Anda di halaman 1dari 17

VISUAL

ABSORPTION

CAPABILITY

Sholihin Nafar
(A451180131)
Visual Absorption Capability (VAC)
merupakan sistem klasifikasi yang
digunakan untuk menunjukkan
kemampuan relatif lanskap dalam
menerima perubahan manusia tanpa
kehilangan kualitas karakter visual.

Istilah VAC dapat pula dirujuk sebagai


“visual vulnerability” maupun “landscape
DEFINISI fragility”.

VAC berhubungan dengan karkter fisik


lanskap yang melekat dan statis dalam
jangka waktu yang panjang.
VAC dapat digunakan untuk
memprediksi level kondisi visual yang
dapat dicapai dari aktivitas
perencanaan/pengelolaan lanskap yang
kemudian menjadi alat penghubung
antara kondisi lanskap dan kondisi visual
TUJUAN yang diinginkan.

Secara teknis, VAC digunakan untuk


menentukan lokasi pengembangan
paling efisien (mudah dibangun, biaya
terjangkau, tidak ada/minimal
pengurangan kualitas visual).
FAKTOR
PENTING
FAKTOR
PENTING
Kemiringan lahan (slope) menjadi faktor
paling utama dalam menentukan VAC
karena relatif tidak berubah/paling
konstan.
N.b. Tidak terlalu tepat pada lanskap yang datar

FAKTOR
PENTING

1 Kemiringan
Lahan
TEKNIS
Kemiringan lahan masuk dalam
pengukuran kecuraman permukaan dalam
FAKTOR Visual Sensitivity Units (VSUs).
PENTING Semakin curam -> semakin visible ->
semakin sensitif terhadap perubahan
1 Kemiringan
Lahan
Aspek digunakan untuk menilai visibiltas
lanskap terhadap cahaya.

Semakin tinggi intensitas cahaya ->


semakin visible -> semakin sensitif
FAKTOR terhadap perubahan
PENTING

2
Dipengaruhi pula oleh faktor kemiringan
Aspek lahan
FAKTOR
PENTING

2 Aspek
Semakin lahan bergelombang &
bervariasi -> semakin banyak area yang
tidak visible -> semakin tidak sensitif
terhadap perubahan

Sebaliknya
FAKTOR
PENTING Semakin homogen -> Semakin banyak

3 Variasi area yang visible -> semakin sensitif


terhadap perubahan
permukaan
Semakin variasi elemen lanskap ->
semakin banyak area yang tidak visible ->
semakin tidak sensitif terhadap
perubahan
Sebaliknya
Semakin homogen -> Semakin banyak
FAKTOR area yang visible -> semakin sensitif
terhadap perubahan
PENTING

4 Tanah/
Geologi/
Vegetasi
FAKTOR
PENTING

4 Tanah/
Geologi/
Vegetasi
FAKTOR
PENTING

4 Tanah/
Geologi/
Vegetasi
Dilakukan dengan mencari rata-rata nilai
faktor
PENILAIAN
1 Awal
Pengembangan penilaian awal (men-spasial kan;
melihat faktor oleh tenaga ahli; merasionalkan)

PENILAIAN
2 Akhir
Anonymous. 1997. Visual Landscape Inventory,
procedure and standards manual. Ministry of
Forestry, USA.

DAFTAR
USDA. 1995. Landscape Aesthetics: Scenery
PUSTAKA Management. Agriculture Handbook Number 701.

https://www.worldatlas.com/aatlas/
hemispheres.htm
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai