkan kering

D. Pencabutan kapsul dengan teknik baku

Buat insisi kecil (4


Suntikkan sedikit Uji efek mm) dengan scalpel
anastesi (2-3 cc) pada anastesinya sekitar 5 mm di
tempat insisi dan di sebelum membuat bawah ujung dari
bawah ujung akhir dari insisi pada kulit kapsul yang terdekat
kapsu lsampai seperti dengan siku
panjang kapsul

Tentukan lokasi kapsul


Bersihkan kapsul dari Jepit ujung yang termudah untuk
jaringan ikat yang kapsul dengan dicabut dan dorong
mengelilingnya dengan klem lengkung pelan-pelan kearah
menggunakan kasa (mosquito) dan insisi hingga ujung
steril atau scalpel bawa kearah dari kapsul tampak
insisi
PENCABUTAN IMPLANT
No. Dokumen :

No. Revisi :
SPO
Tgl. Terbit :
Halaman :4/4

PUSKESMAS Sukono Ilham, SKM


TIRAWUTA NIP. 19700315 199101 007

E. Tindakan pasca pencabutan

Setelah seluruh kapsul Beri petunjuk pada


tercabut, hitung kembali pasien cara merawat Letakkan semua
jumlah kapsul untuk luka dan anjurkan peralatan dalam
memastikan bahwa untuk segera kembali larutan klorin
semua kapsul telah bila ada nanah atau selama 10 menit
tercabut darah keluar dari luka untuk
insisi dekontaminasi

Celupkan tangan yang Buang peralatan yang


Cuci tangan dengan air masih memakai sudah tidak dapat dipakai
dansabun, kemudian sarung tangan lagi ketempat yang
keringkan dengan kain kedalam larutan disediakan (kasa, kapas,
bersih atau handuk klorin, kemudian buka sarung tangan, alat
kering dan rendam selama 10 suntik sekali pakai dan
menit kapsul implant)

Lakukan observasi
selama 5 menit
sebelum
memperbolehkan
pasien pulang

7. Referensi 1. Buku acuan jaringan nasional pelatihan klinik kesehatan reproduksi


Depkes RI 2008
2. Buku Panduan Praktis pelayanan kontasepsi
8. Dokumen Terkait 1. Lembar RM
2. Register KB
3. KertasResep
4. Kartu Kb
5. Inform consent
6. Nota tagihan
9. Unit Terkait Poli KIA – KB

10. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai